PERAN PERAWAT PADA TERAPI ARV (ANTI RETROVIRAL TERAPI)
I. Istilah dalam pengobatan
a. ARV = (Obat) AntiRetroViral b. ART = AntiRetroviral Therapy (terapi ARV yang sangat manjur) c. HAART = Highly Active ART d. Terapi kombinasi tiga = Terapi dengan 3 ARV (Dasarnya, ARV adalah obat,ART adalah terapinya) II. Tujuan Pengobatan ARV a. Mengurangi laju penularan HIV b. Menurunkan angka kesakitan dan kematian yg berhub dg HIV c. Memperbaiki kualitas hidup ODHA d. Memulihkan sistem imun dan mengurangi terjadinya IO e. Menekan replikasi virus scr maksimal dan terus menerus III. Pengobatan arv di berikan pada saat 1. Bila tersedia pemeriksaan CD4 a. Klinis stadium IV b. Klinis stadium III dg CD4 < 350/mm³ c. Klinis stadium I-II dg CD4 < 200/mm³ 2. Bila tidak tersedia pemeriksaan CD4 a. Klinis stadium IV: Mulai terapi ARV b. Klinis stadium III : Mulai terapi ARV c. Klinis stadium I dan II belum direkomendasi IV. Jenis jenis obat NRTI : Zidovudine (AZT), Lamivudine (3TC), Didanosine (ddI), Stavudine (d4T), Abacavir (ABC) NNRTI :Nevirapine (NVP), Efavirenz (EFV) PI : Nelvinavir (NFV), Indinavir (IDV), Saquinavir (SQV), Ritonavir (RTV), Lopinavir (LPV), Amprenavir (APV) V. Cara kerja hiv a. Virus hiv mengikat pada sel CD4 induk b. Reverse transcriptase membuat DNA dari RNA virus c. Dipadukan pada nukleus sel induk dengan integrase keluar d. Membuat unsur virus e. Virus baru dirakit dengan protease f. Virus baru VI. Cara kerja NRTI Analog nukleosida (NRTI) mengikat pada bagian DNA yang baru yang sedang dibentuk oleh reverse transcriptase VII. Cara kerja NNRTI Penghambat non-nukleosida (NNRTI) mengikat pada reverse transcriptase dan menghambat perkerjaannya VIII. Cara kerja PI Protease inhibitor (PI) mencegah perakitan akhir dan pematangan virus baru dalam sel IX. Terapi yang berhasil a. Viral load menurun sedikitnya 10 kali lipat dari tingkat sebelum mulai obat pada 6-8 minggu setelah mulai ART b. Viral load menurun menjadi di bawah 400 pada 24 minggu setelah mulai ART X. Viral load yang tidak terdeteksi a. Jumlah CD4 atau limfosit total naik b. Berat badan naik c. Tenaga lebih tinggi d. Infeksi oportunistik pulih ART mampu mengurangi viral load secara bermakna, memungkinkan pemulihan kekebalan, yang diikuti peningkatan dalam mutu hidup dan pengurangan angka penyakit dan kematian Sayangnya, ‘kegagalan terapi’ dapat terjadi pada beberapa orang, yang mengalami: a. Berat badan mulai turun lagi b. Kejadian baru atau kambuhnya infeksi oportunistik c. Jumlah CD4 turun di bawah angka sebelum terapi d. Jumlah CD4 menetap di bawah 100 sel/mm³ XI. Peran perwat a. Mengkaji kesiapan pasien dalam manajemen pengobatan b. Menilai pengertian pasien terhadap ART c. Mendidik pasien mengenai ART. XII. Manfaat ART a. ART tidak menyembuhkan HIV tapi hanya mengendalikan b. ART tidak dapat mencegah penularan HIV, sehingga anda harus lakukan sex aman / kondom c. Anda harus konsumsi obat setiap hari untuk pertahankan tingkat kandungan ART dalam darah. d. Minum obat 2 kali/ hari, tidak boleh meminum obat double bila lupa meminumnya satu (1) kali e. Pil harus diminum dalam dosis penuh dan tepat waktu, karena kalau stop akan kembali jatuh sakit XIII. Efikasi jangka panjang ART: Tidak ada lain selain a. Kepatuhan Kepatuhan Kepatuahan b. Adherence Adherence Adherence c. Kepatuhan Kepatuhan Kepatuhan d. Adherence Adherence Adherence e. Kepatuhan Kepatuhan Kepatuhan