Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
“GAKY”
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan keluarga
Dosen Pembimbing: Teguh Akbar SKM., M.Gizi
Disusun oleh:
Tugas ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “GAKY”,
yang disajikan berdasarkan referensi dari berbagai sumber.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah yang telah
membimbing dan memberikan kesempatan kepada penyusun sehingga penyusun
dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa juga penyusun ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungannya dalam
pembuatan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini kurang dari sempurna, untuk itu
penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran, baik dari dosen pembimbing
maupun teman-teman atau pembaca agar makalah ini dapat lebih sempurna.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca, dan semoga dengan adanya tugas ini Allah SWT senantiasa
meridhoinya dan akhirnya membawa hikmah untuk semuanya.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................................3
D. Manfaat..................................................................................................................3
BAB II Tinjauan Teori.......................................................................................................4
A. Pengertian GAKY..................................................................................................4
B. Faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya GAKY...........................................4
C. Klasifikasi GAKY..................................................................................................5
D. Gejala Gangguan Akibat GAKY............................................................................5
E. Dampak yang ditimbulkan dari GAKY..................................................................5
F. Cara penanggulangan GAKY.................................................................................7
BAB III PENUTUP...........................................................................................................9
A. Kesimpulan............................................................................................................9
B. Saran......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan salah satu
masalah kesehatan yang memiliki dampak yang sangat besar terhadap
kelangsungan hidup dan kualitas sumber daya manusia. Dampak kekurangan
yodium yang tampak secara klinis adalah pembesaran kelenjar tiroid
(gondok). Dampak kekurangan yodium lainnya yang perlu diwaspadai adalah
terjadinya gangguan perkembangan fisik, gangguan mental dan kecerdasan
yang akan mempengaruhi keseluruhan produktivitas dan potensi
pembangunan negara (BPS, 2002). Kekurangan yodium dapat mempengaruhi
semua kelompok usia, mulai dari fetus hingga usia dewasa, dengan tingkat
keparahan yang bervariasi, mulai dari penurunan IQ ringan hingga
menyebabkan kretin endemik tipe neurologic (Djokomoeljanto, 2009;
UNICEF, 2002).
Kekurangan yodium merupakan masalah kesehatan global yang
mempengaruhi lebih dari 50 negara di dunia (Aburto, dkk, 2014). Sepertiga
penduduk dunia mengalami kekurangan yodium, termasuk diantaranya 260
juta anak usia sekolah, dan 80% kasus merupakan kekurangan yodium ringan
hingga sedang (WHO, 2008). Penduduk yang tinggal di daerah pegunungan,
seperti daerah Pegunungan Alpen, Himalaya, Andes, Bukit Barisan, memiliki
risiko lebih tinggi untuk mengalami kekurangan yodium karena diperkirakan
daerah pegunungan memiliki tanah dengan kadar yodium yang lebih rendah.
Kejadian gondok juga dapat ditemukan di daerah dataran rendah seperti
Finlandia, Belanda, dan bahkan di daerah tepi pantai seperti Yunani, Jepang,
pantai Kebumen di Jawa Tengah dan Kepulauan Maluku (Djokomoeljanto,
2009). Masalah kekurangan yodium ini tidak hanya terjadi pada negara
dengan pendapatan rendah-menengah, tapi akhir-akhir ini juga mulai muncul
di Australia, Selandia Baru, dan Inggris berupa kekurangan yodium ringan
(WHO, 2014). WHO, United Nations Children’s Fund (UNICEF) dan The
International Council for the Control of Iodine Deficiency Disorders
1
2
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan GAKY.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya GAKY.
3. Untuk mengetahui klasifikasi GAKY.
4. Untuk mengetahui gejala akibat GAKY.
5. Untuk mengetahui gejala gangguan akibat GAKY.
6. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari GAKY.
7. Untuk mengetahui cara penanggulangan GAKY.
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
a. Memberikan sumbangan pengetahuan tentang GAKY.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Tenaga Kesehatan
Dapat digunakan sebagai pengetahuan tentang masalah yang di
akibatkan dari gaky.
b. Bagi Mahasiswa Keperawatan
Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai masalah yang di
akibatkan dari gaky, serta dapat mengetahui cara penanggulangan
dari gaky.
BAB II
Tinjauan Teori
A. Pengertian GAKY
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) disebut juga Iodine
Deficiency Disorder (IDD). GAKY terjadi akibat defisiensi yodium dalam
makanan yang berakibat atas menurunnya kapasitas intelektual dan fisik pada
mereka yang kurang yodium serta dapat bermanifestasi sebagai gondok,
retardasai mental, defek mental serta fisik dan kretin endemik sehingga
menciptakan suatu spektrum gangguan yang luas. Gangguan-gangguan pada
populasi tersebut akan dapat dicegah dengan cara meningkatkan masukan
yodium kepada pada penduduknya (Maharani, 2009)
B. Faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya GAKY
Asupan yodium dalam tubuh Menurut Michael J. Gibney dalam bukunya
Public Health Nutrition asupan yodium dari makanan dikatogorikan dalam 4
kelompok umur. Asupan Yodium Dalam Tubuh Kategori Kebutuhan Asupan
(µg/hr) Bayi, 0 – 59 bulan 90 Anak sekolah, 6 – 12 tahun 120 Anak – anak
>12 tahun dan orang dewasa 150 Ibu hamil dan menyusui 200.
1. Faktor lingkungan
Permasalahan utama yang timbul biasanya adalah lingkungan yang
kumuh dan miskin akan yodium baik karena lahannya atau gangguan lain
mengenai zat goitrogenik
2. Faktor sosial budaya
Faktor sosial budaya yang berkaitan dengan GAKY diantaranya adalah
pengetahuan mengenai penyakit gondok dan manfaat dari garam
beryodium dalam keluarga, adanya presepsi individu yang dipengaruhi
oleh faktor – faktor pengalaman, proses belajar, wawasan, pemikiran dan
pengetahuan serta adanya pantangan terhadap makanan yang dipengaruhi
pola konsumsi pangan yang berhubungan dengan adat istiadat, tradisional
atau kepercayaan. ( Balai Penelitian dan Pengembangan, Kemenkes RI,
2012)
4
5
3. Faktor genetik.
Studi terhadap kembar monosigot menunjukkan bahwa pembesaran
kelenjar gondok pada mereka yang terkena kekurangan iodium
mempunyai hubungan dengan faktor – faktor genetik. Studi tersebut
melaporkan bahwa seseorang yang didalam sebuah keluarga memeliki
satu penderita gondok mempunyai resiko mendapat keturunan gondok 2x
lebih besar daripada mereka yang berasal dari keluarga non gondok.
Resiko ini meningkat menjadi 4x pada mereka yang memiliki dua atau
lebih anggota keluarga yang menderita gondok. (Dachroni, 2007)
C. Klasifikasi GAKY
1. Derajat 0 Kelenjar tiroid tidak teraba atau tidak terlihat.
2. Derajat 1 Ada masa pada bagian leher yang konsisten dengan kelenjar
tiroid yang membesar dan massa tersebut dapat dipalpasi kendati tidak
dapat dilihat ketika leher dalam posisi normal serta bergerak ketika orang
yang diperiksa melakukan gerakan menelan, perubahan noduler dapat
terjadi sekalipun kelenjar tiroid tidak terlihat membesar.
3. Derajat 2 Pembesaran pada bagian leher ysng terlihat ketika leher berada
dalam posisi normal dan konsisten dengsn kelenjar tiroid yang membesar
ketika dipalpasi
4. Derajat 3 Kelenjar gondok cukup besar yang terlihat pada jarak > 6cm.
sedang hamil dapat menyebabkan abortus, lahir mati, kelainan bawaan pada
bayi, meningkatkan angka kematian prenatal, melahirkan bayi keratin.
Kekurangan yodium yang diderita anak-anak menyebabkan pembesaran
kelenjar gondok, gangguan fungsi mental, dan perkembangan fisik. Pada
orang dewasa berakibat pada pembesaran kelenjar gondok, hipotiroid, dan
gangguan mental. Kekurangan yodium pada tingkat berat dapat
mengakibatkan cacat fisk dan mental, seperti tuli, bisu tuli, pertumbuhan
badan terganggu, badan lemah, kecerdasan dan perkembangan mental
terganggu. Akibat yang sangat merugikan adalah lahirnya anak kretin. Kretin
adalah keadaan seseorang yang lahir di daerah endemic dan memiliki dua
atau lebih kelainan-kelainan berikut :
1. Perkembangan mental terhambat.
2. Pendengaran terganggu dan dapat menjadi tuli.
3. Perkembangan saraf penggerak terhambat, bila berjalan langkahnya khas,
mata juling, gangguan bicara sampai bisu dan reflek fisiologi yang
meninggi.
9
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta. Arisman. 2010.
Sari, D. M. 2011. Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Garam
Beryodium di Rumah Tangga di Kelurahan Ulak Karang Selatan Kota
Padang Tahun 2011. Padang: Universitas Andalas.
Soetrisnanto, D. 2006. Garam beryodium dan Minyak beryodium. Jurnal GAKY
Indonesia, vol 3. No 1. Hal: 69-75.
Sugiyono. 2007. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Bandung: ALFABETA.
West, Clive E. 2009. Iodium dan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium. Dalam
B. M. Michael J Gibney, Gizi Kesehatan Masyarakat (hal. 263-275).
Jakarta: EGC.