kemajuan.
Memiliki kebebasan melakukan sesuatudengan sengaja dan bertanggung jawab.
Memiliki hati nurani petunjuk setiap pikiran dan kehendak bebas.
Kemampuan untuk berkuasa oleh Allah memanfaatkakn, menata, dan melestarikan ciptaan
lain.
sikap hati-hati menghadapi godaan yang ada supaya keputusan yang diambil tidak salah dan
tetap bijaksana
menolak godaan, berani dan tanpa ragu dlm mengambil keputusan
[ ]
4 & [ ]
5
Kitab Sejarah Kitab Kebijaksanaan Kitab Nabi-Nabi
Kejadian 1 Raja – Raja Ayub Yesaya Obaja
Keluaran 2 Raja – Raja Mazmur Yeremia Yunus
Imamat 1 Tawarikh Amsal Ratapan Yeremia Mikha
Bilangan 2 Tawarikh Pengkotbah Barukh Nahum
Ulangan Ezra Madah Agung Yehezkiel Habakuk
Yosua Nehemia Kebijaksanaan Daniel Zefanya
Hakim – Hakim 1 Makabe Putra Sirakh Hosea Hagai
Rut 2 Makabe Yoel Zakaria
1 Samuel Tobit Amos Maleakhi
2 Samuel Yudit
Ester Jumlah Total PL: 46
5 kitab pertama= Pentateukh/Taurat
(5 wadah/5 gulungan)
–
Tradisi Resmi
Sumber:
o Kitab Suci refleksi & praktek iman jemaat kemudian ditulis
o Syahadat Para Rasul (singkat) ; Nicea-Konstatinopel (Panjang)
o Liturgi
o Sakramen
o Doctrinal
Tradisi Tidak Resmi
&
Dendam yang terpendam Kaum Yahudi tidak menyukai Yesus
Kuasa dan Kedudukan Yesus berhasil menyita perhatian masy.
Hukum Taurat Yesus dituduh melanggar hukum taurat
o Yesus bukan nabi / orang kudus => mudah didekati orang berdosa
o Yesus melawan hukum taurat => tidak peduli pada hukum halal-haram
o Yesus melanggar hari sabat => menyembuhkan orang
o Yesus mencampuri urusan Imam Agung => mengusir pedagang di pelataran Bait
Allah
o Yesus dituduh meremehkan nenek moyang Israel => saat mengatakan akan
membangun kembali Bait Allah yang diruntuhkan dalam 3 hari
Trauma Romawi karena banyak yang mengaku sbg Mesias
Juru selamat mati di salib untuk menanggung dosa manusia ; dinanti – nantikan
Anak Allah “Inilah Anak yanfg Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan”
menyatakan Ia berasal dari Allah dan melakukan kehendak BapaNya sehingga Ia
adalah orang kesayangan Allah
Tuhan sbg pencipta manusia dlm PL
Tanda Salib :
1. Peringatan akan Yesus yang mati di salib.
2. Tanda karya penyelamatan dan penebusan.
3. Menempatkan diri di bawah naungan Yesus.
Doa “Kemuliaan/Gloria” :
1. Memuji Putra Allah yang setara dengan Bapa.
2. Dalam doa kita memuliakan Allah Tritunggal dan Kristus Penebus.
Syahadat / Credo :
|©
1. Merupakan pengakuan iman akan Allah Tritunggal.
2. Merupakan ringkasan seluruh sejarah suci mulai dari penciptaan, penjelmaan, kebangkitan,
kedatangan Roh Kudus, misteri Gereja, sakramen – sakramen, sampai dengan hidup kekal.
Doxology = doa pujian
1. Dalam Ekaristi : Allah Tritunggal Mahakudus mjd isi / inti doa
2. Pada akhir DSA : “Bersama dan bersatu dengan Kristus dan dengan perantaraanNya, dalam
persatuan dengan Roh Kudus, disampaikan kepadaMu Allah Bapa yang Mahakuasa, segala
hormat dan pujian, kini dan sepanjang segala masa. Amin”
Pembaptisan :
1. Imam (Romo) mengucapkan : “Aku membaptis kamu dalam nama Bapa.Putra, dan Roh
Kudus.”
2. Orang yang dibaptis dipanggil untuk mengambil bagian dalam kehidupan Allah Ttritunggal
Mahakudus.
&
Sakramen : Perayaan/ibadat yg menghadirkan secara nyata Allah dan rahmat –
rahmatNya yang dikaruniakan kepada umatNya.
Sakramentali : Perayaan ibadat yang mirip sakramen dan memberikan buah buah rohani
yang ditandai dan diperoleh melalui doa – doa permohonan dengan perantara gereja. Ada dua
macam sakramentali, yaitu 1) pemberkatan ( pemberkatan orang, benda rohani, tempat dan
makanan ) dan 2) pemberkatan dalam arti tahbisan rendah, yakni pentahbisan orang dan benda
seperti pentahbisan lektor, akolit dan katekis; pemberkatan benda keperluan liturgi misalnya
kapel, altar, air suci, minyak suci.
[ ]
[ ]
4
5 [ ]
[ ]
[ ]
[ ]
SATU
o Menurut asal : Tritunggal Mahakudus.
o Menurut pendiri : Yesus Kristus, yang telah mendamaikan semua orang melalui
darahNya.
o Menurut jiwa : Roh Kudus dalam hati umat beriman.
o Terungkap dalam : kesatuan iman para anggota, kesatuan pimpinan (hierarikis), kesatuan
dalam kebaktian dan kehidupan sakramental.
KUDUS
o Secara obyektif : Gereja adalah saran keselamatan dan rahmat Tuhan di dunia.
o Secara subyektif : Gereja tidak akan kehabisan tanda dan orang kudus.
o Alasan sifat kudus Gereja Katolik :
1. sumber yang kudus, yaitu Kristus.
|©
2. Tujuan dan arah yang kudus yaitu kemuliaan Allah dan penyelamatan manusia.
3. Jiwa yang kudus, yaitu Roh Kudus.
4. Unsur Ilahi yang otentik yaitu ajaran dan sakramen.
5. Anggotanya yang kudus, ditandai melalui pembaptisan.
KATOLIK ( Universal/umum )
o Segi kuantitatif : memperoleh warganya dari segala bangsa.
o Segi kualitatif : ajarannya dapat diwartakan kepada segenap bangsa, membuka diri
terhadap budaya-budaya setempat.
APOSTOLIK : berasal dari para rasul.
Mempersatukan umat.
Urutan hierarki dari tertinggi
o Paus
o Uskup Agung
o Uskup
o Vikep
o Paroki
o Wilayah
o Lingkungan
o Keluarga katolik
Semua orang berimian Kristiani yang tidak termasuk golongan yang menerima tahbisan suci dan
status kebiarawanan
4
Liturgia : doa & doa resmi Gereja, perayaan sakramen & sakramentali, perayaan devosional
Kerygma : khotbah/homili, pelajaran agama, katekese umat
Koinonia : membangun persekutuan umat / komunitas basis
Diakonia : kegiatan amal / pelayanan
Martiria : mengabarkan Injil Kerajaan Allah melalui perkataan / kesaksian
5
4|©
Berpartisipasi dalam tugas gereja misalnya sebagai katekis, guru agama, fasilitator pendalaman
Kitab Suci
Sering diistilahkan sbg kerasulan awam
o Internal : membangun jemaat [memimpin doa, menjadi putra putri altar, mjd anggota
dewan, dll]
o Eksternal : dalam tata dunia [mengusahakan hal duniawi dan diatur sesuai kehendak
Allah]
[ ]
ASG Tema Pokok
Rerum Novarum [1891] keadilan upah pekerja, hak buruh, hak milik pribadi,
membangun keadilan sosial
Quadragesimo Anno [1931] depresi ekonomi, muncul dictator , demokrasi merosot
Mater et Magistra [1961] kemiskinan di negara selatan. Perlombaan senjata nuklir
Pacem in Terris [1963] perang dingin blok Timur vs blok Barat
Gadium et Spes [1965] kemajuan manusia di dunia modern
Popilorum Progressio [1967] imbas pemiskinan, perdagangan tidak adil, perang Vietnam,
perang ideologis di Indonesia
Octogesima Adveniens [1971] dampak urbanisasi, diskriminasi ras, resesi ekonomi dunia
Justica in Mundo [1971] dunia haus akan perdamaian dan keadilan
Evangeli Nuntiandi [1975] muncul sekularisme, konsumerisme, hedonism, diskriminasi
Redemptor Hominis [1979] manusia ditebus oleh Kristus
Laboren Excercens [1979] jumlah pengangguran besar, pekerja diperas & diperlakukan
tidak adil
Sollicitudo Rei Socialis [1987] jurang wil selatan yg miskin dan utara yg kaya makin besar
Centesimus Annus [1991] jatuhnya komunisme di eropa timur
The Participation of Catholics kebangkrutan politik; menggarisbawahi pentingnya partisipasi
in Political Life [2002] umat katolik dlm kehidupan politik
5|©
Hak Asasi Sosial Budaya mendapat pendidikan, mendapat pengajaran, mengembangkan
bakat minat
A. Euthanasia Aktif
Menggunakan obat
Langsung lgs mati
Tdk langsung berisiko kematian (mencabut alat bantu)
B. Euthanasia Pasif
Mencabut tindakan pengobatan
C. Euthanasia Volunter
atas permintaan sendiri
D. Euthanasia Involunter
Pasien tidak sadar
E. Euthanasia murni
Memperingan kematian tanpa memperpendek kehidupan
F. Euthanasia tidak langsung
Memperingan kematian dgn efek samping[memperpendek hidup]
1. KEADILAN
Adil berarti seimbang, tidak berat sebelah kecuali pada kebenaran
2. KEDAMAIAN
Suasana hati yang tenang tanpa permusuhan
Mudah memberi maaf dan saling memaafkan
Terjadi karena memiliki hubungan yang bersih & tulus kepada Allah, diri sendiri, sesame,
alam
3. KEBENARAN
Adalah keadaan yang sesungguhnya
Adalah pengakuan tentang suatu fakta pada dirinya sendiri, sebelum diolah oleh pikiran dan
formulasi kalimat yang diucapkan
4. KEJUJURAN
Mengakui sesuatu hal sesuai dengan kenyataannya
Bertindak sesuai hati nurani sejati
5. KEUTUHAN PENCIPTAAN
Segala sesuatu berasal dari Allah, langsung atau tidak langsung
Semua yang tercipta oleh Allah adalah baik
&
Bermacam – macam karakter alam semesta berasal dari satu etintas ilahi
Etintas ilahi disebut sebagai sumber dan tujuan segala yang ada
Etintas ilahi adalah kekuatan yang melampaui kekuatan lain
yang melampui hal-hal duniawi ini berusaha di tangkap dan disadari oleh nalar / sence manusia
yang terbatas, lalu berusaha diungkapkan dalam bahasa yang dapat dipahami dan dirasakannya
maka, tidak ada alasan untuk timbul permusuhan, merasa paling benar
|©
kita semua dipanggil menjadi satu keluarga maka harus ada cinta di dalamnya
4
Perjanjian hubungan tidak dapat berhenti/berakhir , tidak bisa ditarik kembali
Persekutuan hidup kesediaan pribadi untuk mengikatkan diri kpd sekutunya dan
memngembangkan ikatannya supaya semakin erat
Antara pria dan wanita diciptakan menurut gambara Allah dan diperuntukkan satu sama lain
Sifat kodrati keterarahan kepada kesejahteraan suami-istri
o Bonum prolis : kebaikan anak
o Bonum fidei : kebaikan kesetiaan
o Bonum sacramenti : kebaikan sakramen
o Bonum coniugum : kebaikan, kesejahteraan suami-istri
Sifat kodrati keterarahan kepada anak terbuka thdp kelahiran anak dan pendidikannya
5
Merupakan ungkapan hidup manusia yang menyadari bahwa hidupnya berada di tangan Tuhan
melepaskan diri dari segala urusan hidup berkeluarga
Adalah persatuan / keakraban dengan Kristus
Pola hidup yang dihayati biarawan sbg tanda persatuan dgn Kristus
Yesus menjalankan tugas perutusanNya secara sempurna & radikal dengan :
o Menyerahkan diri secara total kepada Bapa
o Memiliki dan menggunakan harta benda hanya sejauh diperlukan untuk melaksanakan
karyaNya
o Taat kepada Bapa sampai wafat di kayu salib
Hendaknya kita menghormati agama – agama dan kepercayaan lain karena dlm agama lain juga
ada kebenaran dan keselamatan
Berusaha & bersatu dalam persaudaraan yang sejati
[ ]
|©
4 & [ ]
Tugas dan kewajiban seorang Katolik adalah melaksanakan panggilan dan pengutusannya
supaya orang lain mengenal Kristus melalui kehadirannya
Orang Kristen tidak boleh memisahkan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan hidup
keimanan di gereja
Tidak boleh memusuhi sesame warganegaranya, kehadiran umat menjadi saluran berkat bagi
kehidupan sesama
|©