PENDAHULUAN
2.2.5 Rapat
Kerapatan suatu bekisting sangat mempengaruhi didalam proses
pengecoran. Karena apabila bekisting yang kita pakai tidak rapat maka
adukan yang kita pakai tadi akan keluar dan akan mengakibatkan mutu
beton yang kurang bagus karena pasta semen keluar dari bekisting.
2.2.6 Rapi
Rapi dalam penyusunan sehingga bisa enak dilihat dengan kasat
mata dan mudah dalam penyusunan dan pembongkaran.
2.2.7 Bersih
Untuk mendapatkan hasil yang baik cetakan harus bersih apabila
cetakan tidak bersih, maka dalam proses pengecoran kotoran mungkin
akan naik dan masuk ke dalam adukan beton sehingga akan mengurangi
mutu beton dan apabila kotoran tidak naik maka kotoran tersebut akan
melekat pada bagian bawah beton sehingga sulit untuk dibersihkan.
2.4.4 Gelagar
Gelagar berfungsi sebagai penopang langsung dari acuan yang ada
serta dapat berfungsi untuk mengatur elevasi yang diinginkan dari acuan.
Gelagar terbuat dari bahan kayu berukuran balok maupun papan.
Penggunaan bahan gelagar dari kayu berukuran balok maupun berukuran
papan tergantung dari perencanaan pemakaian bahan, tetapi yang pasti
gelagar yang berpenampang 8 x 12 cm akan digunakan untuk menopang
beban yang lebih berat jika dibandingkan balok kasau berukuran 4 x 6 cm
maupun papan 2 x 20 cm.
3. Tentukan ketinggian untuk cetakan balok dan beri tanda pada cetakan
kolom yang sudah ada.
4. Pasanglah cetakan balok tadi pada cetakan kolom yang sudah ada dan
topanglah dengan scaffolding dengan jarak tertentu dan diperkuat
dengan klam.