Anda di halaman 1dari 33

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SMP/MTs : SMP
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : 3.1 Mendiskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-
gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Indikator : 3.1.1 Menjelaskan benda dapat bermuatan listrik dengan
cara digosok
3.1.2 Memberi contoh peristiwa yang menghasilkan benda
yang bermuatan listrik dan proses terjadinya secara
sedarhana.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu
1. Menjelaskan bahwa atom terdiri dari inti atom yang dikelilingin elektron.
2. Menjelaskan mengapa proton berada di dalam inti atom sedangkan elektron
berada di kulit atom.
3. menjelaskan mengapa plastik digosok dengan kain woll akan bermuatan
listrik negatif.
4. Menjelaskan mengapa kaca digosok dnegan kain sutera akan bermuatan listrik
positif.
5. Memberikan contoh cara memberikan muatan listrik pada muatan suatu
benda.

B. Materi Pembelajaran
Listrik statis
- Muatan listrik
- Jenis-jenis muatan listrik

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi informasi
2. Eksperimen

D. Model Pembelajaran
- Kooperatif

E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan pertama
a. Motivasi dan apresiasi
Mengapa sobekan kecil kertas dapat ditarik oleh penggaris plastik yang
telah digosok?
b. Pengetahuan prasyarat
 Teori atom setiap unsur tersusun atas atom-atom, setiap atom tersusun
atas inti atom dengan elektron yang mengelilingi.
 Atom senantiasa bergerak.
2. Kegiatan Inti
1. Siswa membentuk kelompok, untuk melakukan percobaan.
a. Menggunakan penggaris plastik digosok kain woll.
b. Kaca digosok dengan kain sutra.
c. Mendekatkan penggaris plastik dan kaca dengan sobekan-sobekan
kertas kecil dan dibawah bimbingan guru.
2. Tiap-tiap kelompok, diskusi kelompok hasil percobaan.
3. Suatu kelompok mempresentasikan hasil dokumentasinya, kelompok lain
mengomentari.
3. Kegiatan Penutup
1. Guru dan siswa berdiskusi untuk membuat rangkuman.
2. Guru memberi tugas membaca buku referensi tentang sifat-sifat muatan
listrik.

F. Sumber Belajar
1. Buku siswa SMP IPA Diknas Kels IX
2. Buku Referensi Fisika SMP yang relevan.
3. Alat-alat pelajaran, sisir plastik kaca kain woll, kain sutra.
4. LKS

G. Penilaian
1. Teknik
1. Tes tertulis

2. Bentuk Instrumen
1. Tes Uraian
2. Kuis

3. Contoh/Instrumen
a. Sebutkan 2 benda yang dapat dimuati listrik dengan cara digosok.
b. Seluruh sisir plastik digosok dengan rambut akan bermuatan negatif
jelaskan.

Malang, ……………
Mengetahui,
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

……………………….. ………………………..
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SMP/MTs : SMP
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : 3.1 Mendiskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-
gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Indikator : 3.1.3 Menjelaskan benda dapat bermuatan listrik dengan
cara digosok
3.1.4 Memberi contoh peristiwa yang menghasilkan benda
yang bermuatan listrik dan proses terjadinya secara
sedarhana.
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 2
1. Menunjukkan interaksi antara dua benda bermuatan listrik jika didekatkan.
2. Menjelaskan sifat-sifat muatan listrik.
3. Menggambarkan gaya tarik atau gaya tolak jika dua benda bermuatan
didekatkan.
Pertemuan 3
1. Menjelaskan tentang gaya couloumb.
2. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya coulomb.
3. Menjelaskan bunyi gaya coulomb.

B. Materi Pembelajaran
Listrik statis
- 3.1.3 Sifat-sifat muatan listrik
- 3.1.4 Hukum Coulomb

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi informasi
2. Eksperimen

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


2. Pertemuan 2
a. Pendahuluan
- Motivasi dan apresiasi
- Pengetahuan prasyarat: ada beberapa jenis muatan listrik?
b. Kegiatan Inti
1. Guru membimbing siswa membentuk kelompok.
2. Guru menekankan langkah-langkah kerja di dalam LKS.
3. Siswa melakukan eksperimen tentang sifat-sifat muatan listrik statis.
4. Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat
kesimpulan dari data percobaan.
5. mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
c. Kegiatan Penutup
- Guru dan siswa berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.
- Guru memberikan tugas penyelesaian soal.
2. Pertemuan 3
a. Pendahuluan
- Motivasi dan apresiasi
Apa yang terjadi jika kedua benda bermuatan listrik didekatkan
dengan jarak diubah-buah.
- Pengetahuan prasyarat: sifat muatan listrik.
b. Kegiatan Inti
1. Sisiwa duduk pada kelompoknya masing-masing.
2. Guru membimbing siswa mendiskusikan tentang hukum coulomb.
3. Siswa mengambil kesimpulan hasil diskusi.
4. Salah satu kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi ke depan
kelas.
c. Kegiatan Penutup
1. Guru dan siwa melakukan diskusi kelas membuat rangkuman kegiatan.

E. Sumber Belajar
- Buku siswa SMP IPA Diknas
- LKS
- Buku-buku yang relevan.
- Alat-alat: penggaris plastik, dll.

F. Penilaian
2. Teknik
Tes Tulis

3. Bentuk Instrumen
Pilihan Ganda

4. Contoh/Instrumen
1) Bola logam bermuatan listrik negatif didekatik dengan benda kemuatan
positif gambar mana yang benar?
a. ++++

b. ++++

c. I +++
2 2

d. 12 + + + +
V
2) Hukum
I Coulumb menyatakan bahwa besarnya gaya tarik menarik atau
tolak1 menolak antara dua benda bermuatan listrik adalah….
a. IBerbanding
2 lurus dengan besarnya masing-masing muatan.
b. Berbanding terbalik dengan besarnya masing-masing muatan.
c. Lebih besar dari besarnya masing-masing muatan.
d. Lebih
A kecil dari besarnya masing-masing muatan.
A
12
V Malang, ……………
Mengetahui,
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

……………………….. ………………………..
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SMP/MTs : SMP
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam rangkaian
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : - Menyusun komponen menjadi rangkaian.
- Membaca ampere meter dengan benar
- Menyimpulkan hasil percobaan dan menghubukannya
dengan hukum kirchoff (membuktikan kebenaran hukum
kirchoff).
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Dengan melakukan percobaan hukum kirchoff peserta didik dapat:
1. Menyusun komponen menjadi rangkaian percobaan hukum kirchoff.
2. Menggunakan amper meter dengan melakukan pembacaannya dengan benar.
3. Menyimpulkan hasil percobaan dengan benar dan mampu
menghubungkan/emnggunakan untuk membuktikan hukum kirchoff.
4. Setelah mampu tulis itu semua, mampu menyusun/mendesain percobaan lain
untuk buktikan hukum kirchoff.
B. Materi Pembelajaran
Hukum Kirchoff

C. Metode Pembelajaran
1. Metode Pembelajaran
- Kooperatif learning
- Direct instruction.
2. Eksperimen
- Pengukuran, pengamatan.
- Penyimpulan dnegan diskusi informasi

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan 1
a. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengajak siswa untuk melakukan percobaan kirchoff dengan
merangkai desain rangkaian yang dibuat guru.
- Guru menjelaskan hal-hal teknik seputar percobaan arus.
Menghubungankan antar komponen, batasan-batasan pengukuran pada
amperemeter, keselamatan kerja, percobaan dll.
b. Kegiatan Inti
- Siswa merangkai sesuai petunjuk dan mencatatkan hasilnya pada tabel.
- Guru keliling melakukan penilaian uji petik produk (percobaan
berhasil/tidak) dan proses sambil mengadakan tes lisan.
- Siswa menuliskan kesimpulan-kesimpulan yang didapat dari
percobaan dengan menulis pada LKS dengan tersedia.
c. Kegiatan Penutup
- Guru menyimpulkan kesimpulan-kesimpulan yang telah dibuat siswa
lalu mendiksikannya dengan siswa hingga didapat suatu pembuktian
sesuai/tidak dengan hukum kirchoff.
- Guru menyusun siswa untuk menguji percobaan selain desain yang
telah dibuat guru untuk membuktikan hukum kirchoff.

2. Pertemuan 2
a. Pendahuluan
- Guru mengingatkan lagi kesimpulan yang telah di dapat dari
pertemuan pertama.
b. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan bahwa kesimpulan yang didapat bisa divariasi
dengan membedakan bahan yang digunakan melakuan analisis
matematika, dll.
- Guru memberi contoh-contoh variasi menindaklanjuti kesimpulan
pada pertemuan pertama.
c. Kegiatan Penutup
- Guru menugaskan murid untuk menyelesaikan soal-soal variasi hukum
kirchoff.

E. Sumber Belajar
- Buku siswa
- Buku referensi
- Komponen elektronika
- Lingkungan sekitar sekolah/rumah

F. Penilaian
2. Teknik
Tes lisan
Tes unjuk kerja
Tes tuis

3. Bentuk Instrumen
Uji petik kerja produk/proses
Daftar pertanyaan
Tes uraian

4. Contoh/Instrumen
a. Uji petik kerja produk/proses
Susun komponen sesuai rangakaian sebagai berikut:
A

(i) (ii)

I
A

(iii) (iv)

Tentukan nilai pembacaan ampere meter tiap rangkaian.


Bandingkan hasil rangkaian I – IV, lalu simpulkan.
b. Daftar pertanyaan
- Bagaimana pembacaan amperemeter kamu?
- Mengapa lampu kamu menyala?
- Menurut kamu kenapa pakai lampu? Pakai yang lain bisa tidak?
- Bagaimana hasil (i) dan (iv) dan bagaimana berbandingan dengan (ii)
dan (iii)?
c. Tes uraian
I1

I I2 12 V
I1
I2

R masing = 2 Ω. Hitung I, I1, dan I2!

A
A
12 V

Malang, ……………
Mengetahui,
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

……………………….. ………………………..
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SMP/MTs : SMP
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang
ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari.
Indikator : 3.3.1 Mengelompokkan contoh-contoh sumber arus listrik
3.3.2 Menjelaskan perbedaan elemen listrik primer dan
sekunder.
3.3.3 Menjelaskan susunan dan cara kerja elemen listrik
primer dan sekunder.
3.3.4 Menjelaskan konsep gaya gerak listrik dari sumber
arus listrik.
3.3.5 Mengukur tegangan antara kutub-kutub sumber
tegangan dan tegangan jepit.
Alokasi Waktu : 5 x 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menjelaskan pengeritan sumber arus listrik.
2. Mengidentifikasi ciri-ciri sumber arus primer dan sekunder.
3. Menjelaskan susunan elemen primer
4. Menjelaskan cara kerja elemen primer
5. Menjelaskan susunan elemen sekunder.
6. Menjelaskan cara kerja elemen sekunder.
7. Menjelaskan konsep gaya gerak listrik.
8. Menggunakan voltmeter dengan benar.
9. Menejelaskan tegangan jepit.
10. Membedakan antara gaya gerak listrik (GGL) dan tegangan jepit.
11. Mengukur GGL dan tegangan jepit pada suatu rangkaian.

B. Materi Pembelajaran
Sumber arus listrik

C. Metode Pembelajaran
1. Model
- Kooperatif learning
- Direct instruction.
2. Metode
- Demostrasi
- Diskusi dan presentasi.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan 1
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan apresiasi
- Kalkulator, walkman, dan kamera adalah benda yang sering kamu
jumpai dalam kesehatanmu. Dapatkah benda-benda tersebut
bekerja jika tidak ada sumber arus listrik?
 Pra syarat pengetahuan.
- Berapa jenis muatan listrik?
b. Kegiatan Inti
- Guru menunjukkan bermacam-macam sumber arus listrik.
- Guru meminta siswa, menyebutkan nama-nama sumber arus tersebut.
- Beberapa siswa maju ke dpean untuk mengelompokkan submer arus
listrik primer dan sekunder.
- Setelah pengelompokkan selesai, dilakukan diskusi klasikal tentang
perbedaan antara elemn primer dan sekunder.
- Diskusi klasikal tentang pengertian sumber arus listrik.
- Guru membagi siswa menjadi lima (5) kelompok. Masing-maisng
kelompok menggambarkan elemen yang ditugaskan, meliputi susunan
dan cara kerja secara singkat pada transparansi.
- Masing-masing kelompok mempresentasikan transparasi yang telah
dibuat kelompok lain menganggapi.
- Setelah presentasi, guru melakukan klarifikasi dengan memberikan
informasi yang benar.
c. Kegiatan Penutup
- Guru bersama siswa membuat kesimpulan.
- Guru memberikan pos tes secara acak kepada siswa.

2. Pertemuan 2
a. Pendahuluan
 Motivasi dan apresiasi
- Guru memberi pertanyaan
Apa yang dimaksud dengan elemen primer dan elemen sekunder?
Sebutkan contoh dari masing-masing elemen!
 Pra syarat pengetahuan.
- Macam-macam elemen yang sudah diketahui.
b. Kegiatan Inti
- Guru melakukan demostrasi di depan kelas.
- Siswa mengamati besarnya sumber tegangan yang tertulis pada
baterai.
- Berdasarkan hasil pengamatan siswa membandingkan besarnya
sumber tegangan yang tertulis pada baterai dengan angka yang
ditunjukkan oleh voltmeter, dari hasil pengukuran.
- Diskusi kelompok untuk menjelaskan konsep GGL berdasarkan
demostrasi.
- Siswa mangamati demostrasi yaitu mengukur tegangan dengan
menggunakan voltmeter dalam 2 tahap yaitu yang pertama tanpa
menggunakan hambatan yang kedua menggunakan hambatan.
- Diskusi tentang perbedaan antara GGL dengan tegangan jepit.
- Mendiskusikan perumusan tegangan jepit.
- Mneyimpulkan dari kegiatan demonstrasi.
c. Kegiatan Penutup
- Guru bersama siswa membuat suatu kesimpulan.

E. Sumber Belajar
- Buku paket, baterai, accu, kabel, transparasi, alat listrik, spidol, OHP

F. Penilaian
1. Teknik
Tes terlisan
Tes unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen
Identifikasi
Tes uraian
Observasi

3. Contoh/Instrumen
- Jelaskan perbedaan elemen primer dan sekunder!.
- Sebutkan katoda, anoda dan larutan elektrolit dari elemen volta dll.

Malang, ……………
Mengetahui,
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

……………………….. ………………………..
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SMP/MTs : SMP
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : 3.4 Mendiskusikan hubungan energi dan daya listrik serta
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : 1. Menjelaskan hubungan antara V, I dengan energi listrik
yang digunakan
2. Menjelaskan hubungan antara daya listrik, energi listrik
dan satuannya (KWH dan Joule).
3. Menerapkan konep energi dan daya listrik dalam
perhitungan penggunaan listrik di rumah tangga
berdasarkan angka yang tertera pada KWH meter.
4. Menunjukkan perubahan energi listrik menjadi energi
bentuk lain.
5. Mempraktekkan penghematan dalam kehidupan sehari-
hari dan mengemukakan alasannya.
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Dengan membaca buku bacaan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian energi/energi listrik dan menyebutkan contoh-contoh
bentuk energi lain.
2. Menjelaskan pengertian daya listrik dan penggunaanya dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Membaca skala amperemeter, voltmeter.
4. Melakukan percobaan menggunakan/mengukur arus listrik dan tegangan
listrik.
5. Menghitung energi listrik jika diketahui daya dan waktu penggunaan alat
listrik.
6. Menyebutkan alat-alat listrik dan menujukkan perubahan energi listrik.
7. Menyebutkan cara-cara menghemat energi.

B. Materi Pembelajaran
Energi dan daya listrik.

C. Metode Pembelajaran
1. Kooperatif learning
2. Pengamatan
3. direct instruction (DI)
4. Diskusi informasi

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan 1
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan apresiasi
- Apakah yang dimaksud dengan energi?
- Sebutkan contoh-contoh bentuk energi?
 Pra syarat pengetahuan.
- Hati-hati menggunakan alat voltmeter dan amperemeter.
- Hati-hati apda penggunaan listrik dinamis.
b. Kegiatan Inti
- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
- Guru dan peserta didik mendiskusikan energi listrik, kuat arus listrik,
tegangan listrik, dan lamanya waktu penggunaan lsitrik.
- Disediakan alat listrik, volt meter, amperemeter, dan kabel
secukupnya.
- Peserta didik mendiskusikan dan mengkomunikasikan secara
kelompok.
- Memberikan contoh soal menghitung penggunaan energi listrik dan
biaya yang harus dibayar selama 1 bulan.
- Memberi latihan soal penghitungan biaya listrik selama 1 bulan.
c. Kegiatan Penutup
- Guru dan peserta didik membuat rangkuman/kesimpulan.
- Guru memberi tes-tes secara lisan tentang energi listrik, kuat arus dan
tegangan.

2. Pertemuan 2
a. Pendahuluan
 Motivasi dan apresiasi
- Penggunaan energi listrik dipengaruhi oleh bebarap faktor,
sebutkan?
- Voltmeter adalah ….
- Amperemeter adalah …..
 Pra syarat pengetahuan.
- Melihat angka pada KWH meter dan kartu rangkaiannya.
- Penghitungan harga per KWH.
b. Kegiatan Inti
- Guru dan peserta didik menunjukkan alat-alat listrik dan perubahan
energi yang terjadi pada alat tersebut.
- Guru dan peserta didik mengelompokkan alat-lalat lsitrik yang dapat
merubah energi bentuk lain, misal kalor, bunyi, gerak, cahaya.
- Guru dan peserta didik mendiskusikan cara-cara penghematan listrik.
c. Kegiatan Penutup
- Guru dan peserta didik membuat rangkuman/kesimpulan.
- Guru memberikan tes secara lisan tentang daya listrikk, cara
menghemat listrik.
- Guru memberikan latihan soal yang akan dikerjakan di rumah.

E. Sumber Belajar
- Buku siswa
- LKS
- Voltmeter
- Amperemeter
- Kabel penghubung secukupnya

F. Penilaian
1. Teknik
Tes terlisan
Tes unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen
Uraian
Tugas rumah (rubrik)
Uji petik kerja produk
3. Contoh/Instrumen
1. Tentukan energi listrik yang digunakan bila tegangan dan kuat arus
diketahu.
2. Tentukan energi listrikdalam satuan KWH bila daya listrik diketahui
dalam satuan joule.
3. Lihatlah KWH metre di rumahmu, kemudian hitunglah penggunaan energi
listrik yang terpakai selama 1 bulan.
4. Lakukan percobaan tentang energi listrik, kemudian amati perubahan
energi listrik yang terjadi.
5. Ceritakan bagimana cara menghemat energi listrik dalam kehidupan
sehari-hari.

Malang, ……………
Mengetahui,
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

……………………….. ………………………..
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SMP/MTs : SMP
Mata Pelajaran : SAINS
Kelas/Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapnnya dalam
kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 4.1 Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat
magnet
Indikator : 1. Menunjukkan sifat kutub magnet.
2. Mendemonstrasikan cara membuat magnet dan cara
menghilangkan sifat kemagnetan.
3. Memaparkan teori kemagnetan bumi.
4. Mengamati garis-garis gaya magnet dari beberapa bentuk
magnet.
5. Menjelaskan sifat medan magnet secara kualitatif di
sekitar kawat bermuatan arus listrik.
6. Mendemostrasikan arah medan magnet di sekitar kawat
berarus listrik.
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menyebutkan sifat-sifat kutub magnet.
2. Membuat magnet secara sederhana.
3. Menyebutkan cara menghilangkan sifat kemagnetan.
4. Menjelaskan teori kemagnetan bumi.
5. Menggambarkan garis-garis gaya magnet dari beberapa bentuk magnet.
6. Menggambarkan garis-garis gaya magnet di sekitar kawat berarus listrik.

B. Materi Pembelajaran
Gejala kemagnetan dan cara membuat magnet

C. Metode Pembelajaran
Direct instruction (DI), diskusi informasi, dan eksperimen.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan 1
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan apresiasi
- Apakah magnet itu?
 Pra syarat pengetahuan.
- Apa yang terjadi jika magnet didekatkan dengan benda lain?
- Apakah kamu bisa membedakan magnet dengan benda lain?
b. Kegiatan Inti
- Melalui diskusi kelas guru memberi informasi tentang sifat-sifat
magnet dan teori kemagnetan bumi.
- Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang hal-hal yang
berhubungan dengan magnet.
c. Kegiatan Penutup
- Guru bersama peserta didik berdikusi untuk membuat rangkuman.
2. Pertemuan 2
a. Pendahuluan
 Motivasi dan apresiasi
- Apa yang terjadi jika ujung-ujung 2 magnet saling didekatkan?
 Pra syarat pengetahuan.
- Apakah semua bernda ditarik magnet?
b. Kegiatan Inti
- Guru membiming peserta didik dalam pembentukan kelompok.
- Setiap kelompok diberikan bahan-bahan dan melakukan eksperimen
seperti pada LKS.
- Peserta didik mengamati dan menuliskan datanya dalam LKS.
- Setiap kelompok mendiskusikan hasil percobaan dan
mempresentasikannya.
- Guru dan peserta didik melakuan diskusi kelas dari hasil percobaan.
c. Kegiatan Penutup
- Guru beserta peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil
belajar tadi.
- Guru memberi tugas siswa untuk menggambarkan garis-garis gaya
magnet.

E. Sumber Belajar
- Buku siswa, LKS, buku fisika yang relevan, serbuk besari, berbagai bnetuk
magnet, benang nilon dan statif, baterai dan kawat penghantar, kompas-
kompas kecil.

F. Penilaian
1. Teknik
Tes terlisan, tes unjuk kerja

2. Bentuk Instrumen
Tes identifikasi, uji petik kerja produk, uraian.

3. Contoh/Instrumen
- Tunjukkan bagian-bagian magnet pada magnet batang!
- Lakukanlah cara untuk membuat magnet jika disediakan besi lunak dan
magnet batang.
- Jelaskan tentang teori kemagnetan bumi.
- Jelaskan arah arus listrik dan gerak medan magnet di sekitar kawat berarus
listrik.

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SMP/MTs : SMP
Mata Pelajaran : SAINS
Kelas/Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapnnya dalam
kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam
kehidupan sehari-hari
Indikator : 1. Menjelaskan cara kerja elektromagnetik.
2. Menggambarkan prinsip kerja elektromagnetik.
3. Membuat/menyusun alat elektromagnetik sederahan
menggunakan baterai, kawat tembaga, paku dan serbuk
besi.
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan ini, diharapkan peserta didik mampu:
1. Menjelaskan cara kerja elektromagnetik.
2. Menjelaskan sifat-sifat elektromagnetik.
3. Menggambar skema alat elektromagnetik.
4. Melakukan percobaan alat elektromagnetik sederhana menggunakan baterai,
kawat tembaga, paku dan serbuk besi.

B. Materi Pembelajaran
Elektromagnetik: prinsip kerja, sifat-sifat dan cara membuatnya.

C. Metode Pembelajaran
1. Model: direct instruction (DI), cooperatif learning
2. Metode : diskusi kelompok, eksperimen

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan 1
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan apresiasi
- Alat apa yang bisanya dipegunakan untuk mengangkat/
memindahkan mobil bekas/besi bekas dari tempat-tempat
pembuangan besi rongsokan?
 Pra syarat pengetahuan.
- Apakah yang dimaksud arus listrik?
- Apakah yang dimaksud magnet dan medan magnet?
b. Kegiatan Inti
- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
- Secara kelompok peserta didik mendiskusikan pengertian
elektromagnet, cara kerja dan sifat-sifat elektromagnet.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan mendiskusikannyda di
depan kelas bersama guru.
- Peerta didik bersama guru membuat peta konsep.
c. Kegiatan Penutup
- Guru meberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru
saja didiskusikan.
- Guru memberikan tugas rumah mengerjakan LKS dan mencari dan
bahan yang akan dibawa pada pertemuan berikutnya.
2. Pertemuan 2
a. Pendahuluan
 Motivasi dan apresiasi
- Secara klasikal guru memberi pertanyaan, laat dan bahan apa
sjakah yang diperlukan untuk membuat elektromagnet?
 Pra syarat pengetahuan.
- Siswa memahami konsep dan cara kerja elektromagnet.
b. Kegiatan Inti
- Peserta didik dibagi menajdi bebarapa kelompok oleh guru.
- Guru menjelaskan langkah-langkah dan prosedur kerja eksperimen.
- Masing-masing kelompok peserta didik menyiapkan alat dan bahan
pada temapt kerja masing-masing.
- Peserta didik secara berkelompok melaksanakan eksprimen
menggunakan alat dan bahan (baterai, kawat tembaga, paku dan
serbuk besi).
- Peserta didik mengamati dan menuliskan datanya di lember kerja.
- Guru dan peserta didik membuat kesimpulan hasil eksperimen.
c. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan soal-soal yang berhubungan dnegan eksperimen.
- Guru memberi PR mencari alat-alat sehari-hari yang menggunakan
prinsip elektromagnetik.
E. Sumber Belajar
- Buku paket siswa
- LKS
- Alat-alat praktikum
F. Penilaian
1. Teknik
Tes tertulis
Tes unjuk kerja: uji petik kerja prosedur dan produk
2. Bentuk Instrumen
Uraian dan gambar/skema
Rubrik
3. Contoh/Instrumen
1. Instrumen tes uraian.
Sebutkan sifat-sifat elektromagnetik?
Kunci
a. Magnetnya makin kuat bila lilitan semakin banyak dan garis arus
listrik makin besar.
b. Kemagnetannya hilang sama sekali bila arus diputus.
c. Kekuatan magnetnya dapat diubah dengan mengubah kuat arus.
d. Kutub-kutub elektromagnetik dapat dibalik.
2. Uji petik kerja prosedur dan produk
Lakukan kegiatan untuk membuat elektromagnet sederhana dengan
menggunakan bahan-bahan sebagai berikut:
a. Baterai
b. Paku besi
c. Kawat tembaga
d. Serbuk besi
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SMP/MTs : SMP
Mata Pelajaran : SAINS
Kelas/Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapnnya dalam
kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 4.3 Menerapkan konsep kemagnetan dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : 1. Menjelaskan pengertian induksi elektromagnetik.
4. Menjelaskan alat-alat yang menggunakna prinsip kerja
induksi elektromagentik.
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian induksi elektromagnetik.
- Menjelaskan pengertian arus induksi.
- Menjelaskan pengerian GGL induksi.
- Mejelaskan cara menimbulkan arus induksi dan GGL induksi.

- Menerapkan rumus   dalam hitungan.
t
2. Menjelaskan alat-alat yang menggunakan prinsip kerja induksi
elektromagnetik.

B. Materi Pembelajaran
- Induksi elektromagnetik.
- Arus induksi
- GGL induksi

- Rumus GGL induksi  
t
- Alat-alat yang menggunakan prinsip kerja induksi elektromagnetik.
a. Generator. b. Trafo c. Induktor Rhichcoff

C. Metode Pembelajaran
Eksperimen
Diskusi kelompok
Tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan 1
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan apresiasi
- Alat apakah yang dapat digunakan untuk emngetahui adanya arus
induksi dan GGL induksi?
 Pra syarat pengetahuan.
- Apakah induksi magnet itu?
- Apakah pengaruh kekuatan magnet dan kecepatan gerak magnet
terhadap kumparan.
b. Kegiatan Inti
- Membuat rangkaian yang terdiri dari Galvanometer/ alat ukur listrik
msial: basic meter limit, kumparan (solenoida), magnet, baterai dan
saklar.
- Menggerakkan magnet keluar masuk kumparan.
- Mengamati apa yang terjadi pada laat ukur lsitrik/ galvanometer.
- Menyimpulkan hubungan gerakjarum pada alat ukur
listrik/galvanometer dnegan gerakanmagnet yang berada di depan
kumparan.
- Mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL
induksi.
- Mengidentifikasi alat-alat yang mnggunakan prinsip kerja induksi
berdasarkan hasil dari eksperimen.
c. Kegiatan Penutup
- Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil
eksperimen kelompok.
- Guur bersama peserta didik membuat kesimpulan/rangkuman hasil
belajar.
- Guru memberikan tes formatif.
- Guru memberikan tugas berupa pertanyaan dari buku siswa, LKS.

E. Sumber Belajar
- Buku siswa
- LKS
- Alat-alat laboratorium (galvanometer/alat ukur listrik misal: basic meter unit,
kumparan, magnet, saklar dan baterai.

F. Penilaian
1. Teknik
Tes unjuk kerja
Tes tulis

2. Bentuk Instrumen
Uji petik kerja
Uraian
Pilihan ganda

3. Contoh/Instrumen
 Instrumen tes uraian.
- Bagaimana cara menimbulkan GGL induksi?
 Uji petik kerja prosedur dan produk
- Apa yang terjadi bila sebuah magnet digerakkan di depan kumparan?
 Pilihan Ganda
Kerja induksi elektromagnetik adalah …..
a. Generator
b. Trafo
c. Induktor Rhumkorff.
d. Bel listrik.

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

SMP/MTs : SMP
Mata Pelajaran : SAINS
Kelas/Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapnnya dalam
kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 4.3 Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk
menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang
memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik.
Indikator : 3. Menjelaskan bagian-bagian generator.
4. Menjelaskan bagian-bagian transformator.
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
3. Menjelaskan bagian-bagian generator
- Membedakan generator AC dengan generator DC.
- Menjelaskan prinsip kerja generator.
4. Menjelaskan bagian-bagian trafo.
- Membedakan trafo step up dengan trafo step down.
- Menjelaskan prinsip kerja trafo.
- Menjelaskan hubungan antara tegangan dengan kuat arus pada trafo.
- Menjelaskan hubungan antara tegangan dengan jumlah lilitan pada trafo.
- Menjelaskan hubungan antara jumlah lilitan dengan kuat arus pada trafo.

B. Materi Pembelajaran
- Transformator
- Trafo step up dan trafo step down
- Prinsip kerja trafo
- Rumus: Vp:Vs = Is:Ip
- Rumus: Vp:Vs = Np:Ns
- Rumus: Np:Ns=Is:Ip
C. Metode Pembelajaran
Demostrasi, charta, diskusi kelompok, tanya jawab.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan apresiasi
- Apakah generator dengan trafo mempunyai persamaan?
 Pra syarat pengetahuan.
- Mengetahui arus induksi dan GGL induksi.
b. Kegiatan Inti
- Diskusi bagian generator.
- Diskusi bagian transfomator.
c. Kegiatan Penutup
- Meresume hasil diskusi
- Memberi tugas siswa

E. Sumber Belajar
- Buku siswa
- LKS
- Charta generator
- Trafo/charta trafo

F. Penilaian
1. Teknik
Tes tulis

2. Bentuk Instrumen
Uraian

3. Contoh/Instrumen
 Bagian-bagian pada generator adalah sama dengan generator DC yang
membedakan adalah …..
a. Magnet
b. Cincin geser
c. Kumparan
d. Sifat-sifat karbon
 Yang benar pada trafo step up adalah dibawah ini adalah….
a. Ns<Np
b. Is>Ip
c. Np>Ns
d. Vs>Vp

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SMP/MTs : SMP
Mata Pelajaran : SAINS/FISIKA
Kelas/Semester : IX / I
Standar Kompetensi : 4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapnnya dalam
kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : 4.3 Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk
menjelaskan prinsip kerja induksi elektromagnetik pada
bebarapa alat-alat.
Indikator : Meneliti hubungan komponen-komponen yang
mempengaruhi dalam proses transmisi daya listrik jarak
jauh.
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami transmisi daya listrik jarak jauh.
2. Mengetahui kerugian dan keuntungan pada transmisi daya listrik jarak jauh
yang menggunakan tegangan tinggi dan tegangan rendah.
3. Menerapkan rumus P = V x I dan P = I2 x R

B. Materi Pembelajaran
1. Transmisi daya listrik pada produsen ke konsumen.
2. Mengetahui kerugian daya yang hilang pada transmisi daya listrik antara
tegangan tinggi dan tegangan rendah.
3. Rumus P = V x I dan P = I2 x R

C. Metode Pembelajaran

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Studi kasus sebagai berikut
Jika PLTA di Karangkates digunakan oelh orang Surabaya maka daya listrik
perlu di trasfer dayanya.
Kebanyakan PLTA berada di daerah pegunungan digunakan listriknya oelh
porang perkotaan.
Coba bandingkan 3 PLTA dibahwah ini:
a. PLTA Karangkates menggunakan daya 250 Kwatt dengan tegangan 100
Kvolt, hambatan 100 ohm.
b. PLTA Sengguruh menggunakan daya 500 Kwatt dengan tegangan 100
Kvolt, hambatan 100 ohm.
c. PLTA Paiton menggunakan daya 200 Kwatt dengan tegangan 100 Kvolt,
hambatan 100 ohm.
2. Dari tiga kasus di atas, berapa kuat arus yang lewat penghantar pada masing-
masing kabel PLTA tersebut!
3. Coba bandingkan berapa besar daya listrik yang hilang saat transmisi daya
listrik jarak jauh masing-masing PLTA!
4. Gunakan Rumus P = V x I listrik memberi kuat arus masing-masing PLTA
P
I
V
5. Gunakan rumus P = I2 x R untuk mencari daya listrik yang hilang saat
transmisi daya listrik jarak jauh.
6. Berikan resume perbandingan PLTA yang menggunakan tegangan tinggi
dengan PLTA yang menggunakan tegangan rendah.
7. Lengkapi tabel data tersebut (pada instrumen).

E. Sumber Belajar
- Buku LKS
- Lembar studi kasus
- Tabel daya listrik
- Charta

F. Penilaian
1. Teknik
Tes unjuk kerja
Tes tulis

2. Bentuk Instrumen
Berapa besar kerugian yang hilang daya listrik yang menggunakan tegangan
tinggi dan tegangan rendah.

3. Contoh/Instrumen

Komponen
No I
V (volt) R (ohm) P (watt)
(Amp)
1.

2.

Kesimpulan:
1. Tegangan besar maka = P yang hilang
2. Tegangan kecil maka = P yang hilang

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SMP/MTs : SMP
Mata Pelajaran : SAINS
Kelas/Semester : IX / II
Standar Kompetensi : 5. Memahami sistem Tata Surya dan proses yang terjadi di
dalamnya.
Kompetensi Dasar : 5.1 Mendiskripsikan karakteristik sistem tata surya.
Indikator : - Mengidentifikasikan susunan planet dalam tata surya.
- Mendiskripsikan orbit planet mengitari matahari
berdasarkan model tata surya.
- Menjelaskan gravitasi sebagai daa tarik antara matahari
dan bumi sehubungan dengan jarak.
- Mampu membedakan sifat-sifat planet (jejari, massa,
susunan, periode rotasi, dan periode revolusi).
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Mendeskripsikan susunan sistem tata surya.
2. Memahami peredaran orbit planet dalam sistem tata surya.
3. Mengetahui perderan orbit planet sebagai akibat adanya gaya gravitasi planet.
4. Mengklasifikasikan perbandingan antara planet (jejari, massa, susunan,
periode, rotasi dan periode revolusi planet) dalam bentuk tabel.
5. membedakan antara bintang, plenet dan satelit dalam sistem tata surya.

B. Materi Pembelajaran
1. Komponen-komponen sistem tata surya.
2. Susunan orbit planet.
3. Pengaruh gravitasi dalam peredaran sistem tata surya.
4. Tabel perbandingan antar planet dalam sistem tata surya.
5. Perbedaan antara bintang, planet dan setelit dalam sistem tata surya.

C. Metode Pembelajaran
STAD (Pertemuan I)
Jigsaw (Pertemuan II)

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan apresiasi
- Menanyakan peserta didik pernah memandang langit pada malam
hari?
 Pra syarat pengetahuan.
- Ajukan pertanyaan apa yang kamu lihat di langit pada malam hari?
- Alat apa yang digunakanuntuk melihat bintang?
b. Kegiatan Inti
- Guru menyiapkan perlengkapan model sistem tata surya.
- Membagi kelompok peserta didik.
- Guru mensimulasikan peredaran planet dalam sistem tata surya.
- Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk
mengidentifikasi susunan planet dalam peredarannya.
- Setiap kelompok mengklasifikasikan kelompok-kelompok planet
berdasarkan urutannya.
- Guru menanyakan kepada masing-masing kelompok pengaruh
gravitasi dalam peredaran sistem tata surya.
- Guru memeriksa kegiatan peserta didik dan memberikan arahan dan
bimbingan bagi kelompok yang belum bisa.
c. Kegiatan Penutup
- Guru memberikan penilaian terhadap kelompok.
- Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang bekerja baik.
2. Pertemuan kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan apresiasi
- Menanyakan tentang pengertian tata surya.
 Pra syarat pengetahuan.
- Sebutkan susunan planet berdasarkan urutannya dalam sistem tata
surya.
b. Kegiatan Inti
- Guru memberikan hasil kerja kelompok minggu kemarin.
- Guru meminta masing-masing kelompok untuk menampilkan
rangkuman klasifikasi plent dalam bentuk tabel.
- Masing-masing kelompok mendiskusikan hasil kerja kelompoknya.
- Guru memberikan penguatan terhadap materi tata surya.
c. Kegiatan Penutup
- Uji kompetensi lisan.
- Sebutkan susunan planet.
- Planet apa yang mempunyai satelit.
- Perbedaan antara bintang, planet dan satelit.

E. Sumber Belajar
- Buku paket
- Kit Tata surya
- LCD dan Laptop
- LKS

F. Penilaian
1. Teknik
Tes tulis
Tes unjuk kerja

2. Bentuk Instrumen
Pilihan ganda
Menggambar model sistem tata surya

3. Contoh/Instrumen
1. Urutan yang benar dalam susunan sistem tata surya adalah …..
a. Merkurius – venus – bumi – mars
b. Merkurius – bumi – venus – yupiter
c. Merkurius – venus – mars – bumi
d. Merkurius – yupiter – bumi – venus
2. Gambarkan susunan planet beserta orbit planet dalam sistem tata surya.

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SMP/MTs : SMP
Mata Pelajaran : SAINS
Kelas/Semester : IX / II
Standar Kompetensi : 5. Memahami sistem Tata Surya dan proses yang terjadi di
dalamnya.
Kompetensi Dasar : 5.2 Mendiskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi
sebagai salah satu planet.
Indikator : - Mendiskripsikan matahri sebagai salah satu bintang.
- Mendiskripsikan sumber pembentukan energi di
matahari.
- Mendiskripsikan susunan lapisan matahari.
- Mendiskripsikan karakeristik dan perilaku bumi.
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan matahri sebagai salah satu bintang.
2. Menjelaskan arti bintang.
3. Mejelaskan peristiwa terjadinya pembentukan energi matahari.
4. Menyebutkan 4 susunan lapisan matahari.
5. Menyebutkan 4 ciri-ciri bumi.
6. Menyebutkan 3 orbit revolusi bumi.

B. Materi Pembelajaran
1. Matahari sebagai bintang
2. Bumi

C. Metode Pembelajaran
1. Model : direct instruction (DI), kooperatif learning
2. Metode : diskusi.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan apresiasi
- Mengapa pada malam yang carah banyak bertaburan bintang
diangkasa, sedang pada siang hari tidak ada satupun yang terihat?
 Pra syarat pengetahuan.
- Apakah beda planet dan bintang?
 Pra diskusi
- Hati-hati menggunakan model planetarium
b. Kegiatan Inti
- Peserta didik membentuk kelompok.
- Setiap kelompok, menerima lembara kegiatan kemudian mendiskusikan.
- Setiap wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ke
depan.
c. Kegiatan Penutup
- Peserta didik bersama buru melakukan diskusi kelas dari hasil persentasi
masing-masing kelompok.
- Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan.
- Guru memberikan tes untuk mennguji daya serap peserta didik.
E. Sumber Belajar
- Buku siswa
- Buku referensi
- Charta

F. Penilaian
1. Teknik
Tes tertulis

2. Bentuk Instrumen
Tes tertulis PG
Tes uraian
Tes isian

3. Contoh/Instrumen
 Tes tertulis PG
Matahari merupakan …
a. bintang
b. planet
c. satelit
d. meteor
 Tes uraian
Matahari merupakan sumber energi. Bahan-bahan apa saja yang terkadung
pada matahari …..
 Tes isian
Susunan matahari terdiri dari ……..
Jelaskan bagaimana karakteristik perilaku bumi….

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SMP/MTs : SMP
Mata Pelajaran : SAINS
Kelas/Semester : IX / II
Standar Kompetensi : 5. Memahami sistem Tata Surya dan proses yang terjadi di
dalamnya.
Kompetensi Dasar : 5.3 Mendiskripsikan gerak edar bumi, bulan dan satelit
buatan serta pengaruh interaksinya.
Indikator : - Menjelaskan periode rotasi bulan dan posisinya
terahadap bumi
- Mendiskripsikan terjadinya gerahana bulan dan
gerahana matahari.
- Menjelaskan hubungan gerahana dengan peristiwa
pasang surut air laut.
- Menjelaskan fungsi satelit buatan.
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menyebutkan arti rotasi.
2. Mneybutkan 1 kala rotasi bulan.
3. Menyebutkan fase-fase gerhana bulan.
4. Menjelaskan terjadinya gerhana bulan.
5. Menjelaskan terjadinya gerhana matahari.
6. menyebutkan akibat dari gerhana.
7. Menybutkan fungsi satelit berotasi.

B. Materi Pembelajaran
- Gerak edar bumi.
- Gerak edar bulan.
- Berak edar satelit buatan.

C. Metode Pembelajaran
1. Model : direct instruction (DI).
2. Metode : diskusi.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan apresiasi
- Mengapa pada malam hari kadang-kadang ada bulan dan pada
malam hari kemudian tidak tampak bulan?
 Pra syarat pengetahuan.
- Apakah bulan itu termasuk satelit?
 Pra diskusi
- Pasanglah charta bulan dengan hati-hati
b. Kegiatan Inti
- Peserta didik membuat 1 kelompok terdiri dari 4 siswa.
- Guru membagikan lembar kerja kepada peserta didik.
- Peserta didik melakukan diskusi dan mengisi lembaran kerja.
- Setiap kelompok maju ke depan untuk mempresentasikan.
- Peserta didik menulis hasil diskusi.
c. Kegiatan Penutup
- Guru dan peserta didik membuat rangkuman kesimpulan.
- Guru memberikan tertulis tentang periode rotasi bulan dan posisi bulan
terhadap bumi.
2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan apresiasi
- Apakah pernah melihat gerahan?
 Pra syarat pengetahuan.
- Mengapa terjadi gerahana?
b. Kegiatan Inti
- Peserta didik membuat 1 kelompok terdiri dari 4 siswa.
- Guru membagikan LKS ke peserta didik.
- Guru menyuruh peserta didik membuka dan membaca buku siswa.
c. Kegiatan Penutup
- Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
- Membimbing siswa merangkum.
- Guru memberikan tes tertulis.

E. Sumber Belajar
- Buku siswa
- VCD
- Gambar

F. Penilaian
1. Teknik
Tes tertulis

2. Bentuk Instrumen
Tes uraian
Pilihan ganda

3. Contoh/Instrumen
 Tes uraian
1. Jelaskan periode rotasi bulan dan posisinya terhadap bumi?
2. Jelaskan hubungan gerhana dengan peristiwa pasang surutnya air laut?
3. Fungsi satelit buatan adalah …..
 Tes tertulis PG
Gerhana matahari terjadi apabila …..
a. Bulan diantara matahari dan bumi.
b. Bumi diantara matahari dan bulan.
c. Bulan diantara matahari dan mars.
d. Bumi diantara matahari dan yupiter

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SMP/MTs : SMP
Mata Pelajaran : SAINS
Kelas/Semester : IX / II
Standar Kompetensi : 5. Memahami sistem Tata Surya dan proses yang terjadi di
dalamnya.
Kompetensi Dasar : 5.4 Mendeskripsikan proses-proses khusus yang terjadi di
lapisan litosfer dan atmosfer yang terkait dengan
perubahan zat dan kalor.
Indikator : - Menjelaskan pengaruh proses-proses yang terjadi di
lapisan litosfer terhadap perubahan zat dan kalor.
- Menjelaskan pengaruh proses-proses yang terjadi di
lapisan atmosfer terhadap perubhaan zat da kalor.
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengaruh proses-proses yang terjadi di lapisan litosfer terhadap
perubahan zat dan kalor.
2. Membedakan antara dataran rendah dan dataran tinggi.
3. Menjelaskan pengaruh proses-proses yang terjadi di lapisan atmosfer terhadap
perubahan zat dan kalor.
4. Menyebutkan susunan lapisan apda atmosfer.
5. Menyebutkan batuan yang terdapat pada litosfer.

B. Materi Pembelajaran
1. Keadaan litosfer.
2. Batuan pembentuk litosfer.
3. Bahan tambang.
4. Vulkanisme, tektonisme dan gempa bumi.
5. Susunan gas di atmosfer.
6. Bagian-bagian atmosfer.
7. Keadaan suhu dan cuaca.
8. Hidrosfer.

C. Metode Pembelajaran
1. Model : direct instruction (DI).
2. Metode : diskusi dan permberian tugas.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan apresiasi
- Alat apa yang digunakan untuk mengukur gempa bumi?
- Mengapa terjadi gempa bumi?
 Pra syarat pengetahuan.
- Teridir dari lapisan apa saja bumi kita?
- Berapakah kedalaman lapisan litosfer bumi kita?
- Diukur dengan apa kedalaman lapisan litosfer?
- Kenapa di litosfer kita terdapat gunung berapi?
b. Kegiatan Inti
- Melakuan diskusi kelas, guru memberikan inforamasi susunan litosfer kita
dengan menggunakan charta.
- Diskusi informasi menggunakan charta, siswa disuruh menunjukkan
pegunungan, gunung, perbukitan, daratan, lembah, pantai.
- Peserta didik mendiskusikan batuan dan mengelompokkan batuan-batuan
itu.
- Peserta didik mendiskusikan tentang bahan tambang, vulkanisme,
tektonisme dan gempa bumi.
- Diskusi informasi susunan gas di atmosfer dan bagian-bagian atmosfer
pada keadaan suhu dan cuaca.
c. Kegiatan Penutup
- Guru bersama peserta didik berdiskusi untuk membuat rangkuman.
- Guru memberi tugas rumah untuk membuat ringkasan tentang bumi.
- Guru memberikan latihan soal-soal tentang litosfer dan atmosfer.

E. Sumber Belajar
- Buku Fisika SMP 2 karangan D. Suryana Depdiknas.
- Buku siwa IPA kelas IX
- Buku referensi yang lain.

F. Penilaian
1. Teknik
Tes tertulis

2. Bentuk Instrumen
Tes uraian
Pilihan ganda

3. Contoh/Instrumen
Jelaskan perbedaan antara dataran rendah dengan dataran tinggi.
Kunci: Dataran tinggi adalah dataran yang ketinggiannya di atas 200 m dari
permukaan laut. Dataran rendah adalah dataran yang ketinggiannya kurang
dari 200 meter dari permukaan laut.
Skor = 2

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SMP/MTs : SMP
Mata Pelajaran : SAINS
Kelas/Semester : IX / II
Standar Kompetensi : 5. Memahami sistem Tata Surya dan proses yang terjadi di
dalamnya.
Kompetensi Dasar : 5.5 Menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi di
lapisan litosfer dan atmosfer dengan kesehatan dan
permasalahan lingkungan.
Indikator : - mencari data bahayanya pengaruh negatif proses-proses
lingkungan karena ulah manusia terhadap kesehatan
manusia.
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan proses lingkungan yang merugikan.
2. Menyebutkan kegiatan manusia yang merusak lingkungan.
3. Menjelaskan hubungan kerusakan lingkungan dengan kesahatan manusia.

B. Materi Pembelajaran
Sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.

C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan apresiasi
- Apa yang kamu ketahui tentang penutupan jalan tol Surabaya -
Malang?
 Pra syarat pengetahuan.
- Siswa mengetahui dari media masa.
b. Kegiatan Inti
- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
- Guru dan peserta didik mendiskripsikan kerusakan lingkungan akibat ulah
manusia.
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
c. Kegiatan Penutup
- Guru dan peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok.
- Guuru membimbing siswa merangkum hasil diskusi.

E. Sumber Belajar
- Buku siswa
- Media massa
- Lingkungan baik di sekolah maupun di rumah.

F. Penilaian
1. Teknik
Tes unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen
Tes identifikasi
Pilihan ganda

3. Contoh/Instrumen
- Menentukan kegiatan manusia yang dapat mengakibatkan kerusakan
lingkungan.
- Mengumpulkan kliping yang berhubungan dengan kerusakan lingkungan
yang bisa menggangu kesehatan manusia.

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Anda mungkin juga menyukai