Anda di halaman 1dari 4

2.

4 Cara Kerja Arrester Dalam Penyalurkan Petir Ketanah

Lightning arrester merupakan peralatan yang didesain untuk melindungi

peralatan sistem tenaga listrik dari tegangan lebih (baik surja hubung maupun surja

Lightning arrester memiliki fungsi utama memotong

petir) dan pengnruh foll

memiliki

tegangan lebih yang menuju peralatan sistem tenaga listrik yang dilindanginya.

Tegangan lebih ini dapat herupa sugja petir. suja hubung, maupun tegangan lebih di

dalam sistemnya sendiri. Lighthing arrester bersifat by pass di sekitar isolasi yang

membentuk jalan dan mudah dilalui arus kilat, sehingea tidak timbul tegangan lebih

pada peralatan sistem tenaga listrik

Pada keadaan normal lightning arrester harus mampu bertindak sebagai isolator

yang tahanannya tinggi sehingga hanya mengalirkan beberapa miliampere arus bocor

dari tegangan sistem ke tanah, namun bild terkena sambaran petir lightning arrester

berubah menjadi kanduklur yäng tnhanamnya relatif sangat rendah sehingga dapat

mengalirkan ribuan ampere arus surja ke tanah.

Berdasarkan fungai ligluning arrester sebagai pelindung peralatan si

stem temaga

listrik dari tegangan surja, maka pada umumnya lightning arrester dipasang

ujung SUTT yang memanki gardu linduk. Ada kalanya lighning arester dipasang pada

transformator dan pada peralatan lninnya untuk menjamin terlindungnya peralatan

sistem tenaga listrik tersebut dari togangan leblb

Bila tegangan lebih habis dan tegangan normal tinggi, tahanannya naik lagi

schinggu arus susulannya dibatasi sampi kira-kira s0 ampere. Arus susulan ini

akhimya dimatikan oleh s la api pada waktu tegangan sistemnya mencapa

yang peruma šehingga ala mi bertindak sebagai sebuah kran yang menutu arus dari sini

apatkan nama tahanan kran. Karakteristik arus tegangan dari tahanan kran terlihat

peda galiluar. Pada arrester modern pemadaman arus susulan yang cukup besar (200-

300 A) dilakukan dengan bantuan medan magnet. Dalam hal ini makan amplituda

maupui laumanya arus susulan dapat dikurangi dan pemadamannya dapat dilakukan

did
sebelum tegangan sistem mencapai harga no!.

Dapat ditambahkan bahwa arus susulan tidak selalu terjadi tiap kali arrester

bekerja ada tidaknya tergantung dari saat tetijadinya tegangan lebih. Hal ini dapat

dimengerti karena arus susulan itu justru dipadamkan pada arus nol yang pertama (atau

sebaliknya)

2.5 Pemilihan Lighting Arrester

Dalam memilih lighting arresteryang sesuai untuk suatu keperluan tertentu,

beberapa faktor harus diperhatikan [l] yaitu:

1. Kehutuhan perlindungan : ini berhubunzan dengan kekuatan ienlasi dari alat yang

harus dilindungi dan karakteristik implus dari lighting arrester

2. MVA short circuit yang dinyatakan lewat persamaan S-kV x kA

3. Standart BIL 20 kV yaitı 125 kV

4. Internal voltage lightning arrester yakni 80% dari BIL atau sama dengan 100 kV

5. Tegangan sistem: ialah tegangan maksimum yang mungkin timbul pada jepitan

lighining arrester

6. Aruc hubuug Singkat sistem : ini hanya diperlakukan pada lightning arresterjenis

ckapilasi

7. Jenie lightning urrester

8. Faktor kondisi loar s apakah normal atau tidak normal (2000 meter atau lebih di atas

permuknnn laut), teimperatur dan kelembaban yang tinggi serta pengotoran

9. Faktor ckonomi: merupakan perbandingan antara biaya pemeliharaan dan keru

bila ada lightning arrester, atau bila lightning arrester dipasang yang le

n dan kerusakan

lebih rendah

muatanya.

Untuk tegangan 69 kV dan lebih, dipakai lightning arexier jenis gardu, sedangkan

tegangan 23 kV sampai 69 kV dapat dipakai jenis lain tergantung pada segi

konomisnya

2.6 Syarat-Syarat pemasangan Arrester

Armester yang dipasang harus memenuhi syarat-syarat[3] seperti:

a. Tegangau perelk dan tegangan pelepasan, yaitu tegangan pada terminal pada waktu
pelepasan harus cukup rendah sehingga dapat mengamankan isolasi peralatan.

Tegangan percik ini biasa juga disebut dengani gagal sela (gap breakdown) dan

tegangan pelepasan disebut dangan tegangan sisa (residual voltage).

h. Arrester harus mampu mcngalirkan arus surja ke tanah tanpa merusak arrester itu

sendiri.

c. Arrester hanis mampu memutuskan arus suculan, don dapat bekeija kemball seperl

semula

d. Arresterharus memiliki harga tahanan rentananΛπλǐ hawan

2.7 Pemasangan Arrester Sistem Distribusi (20 kV)

2.7.1 Kawat Penghubung Arrester (Lead Wire)

ohm

Pembuangan arus petir melalui induktansi dari kawat penghubung arrester

menghasilkantegangan yang menambah tegangan keluaran arrester. Panjang kawat

penghubung tersebutterdiri dar panjang kawat penghubung arrester ke pembumian

serta panjang kawatpenghubung arrestor dengan tegnngan fase. Panjang total dari

hubung ini diukurdari titik di mana sambungan kawat penghubung arrester

ini uibuat kc titik di mana diłakukaninterkoneksi antara pemhumian ameuter dan

kawat peng

pembumian dart pemlatan yang dilindangl, tidaktermasuk pitjang umester.

penghubung pembunian masing-masing anresterdisarankan dihabungkan Langsung

dari pembumian atrester dengan pemburmian dariperalatan yang dilindungi tampe

daktenmasu

terlebih dahulu dlsatukan sepert dopot dillint pndn gamber 3

Gambar 2.5 Sambungan kawat penghubung pembumianl6)

Induktansi per unit panjang dari kawat penghubung sdalah fungsi kompleks dari

geometri kawat penghubung. Efek dari diameter kondaktor kawat penghubung sangat

kecil. Beberape penelitin memperiharkan bahwa induktansi dari kawat penghubung

tipikal besarmya adalahL.3 uil rer meter Induktansi dari kawat yang digulung akan

lebih besar dari nilai tesebut Oleh karena itu, kawat penghubung arrester tidak boleh

digulung Dari data petir yang pernah ditekan d datph Indonesia mempertihatkan

kecuraman aruspetir ata-an setesar 40 ka/us. Hasil kali dari kecuraman


dengan panjang total kawat pnghubing arester odalah tegangan kawar

penghubung, Tegangan kawatpenghubung nenanluhi tegangan residual arrester

hanya pods ast kemaikian ars peleipasnt Lamans wiktu peralatan yans dilindhamgi

terkena dengan «gangen penjuml-hantesingan kawat penghubuis dan legangan

residual adalth waktu kenaikart arv

rath dirciam &i derth

memperihatkcan

arus

vaktu peralatan yang dilindungi

s pelepasan

olehi karer

u perle diakikan kordinasi leganean tocal dor tega

penghubungdan tegamgam nešiduel dengan ketahsonan tegangan

peralatan yang dilindking Tegangn rwidial ange pengearl kawas penghobung

tegan sa kawas

CCEN DOrg dari

Tegangan resid ual Lanp

arrester hanus dikoowdinaskin jugn dshgat

Anda mungkin juga menyukai