BAB I
PENDAHULUAN
1.1.3. Metode Geolistrik
BAB II
PEMBAHASAN
5
BAB III
PENUTUP
8
3.1 Kesimpulan
Perbedaan dari MT dan CSAMT hanya pada cakupan frekuensi
yang ditangkap, dimana semakin kecil frekuensi yang dihasilkan maka
semakin dalam penyelidikan yang diperoleh. Metode MT memperoleh data
dari frekuensi sekitar 400 Hz sampai 0.0000129 Hz (perioda sekitar 21.5 jam)
sedangkan metode AMT memperoleh data dari frekuensi 10 kHz sampai 0.1
Hz, dimana sumbernya berasal dari alam (arus telurik yang terjadi di sekitar
ionosfer bumi).
3.2 Saran
Dalam penggunaan metode magnetotelurik ini haruslah
memperhatikan kelestarian lingkungan, jika penelitian telah selesai sebaiknya
rapikan peralatan penelitian dan jangan sampai ada yang tertinggal pada
lingkungan atau daerah yang diteliti karena bias merusak lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
9
http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-
andriansya-26977&q=Model
http://geofisikaunhas.wordpress.com/2008/07/10/metode-geolistrik/
http://fajrisyukur.wordpress.com/intrumentasi-geofisika/magnetotelurik/