PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Pantastico (1986) buah merupakan struktur hidup yang akan mengalami
perubahan fisik dan kimia setelah panen. Proses pemasakan buah-buahan akan terus
berlangsung karena jaringan dan sel-sel di dalam buah masih hidup dan melakukan
respirasi. Proses respirasi dan transpirasi akan menyebabkan penurunan mutu simpan buah
(shelf-life).
Kelembaban ini tergantung pada luas area pendingin, distribusi temperatur pada
ruangan, laju aliran udara, jenis komoditi dan bahan pengemas yang digunakan.
Kelembaban rendah cenderung meningkatkan transpirasi, sedangka kelembaban tinggi
memperlambat transpirasi (Kartasapoetra, 1989).
2.4. Perubahan buah dan sayur selama respirasi
Buah dan sayur merupakan komoditi yang mempunyai sifat mudah rusak atau
prisablekarena mempunyai karakteristik sebagai mahluk hidup dan tidak mempunyai
kemampuan untuk mempertahankan hidupnya. Komoditi ini masih melangsungkan reaksi
metabolismenya sesudah dipanen. Dua proses terpenting dalam produk seperti ini sesudah
diambil dari tanamannya adalah respirasi dan produksi etilen (Rokhani Sabula, 2007)
METODOLOGI PENELITIAN