Real Property
(Tanah, Bangunan dan Sarana
Pelengkap)
Tangible
Personal Property
Asset
Machine Equipment Fixture &
Furniture, Moviable, Kendaraan
PROPERTY Bermotor, Jewelry/Antique Art
Goodwill
Hak Paten
Intangible Franchises
Asset Merk Dagang (Trade Mark)
Hak Cipta (Copy Right)
Surat Saham ,
3 Berharga Investasi, 4
Deposito
1
KLASIFIKASI PROPERTI ATAU HARTA KEKAYAAN KLASIFIKASI REAL PROPERTY
BERDASARKAN JENISNYA BERDASARKAN TUJUAN PEMANFAATANNYA
• Tanah
Real Property • Bangunan Redisensial / Tempat Hunian
• Sarana Pelengkap
• Mesin dan Peralatan Bangunan Komersial / Tempat
• Fixture & Furniture
Personal • Jewel & Antique Usaha
Preoperty • Kendaraan Bermotor
• Surat Berharga
REAL Bangunan Industri dan Bangunan
PROPERTY
“Kegiatan di bidang Komersial, PROPERTY Penelitian Pengembangan
Business Industri, Jasa, atau Investasi
(Aktivitas Ekonomi)”
Properti untuk tujuan khususus
Instrumen Investasi yang
Financial
dijamin aset-aset Real Estat
Interest
5 6
Konsep Dasar
Land, Real Estat dan Real Properti Real Property secara umum merupakan penguasaan secara hukum
atas tanah mencakup semua hak, semua kepentingan dan keuntungan
yang berkaitan dengan kepemilikan real estate. Real Property biasanya
dibuktikan dengan bukti kepemilikan yang terpisah dari penguasaan atas
Real Estate. Real Estate lebih merupakan segala sesuatu yang
berbentuk fisik meliputi tanah bersama-sama segala sesuatu yang
didirikan atau yang ada di atas maupun di bawah tanah.
7 8
2
Kegiatan Usaha (business) adalah setiap kegiatan di bidang komersial Financial interest yang berupa aktiva tak berwujud mencakup :.
industri jasa atau investasi yang menyelenggarakan aktivitas ekonomi.
Bisnis pada umumnya dijalankan oleh badan usaha yang mencari untung Hak-hak yang melekat pada kepemilikan suatu kegiatan bisnis atau pada
yang kegiatan usahanya untuk memberikan produk barang dan atau jasa tanah hak dan bangunan (properti), misalnya, untuk menggunakan,
kepada konsumen. menempati, menjual, menyewakan, atau mengelola;
Terkait erat dengan konsep kegiatan badan usaha adalah istilah-istilah Hak-hak yang melekat dalam sebuah perjanjian (kontrak) yang memberikan
kegiatan usaha perusahaan (operating company), yakni suatu kegiatan suatu opsi untuk membeli, atau sewa-menyewa yang memuat opsi untuk
usaha (bisnis) yang menjalankan suatu aktivitas ekonomi dengan membuat, membeli, misalnya, untuk melaksanakan atau tidak melaksanakan; atau
menjual, atau memperdagangkan suatu produk barang dan tau jasa, dan Hak-hak yang melekat pada kepemilikan atas suatu penerbitan surat
perusahaan yang masih menjalankan kegiatan usahanya (going concern), berharga (misalnya, untuk mempertahankan atau untuk melepaskannya)
yakni suatu badan usaha yang biasanya dipandang sebagai pengoperasian
usahanya berkelanjutan di masa depan yang dapat diramalkan tanpa ada
maksud dan tanpa perlu adanya likuidasi atau pengurangan secara material
skala pengoperasiannya.
PENGERTIAN ASET
ASET dapat diartikan sebagai suatu sumber daya yang dikuasai atau Seluruh istilah aktiva tidak lancar yang tergolong kepada aktiva
dikendalikan oleh pemiliknya sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan berwujud dalam terminologi Internasional (International Accounting
dari mana manfaat ekonomi diharapkan dapat diperoleh oleh pemiliknya. Standards/IAS atau International Public Sector Accounting Standards /
Kepemilikan ata aset itu sendiri sebenarnya bersifat berwujud, namun aset IPSAS) menggunakan istilah Property, Plant and Equipment.
yang dimiliki dapat bersifat berwujud (tangible assets) atau tidak berwujud
(intangible assets) Definisi menurut PSAK No. 16 (edisi revisi), Aktiva Tetap adalah :
11 12
3
KONSEP TANAH PENGERTIAN PENILAIAN
Atribut yang melekat terhadap tanah
Setiap bidang tanah adalah unik, baik dari segi komposisi fisik The Dictionary of Real Estate mendefinisikan Penilaian : “The act or
maupun lokasi (unique) Process of Estimating Value” atau Proses menghitung/mengestimasi
Tanah secara fisik tidak dapat dipindahkan (Immobile) Nilai Suatu Barang/Benda/Properti”.
Tanah merupakan benda yang tahan lama (durable)
Persediaan tanah terbatas (finite) Kepemilikan ata aset itu sendiri sebenarnya bersifat berwujud, namun
Tanah berguna untuk manusia (useful) aset yang dimiliki dapat bersifat berwujud (tangible assets) atau tidak
Segi Kegunaan Tanah berwujud (intangible assets)
Pertanian
Menurut Kamus Webster “an estimated value set upon property”
Industri
Komersial Menurut AIRREA “a written statement used in conection with federally
Suaka
related transaction that is independently and impartially prepared by
Rekreasi
licensed or certified appraiser setting forth an opinion of defined value
Yang mempengaruhi penggunaan tanah
an adequately described property as of specific date, supported by
Iklim
Topografi presentation and analysis of relevan market information”.
Distribusi SDA, Penduduk dan Industri
Kecenderungan perubahan dalam sektor ekonomi, penduduk,
teknologi dan budaya 13 14
15 16
4
Dalam SPI pengertian Penilai dinyatakan:
“perseorangan yang memiliki keahlian secara profesional dalam
DEFINISI NILAI
penilaian yang merupakan anggota Asosiasi Penilai di Indonesia
yang diakui oleh Pemerintah dan telah mendapatkan Ijin atau
Lisensi yang berlaku dari Menteri Keuangan untuk menjalankan
kegiatan Penilai dan kegiatan lainnya lainnya yang terkait dengan • NILAI dapat ditafsirkan sebagai “ makna
berdasarkan SPI”
” atau “ arti ” suatu benda atau barang.
Dari pengertian diatas terlihat bahwa praktek profesi penilaiharus
berdasarkan pada “keahlian”, berarti harus ada suatu kriteria dan • NILAI PROPERTI dapat ditafsirkan sebagai
standar untuk berprofesi sebagai penilai profesioanl yang
berintegritas. Di Indonesia kondisi tersebut termuat dalam Standar
suatu harga yang dibayar oleh pembeli yang mampu
Penilaian Indonesia (SPI) dan Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI) , bersedia dan berkelayakan serta mempunyai hak
untuk menjualnya.
17
5
NILAI PASAR TERBUKA CIRI NILAI
DEMAND UTILITY
• Pertumbuhan kota (city growth): Utility merujuk pada keuntungan (benefits) dari sebuah properti dan
sejauh manakah sebuah properti dapat memenuhi kebutuhan dan
• Sumber-sumber daya apa saja dari populasi, keinginan dari pembeli potensial.
pendapatan dan kekayan yang mempengaruhi Oleh Karena itu hal yang perlu diperhatikan dalam analisis utiltas ini
market area? adalah sebagai berikut :
• Berapa jumlah pembeli potensial? Apa saja Peraturan dan hukum apa saja yang terikat pada penggunaan
properti.
preferensi, selera dan ekspektasi mereka? (market Hak dan batasan apa saja yang dapat diterapkan pada properti.
segmentation) Seberapa nyamankah lokasi dari properti, dan bagaimanakah
• Bagaimana kemampuan untuk meminjam dana? lingkungannya?
Bagaimana ukuran, bentuk dan kapasitas tanah dari lahan properti?
(mortgage affordability) dan tipe bangunan dan pembangunan apa saja yang mungkin untuk
• Bagaimana kondisi dan kualifikasi untuk memperoleh sebuah lahan properti? Bagaimana servis dan fasilitas penunjang
kawasan properti?
pinjaman? (mortagage availability).
6
SCARCITY TRANSFERIBILITY
Konsep ini merujuk pada relativitas tingkat pemasokan Merujuk pada proses transfer hak properti dari satu
properti (supply) yang dapat memenuhi kebutuhan pembeli potensial. Pihak ke pihak lain. Proses ini terdiri dari marketing,
Jika pembeli potensial memiliki banyak pilihan, maka nilai properti negotiating, and closing transaksi properti.
cenderung relatif rendah. Sebaliknya, semakin besar tingkat scarcity-
dengan asumsi memiliki derajat kesamaan dengan properti lain – Hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
semakin besar nilai properti. Peran calo/ broker dalam menentukan harga properti.
Analisis kelangkaan ini berarti analisis kompetitor yaitu menghitung Konsep promosi dan prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam
jumlah atau besarnya substitusi properti. Hal yang perlu diperhatikan mempertemukan titik temu antara pembeli dan penjual dalam
dalam analisis ini adalah sebagai berikut : proses negosiasi.
Sumber potensial dari supply Tipe kontrak yang digunakan dalam transfer properti, apakah sewa,
jual atau tukar?
Identikasi kompetitor langsung. Biaya transaksi dan detil lainnya yang termasuk ketika proses
Faktor-faktor yang menentukan supply transaksi berakhir.