Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
Nama : Sarini
NIM : 201741027
Internal Audit memiliki Internal Audit Charter yang disahkan oleh Direktur utama dan Komisaris Utama Bank Mandiri
dengan revisi terakhir tanggal 17 Desember 2015 Internal Audit Charter memberikan pedoman mengenai tujuan,
kedudukan, wewenang, tanggung jawab dan ruang lingkup pekerjaan internal audit. Kedudukan, kewenangan dan
tanggung jawab yang dinyatakan secara formal dalam Internal Audit Charter telah sesuai dengan Peraturan Bank
Indonesia mengenai penerapan audit intern dan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal serta best practices
mengacu pada standar IPPF (International Professional Practice Framework) oleh IIA (The Institute of Internal
Auditor).
Tugas dan Tanggung Jawab Internal Audit
1. Merencanakan dan melaksanakan aktivitas internal audit dengan penekanan pada bidang/aktivitas yang
mempunyai risiko tinggi serta mengevaluasi prosedur/control system yang ada untuk memperoleh keyakinan
bahwa tujuan dan sasaran Bank dapat dicapai secara optimal dan berkesinambungan.
3. Memberikan rekomendasi atas hasil audit dan memonitor tindak lanjut hasil aktivitas internal audit dan
aktivitas investigasi.
5. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan eksternal audit dan unit/fungsi penyedia assurance
lainnya, agar dapat dicapai hasil audit yang komprehensif dan optimal. Koordinasi dapat dilakukan antara lain
melalui pertemuan secara periodik untuk membicarakan hal-hal yang dianggap penting bagi kedua belah
pihak.
6. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direktur Utama, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit
serta Komite Tata Kelola Terintegrasi.
Kewenangan Internal Audit
1. Melakukan aktivitas internal audit terhadap kegiatan semua unit kerja dalam organisasi Bank serta
Perusahaan Anak dan afiliasinya sesuai governance yang berlaku.
2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direktur Utama, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
3. Melakukan komunikasi dengan pihak eksternal termasuk regulator.
4. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direktur Utama, Dewan Komisaris, dan/atau Komite
Audit.
5. Mengakses seluruh informasi, catatan, karyawan, dan termasuk didalamnya namun tidak terbatas pada
rekening/catatan karyawan dan sumber daya serta hal-hal lain yang dianggap perlu terkait dengan tugas dan
fungsinya.
6. Melakukan aktivitas investigasi terhadap kasus/masalah pada setiap aspek dan unsur kegiatan yang
terindikasi fraud dan pelanggaran code of conduct dalam organisasi Bank, Perusahaan Anak dan afiliasi
sesuai governance yang berlaku.
Struktur Organisasi dan Ketua Internal Audit