LPJ Skabies Fix PDF

YAYASAN JEMBER INTERNATIONAL SCHOOL
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2018 KELOMPOK 8
DESA SEBANEN KECAMATAN KALISAT
Jl. dr. Soebandi No. 99, Patrang,Jember, Telp/Fax. (0331) 483536 E-mail : jstikesdr.soebandi@yahoo.com
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pertanggung jawaban
kegiatan Keperawatan Komunitas yang bernamakan “PENYULUHAN
TENTANG PENYAKIT SACBIES” kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan
yang dilaksanakan di Desa gugut, Kecamatan rambipuji.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para santri dapat mengambil

manfaat dari apa yang di dapat saat penyuluhan, menurunkan angka kesakitan
para santri dan dapat menjaga kesehatannya dengan cara mengaplikasikan yang
sudah diajarkan saat penyuluhan di kehidupan sehari-harinya. Maka perlu kiranya
bahwa kita selaku mahasiswa Keperawatan komunitas 2019 STIKES
dr.SOEBANDI JEMBER untuk ikut serta terjun kemasyarakat untuk menciptakan
sebuah sikap atau cerminan sebagaimana masyarakat tanggap terhadap parasantri
dengan kondisi kesehatan santri di desa gugut.
Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut

membantu serta mendukung kami sehingga LPJ ini dapat terselesaikan. Selain itu,
kami juga menyampaikan terimakasih kepada :
1. KetuaYayasan Pendidikan Jember Internasional School.

2. Ketua Stikes dr.Soebandi Jember.
3. Wakil Ketua II Bagian Keuangan.
4. Kepala Kecamatan Rambipuji.
5. Kepala Desa Gugut.
6. Masyarakat Desa Gugut.
7. Rekan-rekan Stase Komunitas dan semua pihak yang mensukseskan
acara ini.
Demikian laporan pertanggung jawaban Stase Komunitas ini kami buat. Semoga
kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Jember, 22 Juni 2019
86
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG

Promosi Kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat melalui proses pembelajaran bersama
masyarakat, khususnya masyarakat pendidikan di sekolah. Promosi
kesehatan ini dilakukan agar mereka dapat menolong dirinya sendiri,
serta mengembangkan kegiatan yang bersumber pada masyarakat, yang
telah di selanggarakan pada tanggal 22 Juni 2019 di pondok pesantren
desa Gugut Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. Dalam konteks
menolong diri sendiri dimaksudkan bahwa santriwan dan santriwati
mampu berperilaku mencegah timbulnya masalah-masalah kesehatan,
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan serta mampu pula
berperilaku mengatasi apa bila masalah kesehatan tersebut terlanjur
terjadi.
Skabies atau penyakit kudis adalah penyakit kulit menular
yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi Sarcoptes scabiei
varietashominis dan produknya. Seluruh siklus hidupnya mulai dari telur
sampai bentuk dewasa memerlukan waktu antara 8 – 12 hari. Bentuk
betina yang sudah dibuahi dapat hidup selama satu bulan (Aisah, 2010).
Pengetahuan dasar tentang penyakit ini diprakarsai oleh Von Hebra,
bapak dermatologi modern. Penyebabnya ditemukan pertama kali oleh
Benomo pada tahun 1687, kemudian oleh Mellanby dilakukan percobaan
induksi pada sukalerawan selama perang dunia II. Nama lain penyakit ini
antara lain: The itch, budukan, gudikan, gatalagogo, seven year
itch, Norwegian itch, penyakit ampera (Aisah, 2010; Harahap, 2000).
Skabies ditemukan disemua Negara dengan prevalensi yang
bervariasi. Dibeberapa negara yang sedang berkembang prevalensi
scabies sekitar 6%-27% dari populasi umum dan cenderung tinggi pada
87
anak-anak serta remaja. Berdasarkan Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia, prevalensi penyakit scabies menduduki urutan ketiga dari 12
penyakit kulit tersering (Muzakir, 2007).
1.2. TUJUAN
1.2.1. TujuanUmum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan di desa Gugut, tenaga
kesehatan, masyarakat teutama para remaja santriwan dan
santriwati dapat mengerti penyakit skabies
1.2.2. TujuanKhusus
Setelah melakukan penyuluhan tentang penyakit skabies santri dan
santriwati bisa mengerti :
a. Menjelaskan pengertian penyakit skabies
b. Menjelaskan penyebab terjadinya penyakit scabies remaja
c. Menjelaskan gejala penyakit scabies pada remaja pondok
d. Menjelaskan dampak penyakit scabies pada remaja pondok
e. Menjelaskan cara pencegahan scabies pada remaja pondok.
1.3. MANFAAT
a. Civitas academica STIKES dr. Soebandi
Untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap orang lain terkait
program Stase Komunitas 2019 Stikes dr. Soebandi Jember.
b. Masyarakat
Membuka wawasan kepada adik-adik di Pondok pesantren
Kec.Rambipuji Kab.Jember. tentang penyakit skabies.
88
BAB II
RENCANA KEGIATAN
2.1. RENCANA KEGIATAN

1. Tema
Penyuluhan Penyakit Skabies
2. WaktuDanTempat
Tanggal : 22 Juni 2019
Tempat : Pondok Pesantren Desa Gugut
3. Peserta
a. Seluruh mahasiswa Stase Komunitas STIKES dr. Soebandi
Jember
b. Seluruh santri dan santriwati Pondok Pesantren
4. BentukKegiatan
1. Tahap 1 : Perkenalan
2. Tahap 2 : Penyampaian Materi
3. Tahap 3 : Tanya Jawab
89
BAB III
EVALUASI
3.1. HASIL KEGIATAN

Kegiatan berjalan dengan lancer sesuai dengan susunan acara yang
telah dibuat, meskipun ada beberapa kendala yaitu hujan ketika menuju
pondok pesantren namun kita bisa melaluinya dan rutenyapun masuk
wilayah pedesaan dan licin. Namun dalam kegiatan ini bias menjadi
manfaat bagi para santri dan santriwan khususnya dalam segi kondisi
kesehatannya dan meningkatkan derajat kesehatanparasantri dan
santriwati.
3.2. HAMBATAN
Adapun hambatan yang terjadi pada kegiatan penyuluhan yaitu sebagai
berikut :
1. Jarak antara balai desa dan pondok pesantren lumayan jauh
2. rute yang dilalui licin
3. Pada waktu acara penyuluhan teradi hujan
3.3. FAKTOR PENDUKUNG

1. Para santri antusias mengikut penyuluhan.
2. Mahasiswa mampersiapkan penyuluhan dengan matang dan
menyiapkan leafleat.
3. Para santri mengiuti dengan seksama.
90
BAB IV
PENUTUP
Demikian laporan pertanggung jawaban kegiatan PENYULUHAN

SKABIES sesuai dengan fakta dan kenyataan yang ada dan semoga kegiatan ini
dapat terlaksana secara rutin kedepannya. Atas segala dukungan terhadap kegiatan
ini kami ucapkan terimakasih.
Panitia
91
Lampiran 1
SUSUNAN ACARA PENYULUHAN PENTAKIT SCABIES
(SANTRI PUTRA)
PENANGGUNG
TANGGAL WAKTU KEGIATAN
JAWAB
10 menit 18.00 – Pembukaan MC Imroatin
.18.10
05 menit 18.10 – Bertanya pada Fira
18.15 para santri
tentang penyakit
scabies yang
diketahui.
30 menit 18.15 – Menjelaskan Ayu
18.45 manfaat tentang
penyakit scabies
(pengertian
scabies,
22 Juni 2019
penyebab
scabies, gejala
scabies,
pencegahan
scabies dan
penatalaksanaan
secara khusus).
15 menit 18.45 – Menanyakan Eka

19.00 kembali tentang
penyakit scabies
92
(pengertian
scabies,
penyebab
scabies, gejala
scabies,
pencegahan
scabies dan
penatalaksanaan
secara khusus).
15 menit 19.00 – Memberikan Yufin
19.15 dorprise bagi
yang menjawab
dan bertanya.
10 menit 19.15 – Penutup. Rosid
19.25
93
Lampiran 2
Dokumentasi Penyuluhan Scabies di Pondok Pesantren
94

LPJ Skabies Fix PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LPJ Skabies Fix PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

YAYASAN JEMBER INTERNATIONAL SCHOOL

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para santri dapat mengambil

Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut

1. KetuaYayasan Pendidikan Jember Internasional School.

Jember, 22 Juni 2019

1.1. LATAR BELAKANG

anak-anak serta remaja. Berdasarkan Kementerian Kesehatan Republik

2.1. RENCANA KEGIATAN

3.1. HASIL KEGIATAN

3.3. FAKTOR PENDUKUNG

Demikian laporan pertanggung jawaban kegiatan PENYULUHAN

15 menit 18.45 – Menanyakan Eka

Anda mungkin juga menyukai