PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana pembelajaran Al-Qur’an di sekolah
tersebut
2. Menambah wawasan serta menjadi refrensi kedepan menjadi lebih
baik lagi
1
BAB II
DESKRIPSI OBSERVASI LAPANGAN
A. Deskripsi Umum
1. Profil Sekolah
Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SMP TAKHASSUS AL-QUR AN 2
2 NPSN : 20360532
3 Jenjang Pendidikan : SMP
4 Status Sekolah : Swasta
Komplek Makam KH. Asyari Rt.20/rw01
5 Alamat Sekolah : Deroduwur Mojotengah Wonosobo
RT / RW : 20/1
Kode Pos : 56351
Kelurahan : Deroduwur
Kecamatan : Kec. Mojotengah
Kabupaten/Kota : Kab. Wonosobo
Provinsi : Prov. Jawa Tengah
Negara : Indonesia
6 Posisi Geografis : -7,2892 Lintang
109,8794 Bujur
3. Data Pelengkap
7 SK Pendirian Sekolah : 421.3/4474/2009
8 Tanggal SK Pendirian : 2009-11-26
9 Status Kepemilikan : Yayasan
10 SK Izin Operasional : 421.3/4475/2009
11 Tgl SK Izin Operasional : 2009-11-27
12 Kebutuhan Khusus Dilayani :
13 Nomor Rekening : 3-023-02595-6
14 Nama Bank : BPD JATENG
2
15 Cabang KCP/Unit : Wonosobo
16 Rekening Atas Nama : SMP TAKHASSUS AL-QUR'AN 2
17 MBS : Ya
18 Luas Tanah Milik (m2) : 33542
19 Luas Tanah Bukan Milik (m2) : 0
20 Nama Wajib Pajak :
21 NPWP : 315657734533000
3. Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon : 08121556291
21 Nomor Fax : 0286
22 Email : smptaqkaleh@gmail.com
23 Website :
4. Data Periodik
24 Waktu Penyelenggaraan : Pagi/6 hari
25 Bersedia Menerima Bos? : Ya
26 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
27 Sumber Listrik : PLN
28 Daya Listrik (watt) : 220
29 Akses Internet : Lainnya (Wavelan)
30 Akses Internet Alternatif : Tidak Ada
2. Tinjauan Historis
SMP Takhassus Al-Qur’an 2 yang berdiri dari tahun 2002, secara
umum mengalami perkembangan yang signifikan. Dari semua standar
yang ada sekolah mengalami perkembangan. Tetapi masih jauh dari
harapan dan belum bisa menjawab tantangan zaman. Zaman sekarang
yang serba IT, kalau sekolah tidak berbenah diri akan segera ditelan
zaman, ditinggal masyarakat.
SMP Takhassus Al-Qur’an 2 telah mengalami perkembangan dan
sebagian yang lain masih mengalami kekuragan (nilai nya masih
kurang). Untuk mempermudah melihat kondisi nyata kita melihat
grafik di bawah ini.
3
Standat Pembiayaan
Standar Proses
Standar Isi
Standar Kelululsan
0 1 2 3 4 5 6 7
4
b. Misi Sekolah
Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa
kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Adapun misi yang
dirumuskan berdasarkan visi di atas yaitu;
a) Melaksanakan pendidikan yang Islami guna mewujudkan generasi
yang Qur’ani.
b) Melaksanakan pendidikan yang 4 C (competitif, creative,
comunikatif, colaboratif), guna mewujudkan generasi yang
prestasi.
c) Menerapkan kehidupan sosial budaya disekolah yang islami.
d) Menerapkan budaya 5 M (mengamati, menanya, mencoba,
menganalisis, mengomunikasikan/menyimpulkan)
e) Menjadikan peserta didik yang berwawasan lingkungan
f) Meningkatkan kualitas peserta didik yang produktif, mandiri,
berdaya saing serta terampil dalam Ilmu Pengetahuan dan
Tekhnologi.
4. Struktur Organisasi
a. Struktur Organisasi
Kepala Sekolah : Muh. Maskur Fadlol, M.Pd.I.
Wakil Kepala Sekolah Humas : Muh Taqiyudin, S.Pd.I., M.Pd.I
Wakil Kepala Sekolah Kurikulum : Sokhibah, S.S.
Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan : Rizki Laela Khanifah
Kepala Urusan Sarana Prasarana : Tuham, S.Sy.
Pembina Osis : Ahmad Muhaimin, S.Pd.I
Staf Kesiswaan : Ahmad Muhaimin, S.Pd.I
Operator DAPODIK : Rudiantoro
Staf Humas INFOKOM : Rudiantoro
Staf Kurikulum : Ahmad Rosyem, S.Pd.
Bendahara Dan BOS : Runtung, S.M.
Pustakawan : Nur Farida, S.M.
5
Pembina Pramuka : Nur Farida, S.M.
Mitha Anggrani, S.Pd.
Penjaga Malam : Maarif Gunawan
Wali Kelas VIIA : Madrukhan, S.Sos.I.
Wali Kelas VIIB : Nur Rahmawati, S.S.
Wali Kelas VIIC : Tri Yuliyastuti, S.Pd.
Wali Kelas VIID : Ahmad Asmaul Chusna, S.Ag.
Wali Kelas VIIIA : Ahmad Rosyem, S.Pd.
Wali Kelas VIIIB : Mitha Anggrani, S.Pd.
Wali Kelas VIIIC : Wahyu Puji Astuti, S.Pd.
Wali Kelas IXA : Aghisatur Rohmah, S.Kom.I.
Wali Kelas IXB : Ahmad Muhaimin, S.Pd.I.
6
8) Bahasa Inggris : Kelas VII, VIII, dan IX Nur Rahmawati, S.S.
9) Ilmu Pengetahuan Sosial : Kelas VII Madrukhan, S.Sos.I.
Kelas VIII Wahyu Puji Astuti, S.Pd.
Kelas IX Ahmad Muhaimin, S.Pd.
10) Seni Budaya : Kelas VII dan VIII A. Asmaul Husna, S.Ag.
Kelas IX Tukham, S.Sy
11) Prakarya : Kelas VII, VIII dan IX Tukham, S.Sy
12) Bahasa Jawa : Kelas VII , VIII dan IX Sohibah, S.S.
7
Kemudian untuk mengetahui lebih detail tentang kondisi pendidik
pada Smp Takhasuss Al - Qur’an 2 Dero Duwur, berikut ini kami sajikan
data pendidik seperti tertera pada tabel di bawah ini:
Tabel 1 : Keadaan Pendidik SMP Takhasuss Al - Qur’an 2 Dero
Duwur
Tahun 2013/2014
1 Sekolah / Sekolah
1) Guru
Tetap
/ PNS
2) Guru 1 2
Tetap 1
Yaya
san
3) Guru 5
Hono
rer
4) Guru
Bantu
5) Guru 2
Kontr
ak
6) Lain-
lain
7) Jumla 2 1 2
h 6
8
Tabel 2 : Data Guru SMP Takhasuss Al - Qur’an 2 Dero Duwur
Jenis
Kelamin Tunjangan
No Nama Guru Pendidikan Sertifikasi
Profesi
L P
Muhamad Maskur
1 Fadlol S.2 Belum -
Muh Taqiyudin,
2 S.Pd.I., M.Pd.I. S.2 Belum -
Sokhibah, S.S.
3 S.1 Belum
Rizki Laela
4 Khanifah SMA Belum -
Tuham, S.Sy.
5 S.1 Belum -
Ahmad Muhaimin,
6 S.1 Belum -
S.Pd.I.
Ahmad Rosyem,
8 S.Pd. S.1 Belum -
Runtung, S.M.
9 S.1 Belum -
Mitha Anggrani,
10 S.Pd. S.1 Belum -
9
Jenis
Kelamin Tunjangan
No Nama Guru Pendidikan Sertifikasi
Profesi
L P
Madrukhan, S.Sos.I.
11 S.1 Sudah -
Nur Rahmawati,
12 S.S. S.1 Belum -
.
Tri Yuliyastuti,
13 S.Pd. S.1 Belum -
Ahmad Asmaul
14 Chusna, S.Ag. S.1 Belum -
Ahmad Rosyem,
15 S.Pd. S.1 Belum -
Guris Aghisatur
17 Rohmah, S.Kom.I. S.1 Belum -
Ahmad Muhaimin,
18 S.Pd.I. S.1 Belum -
10
Jenis
Kelamin Tunjangan
No Nama Guru Pendidikan Sertifikasi
Profesi
L P
Jumlah 17 7 14
Prinsip bahwa sekolah yang baik adalah sekolah yang banyak diminati
oleh masyarakat. Hal ini ternyata benar, sebab setiap tahun SMP Takhasuss
Al - Qur’an 2 Dero Duwur selalu ada kenaikan jumlah siswa
Tabel 4 : Keadaan Peserta Didik SMP Takhasuss Al - Qur’an 2 Dero
Duwur
Tahun 2017/2018 2018/2019 2019/2020
2 Daya 4 48 96 2 48 48 96 3 64 64 128 4
tampung Kls 8
VII
11
9
5 Kelas VIII 2 36 65 2 29 36 65 2 44 39 83 4
9
6 Kelas IX 2 36 65 2 29 36 65 2 29 36 65 4
9
1 ASRAMA 15 8 11,16
2 Masjid 10 12 10,71
3 Perpustakaan 14 8 10,44
4 Ruang Guru 8 4 10,15
5 Ruang Kelas IX A 8 7 11,16
6 Ruang Kelas IX B 8 6 16,55
7 Ruang Kelas IX C 5 7 18,19
8 Ruang Kelas IX D 5 7 13,56
9 Ruang Kelas IX E 5 7 10,12
10 Ruang Kelas IX F 15 8 10,12
11 Ruang Kelas IX G 15 8 10,12
12 RUang Kelas IX H 15 8 10,12
12
13 Ruang kelas VII A 7 6 10,43
14 Ruang Kelas VII B 7 6 11,31
15 Ruang Kelas VII C 7 6 12,28
16 Ruang Kelas VII D 6 9 11,79
17 Ruang Kelas VII E 5 7 10,12
18 Ruang Kelas VIII A 8 6 12,6
19 Ruang Kelas VIII B 8 6 13,9
20 Ruang Kelas VIII C 5 7 12,06
21 Ruang Kelas VIII D 5 7 10,12
RUANG KEPALA
22 SEKOLAH 5 3 10,21
23 Ruang Tu 8 3 10,14
24 WC PRIA 2 2,5 10,24
B. Deskripsi Khusus
1. Metode Pembelajaran Al-Quran
13
peserta didik tersebut dirasa belum cukup mampu dan mumpuni
maka akan dilakukan bimbingan lebih lanjut dengan
merekomendasikan untuk masuk ke pondok pesantren yang
menjadi satu atap dengan sekolah tersebut, apabila tidak maka akan
dilakukan bimbingan diluar jam pelajaran.
Apabila peserta didik telah mampu dan mumpuni maka
peserta didik tersebut akan direkomendasikan oleh guru untuk
mengikuti program tahfid, apabila tidak berminat maka tidak
masalah. Apabila peserta didik berminat dan mau untuk mengikuti
program tahfid maka akan diseleksi lebih lanjut bersamaan dengan
seleksi tahfid di pesantren di sekolah tersebut.
14
mengajarkan cara membaca yang benar makhorijul huruf nya
sekaligus mencari hukum bacaan pada penggalan ayat tersebut.
C. Penutup
a. Kesimpulan
Metode pembelajaran Al-Qur’an di sekolah tersebut menekankan
siswa untuk bisa lancar membaca Al-Qur’an serta mampu menghafal
Al-Qur’an secara perlahan dari kegiatan apel pagi, ziarah,
pembelajaran PAI tersebut. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan
rasa cinta mereka terhadap Al-Qur’an dan menjadi bekal ilmu untuk
peserta didik di masa mendatang.
Metode pembelajaran Al-Qur’an disekolah tersebut juga sudah
sangat mumpuni dikarenakan sebagian dari para guru juga menjadi
Ustadz dan Ustadzah pondok pesantren di sekolah tersebut. Para guru
mampu dan mengerti bagaimana strategi yang digunakan untuk
pembelajaran Al-Qur’an di sekolah tersebut walaupun di sekolah
tersebut tidak terdapat mata pelajaran BTQ.
b. Saran
Saran untuk sekolah tersebut adalah membuka dan mengadakan
kegiatan ekstrakulikuler Tahfidz ataupun BTQ yang dimana itu
bertujuan untuk menampung siswa yang ingin mempelajari Al-Qur’an
secara mendalam.
Penulis dan observer mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila
dalam penulisan serta data observasi yang di dapat kurang lengkap dan
memuaskan dikarenakan banyak hal yang tidak bisa disebutkan satu –
persatu. Namun penulis dan observer sudah berusaha semampu
mungkin untuk mendapatkan hasil yang terbaik pada laporan observasi
ini.
15