Anda di halaman 1dari 4

Bahan Ajar

BAB III. Potensiometer dan alat ukur ggl


Tatap muka : Minggu 6, Minggu 7

1
POTENSIOMETER DAN ALAT UKUR GGL

1.1. Pendahuluan.
Potensiometer adalah perangkat alat ukur gaya gerak listrik (ggl) yang tidak diketahui dengan
cara membandingkan dengan ggl yang diketahui atau ggl standard. Secara teoritis pengukuran
dengan menggunakan poteosiometer memberikan hasil yang akurat karena pengukuran dengan
sistem ini tidak menarik arus dari ggl yang diukur, jadi dapat dikatakan bahwa alat ukur
potensiometer mempunyai impedansi masukan yang besarnya tak berhingga.
Prinsip dasar pengukuran dengan potensiometer menggunakan sistem nol, yaitu bila
galvanometer penunjuk arus sudah menunjuk nol berarti ggl yang diukur sama dengan ggl
pembanding, sehingga ggl yang diukur tidak ditarik arus, berarti alat ukur dengan potensiometer
tidak membebani sumber ggl yang diukur.

1.2. Prinsip dasar.


Metode pengukuran ggl dengan potensiometer menggunakan sistem nol, yaitu galvanometer
digunakan hanya untuk menunjukkan bahwa kedua ggl yang dibandingkan mempunyai ggl yang
sama, sehingga diantara keduanya tidak ada aliran arus. Jadi alat pengukur arus , dalam hal ini
galvanometer tidak digunakan untuk pembacaan arus, tetapi untuk menunjukkan bahwa arus yang
lewat sudah nol.

Ggl standard rheostat

skala
I....I....I....I....I....I....I....I....I

Ggl yang diukur galvanometer

Gambar 1. Prinsip dasar potensiometer

Pengukuran ggl dilakukan dengan cara menggeser titik kontak pada potensiometer sehingga jaruk
galvanometer G menunjuk angka nol. Dalam keadaan ini berarti harga ggl yang diukur sama dengan
ggl yang timbul pada tahanan geser pada potensiometer. Harga ini ditunjukkan oleh skala yang
sudah dikalibrasi. Rheostat berfungsi untuk mengatur harga arus yang melalui potensiometer,

2
berarti mengatur harga skala pada kontak geser potensiometer. Sebagai contoh misalnya rheostst
mengatur arus yang melalui rangkaian potensiometer sebesar 1 mA, maka bila tahanan geser
potensiometer mempunyai hambatan sebesar 1 ohm per centimeter, maka potensiometer memiliki
sensitivitas 1 milivolt per centimeter. Kondisi seperti ini memberikan jangkau ukur ggl dengan
potensiometer tergantung pada panjang kawat geser, bila panjang kawat geser adalah 10 centimter
maka jangkau ukur potensiometer (0 – 10 ) milivolt saja. Untuk menambah lebar jangkau ukur,
ditambahkan saklar pemilih kontak pada terminal nol dari terminal ggl yang akan diukur seperti
disajikan pada gambar 2.

Skala puluhan 0 Skala satuan 10


I....I....I....I....I....I....I....I....I

9 8 7 1 0
G

Ggl yang diukur

Gambar 2. Potensiometer dengan jangkau ukur yang diperluas.

Dengan demikian bila seperti tampak pada gambar 2, skala puluhan pada posisi angka 7 dan skala
satuan pada posisi angka 9, maka pada keadaan seimbang besar ggl yang diukur menjadi 79 milivolt.
Jangkau ukur potensiometer menjadi (0 – 100) milivolt. Pada gambar 2 skala puluhan berupa
hambatan yang besarnya 10 ohm yang dipasang secara seri sebanyak 9 buah.
Dengan cara yang sama dapat dilakukan perubahan jangkau ukur dengan menambah skala ratusan
dengan hambatan yang besarnya masing-masing 100 ohm. Sistem potensiometer yang demikian
disebut dengan sistem potensiometer dekade (decade potensiometer).

3
4

Anda mungkin juga menyukai