Anda di halaman 1dari 20

WORKSHOP INSTRUMENTASI

MODUL PRAKTIKUM
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

PRODI D3 METROLOGI DAN INSTRUMENTASI


JURUSAN TEKNIK FISIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2015
PERCOBAAN 1
WIRING AND ADDRESSING

I. TUJUAN
1. Mengetahui wiring PLC Siemens LOGO 12/24 RC, dan Schneider SR2B121BD.
2. Terampil dalam melakukan wiring PLC Siemens LOGO 12/24 RC dan Schneider
SR2B121BD.

II. DASAR TEORI


Wiring diagram PLC adalah gambar rangkaian pengkabelan (addressing) yang
menghubungkan PLC dengan perangkat Input Output dan Power Supply.

a. Struktur Dasar PLC


1. Central Prosesing Unit ( CPU ).
2. Memory.
3. Input / Output.
4. Power Supply.

b. Macam-macam I/O Module PLC


1. Digital Input Module.
2. Digital Output Module.
3. Analog Input Module.
4. Analog Output Module.

c. Konfigurasi PLC

(a) (b)
Gambar 1.1 Konfiguasi PLC (a) Siemens LOGO 12/24 RC
(b) PLC Schneider SR2B121BD.
Gambar 1.2 (a) Siemens LOGO 12/24 RC (b) PLC Schneider SR2B121BD.

III. ALAT DAN BAHAN


1. PLC Siemens LOGO 12/24 RC.
2. PLC Schneider SR2B121BD.
3. Sumber tegangan (Supply).
4. Kabel konektor.
5. USB to Serial Cable.
6. Laptop yang terinstall Zelio Soft dan Siemes LOGO Comfort V6.0.

IV. LANGKAH PERCOBAAN


1. Siapkan semua peralatan yang akan digunakan yaitu PLC Siemens LOGO 12/24
RC.
2. PLC Schneider SR2B121BD, kabel konektor.
3. Tentukan pengalamatan untuk supply listrik, Input, dan Output dari PLC.
4. Pasang wiring PLC sesuai pada gambar 1.3.
5. Periksa kembali pemasangan wiring PLC.
6. Amati apa yang terjadi pada Input dan Output PLC.
7. Gambarkan wiring PLC.

V. ANALISA DATA
1. Gambar wiring dari hasil percobaan pada PLC Siemens LOGO 12/24RC dan
Schneider SR2B121BD !
2. Buat pembahasan konsep kerja dari wiring yang telah dibuat dengan detail !
Gambar 1.3 Wiring pada PLC Siemens LOGO 12/24 RC.

Gambar 1.4 Wiring pada PLC Schneider SR2B121BD


PERCOBAAN 2
GERBANG LOGIKA

I. TUJUAN
1. Mengenal macam-macam Gerbang Logika.
2. Mengaplikasikan macam-macam Gerbang Logika pada bentuk Ladder Diagram.

II. DASAR TEORI


Pada sistem digital dikenal beberapa tipe dasar gerbang logika. Gerbang Logika
merupakan suatu rangkaian dengan satu atau beberapa masukan yang akan menghasilkan
satu buah keluaran. Pada Ladder Diagram yang dipakai pada PLC, gerbang-gerbang
logika tersebut dapat dianalogikan sebagai suatu saklar. Saklar tersebut mempunyai
dua keadaan yaitu ON (terhubung) atau OFF (terputus).

1. GERBANG LOGIKA AND

Gambar 2.1 Gerbang AND.

Gambar 2.2 Ladder Diagram Gerbang AND.

Tabel 1. Tabel Kebenaran Gerbang Logika


A B Q
0 0 0
1 0 0
0 1 0
1 1 1

2. GERBANG OR

Gambar 2.3 Gerbang OR.


Gambar 2.4 Ladder Diagram Gerbang OR.

Tabel 2. Tabel Kebenaran Gerbang Logika OR.


A B Q
0 0 0
1 0 1
0 1 1
1 1 1

III. DASAR TEORI


1. PLC Siemens LOGO 12/24 RC, Scheneider SR2B121BD.
2. Software LOGO Comfort V6.0 dan Zelio Soft.

IV. LANGKAH PERCOBAAN


A. Software Zelio Soft
1. Siapkan peralatan untuk percobaan, PLC dan software-nya.
2. Buka software PLC Zelio Soft.
3. Pilih Create New Program, kemudian akan tampil kotak dialog seperti berikut.

4. Pilih jenis PLC sesuai yang ada pada gambar di atas, kemudian akan tampil gambar
berikut.
5. Pilih bahasa ladder, dan klik OK. Kemudian akan tampil gambar berikut.

6. Susun ladder diagram dari semua gerbang logika (AND, OR, NAND, NOR,
XOR, XNOR) pada tiap-tiap rung Zelio Soft.
7. Download ladder pada PLC yang sudah disiapkan asisten, dengan mengklik
Transfer program-PC>module.

8. Amati yang terjadi pada input dan output.


B. Software Siemens LOGO Soft Comfort V6.0
1. Buka Software Siemens LOGO Soft Comfort V6.0.
2. Klik New, dan pilih Ladder Diagram (LAD).

3. Maka akan tampil gambar seperti gambar dibawah.


4. Masukkan input-output, susun sedemikian hingga terlihat logika AND, OR,
NAND, NOR, XOR dan XNOR.

5. Amati yang terjadi pada input dan output-nya

V. ANALISA DATA
1. Gambar hasil ladder diagram masing-masing PLC pada laporan !
2. Buat pembahasan dari tiap-tiap percobaan yang telah dilakukan !
PERCOBAAN 2
GERBANG LOGIKA

I. TUJUAN
1. Mengenal jenis-jenis timer dan counter.
2. Memahami cara kerja fungsi timer dan counter dalam ladder PLC.
3. Memahami fungsi timer dan counter dalam integrasi PLC.

II. DASAR TEORI


1. Timer
Ada beberapa jenis timer yang digunakan pada PLC, akan tetapi yang sering
digunakan adalah Timer ON Delay dan Timer OFF Delay. Fungsi pewaktu dalam
PLC dapat disesuaikan dengan format program yang dibuat. Keunggulan Timer
pada PLC yaitu mempunyai kecermatan dan kecepatan yang lebih baik
dibandingkan dengan teknologi relay konvensional. Timer memiliki satu masukan
Aktivasi Timer serta dua parameter ‘Timer Number’ dan ‘Set Value’ seperti pada
gambar berikut.

2. Counter
Pencacah atau counter pada PLC memiliki dua masukan yaitu ‘Count Pulse‘
dan ‘Reset‘ serta memilki dua parameter yaitu ‘Counter Number’ dan ‘Set Value’.
Counter Number diisi dengan nomor pencacah, untuk CPM2A terdapat 226 lokasi.
Set Value diisi dengan nilai cacahan (min 0, max 9999). Counter akan mencacah
turun dari nilai Set Value hingga 0 setiap perubahan kondisi count pulse dari OFF
ke ON. Dan akan mereset nilai Set Value bila Reset berubah dari OFF ke ON.
Counter tidak akan mencacah bila Reset masih dalam kondisi ON.

III. ALAT DAN BAHAN


1. Laptop yang terinstal software logixpro, LOGO Comfort V6.0 dan Zelio Soft.
2. PLC Schneider SR2B121BD dan PLC Siemens LOGO 12/24 RC.
IV. LANGKAH PERCOBAAN
A. Software Logixpro
1. Masuk kedalam software Logixpro.
2. Buat rangkaian seperti gambar dibawah ini.

Timer 1

Timer 2
Counter 1

B. Software Zelio Soft


 Fungsi Timer
1. Buka software Zelio Soft.
2. Pilih New – pilih pada module selection yang sesuai dengan input output yang
dibuat praktikum. Pilih input 8 dan output 4, serial referencenya SR2B101BD, klik
next:

3. Tampil seperti gambar di bawah, klik next.


4. Kemudian tampil pilihan antara ladder atau function block yang digunakan untuk
pemrograman PLC, pilih ladder diagram untuk lebih mudah, klik next.

5. Kita buat ladder diagram seperti di bawah ini dengan cara klik ‘I’ pilih ‘I1’ (direct
input) kemudian klik ‘T’ (untuk output) sebagai fungsi timer klik 2x ‘T1’ untuk
men-‘set’ waktu dan pilihan ‘Timer On Delay’ atau ‘Timer Off Delay’. Pilih ‘Timer
On Delay’ (aktif ketika set timer tiba) dan buat ladder lagi dengan timer sebagai
input dan output-nya menggunakan ‘Q’ dan pilih ( ] ).
6. Klik ‘S’ untuk simulasinya dan klik ‘Run’ untuk memulai dan klik ‘I’ (sebagai
saklar) dan lampu (Q)

7. Kemudian apabila saklarnya di tekan, maka lampu akan nyala seperti pada gambar
berikut.
8. Untuk men-download dari PC ke PLC, klik transfer - transfer program - pc > modul
run program. Kemudian hidupkan saklar I0.0 pada PLC, amati lampunya apakah
menyala atau tidak.

 Fungsi Counter
1. Buat input seperti pada membuat fungsi timer bedanya output-nya diganti fungsi
counter kemudian klik pada counter akan tampil dialog box untuk men-set berapa
pulsa akan aktif atau sebaliknya
2. Kemudian hasil dari ladder diagram tersebut di simulasikan seperti pada timer.
Klik saklar sejumlah sesuai pulsa yang telah di-set

3. Kemudian download program dari PC ke PLC seperti pada timer

C. Software Siemens LOGO Soft Comfort V6.0


 Fungsi Timer
1. Buka software Siemens LOGO Soft Comfort V6.0. Pilih New – Ladder Diagram
2. Buat ladder diagram yang menggambarkan fungsi Timer On Delay, Timer Off
Delay seperti pada gambar berikut:

Timer On Delay

Timer Off Delay


 Fungsi Counter
1. Ladder fungi counter mempunyai beberapa kesamaan seperti pada ladder fungsi
timer, hanya saja timer yang terpasang diganti dengan counter yang digunakan.

Counter Up

Counter Down

V. ANALISA DATA
1. Buatlah timing chart dan statement list program timer dan counter diatas !
2. Analisa dan jelaskan program tersebut !

Anda mungkin juga menyukai