Workshop Instrumentasi Modul Praktikum Programmable Logic Controller
Workshop Instrumentasi Modul Praktikum Programmable Logic Controller
MODUL PRAKTIKUM
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
I. TUJUAN
1. Mengetahui wiring PLC Siemens LOGO 12/24 RC, dan Schneider SR2B121BD.
2. Terampil dalam melakukan wiring PLC Siemens LOGO 12/24 RC dan Schneider
SR2B121BD.
c. Konfigurasi PLC
(a) (b)
Gambar 1.1 Konfiguasi PLC (a) Siemens LOGO 12/24 RC
(b) PLC Schneider SR2B121BD.
Gambar 1.2 (a) Siemens LOGO 12/24 RC (b) PLC Schneider SR2B121BD.
V. ANALISA DATA
1. Gambar wiring dari hasil percobaan pada PLC Siemens LOGO 12/24RC dan
Schneider SR2B121BD !
2. Buat pembahasan konsep kerja dari wiring yang telah dibuat dengan detail !
Gambar 1.3 Wiring pada PLC Siemens LOGO 12/24 RC.
I. TUJUAN
1. Mengenal macam-macam Gerbang Logika.
2. Mengaplikasikan macam-macam Gerbang Logika pada bentuk Ladder Diagram.
2. GERBANG OR
4. Pilih jenis PLC sesuai yang ada pada gambar di atas, kemudian akan tampil gambar
berikut.
5. Pilih bahasa ladder, dan klik OK. Kemudian akan tampil gambar berikut.
6. Susun ladder diagram dari semua gerbang logika (AND, OR, NAND, NOR,
XOR, XNOR) pada tiap-tiap rung Zelio Soft.
7. Download ladder pada PLC yang sudah disiapkan asisten, dengan mengklik
Transfer program-PC>module.
V. ANALISA DATA
1. Gambar hasil ladder diagram masing-masing PLC pada laporan !
2. Buat pembahasan dari tiap-tiap percobaan yang telah dilakukan !
PERCOBAAN 2
GERBANG LOGIKA
I. TUJUAN
1. Mengenal jenis-jenis timer dan counter.
2. Memahami cara kerja fungsi timer dan counter dalam ladder PLC.
3. Memahami fungsi timer dan counter dalam integrasi PLC.
2. Counter
Pencacah atau counter pada PLC memiliki dua masukan yaitu ‘Count Pulse‘
dan ‘Reset‘ serta memilki dua parameter yaitu ‘Counter Number’ dan ‘Set Value’.
Counter Number diisi dengan nomor pencacah, untuk CPM2A terdapat 226 lokasi.
Set Value diisi dengan nilai cacahan (min 0, max 9999). Counter akan mencacah
turun dari nilai Set Value hingga 0 setiap perubahan kondisi count pulse dari OFF
ke ON. Dan akan mereset nilai Set Value bila Reset berubah dari OFF ke ON.
Counter tidak akan mencacah bila Reset masih dalam kondisi ON.
Timer 1
Timer 2
Counter 1
5. Kita buat ladder diagram seperti di bawah ini dengan cara klik ‘I’ pilih ‘I1’ (direct
input) kemudian klik ‘T’ (untuk output) sebagai fungsi timer klik 2x ‘T1’ untuk
men-‘set’ waktu dan pilihan ‘Timer On Delay’ atau ‘Timer Off Delay’. Pilih ‘Timer
On Delay’ (aktif ketika set timer tiba) dan buat ladder lagi dengan timer sebagai
input dan output-nya menggunakan ‘Q’ dan pilih ( ] ).
6. Klik ‘S’ untuk simulasinya dan klik ‘Run’ untuk memulai dan klik ‘I’ (sebagai
saklar) dan lampu (Q)
7. Kemudian apabila saklarnya di tekan, maka lampu akan nyala seperti pada gambar
berikut.
8. Untuk men-download dari PC ke PLC, klik transfer - transfer program - pc > modul
run program. Kemudian hidupkan saklar I0.0 pada PLC, amati lampunya apakah
menyala atau tidak.
Fungsi Counter
1. Buat input seperti pada membuat fungsi timer bedanya output-nya diganti fungsi
counter kemudian klik pada counter akan tampil dialog box untuk men-set berapa
pulsa akan aktif atau sebaliknya
2. Kemudian hasil dari ladder diagram tersebut di simulasikan seperti pada timer.
Klik saklar sejumlah sesuai pulsa yang telah di-set
Timer On Delay
Counter Up
Counter Down
V. ANALISA DATA
1. Buatlah timing chart dan statement list program timer dan counter diatas !
2. Analisa dan jelaskan program tersebut !