Anda di halaman 1dari 21

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER

EKONOMI PEMBANGUNAN 2

ANALISIS SEKTOR BASIS KOTA MATARAM

OLEH:

RAFANURI BAYU RAMDHANI

A1A017105

ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MATARAM 2020


DAFTAR ISI

Daftar isi..............................................................................................................................2

Pendahuluan.........................................................................................................................3

Data dan Tampilan Data......................................................................................................4

Pembahasan.........................................................................................................................6

Penutup................................................................................................................................20

Daftar Pustaka......................................................................................................................21
PENDAHULUAN

Kota Mataram merupakan ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Adat


Sasak dan Adat Bali cukup mewarnai masyarakat di kota ini. Kota Mataram memiliki
topografi wilayah berada pada ketinggian kurang dari 50 meter di atas permukaan laut (dpl)
dengan rentang ketinggian sejauh 9 km, terletak pada 08° 33’ - 08° 38’ Lintang Selatan dan
116° 04’ - 116° 10’ Bujur Timur. Struktur geologi Kota Mataram sebagian besar adalah
jenis tanah liat dan tanah endapan tuff yang merupakan endapan alluvial yang berasal dari
kegiatan Gunung Rinjani, secara visual terlihat seperti lempengan batu pecah, sedangkan di
bawahnya terdapat lapisan pasir. Untuk wisata budaya, perpaduan antara budaya Lombok
dan Bali dan sentuhan dari etnis lainnya, melahirkan suatu kolaborasi budaya yang sangat
menarik, dan ada beberapa tempat menarik yang layak untuk dikunjungi terkait dengan hal
tersebut antara lain, Kuburan Tionghoa Bintaro, Taman Mayura, Pura Meru, Pura
Segara, Museum Negeri Nusa Tenggara Barat, Loang Baloq, Kota Tua Ampenan, Taman
Budaya Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pertumbuhan ekonomi Kota Mataram mengalami pelambatan. Dari 8,11 persen


pada tahun 2017, menjadi 6,42 persen pada tahun 2018. Kondisi ini, sejalan dengan
pertumbuhan ekonomi NTB yang mengalami kontraksi -5,46 (dengan tambang) atau 3,08
tanpa tambang. ada 11 sektor yang menjadi basis perekonomian Kota Mataram, dan
sekarang 17 sektor harus betul-betul dipush kembali. Pemkot Mataram diminta melakukan
penguatan sektor pariwisata. Sebagai konsekuensi menurunnya pertumbuhan ekonomi,
terjadi peningkatan angka pengangguran terbuka di Kota Mataram menjadi 5,35. Yang
perlu diantisipasi oleh Pemkot Mataram adalah kemungkinan meningkatnya angka
kemiskinan

Untuk itu perlu kita kaji kembali mana saja yang menjadi sector basis dalam
perekonomian Kota Mataram. Agar lebih memudahkan kita dalam menganalisis.
Dihalaman berikutnya saya akan memaparkan data dan hasil analisis saya. Karena
Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses perubahan perekonomian suatu negara yang
saling berkaitan yang menuju ke keadaan yang lebih baik di setiap tahun. ektor basis
(unggulan) adalah kegiatan ekonomi yang melayani pasar domestik maupun pasar luar
daerah. Sektor basis dapat menghasilkan produk dan jasa yang nantinya mendatangkan
keuntungan. Sektor tersebut memiliki aktivitas yang mampu memenuhi kebutuhan
daerahnya sendiri maupun daerah lain yang dapat dijadikan sektor unggulan.
DATA

Data BPS Kota Mataram Menunjukan angka sebagai berikut:


Data BPS NTB Menunjukan angka sebagai berikut:
PEMBAHASAN

1. pertanian, kehutanan dan perikanan

2016 2017 2018

455346 /11.533 .898 1467.699/12.464 .586 478.215/13.085.790


19.564 .750.9 /94.524 .289.8 20.843.229 .7 /94.639 .543 .9 21.187 .631.7 /90.323.419 .5
= 0.19 = =
0,53 0,15
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan merupakan bukan sektor basis karena hasil
perhitungan LQ dalam periode 3 tahun menunjukan nilai kurang dari 1 (LQ<1)

2. pertambangan dan penggalian

2016 2017 2018

802/11.533 .898 803 /12.464 .586 804/13.085 .790


24.500.906 .5 /94.524 .289.8 19.635.229 .7/94.639 .543 .9 13.019.911 .1/90.323 .419 .5
= = =
0.000 0.00 0.004
2 03
Sektor pertambangan dan penggalian merupakan bukan sektor basis karena hasil
perhitungan LQ dalam periode 3 tahun menunjukan nilai kurang dari 1 (LQ<1)

3. industri pengolahan

2016 2017 2018

1.179 .306/11.533 .898 1.265 .464 /12.464 .586 1.316 .332/13.085 .790
3.976.973 .6 /94.524 .289.8 4.217 .959 .8/94.639 .543.9 4.274 .241 .0/90.323 .419.5
= = =
2.43 2.27 2.13
Sektor Industri Pengolahan merupakan sektor basis karena hasil perhitungan LQ dalam
periode 3 tahun menunjukan nilai lebih dari 1 (LQ>1)
4. Pengadaan listrik dan gas

2016 2017 2018

13.606/11.533 .898 14.204 /12.464 .586 14.455/13.085.790


74.846.5 /94.524 .289.8 78.058.3 /94.639.543 .9 79.266.6 /90.323 .419.5
= = =
1.48 1.38 1.25
Sektor pengadaan listrik dan gas merupakan sektor basis karena hasil perhitungan LQ
dalam periode 3 tahun menunjukan nilai lebih dari 1 (LQ>1)

5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, limbah dan Daur ulang

2016 2017 2018

21.762/11.533 .898 22.766 /12.464 .586 21.893/13.085 .790


69.258.2 /94.524 .289.8 72.453.2/94.639 .543 .9 68.819.0 /90.323.419 .5
= 2.57 = =
2.38 2.19
Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, limbah dan Daur ulang merupakan sektor
basis karena hasil perhitungan LQ dalam periode 3 tahun menunjukan nilai lebih dari 1
(LQ>1)

6. Konstruksi

2016 2017 2018

1.282 .638/11.533 .898 1.384 .879/12.464 .586 1.427.923 /13.085 .790


8.413.858 .0 /94.524 .289.8 9.032.559 .9/94.639 .543 .9 9.250 .078.7 /90.323.419 .5
= = =
1.24 1.16 1.06
Sektor Konstruksi merupakan sektor basis karena hasil perhitungan LQ dalam periode 3
tahun menunjukan nilai lebih dari 1 (LQ>1)

7. Perdagangan Besar dan Eceran


2016 2017 2018

2.249 .895/11.533 .898 2.464 .161/12.464 .586 2.609.813 /13.085 .790


8.413.858 .0 /94.524 .289.8 9.032.559 .9/94.639 .543 .9 9.250 .078.7 /90.323.419 .5
= = =
2.19 2.07 1.94
Sektor Perdagangan Besar dan Eceran merupakan sektor basis karena hasil perhitungan
LQ dalam periode 3 tahun menunjukan nilai lebih dari 1 (LQ>1)

8. Transportasi dan Pergudangan

2016 2017 2018

715.963/11.533 .898 778 968 /12.464 .586 808 413/13.085.790


5,921,132.4/94.524 .289 .8 6,398,977.6/94.639 .543.9 6,529,148.3/90.323 .419.5
= = =
0.99 0.92 0.85
Sektor Transportasi dan Pergudangan merupakan bukan sektor basis karena hasil
perhitungan LQ dalam periode 3 tahun menunjukan nilai kurang dari 1 (LQ<1)

9. Penyediaan Akomodasi dan Makanan

2016 2017 2018

182 690/11.533 .898 199 270/12.464 .586 197 912/13.085.790


1,545,445.5/94.524 .289.8 1,657,811.6/94.639 .543 .9 1,581,683.7/90.323 .419.5
= = =
0.96 0.91 0.86
Sektor Penyediaam Akomodasi dan Makanan merupakan bukan sektor basis karena hasil
perhitungan LQ dalam periode 3 tahun menunjukan nilai kurang dari 1 (LQ<1)

10. Informasi dan Komunikasi


2016 2017 2018

852 075/11.533 .898 926 035/12.464 .586 974 652/13.085.790


1,985,875.3/94.524 .289.8 2,157,765.4/94.639 .543 .9 2,274,533.0/90.323.419 .5
= = =
3.51 3.25 2.95
Sektor Informasi dan Komunikasi merupakan sektor basis karena hasil perhitungan LQ
dalam periode 3 tahun menunjukan nilai lebih dari 1 (LQ>1)

11. Jasa Keuangan dan Asuransi

2016 2017 2018

1 107 546/11.533 .898 1 236 673/12.464 .586 1334 735 /13.085 .790
2,789,274.7/94.524 .289 .8 3,065,618.0/94.639.543 .9 3,273,294.9/90.323.419 .5
= = =
3.25 3.06 2.81
Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi merupakan sektor basis karena hasil perhitungan LQ
dalam periode 3 tahun menunjukan nilai lebih dari 1 (LQ>1)

12. Real Estate

2016 2017 2018

553 889/11.533 .898 602 020/12.464 .586 639 076/13.085.790


2,501,998.1/94.524 .289.8 2,678,341.1/94.639.543 .9 2,803,024.4/90.323 .419 .5
= = =
1.81 1.70 1.57
Sektor Real Estate merupakan sektor basis karena hasil perhitungan LQ dalam periode 3
tahun menunjukan nilai lebih dari 1 (LQ>1)

13. Jasa Perusahaan


2016 2017 2018

50 083/11.533 .898 53 923 /12.464 .586 57 691/13.085 .790


148,844.7/94.524 .289 .8 157,586.6/94.639 .543.9 165,589.0/90.323.419 .5
= = =
2.75 2.59 2.40
Sektor Jasa Perusahaan merupakan sektor basis karena hasil perhitungan LQ dalam
periode 3 tahun menunjukan nilai lebih dari 1 (LQ>1)

14. Adm.Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib

201 2017 2018


6

804 352/11.533 .898 831624 /12.464 .586 850 201/13.085.790


4,492,494.4 /94.524 .289.8 4,640,841.0/94.639 .543 .9 4,688,820.6/90.323 .419 .5
= = =
1.46 1.36 1.25
Sektor Adm.Pemerintahan, Pertahanan, dan Jamninan Sosial Wajib merupakan sektor
basis karena hasil perhitungan LQ dalam periode 3 tahun menunjukan nilai lebih dari 1
(LQ>1)

15. Jasa Pendidikan

2016 2017 2018

906 573/11.533 .898 972 397 /12.464 .586 1 023 553/13.085.790


3,812,649.2/94.524 .289.8 4,062,119.9 /94.639.543 .9 4,274,001.6/90.323 .419 .5
= = =
1.94 1.81 1.65
Sektor Jasa Pendidikan merupakan sektor basis karena hasil perhitungan LQ dalam
periode 3 tahun menunjukan nilai lebih dari 1 (LQ>1)

16. Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial


2016 2017 2018

568 358/11.533 .898 611 322/12.464 .586 661358 /13.085 .790


1,712,725.8/94.524 .289.8 1,827,607.8/94.639.543 .9 1,975,368.1/90.323.419 .5
= = = 2.31
2.71 2.53
Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial merupakan sektor basis karena hasil
perhitungan LQ dalam periode 3 tahun menunjukan nilai lebih dari 1 (LQ>1)

17. Jasa Lainnya

2016 2017 2018

589 016/11.533 .898 632378 /12.464 .586 665 481/13.085.790


1,864,805.0/94.524 .289.8 2,001,854.7/94.639 .543.9 2,108,646.9/90.323.419 .5
= = = 2.17
2.58 2.39
Sektor Jasa Lainya merupakan sektor basis karena hasil perhitungan LQ dalam periode 3
tahun menunjukan nilai lebih dari 1 (LQ>1)

Dari hasil perhitungan LQ selama periode analisis (tahun 2016-2018), Sektor


Industri pengolahan, listrik dan gas, Pengadaan Air, Pengelolaan sampah limbah dan daur
ulang, Konstruksi, Perdagangan besar dan Eceran, komunikasi, jasa keuangan dan asuransi,
real estate, jasa perusahaan, Adm. Pemerintahan, pernahan dan jaminan sosial , jasa
Pendidikan, jasa Kesehatan, dan Jasa Lainya menjadi basis sektor di Kota Mataram karena
berpotensi menjadi kegiatan basis. Berdasarkan data PDRB Kota Mataram dan PDRB
Provinsi NTB atas dasar harga konstan tahun 2016-2018 dapat dilakukan perhitungan
dengan menggunakan metode location quotient (LQ) untuk mendapatkan keunggulan
komparatif yang dimiliki Kota dengan Provinsi, dengan cara yang sama terhadap
prekonomian Kota Mataram akan diketahui sektor basis maupun non basis

Sektor pertanian perikanan dan kehutanan merupakan bukan sector Basis di


Kota Mataram, karena hasil perhitungan selama 3 tahun mnunjukan nilai LQ< 1. Berikut
informasi nengenai hasil perhitungan LQ dari sektor tersebut di Kota Mataram
 Pada tahun 2016 sektor Pertanian dan Kehutanan mendapatkan nilai LQ
0.19 < 1 dengan jumlah PDRB 4.55 .346 dalam Juta Rupiah selama setahun
 Pada tahun 2017 sektor ini mendapatkan nilai lebih tinggi dari tahun
sebelumnya dengan Nilai LQ 0.53<1 dengan jumlah PDRB 1.467.699 dalam
Juta Rupiah selama 1 tahun
 Pada tahun 2018 nilai LQ sector ini kembali menurun dengan Nilai
LQ 0,15 <1 dengan PDRB 478.215 Juta Rupiah Selama 1 tahun

Sektor Pertambangan dan Penggalian juga bukan merupakan sector Basis di Kota
Mataram, karena tidak adanya Industri Petambangan besar di Mataram, dan juga Industri
penggalian pasir oleh Pemkot Mataram dilarang untuk dilakukan karena merusak aliran
sungai jangkok. Selain itu hasil perhitungan LQ selama 3 Tahun juga menunjukan LQ <1.
Berikut Informasi mengenasi Perhintungan LG sector tersebut di Kota Mataram

 Pada tahun 2016 Sektor Pertambangan dan Penggalian mendapatkan nilai


LQ 0.0002 dengan Jumlah PDRB 802 Juta Rupiah selama Setahun
 Pada tahun 2017 Sektor ini mendaptakan nilai LQ 0.0003<1 dengan PDRB
803 Juta Rupiah selama setahun.
 Pada Tahun 2018 Sektor ini mendapatkan nilai LQ0.0004<1 dengan PDRB
804 dalam Juta Rupiah selama setahun

Sektor Industri Pengolahan merupakan sector basis di Kota Mataram, karena


sebagai Ibu Kota Provnsi NTB, di Kota Mataram Industri pengolahan sudah lumayan
berkembang mengingat pasar untuk produk Industri ini di Kota Mataram juga Semakin
berkembang. Selain itu hasil Perhitungan LQ Sektor ini selama 3 tahun juga menunjukan
nilai LQ>1.

 Pada tahun 2016 sektor ini mendapatkan Nilai LQ 2.43>1 dengan jumlah
PDRB 1.179.306 dalam Juta Rupiah Setahun
 Pada Tahun 2017 Nilai LQ sector ini LQ 2.27>1 dengan junlah PDRB
1.265.464 Dalam Juta Rupiah Setahun
 Pada tahun 2018 Nilai LQ sector ini LQ 2.13>1 dengan Jumlah PDRB
1.316.332 dalam Juta Rupiah Setahun

Sektor Pengadaan Listrik dan Gas merupakan sector Basis di Kota Mataram, karena
sebagai Ibu Kota NTB, Kota Mataram juga membutuhkan pasokan Listrik yang cuku besar,
sehingga sector ini menjadi sector basis di kota Mataram. Hasil perhtungan LQ selama 3
tahun juga menunjukan LQ>1. Berikut informasi mengenai perhitungan LQ sector tersebut.
 Pada tahun 2016 nilai LQ sector ini ialah LQ 1.48>1 dengan jumlah PDRB
13,606 Dalam Juta Rupiah selama setahun
 Pada tahun 2017 nilai LQ sector ini mengalami penurunan walaupun nilai
PDRB meningkat dengan Nilai LQ 1.38>1 dan dengan jumlah PDRB
14.204 dalam Juta Rupiah selama Setahun
 Pada tahun 2018 PDRB sector ini juga meningkat dengan jumlah 14.455
dalam Juta selama setahuh, namun nilai LQ sector ini menurun dengan nilai
LQ 1.25>1.

Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan daur ulang merupakan
sector Basis di Kota Mataram, karena sebagai Ibu Kota NTB, Sektor ini menjadi Conern
Pemkot dan Masyrakat kota Mataram, sehingga sector ini menjadi sector basis di kota
Mataram. Hasil perhtungan LQ selama 3 tahun juga menunjukan LQ>1. Berikut informasi
mengenai perhitungan LQ sector tersebut.

 Pada tahun 2016 nilai LQ sector ini ialah LQ 2.57>1 dengan jumlah PDRB
21.762 Dalam Juta Rupiah selama setahun
 Pada tahun 2017 nilai LQ sector ini mengalami penurunan walaupun nilai
PDRB meningkat dengan Nilai LQ 2.38>1 dan dengan jumlah PDRB
22,766 dalam Juta Rupiah selama Setahun
 Pada tahun 2018 PDRB sector ini juga meningkat dengan jumlah 21.983
dalam Juta selama setahuh, namun nilai LQ sector ini menurun dengan nilai
LQ 2.19>1.

Sektor Konstruksi merupakan sector Basis di Kota Mataram, karena sebagai Ibu
Kota NTB, Sektor ini sudah sangat berkembang, mengingat pembangunan Kota yang
semakin hari-semakin massif dan berkembang, sehingga sector ini menjadi sector basis di
kota Mataram. Hasil perhtungan LQ selama 3 tahun juga menunjukan nilai LQ>1 dengan
Jumlah PDRB yang terus meningkat. Berikut informasi mengenai sector tersebut

 Pada tahun 2016 nilai LQ sector ini ialah LQ 1.24>1 dengan jumlah PDRB
1.282.638 Dalam Juta Rupiah selama setahun
 Pada tahun 2017 nilai LQ sector ini mengalami penurunan walaupun nilai
PDRB meningkat dengan Nilai LQ 1.16>1 dan dengan jumlah
PDRB1.384.879 dalam Juta Rupiah selama Setahun
 Pada tahun 2018 PDRB sector ini juga meningkat dengan jumlah 1.427.923
dalam Juta selama setahuh, namun nilai LQ sector ini menurun dengan nilai
LQ 1.06>1.
Sektor Perdagangan Besar dan Eceran merupakan sector Basis di Kota Mataram,
karena sebagai Ibu Kota NTB, Sektor ini sudah sangat berkembang, mengingat
perdagangan Kota merupakam jantung perekonomian di Provinsi NTB yang semakin baik
dan berkembang, sehingga sector ini menjadi sector basis di kota Mataram. Hasil
perhtungan LQ selama 3 tahun juga menunjukan nilai LQ>1 namum dengan nilai LQ yang
cenderung terus turun, karena di tahun 2018 Lombok dilanda bencana Alam gempa.
Walaupun dengan Jumlah PDRB yang terus meningkat. Berikut informasi mengenai sector
tersebut

 Pada tahun 2016 nilai LQ sector ini ialah LQ 2.19>1 dengan jumlah PDRB
2.249.895 Dalam Juta Rupiah selama setahun
 Pada tahun 2017 nilai LQ sector ini mengalami penurunan walaupun nilai
PDRB meningkat dengan Nilai LQ 2.07>1 dan dengan jumlah PDRB
2.464.161 dalam Juta Rupiah selama Setahun
 Pada tahun 2018 PDRB sector ini juga meningkat dengan jumlah 2.609.813
dalam Juta selama setahuh, namun nilai LQ sector ini menurun dengan nilai
LQ 1.94>1.

Sektor Transportasi dan Pergudangan merupakan bukan sector Basis di Kota


Mataram, karena hasil perhitungan selama 3 tahun menunjukan nilai LQ< 1. Berikut
informasi nengenai hasil perhitungan LQ dari sektor tersebut di Kota Mataram

 Pada tahun 2016 sektor ini mendapatkan nilai LQ 0.99 < 1 dengan jumlah
PDRB 715.963 dalam Juta Rupiah selama setahun
 Pada tahun 2017 sektor ini mendapatkan nilai lebih rendah dari tahun
sebelumnya dengan Nilai LQ 0.92<1 dengan jumlah PDRB meningkat dari
tahun sebelumnya yakni 778.968 dalam Juta Rupiah selama 1 tahun
 Pada tahun 2018 nilai LQ sector ini kembali menurun dengan Nilai
LQ 0,85 <1 dengan PDRB 808.413.215 Juta Rupiah Selama 1 tahun

Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makanan merupakan bukan sector Basis di


Kota Mataram, karena hasil perhitungan selama 3 tahun menunjukan nilai LQ< 1. Dengan
jumlah PDRB yang pada tahun 2016 ke 2017 meningkat namun pada tahun 2018 menurun
dikarenakan bencana Alam Gempa yang menimpa Lombok di tahun itu. Berikut informasi
nengenai hasil perhitungan LQ dari sektor tersebut di Kota Mataram.

 Pada tahun 2016 sektor ini mendapatkan nilai LQ 0.96 < 1 dengan jumlah
PDRB 182.690 dalam Juta Rupiah selama setahun
 Pada tahun 2017 sektor ini mendapatkan nilai lebih rendah dari tahun
sebelumnya dengan Nilai LQ 0.91<1 dengan jumlah PDRB meningkat dari
tahun sebelumnya yakni 199.270 dalam Juta Rupiah selama 1 tahun
 Pada tahun 2018 nilai LQ sector ini kembali menurun dengan Nilai
LQ 0,86 <1 dengan PDRB yang juga menurun menjadi 197.912 Juta Rupiah
Selama 1 tahun

Sektor Informasi dan Komunikasi merupakan sector Basis di Kota Mataram, karena
sebagai Ibu Kota NTB, Sektor ini sudah sangat berkembang, mengingat pembangunan Kota
yang menyebabkan masyarkat semakin berkembang dan membutuhkan fasilitas Inormasi
Komunikasi, sehingga sector ini menjadi sector basis di kota Mataram. Hasil perhtungan
LQ selama 3 tahun juga menunjukan nilai LQ>1 dengan Jumlah PDRB yang terus
meningkat. Berikut informasi mengenai sector tersebut

 Pada tahun 2016 nilai LQ sector ini ialah LQ 3.51>1 dengan jumlah PDRB
852.075 Dalam Juta Rupiah selama setahun
 Pada tahun 2017 nilai LQ sector ini mengalami penurunan walaupun nilai
PDRB meningkat dengan Nilai LQ 3.25>1 dan dengan jumlah PDRB
926.035 dalam Juta Rupiah selama Setahun
 Pada tahun 2018 PDRB sector ini juga meningkat dengan jumlah 974.652
dalam Juta selama setahuh, namun nilai LQ sector ini menurun dengan nilai
LQ 2.95>1.

Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi merupakan sector Basis di Kota Mataram,
karena sebagai Ibu Kota NTB, Sektor ini sudah sangat berkembang, dengan masyarakat
Mataram yang sebagian besar menengah, menyebabkan sector keuangan semakin
berkembang dan dengan meningkatnya keadaan ekonomi di Mataram ditambah lagi
semakin menjamurnya Jasa Keuangan yang membuka cabangnya di Mataram. Sehingga
sector ini menjadi sector basis di kota Mataram. Hasil perhtungan LQ selama 3 tahun juga
menunjukan nilai LQ>1 dengan Jumlah PDRB yang terus meningkat. Berikut informasi
mengenai sector tersebut

 Pada tahun 2016 nilai LQ sector ini ialah LQ 3.25>1 dengan jumlah PDRB
1.107.546 Dalam Juta Rupiah selama setahun
 Pada tahun 2017 nilai LQ sector ini mengalami penurunan walaupun nilai
PDRB meningkat dengan Nilai LQ 3.06>1 dan dengan jumlah PDRB
1.236.673 dalam Juta Rupiah selama Setahun
 Pada tahun 2018 PDRB sector ini juga meningkat dengan jumlah 1.334.735
dalam Juta selama setahuh, namun nilai LQ sector ini menurun dengan nilai
LQ 2.81>1.

Sektor Real Estate merupakan sector Basis di Kota Mataram, karena sebagai Ibu
Kota NTB, Sektor ini sudah lumayan berkembang. Sehingga sector ini menjadi sector basis
di kota Mataram. Hasil perhtungan LQ selama 3 tahun juga menunjukan nilai LQ>1 dengan
Jumlah PDRB yang terus meningkat. Berikut informasi mengenai sector tersebut.

 Pada tahun 2016 nilai LQ sector ini ialah LQ 1.81>1 dengan jumlah PDRB
553. 889 Dalam Juta Rupiah selama setahun
 Pada tahun 2017 nilai LQ sector ini mengalami penurunan walaupun nilai
PDRB meningkat dengan Nilai LQ 1.70>1 dan dengan jumlah PDRB
602.020 dalam Juta Rupiah selama Setahun
 Pada tahun 2018 PDRB sector ini juga meningkat dengan jumlah 639.076
dalam Juta selama setahuh, namun nilai LQ sector ini menurun dengan nilai
LQ 1.57>1.

Sektor Perusahaan merupakan sector Basis di Kota Mataram, karena sebagai Ibu
Kota NTB, Sektor ini sudah sangat berkembang, dengan masyarakat Mataram yang
sebagian besar menengah, menyebabkan sector ini semakin berkembang dan dengan
meningkatnya keadaan ekonomi di Mataram ditambah lagi banyaknya Perushaan yang
berkembang di Mataram. Sehingga sector ini menjadi sector basis di kota Mataram. Hasil
perhtungan LQ selama 3 tahun juga menunjukan nilai LQ>1 dengan Jumlah PDRB yang
terus meningkat. Berikut informasi mengenai sector tersebut.

 Pada tahun 2016 nilai LQ sector ini ialah LQ 2.57>1 dengan jumlah PDRB
50.083 Dalam Juta Rupiah selama setahun
 Pada tahun 2017 nilai LQ sector ini mengalami penurunan walaupun nilai
PDRB meningkat dengan Nilai LQ 2.59>1 dan dengan jumlah PDRB
53.923 dalam Juta Rupiah selama Setahun
 Pada tahun 2018 PDRB sector ini juga meningkat dengan jumlah 57.691
dalam Juta selama setahuh, namun nilai LQ sector ini menurun dengan nilai
LQ 2.40>1.

Sektor administrasi pemerintahan, sub sektor administrasi pemerintahan, berikut ini


informasi mengenai perhitungan LQ sektor administrasi pemerintahan Kota Mataram 2016-
2018 :
 Pada tahun 2016 sektor administrasi pemerintahan memiliki nilai LQ 1.46>
1 dengan jumlah PDRB sebesar 804.352 dalam juta rupiah selama satu tahun

 Pada tahun 2017 sektor administrasi pembangunan mendapatkan nilai LQ


1.36>1 dengan jumlah PDRB sebesar 831.624 dalam juta rupiah selama satu
tahun, ada peningkatan dari 2016-2017 kontribusi untuk PDRB tetap ada
yang bisa dilihat pada kenaikan PDRB Kota Mataram dari yang semula
2016 sebesar 804.352 ke 2017 sebesar 831.624dalam juta rupiah selama satu
tahun

 Pada tahun 2018 sektor administrasi pemerintahan memiliki LQ 1.25 >1


dengan jumlah PDRB sebesar 850.201 dalam juta rupiah selama satu tahun,
sektor administrasi pemerintahan berperan dalam peningkatan PDRB 2108,
nilai LQ mengalami penurunan dibandingkan dengann tahun sebelumnya,
namun jumlah PDRB tetap mengalami kenaikan dengan bukti PDRB Kota
Mataram 2017 sebesar 831.624meningkat di tahun 2018 sebesar 850.201
dalam juta rupiah selama satu tahun

Sektor Jasa Pendidikan merupakan sector Basis di Kota Mataram, karena sebagai
Ibu Kota NTB, Sektor ini sudah sangat berkembang, dengan masyarakat Mataram yang
sebagian besar menengah, menyebabkan sector ini semakin berkembang dan dengan
meningkatnya angka lama sekolah di Mataram khususnya. Ditambah lagi pekembangan
Pendidikan semakin tinggi di Mataram, dengan banyaknya Perguruan Tinggi di
Mataram yang semakin hari semakin maju dan baik.. Sehingga sector ini menjadi sector
basis di kota Mataram. Hasil perhtungan LQ selama 3 tahun juga menunjukan nilai
LQ>1 dengan Jumlah PDRB yang terus meningkat. Berikut informasi mengenai sector
tersebut.

 Pada tahun 2016 sektor jasa pendidikan memiliki nilai LQ 1.94 >1 dengan
jumlah PDRB sebesar 906.573 dalam juta rupiah selama satu tahun

 Pada tahun 2017 sektor jasa pendidikan memiliki LQ 1.81>1 dengan juml;ah
PDRB sebesar 972.397 dalam juta rupiah selama satu tahun, dalam jasa
pendidikan berkontribusi dalam peningkatan PDRB Kota Mataram, nilai LQ
mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya , walaupun menurun
tapi tidak berpengaruh pada nilai PDRB, dibuktikan dengan meningkatnya
nilai PDRB.
 Pada tahun 2018 sektor jasa pendidikan memiliki nilai LQ 1.65 >1 dengan
jumlah PDRB sebesar 1.023.553 dalam juta rupiah selama satu tahun, dalam
sektor jasa pendidikan berperan dalam peningkatan PDRB Kota Mataram,
nilai LQ mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, namun tidak terlalu
berpengaruh pada nilai PDRB.

Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial merupakan sector Basis di Kota
Mataram, karena sebagai Ibu Kota NTB, Sektor ini sudah sangat berkembang. Ditambah
lagi pekembangan kesehatan semakin tinggi di Mataram, dengan banyaknya Rumah Sakit
di Mataram yang semakin hari semakin maju dan baik. Sehingga sector ini menjadi sector
basis di kota Mataram yang berdampak baik pada PDRB Kota Mataram. Hasil perhtungan
LQ selama 3 tahun juga menunjukan nilai LQ>1 dengan Jumlah PDRB yang terus
meningkat. Berikut informasi mengenai sector tersebut.

 Pada tahun 2016 sektor ini memiliki nilai LQ 2.71 >1 dengan jumlah PDRB
sebesar 568.358 dalam juta rupiah selama satu tahun

 Pada tahun 2017 sektor ini memiliki LQ 2.53>1 dengan juml;ah PDRB
sebesar 611.322 dalam juta rupiah selama satu tahun, dalam jasa pendidikan
berkontribusi dalam peningkatan PDRB Kota Mataram, nilai LQ mengalami
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya , walaupun menurun tapi tidak
berpengaruh pada nilai PDRB, dibuktikan dengan meningkatnya nilai
PDRB.

 Pada tahun 2018 sektor jasa pendidikan memiliki nilai LQ 2.31 >1 dengan
jumlah PDRB sebesar 661.358 dalam juta rupiah selama satu tahun, dalam
sektor jasa pendidikan berperan dalam peningkatan PDRB Kota Mataram,
nilai LQ mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, namun tidak terlalu
berpengaruh pada nilai PDRB.

Sektor Jasa lainya merupakan sector Basis di Kota Mataram. Sector ini menjadi
sector basis di kota Mataram yang berdampak baik pada PDRB Kota Mataram. Hasil
perhtungan LQ selama 3 tahun juga menunjukan nilai LQ>1 dengan Jumlah PDRB yang
terus meningkat. Berikut informasi mengenai sector tersebut.

 Pada tahun 2016 sektor ini memiliki nilai LQ 2.58 >1 dengan jumlah PDRB
sebesar 589.016 dalam juta rupiah selama satu tahun
 Pada tahun 2017 sektor ini memiliki LQ 2.39>1 dengan juml;ah PDRB
sebesar 632.378 dalam juta rupiah selama satu tahun, dalam jasa pendidikan
berkontribusi dalam peningkatan PDRB Kota Mataram, nilai LQ mengalami
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya , walaupun menurun tapi tidak
berpengaruh pada nilai PDRB, dibuktikan dengan meningkatnya nilai
PDRB.

 Pada tahun 2018 sektor jasa pendidikan memiliki nilai LQ 2.17 >1 dengan
jumlah PDRB sebesar 665.481 dalam juta rupiah selama satu tahun, dalam
sektor jasa pendidikan berperan dalam peningkatan PDRB Kota Mataram,
nilai LQ mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, namun tidak terlalu
berpengaruh pada nilai PDRB.

PENUTUP

KESIMPULAN

Dari ke tiga belas sektor basis Kota Mataram, yakni Sektor Industri pengolahan,
listrik dan gas, Pengadaan Air, Pengelolaan sampah limbah dan daur ulang, Konstruksi,
Perdagangan besar dan Eceran, komunikasi, jasa keuangan dan asuransi, real estate, jasa
perusahaan, Adm. Pemerintahan, pernahan dan jaminan sosial , jasa Pendidikan, jasa
Kesehatan, dan Jasa Lainya. semuanya berperan untuk peningkatan PDRB Kota Mataram,
walaupun nilai LQ setiap sector cenderung menurun dari tahun ke tahun karena keadaan
bencana alam yang menghantam Pulau Lombok, namun Junlah PDRB setiap sector tetap
cenderung meningkat. Sektor yang paling stabil adalah sector Informasi dan Komunikasi,
dan dapatr di jadikan kegiatan basis di Kota Mataram dengan kontribusi yang cukup tinggi
dan juga nilai LQ provinsi bali yang juga cukup tinggi menjadikan kegiatan ini sebagai
kegiatan basis yang sangat baik untuk di kembangkan Karena banyak dampak positif yang
di timbulkan dari sektor ini dan juga kepada sector-sektor lainya.

DAFTAR PUSTAKA

Kota Mataram Dalam Angka Mataram City In Figures 2019 © BPS Kota Mataram/BPS-
Statistics of Mataram City

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA Nusa Tenggara Barat


Province in Figures 2019 ©BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat/Statistics of Nusa Tenggara
Barat Province
https://www.suarantb.com/ntb/2019/270223/Pertumbuhan.Ekonomi.Kota.Mataram.Melam
bat/

https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Mataram

Anda mungkin juga menyukai