Anda di halaman 1dari 20

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KUTA I
Jl. Raya Kuta 117, Kuta - Badung Telp. (0361)751311
Email : info@puskesmaskutasatu.com

LAPORAN PENILAIAN KINERJA


PUSKESMAS (PKP)
UPT. PUSKESMAS KUTA I
TAHUN 2017

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah dan
rahmatnya maka Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) UPT Puskesmas Kuta I
Tahun 2017 dapat terselesaikan.

Laporan PKP disusun sebagai bahan pertanggungjawaban dan evaluasi hasil


cakupan program yang telah dilaksanakan di UPT Puskesmas Kuta I dalam kurun waktu satu
semester. Laporan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana untuk memantau dan
mengevaluasi pencapaian program serta sebagai bahan perbaikan pelaksanaan program
Puskesmas dalam satu tahun.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pelaksana upaya yang telah
mendukung pengumpulan data ini.

Proses penyempurnaan selalu menjadi tujuan kami dalam menyusun laporan ini.
Untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan guna meningkatkan kualitas pelaporan .

Kuta, 10 Januari 2018


Kepala UPT Puskesmas Kuta I

dr. Indira Pudiasri


NIP. 196710231999032003

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan Puskesmas adalah Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama ( FKTP ) yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat
diwilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Puskesmas juga berfungsi
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
tingkat pertama. Agar Puskesmas dapat mengelola upaya kesehatan dengan baik dan
berkesinambungan dalam mencapai tujuannya, maka Puskesmas harus menyusun rencana kegiatan
5 tahunan yang selanjutnya dirinci ke perencanaan tahunan Puskesmas sesuai siklus perencanaan
anggaran daerah. Semua rencana yang dibuat harus selain mengacu pada kebijakan pembangunan
kesehatan kabupaten/kota harus disusun berdasarkan analisis situasi saat itu dan prediksi kedepan
yang mungkin terjadi.
Proses selanjutnya adalah Penggerakan dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana
kegiatan/program yang disusun kemudian melakukan pengawasan dan pengendalian diikuti
dengan upaya – upaya perbaikan dan peningkatan dan diakhiri dengan pelaksanaan penilaian hasil
kegiatan melalui penilaian kinerja puskesmas.

1.2 PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS


Penilaian Kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja/prestasi
Puskesmas.

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS


1.3.1 Tujuan
A. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam mendukung
pencapaian tujuan pembangunan kesehatan Kabupaten/Kota

B. Tujuan Khusus
1) Mendapat gambaran tingkat pencapaian cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen
puskesmas pada akhir tahun kegiatan
2) Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan peringkat
kategori kelompok Puskesmas
3) Mendapatkan informasi analisis kinerja Puskesmas dan bahan masukan dalam penyusunan
rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan Kabupaten untuk tahun yang akan datang

1.3.2 Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas


A. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan dibandingkan dengan target
yang harus dicapainya.
B. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah mencari penyebab dan latar
belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan
adanyakesenjangan pencapaian kinerja puskesmas (out put, out come)
C. Puskesmas dan Dinas Kesehatan dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk
dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.
D. Puskesmas dan Dinas Kesehatan dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk
dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.
E. Dinas Kesehatan Kabupaten dapat menetapkan dan mendukung kebutuhan sumberdaya
Puskesmas dan urgensi pembinaan Puskesmas

1.4 RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS


Secara garis besar lingkup penilaian kinerja puskesmas tersebut berdasarkan upaya-upaya puskesmas
dalam menyelenggarakan :

1.4.1 Pelayanan Kesehatan :


A. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan
dengan sasaran keluarga, kelompok, masyarakat.
B. Upaya Kesehatan Perseorangan adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit,
pengurangan penderitaanakibat penyakit dan memulihkan kesehatan nperorangan.

1.4.2 Pelaksanaaan manajemen Puskesmas :


A. Proses Penyusunan perencanaan, pelaksanaan lokakarya mini dan pelaksanaan penilaian
kinerja
B. Manajemen sumberdaya termasuk manajemen alat, obat, keuangan, dll
1.4.3 Mutu Pelayanan Kesehatan :
A. Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan
B. Penilaian proses pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang diselenggarakan
C. Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang diselenggarakan, dimana
masing-masing program/kegiatan mempunyai indikator mutu tersendiri
D. Penilaian outcome pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat kepuasan pengguna jasa
pelayanan puskesmas.

BAB II
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
A. TEKNIS PELAKSANAAN
Teknis pelaksanaan penilaian kinerja Puskesmas di Kabupaten Badung tahun 2017 sbb :
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil kegiatan Puskesmas tahun 2017
( Jan s/d Desember 2017) dengan variabel dan sub variabel yang terdapat dalam forum penilaian
kinerja Puskesmas tahun 2017.
2. Pengolahan Data
Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan penghitungan sbb :
a. Penilaian Cakupan Kegiatan Yankes Cakupan sub variabel dan variabel.
Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H) dg target sasaran
(T) dikalikan 100 atau SV (%) = H x 100%
T
Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel ( SV) kemudian
dibagi dengan jumlah variabel (n) atau :
V (%) =  SV
n

Jadi nilai cakupan kegiatan Yankes adalah Rerata per jenis kegiatan. Kinerja cakupan pelayanan
dikelompokkan sebagai berikut :
1. Kelompok I (kinerja baik) , tingkat pencapaian hasil > 91 %
2. Kelompok II (kinerja cukup), tingkat pencapaian hasil 81 – 90 %
3. Kelompok III (kinerja kurang), tingkat pencapaian hasil < 80 %
b. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas
Penilaian kegiatan manajemen Puskesmas dikelompokkan menjadi 4 kelompok :
1. Manajemen Operasional Puskesmas
2. Manajemen alat dan obat
3. Manajemen keuangan
4. Manajemen ketenagaan
Penilaian kegiatan manajemen Puskesmas dengan mempergunakan skala nilai sbb :
- Skala 1 nilai 4
- Skala 2 nilai 7
- Skala 3 nilai 10
Nilai masing – masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan masing-masing
kelompok manajemen, yaitu :
- Skala 1 nilai 4

- Skala 2 nilai 7
- Skala 3 nilai 10
Cara Penilaian :
a. Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan dimasukkan ke dalam
kolom yang sesuai.
b. Hasil nilai skala dimasukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
c. Hasil rata-rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu
d. Nilai mutu pelayanan dikelompokkan menjadi :
- Baik : nilai rata – rata > 8,5
- Cukup : nilai 5,5 – 8,4
- Kurang : nilai < 5,5

BAB III.
HASIL KEGIATAN
Penca N
Upaya paian i
No Keseha Jenis Kegiatan Target Capaian ban l
tan ding a
target i

UKM
A I.      PROMOSI KESEHATAN
Essensial
       
    PROMOSI KESEHATAN       100%

1.       Prosentase Rumah Tangga yang 82% 82,5% 100%  


    Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
    2.       Prosentase Sekolah Sehat 40% 100% 100%  
    3.       Cakupan Desa Siaga Aktif 82% 100% 100%  
    4.       Posyandu Aktif 74% 97% 100%  
PSM 100%
4. D/S Posyandu 84% 86,94% 100%
5. Rata – rata 5
kehadiran kader 5 100%
 
    II. KESEHATAN LINGKUNGAN 100%

    1.       Cakupan kepemilikan sarana air bersih 90% 100% 100%  

    2.       Cakupan kepemilikan jamban keluarga 90% 100% 100%  

    3.       Cakupan kepemilikan rumah sehat 90% 90% 100%  


    4.       Inspeksi sanitasi 75% 75% 100%  
    5.       Pengawasan TTU 90% 90% 100%  
    6.       Pengawasan TPM 80% 80% 100%  
    7.       Pengawasan industri kecil 75% 0 0  
    8.       Cakupan SPAL 90% 90% 100%  
III. KESEHATAN IBU DAN ANAK,  
80,75
    KB   %
    A.      Kesehatan Ibu     87,94% 
    1.       Cakupan K1 100% 92,92% 92,92%  
    2.       Cakupan K4 98% 85,04% 86,77%  
    3.       Deteksi resti bumil oleh nakes 40% 35% 87,5%  
4.       Prosentase ibu bersalin yang ditolong
oleh tenaga kesehatan terlatih 100%
    87,11% 87,11%  
5.       Prosentase penanganan komplikasi
obstetri oleh nakes 80%
    39,86% 49,82%  
6.       Deteksi resti bumil oleh masyarakat
60%
    46,66% 77,76%  

Penca N
Upaya paian i
Target Capaian
No Keseha Jenis Kegiatan ban l
(%) (%)
tan ding a
target i
7.       Prosentase puskesmas rawat inap yang
mampu pelayanan obstetric neonatal 100%
    emergency dasar (PONED) 100% 100%  
8.       Angka kematian ibu melahirkan per
100.000 kelahiran hidup 93,83
    100% 100%  
9.       Prosentase bumil disarankan PPAI
(100% dari K1) 100%
    100% 100%  
10.    Prosentase bumil dites HIV 80% dari
bumil yang disarankan 80%
    78% 97,5%  
    B.      Kesehatan Bayi  
    1.       Cakupan KN 1 100% 87,11% 87,11%  
    2.       Cakupan KNL 98% 84,1% 85,82%  
3.       Persentase penanganan komplikasi
neonatal oleh nakes 80%
    37,8% 47,25%  
    4.       Persentase kunjungan bayi 98% 91% 92,85%  
5.       Cakupan pelayanan kesehatan anak
balita 85%
    63,1% 74,23%  
    6.       Persentase BBLR di MTBM 100% 100% 100%  
    7.       Persentase bayi di MTBM 100% 100% 100%  
    8.       Persentase balita di MTBS 80% 90,13% 100%  
    9.       Persentase bayi di DDTK 85% 91% 100%  
    10.    Persentase balita di DDTK 85% 63,1% 74,23%  
11.    Angka kematian neonatal per 1.000
kelahiran hidup 13%
    0 0  
12.    Angka kematian bayi per 1.000
kelahiran hidup 18%
    0 0  
13.    Angka kematian balita per 1.000
kelahiran hidup 28%
    0 0  
    C.      Program KB   73,56%
1.       Persentase pemakaian ALKON pada
aseptor KB baru (jumlah aseptor baru post
partum + post kuret + akseptor DO 50% 38% 76%
kemudian memakai alkon kembali) di bagi
    jumlah PUS x 100  
2.       Angka pemakaian kontrasepsi
/Contraceptive Prevalence Rate (CPR) 80% 84,04% 100%
     
3.       Persentase KB pasca salin (80% ibu
bersalin dibagi jumlah persalinan x 100) 85% 38% 44,7%
     
95,2
IV. UPAYA GIZI  
    %
1.       Persentase balita kurus mendapat PMT
80%
    100% 100%  
2.       Persentase bayi usia 6 bulan mendapat
ASI eksklusif 44% 53,58% 100%
   
3.       Persentase bayi usia 0-6 bulan
mendapat ASI eksklusif 78%
    58,8% 75,38%  
4.       Persentase bayi baru lahir mendapat
inisiasi menyusui dini (IMD) 44%
    49,3% 100%  
5.       Persentase remaja putri mendapat tablet
tambah darah (TTD) 20%
    51,93% 100%  
6.       Persentase ibu hamil mendapat tablet
besi (Fe) 92%
    85,04% 92,43%  
7.       Persentase bumi KEK yang mendapat
PMT 65%
    100% 100%  

Penca N
Upaya paian i
Target Capaian
No Keseha Jenis Kegiatan ban l
(%) (%)
tan ding a
target i
8. Cakupan rumah tangga yg
mengkonsumsi garam beryodium
76% 73,33% 96,48%
9.       Persentase anak balita 6-59 bulan
mendapat vitamin A 98,5%
    81,70% 82,94%  
10.    Persentase balita ditimbang berat badan
(D/S) 84%
    86,94% 100%  
    11.    Persentase bumil KEK 9,4% 0,05% 0,005%  
12.    Persentase balita gizi buruk dan gizi
kurang <12,3%
    0,07% 100%  
    13.    Persentase balitagizi lebih 11% 0 0  
V. UPYA PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT   77,39
    MENULAR %
    A.      TB PARU   99,41%
1.       Penjaringan suspek TB 64/100.0
    00=24 247 100%
2.       Penemuan kasus TB paru BTA (+)
70% 220%
    100%
    3.       Angka konversi 80% 96% 100%
    4.       Angka kesembuhan 85% 83% 97,64%
    B.      DEMAM BERDARAH   100%
1.       Penemuan penerita kasus DBD
100%
    100% 100%
2.       Penanganan kasus DBD sesuai standar
100%
    100% 100%
    3.       Angka bebas jentik (ABJ) ≥95% 100% 100%
    C.      MALARIA   5%
1.       Pengambilan sediaan darah malaria
100%
    5% 5%
2.       Pemeriksaan sediaan darah malaria
100%
    5% 5%
    3.      Pengobatan kasus malaria 100% 0 0
    D.     DIARE   75,59%
Persentase penanganan kasus diare
semua umur 100%
    75,59% 75,59%
    E.     ISPA   70%
1.      Cakupan penemuan pnemonia pada
balita 2,05%
    1% 40%
2.      Cakupan penemuan ISPA non
pnemonia pada balita 100% 100% 100%
   
    F.      PMS dan HIV/AIDS   83,33%
    1. Kasus PMS ditangani 100% 100% 100%
2. Kasus HIV AIDS yang ditangani
100%
    100% 100%
3. Pemeriksaan HIV pada puopulasi
WPS 100%
    366% 100%
4. Pemeriksaan HIV pada populasi LSL
100%
    81% 81%
5. Pemeriksaan HIV pada populasi waria
25%
    0 0

Penca N
Upaya paian i
Target Capaian
No Keseha Jenis Kegiatan ban l
(%) (%)
tan ding a
target i
6. Pemeriksaan HIV pada IDU
93%
    2,15% 2,3%
7. Pemeriksaan HIV pada ibu hamil
200%
    667% 100%
8. Pemeriksaan HIV pada pasien TB
75
    96% 100%
    G.    KUSTA   100%
    1.      Penemuan kasus kusta 100% 0% 0
2.      Penderita yang mendapatkan
pengobatan kusta 100%
    100% 100%
3.      Jumlah desa yang melaksanakan
penanggulangan kusta 100%
    100% 100%
    H.    IMUNISASI   96,64%
    1.      Imunisasi HB 0 (0 < 7hari) 85% 90% 100%
    2.      Imunisasi BCG 100% 90,1% 90,1%
    3.      Imunisasi polio 1 100% 90,1% 90,1%
    4.      Imunisasi DPT/HB/HIB 1 100% 91,5% 91,5%
    5.      Imunisasi polio 2 96% 91,6% 95,42%
    6.      Imunisasi DPT/HB/HIB 2 96% 93,5% 97,39%
    7.      Imunisasi polio 3 96% 93,5% 97,39%
    8.      Imunisasi DPT/HB/HIB 3 91% 95,8% 100%
    9.      Imunisasi polio 4 91% 95,8% 100%
    10.  Imunisasi campak 91% 95,5% 100%
12.  Imunisasi DPT/HB/HIB lanjutan
85%
    80,9% 95,17%
    13.  Imunisasi campak lanjutan 85% 75,8% 89,17%
14.  Imunisasi campak kelas 1 SD
88%
    98,52% 100%
    15.  Imunisasi DT kelas 1 88% 98,85% 100%
16.  Imunisasi TD kelas 2 dan kelas 3
88%
    99,06% 100%
    17.  Imunisasi dasar lengkap 95% 95,5% 100%
    I.       KECACINGAN   85,5%
1.      Penyuluhan kecacingan di sekolah
dan posyandu 100%
    100% 100%
2.      Pemberian obat cacing di sekolah
dan posyandu 100%
    71% 71%
J.      PENYAKIT TIDAK MENULAR
 
    58,46%
1. Prevalensi tekanan darah tinggi usia >
18 th keatas 24,4% 3,6% 14,75%
   
2.      Cakupan penanganan penderita
hipertensi 100% 100% 100%
   
3.     Prevalensi penderita obesitas
15% 5,5% 36,57%
   
4. Presentase perempuan usia 30-50 th
yg dideteksi dini kanker serviks dan 10% 4,1% 41%
    kanker payudara
5.      Desa/Kelurahan yang melaksanakan
posbindu PTM 40%
    100% 100%
 
 
   

Penca N
Upaya paian i
Target Capaian
No Keseha Jenis Kegiatan ban l
(%) (%)
tan ding a
target i
    VI. PERKESMAS   100%
1.      Jumlah keluarga rawan yang
mendapatkan perawatan kesehatan 100% 100% 100%
   
2.      Persentase jumlah KK miskin yang
dilakukan kunjungan rumah 50% 100% 100%
   
       

UKM
B Pengemb   83,30
angan VII. UKM Pengembangan %
    KesehatanJiwa   81,74%
1.      Cakupan pelayanan kesehatan jiwa
11,50%
    7,3% 63,48%
2.      Persentase pasien dengan gangguan
jiwa yang dilakukan kunjungan rumah 100%
    100% 100%
       

 
    UpayaKesehatan Gigi Masyarakat 78,09%
1.      Pelayanan kesehatan gigi
masyarakat pada ibu hamil 100% 97% 97%
   
2.      Pelayanan kesehatan gigi
masyarakat pada balita 100% 59,18% 59,18%
   
       

 
    Upaya Kesehatan Yankestradkom 80,2%
1. Pembinaan terhadap Penyehat
tradisional 100%
    111% 100%
    2. Pengurusan STPT 100% 1% 1%
3. Asuhan mandiri dalam gedung
10%
    14% 100%
4. Asuhan mandiri diluar gedung
10%
    120% 100%
100%
5.Pendataan Penyehat Tradisional 100% 100%
 
    Upaya Kesehatan Olah Raga 100%
1.      Pembinaan kelompok lansia
100% 100% 100%
   
2.      Pembinaan kesehatan olah raga di
sekolah 100% 100% 100%
   
       
    Upaya Kesehatan Indera   100%
    A.      Kesehatan Mata  
1.      Penemuan penderita gangguan
penglihatan 1,50% 108,34% 100%
   
    B.     Kesehatan Telinga  
1.      Penemuan penderita gangguan
pendengaran 10,70% 143,8% 100%
   
Penca N
Upaya paian i
Target Capaian
No Keseha Jenis Kegiatan ban l
(%) (%)
tan ding a
target i
       

 
    Upaya Kesehatan Usia Lanjut 100%
1.      Pelayanan kesehatan pra-lansia
54 54,02 100%
   
2.      Pelayanan kesehatan lansia
54 62,54 100%
   
Upaya Kesehatan Remaja   26,38%
1.       Pelayanan kesehatan remaja 100 34,38 34,38%
2.       Cakupan pelayanan kesehatan remaja
di puskesmas
21 3,86 18,38%

       
UpayaKesehatandanKeselamatanKer  
    ja 100%
1.      Penyuluhan kesehatan di Pos UKK
100%
    100% 100%
    2.      Pembinaan tenaga kerja 100% 100% 100%
3.      Pelayanan kesehatan di Pos UKK
100%
    100% 100%
C VIII. UKP, KEFARMASIAN DAN   99,3
UKP
LABORATORIUM %
    UPAYA PENGOBATAN   100%
1.       Cakupan rawat jalan umum = (jumlah
kunjungan rawat jalan baru per jumlah
penduduk di satu wilayah kerja dalam kurun 20% 58% 100%
waktu yang sama kali 100%)
   
2.       Kunjungan rawat jalan = (jumlah
kunjungan rawat jalan baru dan lama per
jumlah penduduk diwilayah kerja dalam
kurun waktu yang sama kali 100%) 70% 102,164% 100%

   
UPAYA KESEHATAN GIGI DAN  
    MULUT 100%
4% 18,04% 100%
    1.       Kunjungan keluhan gigi dan mulut
       
    KEFARMASIAN   99,62%
    LayananFarmasi  

1.      Pemakaian antibiotika pada aksus ≤ 20% 3,59%


    ISPA non Pnemonia 100%
2.      Pemakaian antibiotika pada kasus ≤ 8%
    diare non spesifik 5,02% 100%
3.      Pemakaian injeksi pada kasus ≤ 1%
    myalgia 0% 100%
    4.      Pemakaian rata-rata obat ≤ 2.6% 2,64% 98,48%
       
    LABORATORIUM  
    PemeriksaanLaboratorium   97,6%
    1.      Pemeriksaan laboratorium 100% 97,6% 97,6%
REKAPITULASI HASIL CAKUPAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KUTA I
TAHUN 2017

HASIL
NO KOMPONEN KEGIATAN CAKUPAN
(%)
I UPAYA PROMOSI KESEHATAN 100%
II UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN 100%
III UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK / KB 80,75%
IV UPAYA KESEHATAN GIZI MASYARAKAT 95,2%
V UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR 77,39%
VI PERKESMAS 100%
VII UPAYA UKM PENGEMBANGAN 83,30%
VIII UKP 99,3%
   
  RATA - RATA 91,99

12

ANALISA HASIL CAPAIAN


Dari hasil capaian diatas, maka yang kurang dari 80% adalah hanya
1. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yaitu 77,39%

HASIL UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT


UPT. PUSKESMAS KUTA I TAHUN 2017

HASIL
NO KOMPONEN KEGIATAN CAKUPAN
(%)
I P2 TB 99,41
II P2 DBD 100
III P2 MALARIA 5
IV P2 DIARE 75,59
V P2 ISPA 70
VI P2 PMS DAN HIV AIDS 83,33
VII P2 KUSTA 100
VIII IMUNISASI 96,64
IX KECACINGAN 85,5
X PENYAKIT TIDAK MENULAR 58,46
 
  RATA - RATA 77,39

Dari hasil diatas yang pencapaiannya kurang adalah Malaria (5%) , PTM (58,46%), P2 ISPA (70%) ,P2 Diare
(75,59%)
- Pada Program Malaria kurang karena pemeriksaan dan pengambilan darah malaria cuma 5% dan belum
ada pengobatan kasus malaria karena memang tidak ada kasus, untuk itu perlu lebih detail untuk anamnesa
pada pasien2 yang berasal dari daerah endemis malaria karena pada kenyataanya Kuta banyak pendatang
dari daerah endemis malaria.
- Pada Program PTM kurang karena Program PTM dilaksanakan posbindu pada posyandu lansia saja 1 desa
1 posbindu sehingga penemuan pasien tekanan darah tinggi dan obesitas kurang, maka perlu dilakukan
pencatatan pasien tidak dari posbindu atau pelayanan dalam gedung saja tetapi dari praktisi swasta.
- P2 ISPA penemuan penderia Pneumonia balita cuma 1%
- P2 Diare pengobatan kurang karena jumlah pasien diare yg berobat ke puskesmas memang kurang dari
target.

13

1. UKM Pengembangan
HASIL KEGIATAN UKM PENGEMBANGAN
UPT. PUSKESMAS KUTA I TAHUN 2017

HASIL
NO KOMPONEN KEGIATAN CAKUPAN
(%)
I Upaya Kesehatan Jiwa 81,74
II Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat 78,09
III Upaya Kesehatan Yankestradkom 80,2
IV Upaya Kesehatan Olah Raga 100
V Upaya Kesehatan Indera 100
VI Upaya Kesehatan Usia Lanjut 100
VII Upaya Kesehatan Remaja 26,38
VIII Upaya Kesehatan Keselamatan Kerja 100
 
  RATA - RATA 83,3

Dari kegiatan UKM Pengembangan yang kurang dari target :


- Kes Yankestradkom karena pencapaian pengurusan STPT baru 1 batra yg mengurus karena
keluhan dari batra adalah biaya pengurusan di asosiasi mahal dan sangsi yg belum diterapkan
apabila belum mengurus stpt. Perlu koordinasi dengan batra dan asosiasi untuk menurunkan biaya
pengurusan STPT.
- Kes. Gigi Masyarakat kurang pemeriksaan gigi pada balita belum dijadwalkan untuk kunjungan
ke TK dan PAUD dan pemeriksaan kesehatan gigi pada posyandu belum dilaksanakan karena
tenaga terbatas, maka harus dijadwalkan kegiatan pemeriksaan gigi di Posyandu dan PAUD.
- Kes. Remaja kurang dari target belum banyak diketahui adanya pelayanan kesehatan remaja di
Puskesmas, untuk itu perlu membuat surat ke sekolah menginformasikan adanya pelayanan
kesehatan remaja di Puskesmas, koordinasi dengan guru BK untuk merujuk remaja yg
bermasalah.

14
REKAPITULASI PERHITUNGAN CAKUPAN KOMPONEN KEGIATAN
UPT. PUSKESMAS KUTA I
JANUARI - DESEMBER 2017

SKALA SKALA SKALA


1 2 3 NILAI
NO JENIS KEGIATAN
NILAI NILAI NILAI AKHIR
10 7 4

1 Drop out pelayanan ANC (K1-K4) < 10% 11-20% >20% 10 

2 Persalinan oleh tenaga kesehatan > 80% 70-79% <70% 10


4-
3 Penanganan komplikasi obstetri/resti > 5% 4,9% <4% 7 

4 Error rate pemeriksaan BTA < 5% 6-10% >10% 10 

5 Error rate pemeriksaan malaria < 5% 6-10% >10%  10


81-
6 Kepatuhan terhadap standar ANC 100% 51-80% <50%  10
Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB 81-
7 Paru 100% 51-80% <50% 10 
Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan 81-
8 Puskesmas 100% 51-80% <50% 10 

  RATA - RATA       9,625 

15
PELAKSANAAN MANAJEMEN PUSKESMAS

SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3 NILAI


NO JENIS VARIABEL NILAI = 4 NILAI 7 NILAI 10 HASIL
MANAJEMEN OPERASIONAL
I PUSKESMAS        
           
Membuat data pencapaian/cakupan Semuanya
1 kegiatan pokok tahun lalu Sebagian < 50% Sebagian 50-80% 100% 10
           
Menyusun RUK melalui analisa ya,
dan perumusan masalah seluluruhnya
2 berdasarkan ya, beberapa ada ya, sebagian ada ada 10
analisa analisa
  prioritas perumusan analisa perumusan perumusan  
           
Menyusun RPK secara terinci dan ya, terinci
3 lengkap ya, terperinci seba ya, terperinci seba semuanya 10
    gian kecil gian besar    
Melaksanakan minilokakarya 9-12 kali /
4 bulanan < 5 kali / tahun 5-8 kali / tahun tahun 10
           
Melaksanakan minilokarya 9-12 kali /
5 triwulan (lintas sektor) < 2 kali / tahun 5-8 kali / tahun tahun 7
           
Membuat dan mengirim laporan 10-12 kali /
6 bulanan ke kota tepat waktu < 6 kali 6-9 kali / tahun tahun 10
           
Membuat data 10 penyakit 10-12 kali /
7 terbanyak setiap bulan < 6 kali / tahun 6-9 kali / tahun tahun 10
           
  RATA - RATA       9.57
MANAJEMEN ALAT DAN
II OBAT        
           
Membuat kartu inventaris dan
menempatkan di masing-masing 81-100%
1 ruangan < 60% ruang 61-80% ruang ruang 10
           
Melaksanakan updating daftar
2 inventaris alat < 3 kali / tahun 4-6 kali / tahun tiap bulan 7
           
Mencatat penerimaan dan
pengeluaran obat disetiap unit ya,
3 pelayanan ya, beberapa unit ya, sebagian besar seluruhnya 10
           
Membuat kartu stok untuk setiap
jenis obat/bahan digudang obat ya, seluruh
4 secara ya, beberapa item obat ya, sebagian besar item obat 10
  rutin        
ya, beberapa item ya, sebagian besar ya seluruh
5 Menerapkan FIFO dan FEFO obat item obat item obat 10
           
RATA - RATA       9,4

16
SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3 NILAI
NO JENIS VARIABEL NILAI = 4 NILAI 7 NILAI 10 HASIL
III MANAJEMEN KEUANGAN        
Membuat catatan bulanan uang ya, setiap tiga ya, setiap
1 masuk keluar dalam buku kas ya, tidak tentu bulan bulan 10
           
Kepala Puskesmas melakukan
pemeriksaan keuangan secara ya, setiap tiga ya, setiap
2 berkala ya, tidak tentu bulan bulan 10
           
  RATA - RATA       10
           
IV MANAJEMEN KETENAGAAN        
           
Membuat daftar/catatan ada, beberapa ada, sebagian besar ada, semua
1 kepegawaian petugas pegawai pegawai pegawai 10
           
Membuat uraian tugas dan ada, beberapa ada, sebagian besar ada, seluruh
2 tanggung jawab setiap petugas petugas petugas petugas 10
           
Membuat rencana kerja bulanan
bagi setiap petugas sesuai dengan ada, beberapa ada, sebagian besar ada, seluruh
3 tugas petugas petugas petugas 10
  wewenang dan tanggung jawab        
           
Membuat penialaian DP3 tepat ada, beberapa ada, sebagian besar ada, seluruh
4 waktu petugas petugas petugas 10
           
  RATA - RATA       10
           

Untuk Manajemen Puskesmas Kuta I mendapat nilai mutu Baik karena pencapaian > 8,5 yaitu = 9,74
 
   

HASIL PERHITUNGAN
Dari hasil perhitungan pencapaian kegiatan didapatkan :
1. Pelaksanaan Manajemen
a. Pelaksanaan Manajemen Operasional Puskesmas rata – rata nilai : 9,57
b. Manajemen alat dan obat : 9,4
c. Manajemen Keuangan :10
d. Manajemen Ketenagaan :10
Rata – rata : 9,74
Jadi UPT. Puskesmas Kuta I termasuk kelompok I yaitu dengan kinerja Baik
2. Cakupan Kegiatan Upaya Kesehatan : 91,99
Jadi UPT. Puskesmas Kuta I termasuk Kelompok I yaitu dengan tingkat kinerja Baik
3. Cakupan komponen Kegiatan
Rata – rata : 9,625

Jadi UPT. Puskesmas Kuta I termasuk Kelompok I yaitu dengan tingkat kinerja Baik

17
BAB VI
PENUTUP

Dari Laporan Kinerja ini maka dapat dilihat bahwa hasil kegiatan yang dilaksanakan di UPT.
Puskesmas Kuta I selama tahun 2017 sudah dilaksanakan secara maksimal. Hal ini terbukti dengan
pencapaian kegiatan baik program dan manajemen mendapat hasil penilaian dengan tingkat kinerja BAIK.

Kiranya hasil yang telah dicapai dapat dipertahankan dan selanjutnya ditingkatkan dengan cara
koordinasi lintas program dan lintas sektoral yang baik. Masalah yang terjadi bisa diatasi secara bersama –
sama dan bersinergi.

Demikian Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas dari UPT. Puskesmas Kuta I semester I tahun
2017, semoga Laporan Kinerja ini bisa menjadi acuan untuk pelaksanaan kegiatan pada tahun 2017
semester berikutnya.

18

Anda mungkin juga menyukai