Anda di halaman 1dari 4

BAB IX

KOLAM PENGENDAP (SETTLING POND)


LIMBAH / TAILING PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
DIKTAT MK PENGOLAHAN BAHAN GALIAN, 2020
By : Ir. Windhu Nugroho, ST, MT.

Kolam pengendap pada pabrik pbg sangat diperlukan untuk proses pemisahan padatan/solid
berupa lumpur dengan bahan cair/liquidnya. Secara definisi pada pabrik pbg, kolam pengendap
ini adalah kolam yang berukuran relatif kecil-besar sesuai kapasitas produksi tailingnya yang
berguna untuk mengendapkan padatan/solid pada tailing/limbah proses penegolahan bahan
galian yang berupa lumpur (pulp). Pemisahan liquid (air) dengan padatan itu dilakukan dengan
tujuan agar diperoleh underflow (UF) yang umumnya mengandung 30-35% solid dan overflow
(OF) yang relaif bebas dari benda padat.

Secara umum kolam pengendap pada pbg dibuat dengan tujuan :


1. Menyimpan mineral berharga yang mungkin dapat diolah kembali pada masa yang akan
datang.
2. Mengolah air buangan limbah/tailing, agar dapat terbebas dari padatan seminimum
mungkin untuk digunakan sebagai air daur ulang proses pengolahan selanjutnya,
ataupun dapat dibuang ke perairan umum dengan mentaati nilai baku mutu kualitas air
limbah yang berlaku.
3. Melestarikan alam / lingkungan hidup di sekitar pabrik pengolahan agar sesuai dengan
hukum / aturan lingkungan hidup yang berlaku.

Luas Kolam Pengendap

Berikut adalah gambar skematis dari kolam pengendap sederhana dengan bagian-bagian kolam
untuk dapat menentukan luas kolam pengendapnya.

Gambar 9.1 Kolam Pengendap


Page 1 of 4
Berdasarkan pada gambar kolam pengendap di atas, dengan asumsi bahwa partikel akan
mengendap cukup sampai pada bibir luapan aliran (pengendapan minimalis, dimana partikel
akan mengendap bila terletak di bawah bibir luapan aliran), maka :

Tv ≤ Th

Keterangan rumus :
Tv = Waktu pengendapan tegak lurus
Th = Waktu pengendapan horisontal
= Waktu yang diperlukan untuk melintasi panjang kolan pengendapan

𝐻
𝑇𝑣 =
𝑉𝑡

𝑃
𝑇ℎ =
𝑉ℎ

Dengan rumus debit = Q = (B x H) x Vh, maka :

𝑄
𝑉ℎ =
𝐵𝑥𝐻

Maka pada kondisi atau keadaan paling buruk diperoleh rumus :


𝐻 𝑃
=
𝑉𝑡 𝑉ℎ

𝐻 𝑃
=
𝑉𝑡 𝑄/(𝐵𝑥𝐻)

𝐻 (𝐵𝑥𝐻𝑥𝑃)
=
𝑉𝑡 𝑄

Maka :
……..
𝑉𝑡 = …….. ?

……..
𝑉𝑡 = …….. ?

Jika luas kolam pengendapan = A = B x P , maka :

𝑄
𝑉𝑡 =
𝐴

Dan rumus debit menjadi => Q = ……….. ?

Page 2 of 4
Note : Nilai kedalaman kolam pada rumus di atas adalah 1 meter.

Contoh soal ada di Diktat PBG halaman 35-36 sbb :

Soal :

Bijih yang masuk dalam proses pengolahan sebesar 5000 tpd (ton per day), bila nisbah
konsentrasi 10 : 1, serta tailingnya mengandung 20 % solid, hitunglah volume tailing yang
masuk ke settling pond (tempat pengendapan). Berat jenis bijih adalah 3 ton/m3 (dalam tailing).
Hitung pula kecepatan terminal partikel berdiameter 2 micron yang BJ = 2,81 gr/cc. Jika tailing
dimasukkan kolam pengendapan, berapa luas kolam pengendapan.

Penyelesaian :

Nisbah konsentrasi = 10, berarti berat konsentrat = 5000 : 10 = 500 ton, berat tailing = 4500
ton
% solid = 20%, maka berat air dalam tailing = (80 : 20) x 4500 = 18.000 ton
Volume tailing keseluruhan = (4500 : 3) + (18.000 : 1) = 19.500 m 3 / hari

Kecepatan pengendapan pada classifying menurut hukum Stoke :


g.D 2 .(p s − p r )
Vt =
18 
2
Keterangan : g = 9,81 m/det
D = diameter partikel
Ps = densitas solid (2,8 gr / cc)
Pr = densitas fluida
 = viscositas (1 centipoise = 0,01)
1000 centipoise = 1 kg/m det

(980 ) (2 x 10 −4 ) 2 (2,81 − 1)
Vt = = 3,92 x 10 −4 cm / det
(18) (0,01)

Kecepatan pengendapan tailing = 3,92 x 10-4 cm / det


= 3,92 x 10-4 cm / det
= (3,92 x 10-6) x (24 x 60 x 60) m / hari
= 0,3387 m / hari

Luas kolam yang diperlukan untuk menampung tailing :


19.500 m 3 / hari
= = 57,573 m 2 = 60.000 m 2
0,3387 m / hari

Maka panjang kolam = 400 meter dan lebar kolam = 150 meter

(Ingat! Pada Note : Nilai kedalaman kolam pada rumus di atas adalah 1 meter)

Page 3 of 4
Penyelesaian pada contoh soal di atas belum lengkap dengan rumus-rumus pendukung yang
digunakan, seperti nisbah konsentrasi, material balance, untuk menyelesaikan tugas berikut,
harap gunakan rumus terkait untuk penyelesaiannya!

Soal tugas untuk minggu depan, Senin 4 Mei 2020 adalah sbb :

Suatu bijih memasuki proses pengolahan sebesar 12.500 ton/hari. Nisbah konsentrasi bijih =
11 : 1, serta tailing mengandung 25 % solid.
a. Hitunglah volume tailing yang masuk ke settling pond (kolam pengendap), jika berat jenis
bijih (dalam tailing) adalah 3,25 ton/m3?
b. Jika tailing dimasukkan ke dalam settling pond dengan kecepatan terminal (kecepatan
pengendapan) sebesar 3,95 x 10-4 cm/det, hitunglah luas kolam pengendapan yang
diperlukan, jika kedalaman kolam pengendap = 3 meter?
c. Berapa rekomendasi anda untuk lebar dan panjang kolam pengendap tersebut!

Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai