Uraian dari bab ini berisi pemaparan secara lengkap hasil penelitian dan
pembahasan mengenai hubungan stres dengan kejadian gastritis pada remaja di
Ruang Rawat Inap RS Betha Medika Kabupaten Sukabumi. Pengambilan data
dilakukan pada sampel 158 responden.
Penyajian data diawali dengan hasil analisa univariat terhadap karakteristik
responden yang meliputi usia, jenis kelamin dan pendidikan terakhir. Kemudian
penyajian analisa univariat variabel stress dan kejadian gastritis. Pada bagian
berikutnya merupakan penyajian analisa bivariat terhadap stres dengan kejadian
gastritis dengan menggunakan komputer melalui SPSS. Hasil penelitian pada tiap
variabel disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi disertai dengan interpretasi
dan dilanjutkan dengan bagian pembahasan dan hasil penelitian.
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Analisa Univariat Karakteristik Responden
Data demografi dalam penelitian ini adalah usia, pendidikan,
jenis kelamin adalah sebagai berikut :
4.1.1.1 Analisa Univariat Responden Berdasarkan Usia
Analisa univariat karakteristik responden berdasarkan usia
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
Berdasarkan Usia di Ruang Rawat Inap RS Betha
Medika Kabupaten Sukabumi
52
53
Kejadian Gastritis
Stres Tidak Total % p-value
Gastritis % %
Gastritis
Normal 11 25,0 33 75,0 44 100
Ringan 26 65,0 14 35,0 40 100
0,000
Sedang 33 63,5 19 36,5 52 100
Berat 16 72,7 6 27,3 22 100
Jumla
86 72 158 100
h
4.2 Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian ini dimaksud untuk memberikan
penjelasan terhadap hasil penelitian deskriptif maupun hasil penelitian korelasi
yang akan dijabarkan sebagai berikut.
4.2.1 Gambaran Kejadian Gastritis pada Remaja di Ruang Rawat Inap
RS Betha Medika Kabupaten Sukabumi
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar sebagian
besar responden mengalami kejadian gastritis yaitu sebanyak 86
responden atau 54,4% dan sebagian kecil responden tidak mengalami
kejadian gastritis yaitu sebesar 72 responden atau 45,6%.
Gastritis adalah peradangan (pembengkakan) dari mukosa
lambung, yang disebabkan oleh faktor iritasi dan infeksi. Gastritis
dikenal di masyarakat dengan istilah sakit maag atau sakit ulu hati,
kondisi ini bisa timbul mendadak yang biasanya ditandai dengan rasa
mual dan muntah, nyeri, perdarahan, rasa lemah, nafsu makan
menurun atau sakit kepala (Gobel, 2012).
57