Distress Pernapasan bermanifestasi sebagai takipnea , retaksi interkostal, menurunya pertukaran udara,

sianosis, merintih dan napas cuping hidung, merupakan respon non spesifik terhadap penyakit serius.
Tidak semua kelainan yang menyebabkan distress pernapasan mencakup kelainan pada paru, jantung,
hematologi, infeksi, anatomi dan kelainan metabolik