Anda di halaman 1dari 2

M3.

Uji Kadar Nitrogen Dioksida (NO2)


3. 1. Bahan Uji
Hablur asam sulfanilat (H2NC6H4SO3H), Larutan asam asetat glasial
(CH3COOH pekat). Air suling bebas nitrit, Larutan induk N-(1-naftil)-etilendiamin
dihidroklorida (NEDA, C12H16CL2N2), Larutkan 0,1 g NEDA dengan air suling ke
dalam labu ukur 100 mL, kemudian encerkan dengan air suling sampai tanda tera lalu
homogenkan, Larutan tersebut dipindahkan ke dalam botol coklat (agar terhindar dari
paparan sinar matahari) dan simpan di lemari pendingin, dan Larutan ini stabil selama
1 bulan yang disimpan dalam lemari pendingin, Aseton (C3H6O).
 Larutan penjerap Griess Saltzman
 Larutan induk nitrit (NO2) (1640 mikrogram/mL)
3. 2. Alat Uji
Labu ukur 100 mL dan 1000 mL, Pipet mikro 0,0 mL; 0,1 mL; 0,2 mL; 0,4
mL; 0,6 mL; 0,8 mL; dan 1,0 mL atau buret mikro, Gelas ukur 100 mL, Gelas piala
100 mL, 500 mL dan 1000 mL, Tabung uji 25 mL, Spektrofotometer dilengkapi
kuvet, Neraca analitik dengan ketelitian 0,1 mg, Oven, Botol pyrex berwarna gelap
(melindungi paparan sinar matahari), Desikator, alat destilasi, dan Kaca arloji.
Cara Pengambilan Contoh Uji
a. Masukkan larutan penjerap Griess Saltzman sebanyak 10 mL ke dalam
botol penjerap. Atur botol penjerap agar terlindung dari hujan dan sinar
matahari langsung dengan meletakkan payung atau tenda portabel
ketika dilakukan pengukuran.
b. Hidupkan pompa penghisap udara dan atur kecepatan alir 0,4 L/menit,
setelah stabil catat laju alir awal (F1).
c. Lakukan pengambilan contoh uji selama 1 jam dan catat temperatur
dan tekanan udara.
d. Setelah 1 jam catat laju alir akhir (F2) dan kemudian matikan pompa
penghisap.
e. Analisis dilakukan di lapangan segera setelah pengambilan contoh uji.
(Bila pengoksidasi atau pereduksi hadir, pengukuran harus sudah
dilakukan maksimum 1 jam setelah pengambilan contoh uji)
3. 3. Parameter yang Diperhatikan Saat Sampling NO2
Parameter yang dianalisis, Nama dan tanda tangan analis, Tanggal analisis,
Batas deteksi pada neraca dan spektrofotometri, dan Data pengambilan contoh uji.
3. 4. Batas Deteksi
Data yang diperoleh dari konsentrasi tiap analit yang memberikan absorbansi
berbeda diolah untuk menentukan batas deteksi atau Limit of Detection (LOD) dan
batas kuantifikasi atau Limit of Quantitation (LOQ). Penentuan batas deteksi dan
batas kuantifikasi berdasarkan kemiringan (slope) kurva kalibrasi.
Tabel 3.1 Batas Deteksi

3.5 Instalasi dan Gambar Alat

Gambar 3.1 Instalasi Uji Kadar Nitrogen Dioksida (NO2)


Gambar 3.2 Impinger Rack Sampler

Anda mungkin juga menyukai

  • RMK Ipal
    RMK Ipal
    Dokumen37 halaman
    RMK Ipal
    Haekal Awliya M. Salman
    Belum ada peringkat
  • Tugas 5 Pbi
    Tugas 5 Pbi
    Dokumen7 halaman
    Tugas 5 Pbi
    Haekal Awliya M. Salman
    Belum ada peringkat
  • Divisi Redaksi
    Divisi Redaksi
    Dokumen1 halaman
    Divisi Redaksi
    Haekal Awliya M. Salman
    Belum ada peringkat
  • Awowowo
    Awowowo
    Dokumen1 halaman
    Awowowo
    Haekal Awliya M. Salman
    Belum ada peringkat
  • Manajemen Proyrk
    Manajemen Proyrk
    Dokumen4 halaman
    Manajemen Proyrk
    Haekal Awliya M. Salman
    Belum ada peringkat
  • Makalah Drainase
    Makalah Drainase
    Dokumen11 halaman
    Makalah Drainase
    Haekal Awliya M. Salman
    Belum ada peringkat
  • Media Apresiasi
    Media Apresiasi
    Dokumen52 halaman
    Media Apresiasi
    Haekal Awliya M. Salman
    Belum ada peringkat
  • Pengolahan Limbah Industri Mebel
    Pengolahan Limbah Industri Mebel
    Dokumen13 halaman
    Pengolahan Limbah Industri Mebel
    Haekal Awliya M. Salman
    Belum ada peringkat