0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan prosedur uji kadar nitrogen dioksida (NO2) di udara, termasuk bahan, alat, dan langkah-langkah pengambilan sampel serta analisisnya menggunakan spektrofotometer. Sampel udara diambil selama 1 jam menggunakan botol penjerap yang dilindungi dari sinar matahari, kemudian dilakukan analisis di lapangan untuk menentukan konsentrasi NO2 menggunakan metode spektrofotometri berdas
Dokumen ini memberikan prosedur uji kadar nitrogen dioksida (NO2) di udara, termasuk bahan, alat, dan langkah-langkah pengambilan sampel serta analisisnya menggunakan spektrofotometer. Sampel udara diambil selama 1 jam menggunakan botol penjerap yang dilindungi dari sinar matahari, kemudian dilakukan analisis di lapangan untuk menentukan konsentrasi NO2 menggunakan metode spektrofotometri berdas
Dokumen ini memberikan prosedur uji kadar nitrogen dioksida (NO2) di udara, termasuk bahan, alat, dan langkah-langkah pengambilan sampel serta analisisnya menggunakan spektrofotometer. Sampel udara diambil selama 1 jam menggunakan botol penjerap yang dilindungi dari sinar matahari, kemudian dilakukan analisis di lapangan untuk menentukan konsentrasi NO2 menggunakan metode spektrofotometri berdas
3. 1. Bahan Uji Hablur asam sulfanilat (H2NC6H4SO3H), Larutan asam asetat glasial (CH3COOH pekat). Air suling bebas nitrit, Larutan induk N-(1-naftil)-etilendiamin dihidroklorida (NEDA, C12H16CL2N2), Larutkan 0,1 g NEDA dengan air suling ke dalam labu ukur 100 mL, kemudian encerkan dengan air suling sampai tanda tera lalu homogenkan, Larutan tersebut dipindahkan ke dalam botol coklat (agar terhindar dari paparan sinar matahari) dan simpan di lemari pendingin, dan Larutan ini stabil selama 1 bulan yang disimpan dalam lemari pendingin, Aseton (C3H6O). Larutan penjerap Griess Saltzman Larutan induk nitrit (NO2) (1640 mikrogram/mL) 3. 2. Alat Uji Labu ukur 100 mL dan 1000 mL, Pipet mikro 0,0 mL; 0,1 mL; 0,2 mL; 0,4 mL; 0,6 mL; 0,8 mL; dan 1,0 mL atau buret mikro, Gelas ukur 100 mL, Gelas piala 100 mL, 500 mL dan 1000 mL, Tabung uji 25 mL, Spektrofotometer dilengkapi kuvet, Neraca analitik dengan ketelitian 0,1 mg, Oven, Botol pyrex berwarna gelap (melindungi paparan sinar matahari), Desikator, alat destilasi, dan Kaca arloji. Cara Pengambilan Contoh Uji a. Masukkan larutan penjerap Griess Saltzman sebanyak 10 mL ke dalam botol penjerap. Atur botol penjerap agar terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung dengan meletakkan payung atau tenda portabel ketika dilakukan pengukuran. b. Hidupkan pompa penghisap udara dan atur kecepatan alir 0,4 L/menit, setelah stabil catat laju alir awal (F1). c. Lakukan pengambilan contoh uji selama 1 jam dan catat temperatur dan tekanan udara. d. Setelah 1 jam catat laju alir akhir (F2) dan kemudian matikan pompa penghisap. e. Analisis dilakukan di lapangan segera setelah pengambilan contoh uji. (Bila pengoksidasi atau pereduksi hadir, pengukuran harus sudah dilakukan maksimum 1 jam setelah pengambilan contoh uji) 3. 3. Parameter yang Diperhatikan Saat Sampling NO2 Parameter yang dianalisis, Nama dan tanda tangan analis, Tanggal analisis, Batas deteksi pada neraca dan spektrofotometri, dan Data pengambilan contoh uji. 3. 4. Batas Deteksi Data yang diperoleh dari konsentrasi tiap analit yang memberikan absorbansi berbeda diolah untuk menentukan batas deteksi atau Limit of Detection (LOD) dan batas kuantifikasi atau Limit of Quantitation (LOQ). Penentuan batas deteksi dan batas kuantifikasi berdasarkan kemiringan (slope) kurva kalibrasi. Tabel 3.1 Batas Deteksi
3.5 Instalasi dan Gambar Alat
Gambar 3.1 Instalasi Uji Kadar Nitrogen Dioksida (NO2)