S DENGAN
MASALAH KESEHATAN HIPERTENSI DI DESA GEDUNG WANI TIMUR
KECAMATAN MARGA TIGA LAMPUNG TIMUR
TAHUN 2020
DISUSUN OLEH :
DIAN PURWATI
PENGKAJIAN TAHAP 1
A. Data umum
1. Nama kepala keluarga : Tn. S
Umur KK : 45 tahun
2. Alamat : Gedung Wani timur
3. Komposisi Keluarga :
4. GENOGRAM
X
X
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki :klien perempuan
: Meninggal :Tinggal 1 rumah
: Meninggal :Garisketurunan
: Menikah: kepala keluarga
5. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.S keluarga inti yaitu keluarga yang terdiri dari suami dan istri dan
anak.
6. Budaya
Keluarga Tn. S bersuku jawa, bahasa yang digunakan sehari-hari menggunakan
bahasa jawa. tn. S mengatakan tidak ada kebiasaan ataupun adat dari suku nya yang
mengganggu masalah kesehatan.
7. Agama
Semua anggota keluarga menganut agama Islam dan mereka taat beribadah dan
menjalankan perintah Allah SWT. Keluarga aktif mengikuti acara keagamaan di
lingkungan rumah seperti pengajian di masjid dan yasinan giliran. Namun selama
pandemi ini, segala bentuk kegiatan beribadah dilakukan dirumah.
12. Riwayat keluarga inti (ayah, ibu, dan anak atau keluarga extended)
Orang tua dari Ny.K (Ayah) mempunyai riwayat Hipertensi, Penyakit yang biasa
menyerang keluarga ialah batuk, pilek, demam dan biasanya dibawa ketempat
pelayanan kesehatan terdekat.
C. Pengkajian Lingkungan
14. Karakteristik Rumah
Luas tanah : 25 x 100 meter = 2500 m2
Luas rumah : 15 x 9 meter = 135 m²
Tipe rumah : permanen yang terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga (ruang
TV), dengan 4 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur, ada ruang kosong (gudang)
Air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari adalah air sumur galian, kondisi air
bersih dan tidak berbau, keadaan umum sanitasi rumah baik, dengan pembuangan
limbah tertutup, tempat pembuangan sampah tersedia, dan sampah dikumpulkan
dahulu kemudian dibakar.
Denah Rumah
r. tamu kamar
r.kosong
9m
D. Struktur Keluarga
19. Pola Komunikasi Keluarga
Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga adalah bahasa Jawa. Hubungan
komunikasi antara anggota keluarga terjalin baik, terlihat mereka selalu
berkomunikasi baik secara langsung, dan sering berkumpul setiap sehabis maghrib
untuk sekedar bercengkrama.
E. Fungsi Keluarga
23. Fungsi Afektif
Keluarga klien saling memberikan perhatian dan kasih sayang. Klien selalu
mendukung apa yang dilakukannya selama dalam batas kewajaran dan tidak
melanggar etika dan sopan santun. Diterapkannya Musyawarah dalam mengatasi
permasalahan keluarga
32. Olahraga/mobilisasi
Dalam seminggu, 2-3 kali Tn. S dan Ny.K berolaraga dengan berjalan kaki di sekitar
rumah, pada pagi hari.
33. Eliminasi
Tidak ada masalah
G. Pemeriksaan fisik
Komponen yang Kepala Anggota Anggota Anggota
diperiksa keluarga keluarga 1 keluarga 2 keluarga 3
Perut Tidak ada nyeri Tidak ada Tidak ada Tidak ada
tekan ,tidak nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
kembung,tidak ,tidak ,tidak ,tidak
ada pembesaran kembung,tidak kembung,tida kembung,tida
limfe,terdengar ada k ada k ada
suara bising pembesaran pembesaran pembesaran
usus limfe,terdengar limfe,terdeng limfe,terdeng
suara bising ar suara ar suara
usus bising usus bising usus
Data obyektif :
- Pada saat dilakukan
pengkajian, tampak
bekas kerikan di
tengkunk Ny. K,
- Ny. K sering memegang
tengkuknya
- TD : 150/90 MmHg
Skor total 5
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit b.d keluarga tidak
mengetahui cara perawatan dan pemanfaatan layanan kesehatan.
Kemungkinan 2 Mudah = 2
masalah untuk 2/2x1=1 Sebagian = 1
dipecahkan Tidak dapat = 0
P:
Memantau secara berkala
kesehatan pasien
2. Ketidakmampuan S:
Memberikan informasi Keluarga mengatakan
keluarga mengenai apa saja memahami apa yang tadi
merawat anggota penyebab kekambuhan dijelaskan dan berjanji
hipertensi serta pantangan akan menjaga pola makan
keluarga yang dan anjuran makanannya
agar penyakit Ny. K tidak
sakit b.d keluarga Demonstrasi membuat ramuan dari sering kambuh.
buah mentimun untuk menurunkan
tidak mengetahui hipertensi
O: Ny. Kmempraktekkan
cara perawatan cara membuat ramuan
herbal dari buah mentimun
dan pemanfaatan
layanan A: keluarga dapat
mengetahui
kesehatan. pentingnya menjaga
kesehatan
P: memantau secara
berkala.
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth.2013. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2. EGC.
Jakarta