Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Muhammad Hadi Syahputra

NIM : 17641091

KELAS : 6C D4 Mesin Produksi

Teknologi 3D printing dalam industri manufaktur memberikan dampak besar baik perilaku
SDM maupun strategi bisnis. 3D printing atau biasa disebut dengan istilah teknologi aditif
diprediksi akan tumbuh 200% di tahun 2022 dari tahun 2017 yaitu semula 8,8 miliar menjadi
26.5 miliar. Hal ini tentu menjadi topik perbincangan apalagi pada era industri 4.0. Dengan
adanya 3D printing pada sektor manufaktur diyakini akan membantu industri untuk tumbuh
tinggi hingga 5 tahun ke depan.Teknologi aditif atau 3D printing juga diyakini sebagai bentuk
disrupsi digital yang akan mengganggu proses tradisional. Persaingan bukan lagi pada
bagaimana kualitas dan kuantitas produk, namun juga kecepatan, keamanan, dan juga inovasi.
Mau tidak mau, perusahaan manufaktur harus siap menghadapi volatilitas persaingan akibat
disrupsi digital. Teknologi 3D printing ini sejatinya akan sangat berdampak pada beberapa sektor
manufaktur seperti, penerbangan, otomotif, militer, peralatan kesehatan, dan juga FMCG. 
Bukan hanya kompetisi dan juga pengembangan produk,ada beberapa penggunaan 3D printing
yang memberikan dampak-dampak positif yaitu.
1. Penghematan beban aset Dengan adanya 3D printing perusahaan diyakini dapat
menghemat aset seperti beban depresiasi, perawatan, bahan dan  juga pembuatan alat.
Memang, alat 3D printing sangat mahal, namun menjadi investasi jangka panjang karena
tidak memerlukan biaya perawatan yang tinggi dan memiliki durasi downtime yang
sangat panjang dibanding mesin manual. Seperti yang dilakukan oleh tim NASCAR yang
mengadopsi teknologi aditif dalam pembuatan prototipe sparepart yang dapat
mengurangi biaya pembuatan prototipe hingga 89%.
2. Efektivitas bahan Selain biaya-biaya tersebut, 3D printing juga dapat meningkatkan
efektifitas penggunaan bahan. Misalnya ketika Anda ingin memproduksi barang
menggunakan aluminium dengan metode subtraktif atau tradisional, maka akan ada sisa
potongan aluminium yang hanya akan menjadi sampah.Sedangkan jika menggunakan 3D
printing efektifitas penggunaan bahan dapat dilakukan hingga 100%. Karena pada sistem
3D printing bahan akan dilebur menjadi bahan yang lebih elastis sehingga sisa-sisa yang
tidak digunakan pada proses sebelumnya dapat digunakan kembali. Akhirnya balik lagi
kepada cost reduction.
3. Perakitan yang lebih menekanan pada pendekatan utilitas Hal ini dibuktikan oleh
Siemens. Dimana mereka dapat memproduksi 10 juta earphone housing dan mengklaim
dapat membuat konsumen merasa nyaman dengan earphone mereka hanya menggunakan
3D printing. Menggunakan mesin cetak 3D juga dapat mempermudah kostumisasi barang
sehingga memiliki nilai ergonomis dan nilai individu pada konsumen.
4. Efektivitas waktu dan bisnis secara keseluruhan Kecepatan mesin cetak 3D sudah
terbukti dapat mengurangi durasi pembuatan sparepart hingga 10 kali lipat. Hal ini tentu
akan mengubah strategi dan perilaku bisnis secara keseluruhan. Volume produksi, nilai
kegunaan, fleksibilitas dan juga kecepatan akan meningkat seiring dengan penggunaan
mesin cetak 3D. Karena faktor-faktor tersebut, perusahaan mampu mendorong pesanan
menjadi lebih cepat dengan jumlah kapasitas yang besar.
Kelebihan dan kekurangan dari 3D printing

Kelebihan printer 3D
1. Kelebihan printer 3D yang pertama berkaitan dengan proses pembuatan produk. Dengan
memanfaatkan teknologi printer 3D serta kecanggihan dari software yang digunakan, maka
proses pembuatan sebuah produk dapat dikerjakan dengan cepat, mudah, detil, bahkan sampai
proses pengukuran orde mm.
2. Proses pembuatan objek menggunakan printer 3D rata-rata hanya memerlukan waktu
kurang lebih 1 menit saja. Akan tetapi, jika layout atau bentuk objek cukup rumit tentunya
membutuhkan waktu diatas 1 menit. Namun tentunya bisa anda bayangkan dan anda banding
dengan proses pembuatan objek yang dilakukan secara manual. Pastinya pembuatan objek
menggunakan printer 3D jauh lebih cepat dan lebih efisien dari sisi waktu.
3. Bisa digunakan untuk membuat sejumlah produk yang di produksi oleh pabrik layaknya
perhiasan, sepatu,ponsel, baju, mobil, sejumlah alat permainan dan lain sebagainya.

Kekurangan printer 3D
1. Walaupun printer 3D sudah memiliki kelebihan yang luar biasa, ternyata teknologi yang
dimiliki pada printer 3D belum bisa diterima dengan baik oleh masyarakat, khususnya di
Indonesia. Ada sebuah persepsi dimana printer 3D bisa membawa perubahan yang cukup
membahayakan di kehidupan.
2. Sebuah efek negatif yang dapat diakibatkan oleh munculnya printer 3D adalah sejumlah
pekerjaan manufaktur mengalami kematian. Sebagai contoh sejumlah pekerjaan manufaktur
rata-rata memerlukan keahlian rendah seperti memberikan pelayanan jasa. Sementara itu,
sejumlah negara besar contohnya adalah Cina lebih menggantung kan jenis pekerjaan berbasis
jasa guna bisa memenuhi berbagai macam kebutuhan ekonominya.
3. Printer 3D juga ternyata kurang praktis pada sejumlah hal, salah satu contohnya adalah
material yang digunakan untuk membentuk objek. Printer 3D ternyata juga mempunyai
kelemahan yaitu hanya dapat mencetak hanya dengan satu jenis material saja untuk setiap
mesinnya.
4. Efek negatif lain yang bisa ditimbulkan dari penggunaan printer 3D yaitu koperasi yang
mengalami kematian. Kondisi ini Tentunya dilatarbelakangi karena setiap orang bisa dengan
kehendak hati melakukan pembuatan dan pencetakan sejumlah barang sesuai dengan
keinginan hanya dengan menggunakan modal gambar atau rancangan yang masih dalam
bentuk file saja. Proses pembajakan sebuah produk populer dan unggulan tentunya bukan lagi
menjadi hal yang susah untuk dilakukan. Bahkan, nama-nama produk terkenal juga tentunya
dapat dimiliki oleh setiap orang tanpa melakukan pembayaran sepeserpun pada pembuat
aslinya.
5. Efek negatif berikutnya dari penggunaan printer 3D adalah meningkatnya angka
kriminalitas. Hal tersebut tentu dikarenakan Setiap orang mampu untuk membuat sejumlah
peralatan, termasuk adalah senjata api yang tentunya sangat berbahaya ketika dimiliki oleh
setiap orang. Di jaman sekarang ini saja, dimana printer 3D masih belum begitu populer
penggunaan dari senjata api sudah cukup merebak, apalagi jika printer 3D sudah bisa dimiliki
oleh setiap orang, maka tentunya berbagai macam peralatan bisa dengan mudah dibuat.

Anda mungkin juga menyukai