LN4-Managing Communication & Being An Effective Leader PDF
LN4-Managing Communication & Being An Effective Leader PDF
MGMT6072
Introduction to Management and
Business
Week 4
1. Peserta diharapkan mampu mendefinisikan sifat dan fungsi komunikasi serta pemimpin
dan kepemimpinan.
3. Peserta diharapkan mampu memberikan contoh hambatan dalam komunikasi antar pribadi
dan cara mengatasinya
6. Peserta diharapkan mampu mengaplikasikan teori-teori awal dan teori modern tentang
motivasi yang masih relevan
OUTLINE MATERI :
• Motivasi
Memberikan informasi
Menyederhanakan bahasa
Para manajer harus mempertimbangkan kepada siapa pesan
tersebut diarahkan dan menyesuaikan bahasa untuk individu-
individu tersebut.
• Organizational Communication
Teori Sifat
Fokus riset kepemimpinan pada tahun 1920-an dan 1930-an terletak pada
memahami sifat pemimpin yaitu, karakteristik yang dapat membedakan antara pemimpin
dan non pemimpin. Ada 7 sifat-sifat yang dipelajari adalah
Penggerak (drive)
Hasrat untuk memimpin
Kejujuran dan integritas
Kepercayaan diri
Kecerdasan
Pengetahuan yang relevan mengenai pekerjaan
Extraversion
MGMT6072-Introduction to Management and Business-R4
Peneliti akhirnya memahami bahwa sifat itu sendiri tidak cukup membantu
dalam mengidentifikasi pemimpin yang efektif karena mengesampingkan interaksi antara
pemimpin dengan anggota kelompoknya yang juga merupakan faktor situasional.
Teori Perilaku
Merupakan teori yang dikembangkan oleh Paul Hersey dan Ken Blanchard
yang fokus pada kesiapan karyawannya. Kesiapan adalah tingkat di mana
orang memiliki kemampuan dan kemauan untuk menyelesaikan pekerjaan
tertentu.
Pemimpin karismatik adalah pemimpin yang antusias dan percaya diri, yang
kepribadian dan tindakannya dapat memengaruhi orang untuk berperilaku
dengan cara tertentu.
Pemimpin tim harus fokus pada dua prioritas: (a) mengatur batasan-batasan
eksternal tim, dan (b) memfasilitasi proses tim. Peran kepemimpinan tim
adalah sebagai manajer konflik, pelatih dan pemecah masalah.
What is Motivation
Motivasi mengacu pada proses di mana usaha seseorang diberi energi, diarahkan,
dan berkelanjutan menuju tercapainya suatu tujuan. Definisi ini memiliki tiga
elemen kunci yakni:
Teori dua faktor atau disebut juga teori motivasi higienis mengusulkan
bahwa faktor-faktor intrinsik terkait dengan kepuasan kerja, sedangkan faktor-
faktor ekstrinsik berhubungan dengan ketidakpuasan kerja.
Karakteristik yang berkaitan dengan kepuasan kerja (di gambar ada di sisi
kiri). Ketika orang merasa nyaman dengan pekerjaan mereka, mereka cenderung
untuk menyebutkan faktor-faktor intrinsik yang timbul dari pekerjaan itu sendiri,
seperti pencapaian, pengakuan, prestasi, pertumbuhan dan tanggung jawab.
(a). Kebutuhan akan prestasi yang merupakan pendorong untuk sukses dan unggul
dalam kaitannya dengan serangkaian standar,
Seseorang dengan kebutuhan akan prestasi yang tinggi berjuang untuk pencapaian
prestasi pribadi alih-alih jabatan dan penghargaan. Mereka lebih memilih
pekerjaan yang menawarkan tanggung jawab pribadi untuk menemukan solusi
terhadap masalah-masalah, di mana mereka dapat menerima umpan balik yang
(b). Kebutuhan akan kekuasaan merupakan kebutuhan untuk membuat orang lain
berperilaku dengan cara di mana mereka tidak akan bersikap sebaliknya.
(c). Kebutuhan akan afiliasi merupakan keinginan atas hubungan antar pribadi
yang akrab dan dekat.
Teori-teori kontemporer ini didukung oleh penelitian. Pendekatan motivasi kontemporer ini
adalah :
Teori ini menyatakan bahwa tujuan yang spesifik meningkatkan kinerja, dan ketika
menerima tujuan yang sulit, kinerjanya lebih tinggi daripada tujuan yang mudah. Dari
pengertian di atas dapat dirangkum sebagai berikut:
i. Teori ini berhubungan dengan orang-orang secara umum (bukan untuk orang yang ingin
meraih prestasi)
ii. Teori ini berlaku untuk orang-orang yang menerima dan berkomitmen pada tujuan.
Tujuan yang sulit akan menghasilkan kinerja yang tinggi, hanya jika tujuan itu diterima.
iii. Umpan balik yang datang dari diri karyawan sendiri, di mana seorang karyawan
memonitor sendiri kemajuannya-telah menjadi motivator yang lebih kuat daripada
umpan balik yang datang dari orang lain.
Manajer dapat menggunakan daya penguat yang positif dalam tindakan yang
membantu organisasi mencapai tujuannya, seperti pujian, hadiah, promosi, dan
sebaliknya menghindari menggunakan daya penguat yang negatif seperti menghukum
perilaku yang tidak diinginkan, karena hukuman menghilangkan perilaku yang tidak
diinginkan namun efeknya bersifat sementara.
Teori dimana karyawan akan membandingkan rasio input hasil dan pekerjaannya
dengan rasio lainnya yang relevan kemudian memperbaiki ketidakadilan yang ada.
Teori di mana seorang individu cenderung untuk bertindak dengan cara tertentu
dengan harapan bahwa tindakan itu akan diikuti oleh suatu hasil tertentu dan pada
daya tarik hasil tersebut bagi individu.
Pemimpin adalah orang yang dapat memengaruhi orang lain dan yang memiliki
orientasi manajerial. Kepemimpinan adalah proses memimpin dan memengaruhi suatu
kelompok untuk mencapai tujuan. Manajer harus menjadi pemimpin karena memimpin
adalah salah satu dari fungsi manajemen.
Motivasi adalah proses di mana usaha seseorang diberi energi, diarahkan, dan
berkelanjutan menuju tercapainya suatu tujuan. Teori awal motivasi meliputi teori hirarki
lima kebutuhan Maslow, teori X dan teori Y Mc Gregor, dan teori dua faktor Herzberg.
• Robbins, S.P., & Coulter, M.K.. (2011). Management, Global Edition. 11th
Edition. PE. New Jersey, USA. ISBN: 9780273752776. chapter 16 dan 17
• http://edis.ifas.ufl.edu/pdffiles/HR/HR02000.pdf
• http://59.67.71.238:8080/wzq/wenxian/pdf/12.pdf