Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
- Bagaimana cara mengenal dan menanggulangi wabah penyakit untuk orang awam?
- Apa saja penggolongan Epidemi?
- Apa saja jenis-jenis penyakit Epidemi?
- Bagaimana sejarah Epidemi?
- Apa itu Epidemiologi?
- Bagaimana sejarah Epidemiologi?
- Apa pengertian penyakit menular dan tidak menular?
Buku ini mengajak kita untuk tahu cara waspada,selalu melindungi diri dan
keluarga kita dari wabah(epidemi).Setelah memahami hakikat wabah(epidemi) dan
jenis-jenisnya,kita tidak akan panik menghadapi berbagai wabah(epidemi).Karena
kepanikan akan menceggah kita mmengambil tindakan yang bijaksana.
Bab II
Kerangka Penulisan
2.1.Kerangka Teori
1
Rahman,Wabah yang mengerikan.Yogyakarta:ensiklopedia.hlm 210.
BAB III
SINOPSIS
PEMBAHASAN
3.1 Apa itu Epidemi?
3.3 Endemik
Suatu pandemi (dari bahasa Yunani pan semua + demos rakyat) atau
epidemi global atau wabah global merupakan terjangkitnya penyakit menular pada
banyak orang dalam daerah geografi yang luas.Menurut Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO), suatu pandemi dikatakan terjadi bila ketiga syarat berikut telah terpenuhi:
- timbulnya penyakit bersangkutan merupakan suatu hal baru pada populasi
bersangkutan
- agen penyebab penyakit menginfeksi manusia dan menyebabkan sakit serius
- agen penyebab penyakit menyebar dengan mudah dan berkelanjutan pada manusia
Suatu penyakit atau keadaan tidak dapat dikatakan sebagai pandemi
hanya karena menewaskan banyak orang. Sebagai contoh, kelas penyakit yang
dikenal sebagai kanker menimbulkan angka kematian yang tinggi namun tidak
digolongkan sebagai pandemi karena tidak ditularkan.
Selain itu, terdapat catatan pandemi influensa tiap 20–40 tahun dengan
tingkat keparahan berbeda-beda. Pada Februari 2004, virus flu burung dideteksi pada
babi di Vietnam, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan munculnya galur virus
baru. Yang ditakutkan adalah bahwa jika virus flu burung bergabung dengan virus
flu manusia (yang terdapat pada babi maupun manusia), subtipe virus baru yang
terbentuk akan sangat menular dan mematikan pada manusia. Subtipe virus
semacam itu dapat menyebabkan wabah global influensa yang serupa dengan flu
Spanyol ataupun pandemi lebih kecil seperti flu Hong Kong.
Antara Oktober 2004 dan Februari 2005, sekitar 3.700 perangkat uji
yang mengandung virus penyebab Flu Asia 1957 tanpa sengaja terkirim ke seluruh
dunia dari sebuah laboratorium di Amerika Serikat.Pada bulan November 2004,
direktur WHO daerah barat menyatakan bahwa pandemi influensa tak dapat
dihindari dan mendesak dibuatnya rancangan untuk mengatasi virus influensa.
Pada bulan Oktober 2005, kasus flu burung (dari galur mematikan
H5N1) ditemukan di Turki setelah memakan sejumlah korban jiwa di berbagai
negara (termasuk Indonesia) sejak pertama kali diidentifikasi pada tahun 2003.
Namun demikian, pada akhir Oktober 2005 hanya 67 orang meninggal akibat H5N1;
hal ini tidak serupa dengan pandemi-pandemi influensa yang pernah terjadi.
Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah salah satu status yang diterapkan di
Indonesia untuk mengklasifikasikan peristiwa merebaknya suatu wabah
penyakit.Status Kejadian Luar Biasa diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No.
949/MENKES/SK/VII/2004. Kejadian Luar Biasa dijelaskan sebagai timbulnya atau
meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara
epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu.
Timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal
Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus-menerus selama 3 kurun waktu
berturut-turut menurut jenis penyakitnya (jam, hari, minggu)
Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2 kali lipat atau lebih dibandingkan dengan
periode sebelumnya (jam, hari, minggu, bulan, tahun).
Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih
bila dibandingkan dengan angka rata-rata perbulan dalam tahun sebelumnya.
3.7 Sejarah Epidemi
Kolera
Pada tahun 2003, terdapat kekhawatiran bahwa SARS, suatu bentuk baru pneumonia
yang sangat menular, dapat menjadi suatu pandemi.
PENGGUNAAN EPIDEMIOLOGI
tidak terbatas pada kajian penyakit menular / wabah, meluas berbagai bidang kajian baik
pengetahuan kesehatan & kedokteran juga diluar bidang tersebut.
BATASAN EPIDEMILOGI
tidak pernah dapat memberikan definisi yang sama, menyesuaikan dengan perkembangan
manuasia.
JAMAN PRASEJARAH
Penyembuhan dengan ramuan sederhana dari bahan yang ada di alam.
PERADABAN KUNO
INGGRIS (1775)
saat terjadi wabah pes suatu cabang ilmu kedokteran yang mengobati wabah (epidemi dan
logos)
HIRSCH (1883)
Gambaran kejadian, penyebaran jenis‐jenis penyakit pada manusia saat tertentu
di berbagai tempat di bumi dan mengaitkan dengan kondisi eksternal.
FROST(1927)
MORIS (1967)
Taylor (1967)
Studi tentang penyebaran dan penyebab frekuensi penyakit pada manusia dan
mengapa terjadi distribusi seperti itu.
EPIDEMIOLOGI
THE STUDY OF THE DISTRIBUTION AND DETERMINANTS OF
HEALTH-RELATED STATES OR EVENTS IN SPECIFIED
POPULATIONS, AND THE APPLICATION OF THIS STUDY TO
CONTROL OF HEALTH PROBLEMS (Last, 1988)
Ilmu tentang distribusi dan determinan-determinan dari keadaan atau kejadian
yang berhubungan dengan kesehatan di dalam populasi tertentu, serta penerapan
dari ilmu ini guna mengendalikan masalah-masalah kesehatan.
Penyakit Menular :
Suatu keadaan sakit yang disebabkan oleh suatu mikroorganisme/ racun yang dikeluarkan,
ditularkan secara langsung / melalui perantara.
Hubungan : Host‐Agent–Lingkungan
SIMPULAN
I.Kesimpulan
II.Saran
Pangkalan ide. Health Secret of Kiwifruit. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010.
Tersono Adi ,Lukas. Terapi Herbal Berdasarkan Golongan Darah. Jakarta: AgroMedia, 2007.