Tugas Individu Ips Terpadu (Muhammad Nuh)
Tugas Individu Ips Terpadu (Muhammad Nuh)
Di Susun Oleh:
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2020
KATA PENGANTAR
memberikan rahmat, hidayah dan inayah serta nikmat diantaranya adalah nikmat
(1998-Sekarang).
nilai tugas tetapi juga agar dapat memahami Masa Reformasi (1998-Sekarang).
tugas makalah ini tapi dengan semangat dan kegigihan yang Penulis lakukan serta
dorongan, arahan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga Penulis
mampu menyelesaikan Tugas Makalah ini dengan baik,oleh karena itu penulis
mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang telah banyak
membantu.
kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penyusunan 2
A. Reformasi 3
B. Bentuk Reformasi 3
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan 17
DAFTAR PUSTAKA 19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
reformasi di segala bidang tengah digalakkan oleh Bangsa kita dengan semangat
untuk menegakkan demokrasi. Tapi apa yang bisa kita rasakan dan kita lihat dari
hasil reformasi ini? Reformasi yang telah berjalan dua belas tahun ini semula
politik, ekonomi, hukum, sosial, dan budaya yang lebih baik, demo-kratis
lahir sebagai jawaban atas krisis yang melanda berbagai segi kehidupan. Krisis
B. Rumusan Masalah
1
2
C. Tujuan Penyusunan
1998.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Reformasi
ekonomi, hukum, sosial, dan budaya yang lebih baik, demo-kratis berdasarkan
Gerakan reformasi lahir sebagai jawaban atas krisis yang melanda berbagai
segi kehidupan. Krisis politik, ekonomi, hukum, dan krisis sosial merupakan
reformasi dipandang sebagai gerakan yang tidak boleh ditawar-tawar lagi dan
ekonomi, hukum, sosial, dan budaya. Semua itu merupakan jalan menuju
yang adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan dapat segera terwujud
3
4
adalah orang yang peduli terhadap kesulitan masyarakat kecil dan krisis sosial.
B. Bentuk Reformasi
menuju aturan demokratis. Undang- Undang yang mengatur bidang politik harus
politik. Undang- Undang yang mengatur bidang sosial budaya harus memberikan
bukan pengusaha dan penguasa. Begitulah kira- kira gambaran umum arah
reformasi prosedural. Pada konteks ini, hemat penulis , Indonesia dapat dikatakan
daerah yang menjunjung tinggi asas demokrasi yaitu dengan adanya desentralisasi
5
tulisan ini. Setidaknya dalam era reformasi ini secara prosedural terbersit harapan
dicatat oleh Lukman Hakim dalam bukunya yang berjudul Revolusi Sistemik
merasakan reformasi prosedural itu? Rakyat, menurut Gramsci ada tiga model
yakni rakyat kapital, rakyat politik kolektif, dan rakyat proletar. Hemat penulis,
selama ini reformasi prosedural hanya dinikmati oleh rakyat kapital (konglomerat)
tani dan buruh) hanya menjadi penonton, objek politik, dan bahkan seringkali di
sentralistik dan otoriter. Birokrasi adalah lembaga negara yang responsif, penegak
anggota terdiri dari masyarakat atau profesional dan kedudukan sekretariat tidak
1998 hingga saat ini lembaga non struktural berjumlah 12 komisi, yakni: Komisi
masyarakat.
7
cara pandang, dan budaya seluruh elemen bangsa untuk menerima segala
perubahan menuju bangsa yang lebih baik. Reformasi kultural merupakan kata
PEMAHASAN
tatanan per kehidupan baru yang lebih baik. Gerakan Reformasi yang terjadi di
Indonesia pada tahun 1996 merupakan suatu gerakan yang bertujuan untuk
dalam bidang politik, ekonomi, hukum, dan sosial Dengan demikian, gerakan
tidak dapat dinikmati dalam waktu yang singkat. Hal ini dapat dimaklumi karena
Oleh karena itu, semua agenda reformasi tidak mungkin dilaksanakan dalam
serta hukum. Di semua bidang ini sering terjadi korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Hal itu terjadi karena Pancasila dan UUD 1945 tidak dilaksanakan secara murni
dan konsekuen
8
9
Krisis moneter dan keuangan yang semula terjadi di Thailand pada bulan Juli
1997 merembet ke Indonesia. Hal ini diperburuk dengan kemarau terburuk dalam
50 tahun terakhir. Dari beberapa negara Asia, Indonesia mengalami krisis paling
parah. Solusi yang disarankan IMF justru memperparah krisis. Melemahnya nilai
harus dilikuidasi pada akhir tahun 1997. Untuk membantu bank-bank yang
usaha pemerintah itu tidak dapat memberikan hasil karena pinjaman bank-bank
harus menanggung utang yang sangat besar dan kepercayaan dunia internasional
Angka penganggguran pun terus meningkat dan daya beli masyarakat terus
terkuaknya praktik ko. rupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di kalangan para
pejabat pemerintah.
10
Mei 1998. Pada saat itu terjadi peristiwa Trisakti, yaitu meninggalnya empat
dan Hafidhin Royan. Keempat mahasiswa yang gugur tersebut kemudian diberi
1998 yang merembet ke kota-kota yang lain, seperti Solo, Surabaya, Medan, dan
Padang, Ratusan bangunan dan kendaraan dihancurkan dan dibakar massa. Pada
mundur dari jabatannya. Bahkan gedung DPR/MPR pun diduduki oleh ribuan
mahasiswa
reshuffle Kabinet Pembangunan Vll menjadi Kabinet Reformasi. Selain itu, juga
jabatannya.
Pada 21 Mei 1998, Presiden Soeharto akhirnya mengundurkan diri dan segera
digantikan oleh B.J. Habibie yang sebelumnya menjabat wakil presiden. Naiknya
B.J. Habibie ke kursi Presiden ke-3 RI itu tidak diterima secara bulat oleh semua
lebih baik.
B. Perkembangan Politik
Pancasila.
2. Otonomi Daerah
cukup banyak. Sebanyak 112 partai politik yang lahir dan mendaftar ke
Pemilihan Umum yang terdiri atas wakil pemerintah dan parpol peserta
Pemilu.
Indonesia (TNI).
5. Penyelenggaraan Pemilu
1999, 2004, 2009, 2014, dan 2019. Pemilu 1999 digelar pada 7 Juni
Baru. Pemilu era Reformasi ini diikuti oleh 48 partai politik yang
langsung.
15
Baru kemudian disusul dengan era Reformasi yang dimulai oleh pemerintahan
Presiden Habibie. Pada masa ini tidak hanya hal ketatanegaraan yang mengalami
perubahan, namun juga kebijakan ekonomi. Sehingga apa yang telah stabil
dengan keadaan.
disintegrasi.
terhadap dolar sampai pada level Rp6.500 per dolar AS nilai yang tidak
Rp10.000,00
IMF.
politik.
mencapai 5%. Selain pertumbuhan PDB, laju inflasi dan tingkat suku
Pada bulan April 2001 nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sempat
menyentuh Rp12.000,00 per dolar AS. Lemah dan tidak stabilnya nilai
terhadap ekonomi, sosial dan politik akan jauh lebih besar daripada
krisis pertama Dampak negatif ini terutama karena dua hal. Pertama,
yang dapat menggerakkan sektor riil dan keuangan agar dapat menjadi
tingkat inflasi dan stabilnya cadangan devisa negara. Nilai tukar rupiah
positif. Kenaikan inflasi pada bulan Januari 2002 akibat kenaikan harga
dan suku bunga serta berbagai bencana lainnya juga berhasil ditekan
kesejahteraan masyarakat.
seperti APEC, Asian Summit, dan G20. Dari APEC, Jokowi berhasil
kebutuhan beras dan jagung khusus yang tidak bisa disediakan petani
Indonesia.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
tatanan per kehidupan baru yang lebih baik. Gerakan Reformasi yang terjadi di
Indonesia pada tahun 1996 merupakan suatu gerakan yang bertujuan untuk
dalam bidang politik, ekonomi, hukum, dan sosial Dengan demikian, gerakan
Baru kemudian disusul dengan era Reformasi yang dimulai oleh pemerintahan
Presiden Habibie. Pada masa ini tidak hanya hal ketatanegaraan yang mengalami
perubahan, namun juga kebijakan ekonomi. Sehingga apa yang telah stabil
dengan keadaan.
21
DAFTAR PUSTAKA
Budiono, Heru dan Alfian Fahmi Awaludin. 2007. Jurnal Perkembangan Historiografi
22