Anda di halaman 1dari 7

Skrip Peran Bidan Dalam Pemberdayaan Kader

Kelompok 3 :
1. Ari Nurrahma (P20624118004)
2. Halda Syahla F (P20624118011)
3. Nuramalina Fitriani H (P20624118018)
4. Rindiani Mayadis (P20624118025)
5. Risa Ambarsari H (P20624118027)
6. Salma Fitri H (P20624118029)
7. Suci Nisrina R A (P20624118035)

Peran  
1.      Ari Nurrahma sebagai Bidan
2.      Halda Syahla sebagai ibu Sinta
3.      Nuramalina F sebagai ibu Tina
4.      Rindiani Mayadis sebagai ibu Ria
5.      Risa Ambarsari sebagai ibu Tati
6.      Salma Fitri sebagai ibu Yuni
7.      Suci sebagai operator dan prolog

Pada suatu hari ibu tina bertemu dengan salah seorang kader, bernama ibu Ria di
jalan yang baru pulang dari warung.
Ibu Tina : hi bu Ria, habis dari mana nih?
Ibu Ria : eh, bu Tina habis dari warung beli keperluan dapur.
Ibu Tina : oh, pantes saja mukanya berseri-seri, sedang banyak uang ya bu
Ibu Ria   : ah,bu Tina bisa saja.
Ibu Tina : bu besok jangan lupa yah, ikut penyuluhan kader di rumah bu Sinta.
Ibu Ria   : Lah, buat apa ikut penyuluhan segala.

Ibu Tina : gimana sih bu, ibu kan sudah di tunjuk dan bersedia jadi kader.
Ibu Ria : lah sekarang saya repot, anak saya gak ada yang ngurusin jadi sibuk gak
ada waktu buat ngurusin acara gitu.
Ibu Tina : tapi bu kan sudah bersedia menjadi kader, jadi sudah kewajiban ibu
untuk mengikuti penyuluhan tersebut. Nanti anaknya bisa diajak bu,
kalau tidak ada yang ngurusin di rumah.
Ibu Ria : lah ya, gak tau males lah, sibuk
Ibu Tina : ya sudah lebih baik, ibu pikir-pikir dulu di rumah.
Ibu Ria : ya ga janji lohhh.
Ibu Tina : ya sudah bu, saya pulang dulu. Wassalam
Ibu Ria : ya hati hati dijalan bu..

Dan akhirnya ibu Ria pun memikirkannya, di rumah. Berkat nasehat suaminya ibu
Ria pun ikut kader.
Pada hari Kamis  di desa Sukamaju akan diadakan penyuluhan kader, ibu Tina
dan ibu Sinta pun sedang sibuk menyiapkan keperluan untu penyuluhan.
Ibu Tina  : Bu, tumben ya jam segini bu yuni dan yang lainnya belum dateng?
Ibu Sinta : Mungkin belum selesai beres-beres rumahnya,tapi tadi katanya bisa
ikut penyuluhan kok bu.
Ibu Tina : oh syukurlah kalau begitu.Gimana bu sudah siap semua perlengkapan
buat penyuluhan?
Ibu Sinta : Alhamdulilah sudah siap Bu.

Ketika ibu Tina dan ibu Sinta sedang sibuk mempersiapkan keperluan untuk
penyuluhan, tiba-tiba para kader pun berdatangan
Semua kader : assalamu’alaikum......
Ibu Sinta : walaikumsalam...eh ibu-ibu sudah pada dateng?
Ibu yuni : maaf bu saya datangnya agak telat tadi baru selesai beres-beres.
Ibu Tina : ya bu gapapa ,tumben ni ko datangnya bisa rame-rame.
Ibu Tati : iya ni bu tadi kita ketemu di jalan jadi ya sekalian bareng.
Ibu Sinta : ohhh… begitu..
Ibu Ria : ngomong-ngomong sudah pada beres ni bu.
Ibu Tina : iya ni bu alhamdulilah tinggal nunggu bu bidannya.
Akhirnya bu bidanpun datang
Bu bidan : Assalaumu’alaikum...
Para kader : Wa’alaikum salam bu bidan, mari bu.. silakan masuk bu
Bu bidan : Terima kasih bu, sebelumnya saya mengucapkan banyak terima
kasih kepada ibu-ibu sekalian yang sudah berkenan dan
menyempatkan waktunya untuk datang kesini. Baik ibu-ibu,
sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini akan diadakan
penyuluhan, benar begitu bu?
Bu Sinta : Benar bu, hari ini akan diadakan penyuluhan
Bu Bidan : Iya bu, saya disini akan mengadakan penyuluhan, kita sama-sama
belajar ya bu
Bu Yuni : Iya bu, agar wawasan kita juga semakin luas sehingga kita bisa
menjalankan tugas kita dengan baik
Bu bidan : Baik ibu-ibu, langsung saja disini saya akan memberikan
penyuluhan tentang pembinaan kader...sesuai peraturan yang
berlaku saat ini ya ibu-ibu persalinan harus berada di tempat
pelayanan kesehatan, jadi setiap ada ibu yang mau bersalin
diusahakan untuk dibawa ke BPM atau PKM terdekat ya bu.
Bu Ria : jadi sudah tidak boleh bersalin di rumah sendiri ya bu?emang
kenapa si bu kalo bersalin di rumah sendiri ga boleh?
Bu Bidan  : begini bu, jika bersalin dirumah itu kan alat-alatnya tidak
lengkap bu, jadi apabila terjadi sesuatu dan membutuhkan
penanganan segera kan susah bu, misalnya jika membutuhkan
infus segera kan susah bu, apa ya harus ambil dulu di tempat bu
bidan..jadinya kan malah hanya membuang-buang waktu saja,
bisa-bisa nyawa ibu tidak bisa tertolong.
Bu tati : oh begitu ya bu jadi berbahaya ya jika bersalin di rumah.
Bu bidan  : iya ibu berbahaya, untuk itu mari kita besama-sama berjuang dan
memberikan pengertian kepada ibu-ibu hamil agar saat bersalin
itu pada tenaga kesehatan langsung dan di fasilitas kesehatan
Bu Ria : ibu kan masyarakat disini menganggap jika bersalin di fasilitas
kesehatan itu biayanya mahal lah, apalagi jika fasilitas
kesehatannya jauh kan harus memikirkan trasnfortasinya bu
bagaimana bu?
Bu bidan : untuk masalah biaya ibu ibukader bisa memberitahu atau
memotivsi masyarakat disini untuk melaksanakan TABULIN
atau tabungan ibu bersalin jadi sistemnya bisa setiap satu
minggu sekali menabung 10.000 misalnya untuk nanti proses
persalinan jadi biayanya tidak terlalu berat dan biasanya di
fasilitas kesehatan juga bisa menggunakan BPJS bu dan ntuk
transfortasi nanti saya akan membicarakan nya dengan pa kades
supaya mengadakan ambulan desa bu..
Bu Yuni  : Baik ibu, karena kita sudah diberi amanah utuk menjadi
kader,  aka berusaha membujuk ibu-ibu hamil agar bersalin di
tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan  dan tidak bersalin di
rumah.
Bu bidan : Apakah masih ada yang perlu di diskusikan mengenai topik
diatas?
Bu Yuni : kami rasa cukup bu..
Bu bidan : Baik ibu jika dirasa cukuo mengenai topic diatas , selanjutnya
saya akan memberikan penyuluhan tentang tanda bahaya
kehamilan dan nifas
Bu Sinta   : Memangnya apa saja bu tanda bahaya kehamilan dan nifas?
Bu bidan : Pertanyaan yang bagus bu, nanti aya akan jelaskan ya, tapi
sebelumnya mungkin ibu-ibu disini ada yang tau tanda
bahayanya apa saja?
Bu Tina  : Mungkin kaya perdarahan bu…
Bu bidan : iya bagus sekali bu, itu benar salah satu tanda bahaya pada
kehamilan, mungkin ada yang lain lagi?
Bu Tati  : ga ada yang tau bu.
Bu bidan  : Baiklah, lansung saja akan saya jelaskan ya, tanda bahaya pada
kehamilan itu antara lain ada mual-muntah berlebihan,
perdarahan, pusing jika dibawa istirahat tidak hilang, pandangan
mata kabur, nyeri ulu hati, ketuban pecah sebelum waktunya.
Bu Tati : jadi jika mual-muntah yang ga berhenti-henti harus di periksakan
ya bu? Itu di katakan berlebihan jika dalam sehari berapa kali
bu?
Bu bidan : dikategorikan berlebihan itu ika dala sehari lebih dari 10 kali bu.
Bu yuni : ohh begitu bu untuk tanda bahaya nifas apa saja bu?
Bu Bidan : untuk tanda bahaya nifas seperti darah nifas berbau,payudara
bengkak  dan demam tinggi. Dan Selama nifas juga harus
mengonsumsi makanan yang bergizi ya bu,seperti makan-
makanan yang tinggi protein agar lukanya cepat sembuh kan abis
bersalin banyak jaringan-jaringan yang terputus,juga
mengonsumsi sayuran hijau,buah-buahan supaya sehat.
Bu Sinta : selain nifas apa waktu hamil perlu banyak mengonsumsi makanan
yang bergizi bu?
Bu Bidan : Iya bu, pada waku hamil harus banyak mengkonsumsi makanan
bergizi sebagai nutrisi ibu dan janin yang dikandungnya, apalagi
pada hamil muda harus banyak makanan bergizi karena pada
waktu itu pembentukan organ-organ janin dan pertumbuhan otak
mulai terbentuk.
Bu Tati : supaya janinnya sehat dan pintar jika sudah besar nanti ya bu.
Bu Bidan :ya bu benar sekali.Oh ya bu selain itu jika ibu sudah habis masa
nifas ibu bisa menganjurkan para ibu-ibu yang habis melahirkan
untuk ber KB untuk mengatur jarak kehamilan  agar tidak terlalu
dekat.
Bu Sinta  : baik bu, kita sebagai kader akan berusaha buat memotivasi agar
ibu-ibu di desa ini mau ber KB
Bu bidan : terima kasih bu untuk kerjasamanya, oh iya selain itu juga tugas
sebagai kader itu melakukan pencatatan kelahiran dan kematian
ibu dan bayi agar kita tahu bayi yang lahir maupun meninggal,
dan ibu yang meninggal akibat persalianan, selain itu  sebagai
bukti pendokumentasian untuk dilaporkan kepada atasan.
Bagaimana ibu, sudah jelas atau belum?
Bu Yuni  : ya sudah bu, terimakasih atas ilmunya, sehingga kami memperoleh
wawasan dan manambah pengetahuan.
Bu Bidan : baik bu, apakah masih ada yang perlu di diskusikan bu?
Bu Yuni : Kami rasa cukup bu bidan..
Bu Bidan : Baik jika dirasa cukup..untuk mengakhiri pertemuan kali ini , mari
kita membaca hamdallah bersama-sama.....
Para kader : alhamdulilahirobil alamin
Bu Bidan : cukup sekian penyuluhan hari ini ,semoga bermanfaat,kurang
lebihnya mohon maaf... jika di lain waktu ibu oibu masih ada
yang kurang mengerti bisa ditanyakan kembali pada saya ya bu
wassalamu’alaikum ....
Para Kader : aminn bu…baik bu terimakasih banyak bu bidan
waalaikumsalam…

Akhirnya penyuluhan berjalan dengan lancar dan selesai...

Anda mungkin juga menyukai