ada beberapa hal yang dikerjakan oleh pihak supplier dalam menjalankan
bisnisnya, yaitu:
https://www.maxmanroe.com/vid/marketing/arti-supplier.html
laba adalah keuntungan bersih yang didapatkan oleh suatu perusahaan atau individu dari kegiatan
ekonomi yang dilakukannya. unsur-unsur laba adalah sebagai berikut:
1. Pendapatan (Revenue)
2. Beban (Expense)
3. Biaya (Cost)
4. Untung dan Rugi (Profit and Loss)
5. Penghasilan (Income)
jenis-jenis laba adalah sebagai berikut:
1. Laba Kotor; yaitu selisih positif antara penjualan bersih dan harga pokok
penjualan (HPP). Laba ini belum dikurangi dengan biaya operasional dalam
satu periode tertentu.
2. Laba Bersih Operasional; yaitu laba kotor dikurangi dengan harga pokok
penjualan dan semua biaya dalam kegiatan usaha.
3. Laba Bersih Sebelum Pajak; yaitu pendapatan perusahaan sebelum pajak,
atau perolehan operasional dikurangi atau ditambah dengan selisih
pendapatan dan biaya-biaya lainnya.
4. Laba Bersih Setelah Pajak; yaitu laba yang diperoleh setelah ditambah atau
dikurang dengan pendapatan dan biaya non operasi dan dikurangi dengan
pajak.
Baca juga: Arti Benefit
https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-laba.html
1. Memberikan Informasi (Informing)
2. Membujuk (Persuading)
3. Mengingatkan (Reminding)
4. Memberikan nilai tambah (Adding Value)
Tujuan Iklan
Sedangkan Roberti V Zacher, salah seorang ahli dan praktisi dalam bidang
periklanan, mengungkapkan bahwa iklan memiliki beberapa tujuan, diantaranya:
Memberikan informasi terhadap suatu produk (jasa, barang, ide dan lain-lain)
Upaya untuk menimbulkan citra yang baik atau rasa suka komunikan
(penerima pesan iklan) terhadap produk yang diiklankan.
Meyakinkan masyarakat (penerima iklan) tentang kebenaran suatu produk.
Membuat atau mempermudah konsumen mengetahui spesifikasi suatu
produk, baik itu harga, fungsi, manfaat dll.
Agar mendapat perhatian dari khalayak ramai. Pada umumnya, iklan mempunyai
ciri- ciri sebagai berikut :
Iklan Niaga
Iklan Layanan Masyarakat
Iklan Cetak
Iklan Advertorial
Iklan Display
Iklan Elektronik
Iklan Perusahaan
Iklan Layanan Masyarakat
3. Jenis Iklan Berdasarkan Isinya
Iklan Pengumuman
Iklan Penerangan
Iklan Reklamehttps://salamadian.com/pengertian-jenis-macam-iklan/
Bisnis jaringan atau networks adalah kegiatan sosial ekonomi dimana kelompok
pengusaha mengenali, menciptakan, atau bertindak terhadap peluang bisnis.
Sebuah jaringan usaha adalah jenis jaringan sosial yang ada dan menjadi alasan
untuk kegiatan bisnis. Ada beberapa organisasi jaringan bisnis terkemuka yang
menciptakan model aktivitas jaringan yang jika diikuti akan memungkinkan orang
bisnis untuk membangun hubungan bisnis baru dan menghasilkan peluang bisnis
pada saat yang sama. Sebuah layanan jaringan profesional merupakan
implementasi teknologi informasi untuk mendukung jejaring bisnis. Banyak
pengusaha berpendapat jaringan bisnis adalah metode yang lebih efektif dengan
biaya rendah untuk menghasilkan bisnis baru daripada iklan atau upaya PR.
Sistem bisnis pemasaran jaringan adalah piramida terbalik, yang puncaknya terbuka
bagi siapa saja.
Bisnis pemasaran jaringan membuat orang berada pada kuadran B (business owner)
-kuadran tempat orang-orang ultrakaya- sekaligus juga berada pada kuadran E
(employee).
Rancangan pendidikan pada bisnis pemasaran jaringan bagus untuk membangun
karakter dan kecerdasan emosional seseorang, sekaligus juga keahlian bisnis
mereka.
Bisnis pemasaran jaringan mendidik orang yang bergabung di dalamnya menjadi
seorang pemimpin.
Anda didampingi mentor yang akan selalu membimbing Anda, sehingga Anda tidak
akan pernah merasa sendirian dalam menjalankan bisnis ini.
Investasi dan resiko bisnis pemasaran jaringan lebih kecil dibandingkan membangun
bisnis korporat tradisional.
Semakin Anda membantu diri sendiri dan membantu orang lain dalam bisnis
pemasaran jaringan, maka Anda akan semakin bertambah kaya.
Kekuatan dan nilai bisnis jaringan selaras dengan deret ukur dan hukum Metcalf:
Nilai ekonomis sebuah jaringan = Jumlah Pengguna².
Era Industri sudah berlalu dan aturan dunia sudah berubah. Di era informasi ini,
bagi bisnis pemasaran jaringan internasional, kebangkrutan bisa menjadi berita baik
sebagaimana halnya peningkatan pesat ekonom
http://perilakuorganisasi.com/bisnis-jaringan-networks.html
Impor adalah proses pembelian barang atau jasa asing dari suatu negara ke negara lain.
Impor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan dari bea cukai di
negara pengirim maupun penerima. Impor adalah bagian penting dari perdagangan
internasional. Jika perusahaan menjual produknya secara lokal, mereka dapat manfaat
karena harga lebih murah dan kualitas lebih tinggi dibandingkan pasokan dari dalam
negeri. Impor juga sangat dipengaruhi 2 faktor yakni, pajak dan kuota. Tingkat impor
dipengaruhi oleh hambatan peraturan perdagangan. Pemerintah mengenakan tarif
(pajak) pada produk impor. Pajak itu biasanya dibayar langsung oleh importir, yang
kemudian akan membebankan kepada konsumen berupa harga lebih tinggi dari
produknya. Demikianlah sebuah produk mungkin berharga terlalu tinggi dibandingkan
produk yang berasal dari dalam negeri. Ketika pemerintah asing menerapkan tarif,
kemampuan perusahaan asing untuk bersaing di Negara-negara itu dibatasi. Pemerintah
juga dapat menerapkan kuota pada produk impor, yang membatasi jumlah produk yang
dapat dimpor. Jenis hambatan perdagangan seperti ini bahkan lebih membatasi
dibandingkan tarif, karena secara eskpilit menetapkan batas jumlah yang dapat dimpor.
https://andriantochandra25.wordpress.com/2012/11/01/pengertian-ekspor-dan-impor/
2. Pasar Monopolistik
a. Pengertian
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang terdapat banyak perusahaan yang menjual
hampir serupa tetapi tidak sama. Pasar ini sering kita jumpai buktinya dengan kita
mengunjungi swalayan atau supermarket. Disana kita akan menjumpai berbagai bentuk, jenis
dan merek yang hampir serupa tetapi tidak sama.
+Jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna
+Barang yang dijual berbeda corak
+Penjual/produsen harus aktif beriklan
+Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
+Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga
+Kebaikan :
-Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
-Memberi kepuasan lebih pada pembeli karena ada persaingan penjual
-Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
+Keburukan :
-Masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya produksi bila dibandingkan dengan
pasar persaingan sempurna
-Bagi perusahaan yang kecil, tingkat efisiensinya relatif rendah
-Kurang efisiennya perusahaan kecil menyebabkan harga barang yang dibayar konsumen
masih kecil
makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun
fungsi semua produknya sama , tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda
memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.
http://tugassekolahkit.blogspot.com/2013/10/penjelasan-tentang-pasar-monolopi.html
3. Pasar Monopsoni
a. Pengertian
Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila perusahaan itu bukan
sebagai penjual tetapi sebagai pembeli tunggal. Contoh : pabrik susu Nestle.
+Kebaikan
- Kualitas produk lebih terpelihara
- Penjual akan hemat dalam biaya produksi
+Keburukan
- Pembeli bisa seenaknya menekan penjual
- Produk yang tidak sesuai keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang
a. Pengertian
Pasar oligopsoni adalah kondisi pasar dimana terdapat beberapa pembeli, masing-masing
pembeli memiliki peranan cukup besar untuk mempengaruhi harga. Atau dikatakan pasar
yang dikuasai oleh beberapa pembeli.
+Kebaikan :
-Penjual lebih beruntung karena bisa pindah ke pembeli lain
-Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual
+Keburukan :
-Bisa berkembang menjadi pasar monopsoni bila antar pembeli bekerja sama
-Kualitas barang kurang terpelihara
d. Contoh Pasar Oligopsoni
Ada beberapa contoh Pasar Oligopsoni, diantaranya sebagai berikut:
a) Telkom
b) Indosat
c) Mobile-8
d) Eexcelcomindo adalah beberapa perusahaan pembeli infrastruktus telekomunikasi seluler
e) Para pemeras susu disuatu desa yang hanya terdapat beberapa pembeli. Karena sedikitnya
jumlah pembeli, sehingga harga dapat dikendalikan oleh si pembeli.
f) Pasar tembakau
g) Cengkeh
h) Pabik rokokhttp://tugassekolahkit.blogspot.com/2013/10/penjelasan-tentang-pasar-
monolopi.html
Pasar duopsoni ialah pasar yg dikuasai oleh dua orang/perusahaan sebagai pembeli dgn
beberapa penjual.
Ciri"nya yaitu salah satu dlm kelompok pasar persaingan tdk sempurna, pembeli sangat
memiliki peranan penting dlm penentuan harga, tingkat persaingan tinggi.
Kelebihannya itu dari pihak pembeli, dimana pembeli ini dapat ikut serta dlm mengontrol
harga karena dlm pasar ini jumlah pembeli terbatas hanya 2 lembaga/orang, bebas
memilih produk yg sesuai dgn keinginan baik dari segi kualitas dan harga.
Kelemahannya itu dari pihak penjual, mungkin tdk dapat menghasilkan keuntungan
sebesar/besarnya atau yang diinginkan, produk tdk laku karena pembeli terbatas.
Contoh pasar duopsoni yaitu telekomunikasi SLI yang dihasilkan oleh perusahaan-
perusahaan di Indonesia hanya dibeli oleh dua perusahaan, yaitu PT. Telkom dan PT.
Indosat.
https://brainly.co.id/tugas/1766781
Agen adalah penyalur yang atas nama suatu perusahaan tertentu menjual barang
dan jasa hasil produksi prusahaan tersebut di daerah tertentu. Di agen tidak akan
dijumpai barang dan jasa yang bukan produksi perusahaan bersangkutan. Agen
menjual barang dan jasa dengan harga yang ditentukan oleh produsen
Agen memperoleh komisi dari perusahaan yang sesuai dengan jumlah penjualan.
Ada tiga jenis agen yang mewakili pelaku ekonomi yang berbeda, yaitu agen
produsen, agen penjualan, dan agen pembelian.
https://www.temukanpengertian.com/2014/01/pengertian-agen.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pemegang_saham
http://nichonotes.blogspot.com/2018/01/tugas-pemegang-saham.html
Diskon atau dahulu dikenal sebagai rabat yang artinya adalah potongan
harga.
Seorang konsumen dapat membeli suatu produk barang atau jasa dengan
harga yang lebih murah dari harga yang sebenarnya karena harganya sudah
dipotong.
Dan promo diskon ini biasanya diberikan dalam batas waktu tertentu,
misalnya 1 bulan, 1 minggu, 1 hari, bahkan ada diskon yang batas waktunya
hanya 1 jam atau hanya beberapa menit, ini bisa jadi pemicu konsumen untuk
melakukan pembelian dalam jumlah yang banyak karena menganggap yang
dilakukannya adalah bentuk dari berhemat.
Jadi, hati-hati dengan diskon, diskon tidak selalu baik karena bisa membuat
kita untuk membeli banyak hal yang sebenarnya belum atau bahkan tidak
dibutuhkan.
Misalnya, ada penawaran jika membeli dua dapat diskon 50%, sedangkan jika
membeli satu hanya dapat 30%, pembeli akan menganggap membeli dua
lebih hemat daripada hanya membeli satu. https://cashbac.com/blog/perbedaan-
cashback-dengan-diskon/
Kebanyakan promosi cashback saat ini yang ada saat ini biasanya tidak
benar-benar berupa pengembalian uang tunai langsung ke tangan pembeli.
Pihak penjual biasanya memberikan cashback ke dalam bentuk deposit.
Cara ini dipakai agar pembeli di lain waktu akan melakukan pembelian
kembali menggunakan deposit tersebut kepada pihak yang memberikan
promo cashback.
Saat ini banyak cashback yang sudah divariasikan, sudah banyak perusahaan
yang memberikan cashback dalam bentuk barang.
https://cashbac.com/blog/perbedaan-cashback-dengan-diskon/
Deposito tidak hanya dapat disimpan dalam bentuk rupiah. Simpanan berjangka
ini valas (Valuta Asing) atau dikenal dengan nama deposito valas. Jangka waktu
yang ditawarkan oleh bank bervariasi, dari mulai 1, 3, 5, 12, atau 24 bulan.
Masing-masing bank menawarkan suku bunga yang kompetitif.
Dalam deposito, bunga dibayarkan hanya pada akhir periode investasi. Berbeda
dengan rekening tabungan biasa, di mana bunganya dihitung tiap hari dan
biasanya dibayarkan pada Anda tiap akhir bulan. Karena jangka waktu dan suku
bunga yang tetap itulah, Anda bisa dengan mudah menghitung jumlah bunga
yang akan Anda terima pada akhir periode investasi deposito.
Dalam deposito, salah satu karakteristik yang paling lazim: uang tidak bisa
ditarik selama jangka waktu tertentu. Ketika Anda berinvestasi dalam deposito,
Anda biasanya memiliki pilihan tenor atau jangka waktu, misalnya 1 bulan, 3
bulan, 6 bulan, 1 tahun, dan 2 tahun. Tiap jangka waktu disertai suku bunga
yang telah ditentukan. Bank biasanya mencantumkan suku bunga deposito
mereka dalam tabel yang mirip tabel berikut:
1 bulan 5,6%
3 bulan 5,9%
6 bulan 5,9%
12 bulan 5,9%
https://www.aturduit.com/articles/apa-deposito-itu-bagaimana-cara-kerja-deposito/
bunga deposito adalah nilai yang harus diberikan oleh pihak bank
kepada nasabah sebagai imbalan atas simpanan nasabah saat ini
yang akan dikembalikan bank pada kemudian hari.
Jika simpanan Anda kurang dari Rp 7,5 juta, maka perhitungan bunga deposito per
bulan adalah:
Sedangkan, jika simpanan Anda lebih dari atau sama dengan Rp 7,5 juta, maka
perhitungan bunga deposito per bulan adalah:
80% pada perhitungan deposito di atas Rp 7,5 juta merupakan bunga tahunan
setelah dipotong pajak 20%. Misalnya, bunga adalah 5,9%. Maka 20% dari 5,9%
adalah 1,2% jadi bunga yang digunakan adalah 4,7%.
Misalnya Anda mengambil deposito 3 bulan dengan bunga 5,9% dan uang yang
disetorkan Rp 10 juta, maka rumus menghitung bunganya adalah:
waralaba jika dalam bahasa Inggris yaitu dari kata “Franchising” dan jika dalam bahasa Francis yaitu
“Franchise”, Merupakan hubungan bisnis atau usaha antara pemilik merek, produk maupun sistem
operasioal dengan pihak kedua yang berupa pemberian izin dari pemakaian merek, produk dan sistem
operasional dalam jangka waktu yang telah di tentukan sebelumnya.
Atau definisi lain dari waralaba adalah bentuk kerjasama bisnis atau usaha dengan memakai prinsip kemitraan,
sebuah perusahaan yang sudah mapan baik itu dari segi sistem manajemennya, keuangannya maupun dari
marketingnya serta adanya merek dari produk perusahaan yang sudah dikenal oleh masyarakat luas, dengan
perusahaan ataupun individu yang memakai merek dari produk maupun sistem tersebut itulah yang disebut
dengan waralaba
. Di Indonesia saat ini waralaba yang sedang berkembang pesat dan juga masih sangat menguntungkan
misalnya waralaba pada bidang makanan, contohnya seperti: Wong Solo, CFC, Sapo Oriental, Red Crispy dan
masih banyak lagi merek-merek yang lainnya.
Lalu waralaba berbentuk retail mini outlet, misalnya seperti: Indomaret, Yomart, AlfaMart dan masih banyak lagi
yang lainnya. Dan waralaba seperti ini telah banyak menyebar ke pelosok daerah. Dan masih banyak contoh
waralaba yang lainnya.
Adapun jenis dari waralaba dapat dibagi menjadi 2 (dua), yang diantaranya sebagai berikut ini:
Waralaba luar negeri – jenis waralaba ini paling banyak disukai, sebab sistemnya yang sudah jelas,
merek produknya sudah diterima oleh masyarakat dunia dan dirasakan jauh lebih bergengsi dari pada
yang lainnya.
Waralaba dalam negeri – jenis ini juga telah menjadi salah satu pilihan investasi bagi orang yang
mempunyai keinginan untuk menjadi seorang pengusaha akan tetapi tidak memiliki atau masih kurang
akan pengetahuan mengenai piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik
waralaba (Franchisor).
http://www.pengertianku.net/2015/08/pengertian-waralaba-dan-contohnya.html
Aset adalah sesuatu barang yang memiliki nilai ekonomi (economic
value), nilai komersial (commercial value), ataupun nilai tukar (exchange
value) yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau pun individu.
Kekayaan yang dimaksud adalah sumber daya baik yang berupa benda
maupun hak kuasa dimana hal tersebut diperoleh dari suatu peristiwa
yang terjadi pada masa lalu dan diharapkan untuk memberikan manfaat
dimasa yang akan datang.
https://www.finansialku.com/aset-adalah/
Free Cash
Banyak orang yang masih salah mengartikan free cash. Sebagian besar masih menganggap
free cash dan free cash flow memiliki arti yang sama. Free cash flow adalah uang bebas
dari sisa arus kas yang biasanya digunakan untuk membayar dividen dan lain-lain.
Sejumlah uang ini biasanya sudah dikurangi dengan pengeluaran-pengeluaran untuk biaya
operasional perusahan.
Sedangkan free cash merupakan uang yang disisihkan dari profit dan berhak digunakan
sesuka hati oleh pemilik usaha untuk kepentingan diri sendiri, diluar kepentingan
perusahaan. Free cash adalah uang yang murni dinikmati, sebagai hasil dari usaha selama 1
periode. Uang ini tidak digunakan untuk perputaran usaha lagi.
Misalkan profit yang didapat dari perusahaan adalah Rp 100,000,000. Anda harus membuat
skema keuangan untuk periode berikutnya, atau yang biasa disebut dengan istilah
budgeting. Budgeting adalah sejumlah uang yang diperkirakan perusahaan akan keluar di
periode berikutnya. Termasuk di dalamnya beban-beban, pembayaran hutang, dan lain
sebagainya yang berkaitan dengan jalannya perusahaan. Katakanlah perhitungan budgeting
selanjutnya adalah Rp. 30,000,000. Maka free cash untuk Anda adalah Rp. 70,000,000.
Namun jika Anda mempunyai rencana untuk membuka usaha baru, tentunya profit tersebut
masih harus dikurangi lagi sebelum menjadi free cash.
https://ukirama.com/en/blogs/mengenal-istilah-omset-profit-dan-free-cash
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah,
nasabah adalah pihak yang menggunakan jasa bank syariah dan atau Unit Usaha Syariah. Nasabah
penyimpan adalah nasabah yang menempatkan dananya di Bank Syariah dan atau Unit Usaha
Syariah dalam bentuk simpanan berdasarkan akad antara bank syariah atau Unit Usaha Syariah dan
nasabah yang bersangkutan. Nasabah investor adalah nasabah yang menempatkan dananya di Bank
Syariah dan atau Unit Usaha Syariah dalam bentuk investasi berdasarkan akad antara Bank Syariah
dan atau Unit Usaha Syariah dan nasabah yang bersangkutan. Nasabah penerima fasilitas adalah
nasabah yang memperoleh fasilitas dana atau yang dipersamakan dengan itu, berdasarkan prinsip
syariah.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 11/ 26 /PBI/2009 tentang prinsip kehati-hatian dalam
melaksanakan kegiatan structured product bagi Bank Umum, nasabah diklasifikasikan menjadi tiga,
yaitu:
a. Nasabah Profesional
b.Nasabah Eligible
c. Nasabah Retail adalah nasabah yang tidak termasuk dalam nasabah profesional dan eligible.
http://pengertiannassabah.blogspot.com/