Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENGUKURAN

A. Alat yang Digunakan

1. Kursi Antopometri
2. Penggaris
3. Timbangan badan
4. Flexibel curve
5. Papan
6. Sandaran dan alas kursi
7. Alat tulis
8. Mistar (penggaris kayu)

B. Lokasi

Praktikum Hiperkes mengenai Antopometri dilakukan di Lab K3 dan Lab RMIK Gedung D
lantai 3 Universitas Dian Nuswantoro Semarang

C. Waktu

Waktu : 12.30 – 15.00 WIB

Cara Kerja :
1. Catat identitas individu yang diukur dengan alat ukur
2. Lakukan pengukuran dengan batasan batasan sebagai berikut :

a. POSISI DUDUK
NO Data Yang Diukur Cara Pengukuran
1. Tinggi Duduk Ukur jarak vertical dari alas duduk sampai ujung atas kepala.
(TD) Subyek duduk tegak dengan memandang lurus kedapan, dan
lutut membentuk sudut siku.

2. Tinggi Siku Duduk Ukur jarak vertical dari permukaan alas duduk sampai ujung
(TSD) bawah siku kanan. Subyek duduk tegak dengan lengan atas
vertical di sisi badan dan lengan bawah membentuk sudut siku
siku dengan lengan bawah
3. Tinggi Pinggul Ukur jarak vertikal antara pinggul sampai ke alas tempat duduk
Duduk (TPD)
4. Tinggi Lutut Duduk Ukur jarak vertical antara lutut sampai alas kaki duduk
(TLD)
5. Tinggi Popliteal Ukur jarak Vertikal dari lantai sampai bagian bawah paha
(Tpo)
6. Pantat Popliteal Subyek duduk tegak, ukur jarak horizontal dari bagian terluar
(Ppo) pantat sampai lekukan lutut sebelah dalam. Paha dan kaki bawah
membentuk siku siku
7. Pantat ke Lutut Subyek duduk tegak, ukur jarak horizontal dari bagian terluar
(Pkl) pantat sampai ke lutut, paha dan kaki bawah membentuk siku siku.

8. Tinggi Bahu Duduk Ukur jarak vertical dari permukaan alas duduk sampai ujung tulang
(TBD) bahu menonjol pada saat subyek duduk tegak.
9. Tebal Paha Subyek duduk tegak, ukur jarak vertical dari permukaan ke alas
(TP) paha.
10. Tinggi Mata Duduk Ukur jarak vertical dari permukaan alas duduk sampai ujung mata
(TMD) bagian dalam.

b. POSISI BERDIR
No Data Yang Diukur Cara Pengukuran
1. Tinggi badan Jarak vertical telapak kaki sampai ujung kepala yang paling atas.
Tegak (TBT) Sementara berdiri tegak dengan memandang lurus depan
2. Tinggi Bahu Berdiri Ukur jarak vertical dari lantai bahu yang menonjol pada saat berdiri
(TBB) tegak
3. Tinggi Siku Berdiri Ukur jarak vertical dari lantai ke titik antara lengan atas dengan
(TSB) lengan bawah. Subyek berdiri tegak dengan tangan menggantung
secara wajar
4. Tinggi Pinggul (TPi) Ukur jarak vertical lantai sampai pinggul pada saat subyek berdiri

5. Lebar bahu (LB) Diukur dari bahan luar dengan lengan atas kiri sampai bagian luar
lengan kanan dan diambil yang paling luar
6. Lebar Pinggul (LP) Diukur dari pinggul kiri sampai pinggul kanan dan diambil yang
paling lebar dalam keadaan berdiri
7. Panjang Lengan Diukur dari posisi rentangan tangan ujung jari terpanjang sampai
(PL) ujung lengan
8. Panjang Lengan Diukur dari ketiak sampai siku siku
Atas (PLA)
9. Panjang Lengan Subyek berdiri tegak, tangan disamping, ukur jarak dari siku
Bawah (PLB) sampai pergelangan tangan
10. Jangkauan Atas Tangan menjangkau ke atas setinggi tingginya. Ukur jarak vertical
(JA) lantai sampai ujung jari tengah pada saat subyek berdiri tegak
11. Panjang Depa Diukur dari jari tengah kiri sampai ujung jari yang paling panjang
(PD)
12. Tinggi Mata Berdiri Ukur jarak vertical dari lantai sampai ujung mata bagian dalam.
(TMB) Subyek berdiri tegak dan memandang lurus kedepan
13 Kepalan Tangan Ukur jarak vertical dengan posisi siap pergelangan tangan dikepal
Posisi Siap (KTPS) sampai ke lantai
14. Tebal Badan ukur jarak dari dada sampai punggung secara horisontal
(TB)
15. Rentangan Tangan Ukur jarak horizontal dari ujung jari terpanjang tangan kiri ke ujung
(RT) jari terpanjang tangan kanan, subyek berdiri tegak dan kedua
tangan direntangkan horizontal kesamping sampai sejauh mungkin

c. PENGUKURAN JARI TANGAN


No Data yang diukur Cara penggunaan
1. Panjang jari 1,2,3,4 Diukur dari masing masing pangkal ruas jari sampai ujung jari, jari
(pj) jari subyek merentang lurus dan sejajar
2. Pangkal ke tangan Diukur dari pangkal pergelangan tangan sampai ruas jari, lengan
(ppt) bawah sampai telapak tangan subyek lurus
3. Lebar Jari 2,3,4,5 Diukur dari sisi jari telunjuk sampai sisi luar jari kelingking
(Lj)
4. Lebar Telapak Diukur dari sisi luar ibu jari sampai sisi luar jari kelingking
Tangan
d. PENGUKURAN BENTUK TUBUH
Praktikum duduk dikursi dengan kemiringan tertentu kemudian bentuk tubuh praktikum
bagian belakang dicari dibentuknya dengan menggunakan flexible curve sehingga postur
tubuh bagian tubuh bagian belakang diperoleh. Kemudian digambar diatas papan, lalu Tarik
garis horizontal yang mrupakan bagian bawah lutut dan beri nama garis tersebut A.

Lakukan pengukuran pengukuran seperti dibawah ini:


1. TK: jarak vertical dari garis B sampai bentuk kepala bagian belakang yang paling menonjol
2. TLH: jarak vertical dari garis B sampai titik leher paling menonjol
3. TPU: Jarak vertical dari garis B sampai bentuk punggung yang paling menonjol
4. TPL: jarak vertical dari garis B sampai titik cekung maksimum dari pinggang

Setelah itu tarik garis horizontal yang menyinggung garis pantai. Garis ini disebut garis C
kemudian lakukan pengukuran seperti dibawah ini:

1. Km : jarak antara garis A dan garis C sebagai kedalaman maksimum tempat duduk.
2. Ppt : jarak horosontal antara titik garis singgung garis C dengan pantat bagian belakang
terluar.

Anda mungkin juga menyukai