Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MANAJEMEN K3

Oleh :
Maria Naomi Citra Resmi Molan
1761121128
C3

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS WARMADEWA
2020
1. Sebutkan Jenis dan Macam Penggunaan dari Alat Pelindung Diri dan Alat
Pelindung Kerja
Jawab:
Alat Pelindung Diri ( APD)

a. Alat pelindung kepala


- Helm (Safety Helmet)
Berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda jatuh yang bisa mengenai kepala
baik secara langsung maupun tidak langsung, melindungi kepala terhadap
benturan, dan sengatan arus listrikuntuk itu helm harus dipilih yang baik
mutunya.
.

b. Alat pelindung mata


- Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses)
Berfungsi sebagai pelindung mata dari partikel - partikel kecil seperti debu,
radiasi, atau sinar yang meyilaukan.

- Safety Goggles: pelindung primer yang berguna untuk melindungi mata dari
fragmen atau partikel beterbangan, benda beterbangan.

- Perisai Pengelasan Atau Welding


Pelindung selanjutnya adalah perisai pengelasan atau welding. Fiberglass yang
dilengkapi dengan lensa saring merupakan bahan yang biasa digunakan untuk
membuat perisai pengelasan. Maka dari itu, pelindung muka yang satu ini
mampu mampu menjaga mata dari luka makar yang diakibatkan oleh sinar
inframerah yang dihasilkan oleh pengelasan.

c. Alat pelindung wajah


- Pelindung Wajah (Face Shield)
Face shield  atau alat pelindung wajah adalah komponen APD yang penting untuk
mengurangi kemungkinan wajah terpapar cemaran air atau udara, zat kimia
berbahaya, percikan larutan panas, ataupun goresan benda tajam lainnya.
Biasanya alat ini digunakan pada aktivitas pengelasan.

d. Alat pelindung pendengaran.


- Penutup Pendengaran (ear muffs)
Penggunaan ear muffs  sangat tepat apabila Anda terpapar suara 40 hingga 50 dB
dan 100–8000Hz. Ukurannya pun dapat mengakomodasi segala ukuran telinga
karena umumnya dibuat dengan bantalan cukup besar untuk menutup seluruh
daun telinga.
Meski begitu, sebaiknya hindari penggunaan ear muffs dalam jangka waktu yang
terlalu lama karena dikhawatirkan akan membuat bantalan mengerut dan
mengeras.

- Penyumbat Telinga (ear plug)


Menggunakan ear plug dapat menghalau suara bising yang dapat merusak organ
dalam telinga hingga kurang lebih 30 dB.
Kita dapat menemukan dua jenis ear plug, yaitu yang dapat digunakan berkali-kali
(non disposable) dan sekali pakai (disposable). 
Disposable ear plug umumnya berbahan dasar kapas sedangkan non disposable ear
plug berbahan dasar plastik cetak atau karet.

e. Alat pelindung Pernafasan


- Respirator
Masker pernafasan memiliki fungsi untuk menyaring cemaran bahan kimia, partikel
debu, mikroorganisme, asap, uap, aerosol, atau kotoran lain yang mengotori
udara yang Anda hirup. Sehingga, kesehatan organ pernapasan dapat lebih
terjaga dan sehat.
Respirator memiliki fungsi mirip seperti masker. Hanya saja alat safety ini biasa
digunakan di lingkungan kerja berbahaya, seperti misalnya lingkungan kimia,
nuklir, gua dll.

- Masker
Berfungsi menyaring debu agar tidak masuk kehidung

f. Alat pelindung tangan


- Cotton gloves (sarung tangan berbahan dasar katun), berguna untuk memberi
proteksi dari goresan, sayatan, atau luka lainnya.
- Leather gloves (sarung tangan kulit), memiliki fungsi sama seperti sarung tangan
katun. Namun, material kulit umumnya lebih nyaman untuk digunakan dan lebih
kuat menahan benda yang berpotensi melukai tangan.
- Rubber gloves  (sarung tangan karet), berfungsi untuk melindungi kulit dari
kontak langsung dengan minyak dan bahan perekat.Pekerjaan di laboratorium
juga kerap menggunakan sarung tangan karet; serta
- Sarung tangan yang didesain khusus agar mampu melindungi tangan ketika
harus bekerja di lokasi yang memiliki aliran listrik, baik tegangan rendah
maupun tinggi.

g. Alat pelindung tubuh


- Jas hujan rain coat

 jas hujan berfungsi untuk melindungi tubuh dari percikan air, baik ketika harus
bekerja di bawah air hujan maupun ketika mencuci peralatan dengan air dalam
jumlah besar.
- Rompy safety

fungsi utama menggunakan alat ini adalah supaya pekerja dapat terlihat dengan jelas
pada waktu malam hari atau ketika penerangan tak terlalu memadai.

h. Alat pelindung kaki


- Sepaatu karet (Sepatu boots)

sepatu boot berfungsi untuk melindungi kakidari tusukan benda tajam, bahan kimia


berbahaya, cairan yang terlalu dingin atau panas, dan lain-lain.

- Sepatu Pengaman (Safety boots)

Serupa dengan boot, sepatu pengaman ini membantu kaki Anda terlindung dari
bahaya cairan kimia, tusukan benda tajam, benturan benda berat, dan lain-
lain.Sepatu jenis ini umumnya lebih tahan lama dibandingkan dengan macam
sepatu yang lain, sehingga dapat tetap berfungsi optimal dalam periode waktu
yang panjang.
Alat Pelindung Kerja (APK)
a. Sabuk Pengaman(Safety belt)
- mengikat pada bagian pinggang saja. Alat pelindung diri ini digunakan ketika
resiko jatuh dari ketinggian minim, berkebalikan dengan safety harness.

b. Tali Pengaman (Safety harness)


Safety harness  pada dasarnya adalah bagian dari sabuk keselamatan yang wajib
digunakan orang yang harus berhadapan dengan ketinggian.
Ada dua macam safety harness: full body harness dan non-full. Sesuai SK Dirjen
Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kerja, penggunaan full body harness wajib
untuk di tempat tinggi yang rawan terjatuh.Supaya fungsinya dapat dirasakan secara
maksimal, umumnya penggunaan harness juga dilengkapi dengan berbagai
peralatan lain, seperti decender, rope clamp, dan karabiner.

2. Pengertian Incident dan Accident, serta ilustrasi kasusnya

Jawab:

a) Accident  atau kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan yang
dapat menimbulkan kerugian baik materiil dan non materiil seperti fatality, cidera,
rusaknya properti, hilangnya jam kerja dan lain – lain.

Contoh Kasus :
Dua orang yang tengah melakukan perawatan di Gedung X jatuh dari lantai empat
gedung tersebut. Kecelakaan tersebut menewaskan dua orang yang sedang
melakukan penggantian lampu disalah satu sisi gedung berlantai empat tersebut.
Keduanya terjatuh setelah gondola yang mereka naiki tali slingnya putus.

b) Incident   ialah kejadian yang berkaitan dengan pekerjaan dimana cedera, penyakit
akibat kerja (PAK) ataupun kefatalan (kematian) dapat terjadi. Termasuk insiden
ialah keadaan darurat.
Incident  mirip dengan accident, namun yang membedakan adalahnya
pada incident tidak disertai dengan kerugian. Yang termasuk dalam
kategori incident adalah nearmiss atau hampir celaka.

Contoh Kasus :

Mr. X melakukan penggantian lampu pada kantor dengan menggunakan tangga.


Namun ketika menaiki tangga hendak memasang lampu, tangga tersebut tidak stabil
dan bergeser yang menyebabkan Mr. X hampir terjatuh dari tangga. Mr. X mampu
menjaga kestabilan  tubuhnya sehingga Mr. X tidak terjatuh.

Kesimpulan:

Dari penjelasan diatas, maka kita dapat menyimpulkan bahwa:

1. Dalam kehidupan sehari-hari - peristiwa yang terjadi kecelakaan yang


menimbulkan kerugian baik materiil maupun non materiil yang kita ketahui baik
dari media elektonik maupun media sosial tentang penyebutan insiden, yang
sebenarnya hal tersebut bukan merupakan insiden yang disebabkan karena
kejadian yang disebabkan oleh hal tersebut ,waid, cidera, dan Kerugian materiil.

2. Perbedaan paling mendasar antara kecelakaan dan insiden adalah pada kerugian


( kerugian ) yang ditimbulkan karena kejadian yang tidak
diinginkan. Dikatakan kecelakaan yang menyebabkan timbulnya kerugian baik
materiil maupun non materiil dan dinyatakan insiden yang merupakan
pertanggungan yang lebih kecil.

3. Jelaskan masing2 cara pengendalian resiko k3 dan sertakan ilustrasinya

Jawab:
a. Eliminasi
Eliminasi berarti menghilangkan bahaya.

Contoh tindakan eliminasi adalah berhenti menggunakan zat kimia beracun,


menerapkan pendekatan ergonomic ketika merencanakan tempat kerja baru,
mengeliminasi pekerjaan yang monoton yang bisa menghilangkan stress negatif, dan
menghilangkan aktifitas forklift dari sebuah area.

b. Substitusi

Substitusi berarti mengganti sesuatu yang berbahaya dengan sesuatu yang


memiliki bahaya lebih sedikit.

Contoh tindakan substitusi adalah mengganti aduan konsumen dari telepon


ke on line, , menggnti cat dari berbasis solven ke berbasis air, mengganti lantai yang
berbahan licin ke yang tidak licin, dan menurunkan voltase dari sebuah peralatan.

c. Rekayasa Teknik, Reorganisasi dari Pekerjaan, atau Keduanya

Tahapan rekayasa teknik dan reorganisasi dari pekerjaan merupakan tahapan untuk
memberikan perlindungan pekerja secara kolektif.

Contoh perlindungan dalam rekayasa teknik dan reorganisasi pekerjaan adalah


pemberian pelindung mesin, system ventilasi, mengurangi bising, perlindungan
melawan ketinggian, mengorganisasi pekerjaan untuk melindungi pekerja dari
bahaya bekerja sendiri, jam kerja dan beban kerja yang tidak sehat

d. Pengendalian Administrasi

pengendalian administrasi merupakan pengendalian risiko dan bahaya dengan


peraturan-peraturan terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja yang dibuat.

Contoh pengendalian administrasi adalah melaksanakan inspeksi keselamatan


terhadap peralatan secara periodik, melaksanakan pelatihan, mengatur keselamatan
dan kesehatan kerja pada aktivitas kontraktor, melaksanakan safety induction,
memastikan operator forklift sudah mendapatkan lisensi yang diwajibkan,
menyediakan instruksi kerja untuk melaporkan kecalakaan, mengganti shift kerja,
menempatkan pekerja sesuai dengan kemampuan dan risiko pekerjaan (missal
terkait dengan pendengaran, gangguan pernafasan, gangguan kulit), serta
memberikan instruksi terkait dengan akses kontrol pada sebuah area kerja.

e. Alat Pelindung Diri

Alat pelindung diri menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor 8 Tahun 2010
adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang
fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat
kerja.
4. Tunjukan dan jelaskan bahaya yang ada pada masing2 gambar dibawah
Jawab :

- Gambar A1 Dari Gambar ini kita bisa melihat ada tali yang berada tepat berada di
bawah tangga, yang dimana apa bila tali tersebut ditarik maka,tangga bersama orang
pada gambar b1 yang sedang naik tangga tersebut pasti akan terjatuhdan menimbulkan
cedera yang serius bagi pekerja tersebut.

- Gambar A2 Dar ambar ini kita bisa melihat bahwa, seorang pekerja berusaha untuk
naik dari lubang tersebut dengan cara ditarik oleh temannya apa bila tangnnya terlepas
makan pekerja tersebut akan terjtauh dan berakibat buruk bagi pekerja tersebut.

- Gambar A3 Dari gambar tersebut kita dapat melihat bahwa ada bahan kimia beracun
yang tela berkontaminasi dgn air tersebut hal ini berbahaya bagi patra pekerja di tempat
tersebut.

- Gambar B1 Dari gambar tersebut kita dapat melihat dibawah tempat tersebut terdapat
sebuah papan yang sudah mulai melengkung karena menerima beban yang tidak
seharusnya apabila papan tersebut samapi pada batas maksimumnya dan patah makan
pekerja pada gambar b1 dan c1 akan terjatuh dan menyebabkan cedera yang serius
akibat terjatuh dari tempat yang tinggi

- Gambar B2 Dari gambar tersebut kita dapat melihat ada seorang pekerja yang sedang
meroko disampin bahan kimia berbahaya yang muda menguap dan mudah meledak
apabila rokok tersebut terkena uap dari bahan kimia tersebut maka bahan kimia tersebut
akan meledak dan tidak menutup kemungkinan pekerja tersebut akan meninggal akibat
ledakan dari bahan kimia berbahaya tersebut

- Gambar B3Dari gambar tersebut kita dapat melihat bahwa ada bahan kimia yang
beracun dibiarkan terbuka dan menguap begitu saja hal ini berbahaya bagi para pekerja
karena mereka akan keracunan akibat menghirup udara yang telah berkontaminasi
dengan dengan bahan kimia beracun tersebut

- Gambar C1 Dari gambar tersebut kita ,melihat bahwa pekerja sedang memotong plat
besi namun ia tidak memperhatikan plat tersebut apabila plat tersebut akan mengenai
pekerja pada gambar b2 dan mengakibatkan cedera serius bagi pkerja tersebut
- Gambar C2 Dari gambar tersebut kita dapat melihat bahwa, kendaraan dump truck
tersebut memuat bahan bangunan yang melebihi kapasitas seharusnya, dan tidak
menutup kemungkina truck tersebut akan terbalik karena kelebiahan beban muatan, dan
dibelakangnya terdapat truck yang kebut – kebutan hal ini tentu berbahaya bagi para
pekerja di tempat tersebut bisa saja mereka ditabrak oleh truck yng kebut – kebutan
tersebut

- Gambar C3 Dari gambar tersebut kita dapat melihat bahwa, ada pekerja yang
menggunakan stamper tanpa menggunakan penutup telinga hal ini dapat
membahayakan pekerja tersebut ia bisa menjadi tuli. Dan pada mobil crane pada
gambar berbenturan dengan kabel listrik dan mengakibatkan bahaya bagi para pkerja
yang bisa saja tersengat arus listrik

Anda mungkin juga menyukai