TUGAS 1
Energi kinetik atau energi gerak adalah energi yang dimiliki oleh benda bergerak, misalnya
air mengalir atau angin yang bertiup.
Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh arus listrik. Contohnya lampu listrik, kipas
angin, setrika, dan lain-lain.
Energi panas didapat dari api atau panas bumi. Energi yang dapat diubah menjadi energi
gerak atau energi listrik yang diperlukan oleh manusia.
Energi cahaya dapat dilihat dari matahari. Energi ini menghasilkan panas yang dapat
membakar sesuatu dan dapat pula diubah menjadi energi listrik.
2.
Produsen ialah organisme yang menyusun senyawa organik menjadi makanannya sendiri.
Organisme ini dibantu dengan cahaya matahari serta sering kita sebut organisme autotrof.
Konsumen ialah organisme yang tidak bisa membuat zat makanan sendiri, bergantung kepada
organisme lainnya.
Detrivora adalah organisme yang memakan suatu partikel organik. Detritus adalah hancuran
jaringan tumbuhan dan hewan yang melapuk. Yang termasuk kedalam golongan tersebut yaitu
siput, cacing tanah, lipan, terpang, dan keluwing.
3. CBR = 8000.000/25.600.000x1000 = 32
Jadi hal ini menunjukkan bahwa setiap 1000 orang penduduk, rata-rata kelahiran 32 bayi
dalam setahun.
4.
- Banjir
Membuang sampah sembarangan terutama disungai, hal ini akan menyebabkan banjir.
- Gempa bumi
Limbah industri dapat dari pabrik ataupun rumah tangga. Limbah-limbah tersebut akan
merusak lingkungan hidup.
- Gunung merapi/meletus
Menebang hutan secara liar. Hutan yang gundul tidak dapat meresap dan menahan air hujan
sehingga dapat terjadi banjir dan longsor.
- Banjir
Rusaknya ekosistem laut terjadi karena menangkap ikan dengan menggunakan jala, pukat,
bom atau menggunakan racun, sehingga kekayaan ikan dan hewan laut dapat berkurang
5.
A. Prinsip ekoefisiensi dalam pemanfaatan air dapat di terapkan dengan malkukan usaha
pelestarian air, seperti mempertahankan keberadaan hutan agar mata air tidak kering, sungai
tidak tercemar dimana pembuangan limbah industri ke sungai.
B. Prinsip ekoefiensi dalam industri dimana diterapkan guna mencegah bahan dan energi yang
tidak termanfaatkan dalam suatu sistem proses produksi terbuang menjadi limbah social cost
untuk proses lanjutannya.