Anda di halaman 1dari 3

Nurmahmudi Ismail

14819918

1. Apa maksud Pancasila sebagai ideologi negara ?

Pancasila Sebagai Ideologi Negara adalah nilai-nilai yang terkandung di dalam


pancasila menjadi cita-cita normatif di dalam penyelenggaraan negara. Secara luas
Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Negara Indonesia adalah visi atau arah dari
penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ialah terwujudnya
kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan, kesadaran akan
kesatuan, berkerakyatan serta menjunjung tinggi nilai keadilan.

2. Apa yang dimaksud Pancasila sebagai ideologi terbuka ?


pancasila tidak perlu untuk mengubah nilai-nilai dasarnya untuk mengikuti
perkembangan zaman.Jadi, nilai-nilai dasar pancasila dapat dikembangkan sesuai
dengan perkembangan kehidupan bangsa Indonesia dan perkembangan zaman.Hal ini
tentunya juga harus disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat
yang ada di dalamnya.

3. Pancasila sebagai ideologi negara  memiliki 3 (tiga) dimensi dan juga sebagai ideologi
negara memiliki 3 *tiga) tatanan nilai ! Tuliskan 3 dimensidan 3 tatanana nilai itu !
Apa persamaan dan perbedaan 3 dimensi dan 3 tatanan  itu ! Tuliskan persamaan dan
perbedaannya ! 

3 (tiga) dimensi
1. Dimensi Realita
2. Dimensi Idealisme
3. Dimensi Fleksibilitas

1. Dimensi Realita

Dimensi realita bermakna bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideologi negara,
secara riil (nyata) berakar dan hidup di dalam masyarakat.Terutama karena nilai-nilai dasar
tersebut memiliki sumber dari budaya dan sejarahnya.Jika dihubungkan dengan ideologi
Pancasila maka dimensi realita sudah terkandung di dalamnya.
Sebab nilai-nilai dasar yang terkandung pada Pancasila sesuai dengan kenyataan yang
berlaku dalam masyarakat Indonesia, bahkan berasal nilai-nilai tersebut dari kepribadian
bangsa Indonesia.

2. Dimensi Idealisme

Dimensi idealisme bermakna bahwa nilai-nilai dasar ideologi tersebut mengandung


idealisme.Bukan hanya suatu angan-angan semata, yang memberikan harapan tentang masa
depan yang lebih baik melalui perwujudan dalam kehidupan bersama sehari-hari.Kaitannya
dengan ideologi Pancasila, yaitu semua nilai yang terkandung di dalamnya merupakan cita-
cita yang ingin diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Cita-cita tersebut,
yaitu masyarakat yang berketuhanan, berperikemanusiaan, menjunjung tinggi persatuan dan
kesatuan, serta mengutamakan musyawarah dalam setiap permasalahan, dan berkeadilan.

3. Dimensi Fleksibilitas

Dimensi fleksibilitas bermakna bahwa ideologi tersebut memiliki keluwesan atau kelenturan
yang memungkinkan, atau bahkan merangsang pemikiran-pemikiran baru yang
relevan.Tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat yang terkandung di dalam nilai-nilai
dasarnya.Fungsi Pancasila untuk memberikan orientasi ke depan mengharuskan bangsa
Indonesia selalu menyadari keadaan kehidupan yang dihadapi masyarakat.

3 Tatanan Nilai

1. Nilai dasar, merupakan sebuah nilai yang mendasar berbentuk relatif tetap dan tidak
berubah, serta terdapat dalam isi kelima sila Pancasila.
2. Nilai Instrumen, merupakan sebuah nilai yang diuraikan secara lebih dinamis. Seperti
di dalam UUD 1945 dan undang-undang lainnya supaya lebih dipahami oleh
masyarakat.
3. Nilai praktis, merupakan perwujudan nilai yang berbentuk nyata di dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Contoh perwujudan dari nilai praktis, yaitu saling
menghormati, bekerjasama, dan kerukunan antar sesama.
4. Apakah Pancasila sebagai ideologi negara sebagai ideologi terbuka ? Tuliskan
jawabanmu!
Pancasila tidak perlu untuk mengubah nilai-nilai dasarnya untuk mengikuti
perkembangan zaman.Jadi, nilai-nilai dasar pancasila dapat dikembangkan sesuai
dengan perkembangan kehidupan bangsa Indonesia dan perkembangan zaman.Hal ini
tentunya juga harus disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat
yang ada di dalamnya

5. Mengapa dimensi fleksibilitas identik dengan nilai dasar Pancasila ?


Karena dimensi fleksibilitas mengandung makna bahwa ideologi pancasila memiliki
keluwesan yang memungkinkan dan bahkan merangsang pengembangan pemikiran-
pemikiran baru yang relevan , tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat yang
terkandung dalam nilai-nilai dasar pancasila. Ideologi Pancasila memungkinkan untuk
menerima pemikiran-pemikiran baru tanpa mengingkari yang hakiki/nilai dasar
Pancasila. 

Anda mungkin juga menyukai