Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan
perspektif klien,
pada situasi yang
membuat stress.
o Berikan informasi
yang benar
berhubungan
dengan diagnosis,
pengobatan dan
perawatan
prognosis.
Biofisik
Kriteria Hasil :
Anak berfungsi optimal sesuai tingkatannya
Keluarga dan anak mampu menggunakan koping terhadap tantangan karena adanya
ketidakmampuan
Keluarga
mampu mendapatkan sumber-sumber sarana komunitas
Kematangan fisik : wanita : perubahan fisik normal pada wanita yang terjadi dengan transisi dan
masa kanak-kanak ke dewasa
Kematangan fisik : pria perubahan fisik normal pada wanita yang terjadi dengan transisi dari
masa kanak-kanak ke dewasa
Status nutrisi seimbang
Berat badan
Intervensi Keperawatan :
NIC
Peningkatan perkembangan anak dan remaja
Kaji faktor penyebab gangguan perkembangan anak
Indentifikasi dan gunakan sumber pendidikan untuk memfasilitasi perkembangan anak yang
optimal
Berikan perawatan yang konsisten
Tingkatkan komunikasi verbal dan stimulsi taktil
Berikan instruksi berulang dan sederhana
Berikan reinforcement positif atas hasil yang dicapai anak
Dorong anak melakukan perawatan sendiri
Manajemen perilaku anak yang sulit
Dorong anak melakukan sosialisasi dengan kelompok
Ciptakan lingkungan yang aman
Nutritional Management :
Kaji keadekuatan asupan nutrisi (misainya kalori, zat gizi)
Tentukan makanan yang disukai anak
Pantau kecenderungan kenaikan dan penurunan berat badan
Nutrition Theraphy :
MenyeIesaikn penilaian gizi, sesuai
Memantau makanan / cairan tertelan dan menghitung asupan kalori harian, sesuai
Memantau kesesuaian perintah diet untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari, sesuai
Kolaborasi dengan ahli gizi, jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan
untuk memenuhi persyaratan gizi yang sesuai
Pilih suplemen gizi, sesuai
Dorong pasien untuk memilih makanan semisoft, jika kurangnya air liur menghalangi menelan
Mendorong asupan makanan tinggi kalsium, sesuai
Mendorong asupan makanan dancairan tinggi kalium, yang sesuai
Pastikan bahwa diet termasuk makanan tinggi kandungan serat untuk mencegah konstipasi
Memberikan pasien dengan tinggi protein, tinggi kalori, makanan dan minuman bergizi jari yang
dapat mudah dikonsumsi, sesuai .Administer menyusui enterai, sesuai
Pola nafas tidak efektif b.d hambatan upaya nafas : inspirasi dan atau ekspirasi yang tidak
memberikan ventilasi adekuat.
DS :
Dispnea
DO :
Penggunaan otot bantu pernafasan
Fase ekpirasi memanjang
Pola nafas abnormal (Dispnea)
KH :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x2 jam pola nafas efektif
Dispnea (5)
Penggunaan otot bantu nafas (5)
Pemajangan fase ekspirasi (5)
Intervensi :