Disusun Oleh :
A. Pengertian
Menurut Revves (2004) Gout Artritis adalah asymmetrik (monoarticular) yang
berhubungan dengan hyperurisemia, peradangan ini biasanya mempengaruhi
persendian perifer, yang disebabkan oleh deposisi crystal urate monosodium.
B. Etiologi
Menurut Malya (2003), faktor–faktor yang berperan dalam perkembangan gout adalah
faktor yang menyebabkan terjadinya hiperurisemia diantaranya adalah :
a. Gangguan konsentrasi pembentukan asam urat yang berlebih :
a. Gout primer : akibat pembentukan langsung asam urat yang berlebih.
b. Gout sekunder : ekskresi asam urat berkurang akibat proses penyakit
atau pemakaian obat-obatan.
Menurut Carter (dalam Arina Malya, 2003) penyebab dari gout :
1. Diit tinggi purin
2. Konsumsi minumam beralkohol
3. Pengaruh obat-obatan terhadap kadar asam urat dengan efek yang
ditimbulkanya dapat menghambat ekskresi asam urat dalam ginjal (seperti :
aspirin, diuretik).
C. Manifestasi klinik
1. Artritis Akut
Artritis Akut ini bersifat sangat berat. Pasien tidak dapat berjalan (kalau yang terkena
adalah kaki) tidak dapat memakai sepatu dan tidak dapat terganggu, perasaan sakit
sangat hebat (excruciating). Rasa sakit ini mencapai puncaknya dalam 24 jam setelah
mulai timbul gejala pertama.
2. Lokasi Sendi
Serangan akut biasnaya bersifat monoartikular disertai gejala lengkap proses
inflamasi yaitu : merah, bengkak, teraba panas dan sakit. Lokasi yang paling sering
pada serangan pertama adalah sendi metaatarso – falongeal pertama (MTP–I).
Hampir semua kasus lokasi artritis terutama ada sendi perifer dan jarang pada sendi
sentral.
3. Remisi sempurna antara serangan akut (Inter Critical Gout)
Serangan akut dapat membaik pada serangan pertama dan selanjutnya diikuti oleh
remisi sempurna sampai serangan berikutnya. Apabila hiperurisemia (kalau ada) tidak
dikoreksi, akan timbul artritis gout menahun.
4. Hiperurisemia
Keadaan hiperurisemia tidak selalu identik dengan artritis gout akut artinya tidak
selalu artritis gout akut disertai dengan peninggalan kadar asam urat darah. Banyak
orang dengan peninggian asam urat, namun tidak pernah menderita serangan artritis
gout ataupun terdapat tofi.
5. Thopy
Thopy adalah penimbunan kristal urat pada jaringan. Mempunyai sifat yang
karakteristik sebagai benjolan dibawah kulit yang bening dan tofi paling sering timbul
pada seseorang yang menderita artritis gout lebih dari 10 tahun.
D. Patofisiologi
oat akut biasanya monoatikular dan timbulnya tiba-tiba. Tanda-tanda awitan serangan
gout adalah rasa sakit yang hebat dan peradangan lokal. Pasien juga menderita demam
dan jumlah sel darah putih meningkat. Serangan akut biasanya didahului oleh
tindakan pembedahan, obat, alkohol dan stress emosional. Meskipun yang paling
sering terserang pertama adalah ibu jari kaki (Sendi metatarsofa longeal) tetapi sendi
lainnya dapat juga terserang, semakin lama penyakit makan sendi jari, lutut,
pergelangan tangan, pergelangan kaki dan siku dapat terserang gout. Serangan akut
akan berkurang setelah 10-14 hari walapun tanpa pengobatan. Produk buangan
termasuk asam urat dan garam-garam anorganik dibuang melalui saluran ginjal,
kandung kemih, dan saluran kemih dalam bentuk urin. Kegagalan ginjal dalam proses
pembuangan asam urat dalam jumlah yang cukup banyak dapat meningkatkan kadar
asam urat dalam darah. Hal tersebut juga dapat, menimbulkan komplikasi yaitu
pengendapan asam urat dalam ginjal yang akhirnya terjadi pembentukan batu ginjal
dari kristal asam urat.
E. PATHWAY
Primer:
Kelainan metabolisme
purin bawaan Sekunder:Diit, Obat-obatan, Proses
penyakit
Purin
Tinggi
Metabolisme di Hati
(teroksidasi)
Asam urat
tinggi
Gangguan filtrasi
di ginjal
Darah urin
Peningkatan
asam urat di urin
Hiperuricemia
Penumpukan di sendi
Inflamasi
Nyeri Kaku
Hambatan Defisit
mobilitas fisik pengetahuan
F. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaana keperawatan :
Penatalaksanaan medis:
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Untuk memastikan seseorang terkena gout adalah dengan dilakukan pemeriksaan sebagai
berikut :
1. Pemeriksaan kadar asam urat dalam darah.
Apabila kadar asam urat dalam darah pada laki-laki lebih dari 7 mg/dl dan pada wanita
lebih dari 6 mg/dl. Maka dikatakan menderita asam urat tinggi yang memicu terjadinya
gout.
2. Pemeriksaan kadar asam urat dalam urin per 24 jam.
Kadar asam urat dalam urin berlebihan bila kadarnya lebih dari 800 mg/24 jam pada diet
biasa atau lebih dari 600 mg / 24 jam.
Asuhan Keperawatan
A. Pengkajian
Pengkajian merupakan tahap awal dan landasan dalam proses keperawatan. Untuk itu,
diperlukan kecermatan dan ketelitian dalam menangani masalah klien sehingga dapat
memberi arah terhadap
1) Anamnesis
Anamnesis dilakukan untuk mengetahui :
1. Identitas meliputi nama, jenis kelamin, usia,alamat, agama, bahasa yang digunakan,
status perkawainan, pendidikan, pekerjaan, asuransi, golongan darah, nomor register,
tanggal masuk rumah sakit, dan diagnosis medis.
2. Pada umunya keluhan utama artritis reumatoid adalah nyeri pada daerah sendi yang
mengalami masalah.Untuk mempperoleh pengkajian yang lengkap tentang nyeri
klien, perawat dapat menggunakan metode PQRST.
Discharge planning
1. Mengistirahatkan sendi yang nyeri
2. Pemberian obat anti inflamasi
3. Menghindarkan factor pencetus , menurunkan BB
4. Minum 2-3 liter cairan setiap hari dan meningkatkan masukan makanan pembuat alkalis.
Serta menghindari makanan yang mengandung purin tinggi,anjurkan untuk diet
5. Hindari minuman beralkohol karena dapat menimbulkan produksi asam urat.