Anda di halaman 1dari 7

PRE PLANNING

PENYULUHAN KESEHATAN
MAKANAN SEHAT

A. Latar Belakang
Makanan sehat adalah makanan yang mengandung zat-zat yang
dibutuhkan oleh tubuh dan harus memiliki beberapa syarat yaitu higienis,
bergizi dan berkecukupan. Ketidakpahaman para konsumen, dalam hal ini
anak-anak sekolah akan pentingnya menjaga keamanan makanan menjadi
faktor terjadinya kasus keracunan. Mereka tidak mengetahui bahwa jajanan
yang mereka makan tidak sehat dan aman untuk dikonsumsi (Irianto, 2007).
Penyakit akibat makanan (foodborne disease) merupakan salah satu faktor
yang membunuh sekitar 2 juta orang pertahun, termasuk diantaranya anak-
anak. Sebanyak 36% kebutuhan energi anak sekolah diperoleh dari pangan
jajanan yang dikonsumsinya (Guhardja S., dkk, 2004). Pangan jajanan anak
sekolah (PJAS) belum sepenuhnya aman dari bahan tambahan makanan
berbahaya. Hasil pengawasan yang dilakukan Badan Pengawasan Obat dan
Makanan (BPOM) di Sekolah Dasar (SD) yang diintervensi di Samarinda
tidak memenuhi syarat karena kualitas mikrobiologis yang buruk dan masih
mengandung bahan berbahaya yang dilarang digunakan dalam pangan, seperti
boraks, formalin, pewarna tekstil dan pemanis buatan (Kemenkes RI, 2014).
Saat ini jajanan sekolah semakin beraneka ragam dari mulai jajanan
tradisional sampai jajanan modern sehingga mampu menarik para siswa untuk
mengkonsumsi jajanan sekolah. Ketersediaan jajanan sehat dan tidak sehat di
sekolah berpengaruh terhadap pemilihan makanan jajanan pada anakanak.
Anak akan lebih cenderung untuk membeli makanan jajanan yang tersedia
paling dekat dengan keberadaannya. Oleh sebab itu, jajanan yang sehat
seharusnya tersedia baik di rumah, maupun di lingkungan sekolah agar akses
anak terhadap jajanan sehat tetap terjamin (BPOM, 2010).
Makanan jajanan adalah makanan yang tidak diolah dalam rumah tangga
melainkan diperoleh melalui cara membeli sebagai makanan jadi yaitu dari
berbagai sumber, seperti pedagang keliling, rumah tangga, toko atau kedai
makanan. Dalam produk makanan jajanan banyak ditemukan penggunaan
bahan tambahan makananan yang membahayakan kesehatan. Pengunaan
bahan tambahan yang berbahaya, cepat atau lambat dapat menurunkan daya
tahan tubuh, begitu pula pada kemampuan belajar (Nainggolan, 2011).
Konsumsi makanan sehat sebagai penyeimbang sangat kurang. Makanan
seperti keripik, biskuit, permen dikenal sebagai makanan yang kurang
mengandung zat gizi dan mengandung bahan tambahan makananan berbahaya
seperti bahan pengawet, bahan pewarna, bahan pemanis dan penambah cita
rasa. Makanan manis yang dikombinasikan dengan warna-warni menarik
sungguh membuat anak-anak tertarik.
Menurut Asosiasi Jasa Makanan Sekolah Amerika dan Masyarakat bahwa
program gizi berbasis sekolah yang komprehensif dan layanan harus
disediakan untuk semua siswa SD. Tujuan akhir dari upaya ini agar
anakanak bisa membuat pilihan makanan yang sehat di lingkungan sekolah
(Nies & McEwen, 2011).
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan kelompok 5
menunjukkan bahwa masalah di atas juga menjadi resiko pada SD SD Negeri
021 Samarinda. Untuk itu pendidikan kesehatan secara dini sangatlah penting
khususnya masalah jajanan sehat. Dari hasil kesepakatan bersama bahwa
akan  diadakan penyuluhan kesehatan tentang makanan sehat.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan, anak-anak  mampu
mengetahui, memahami, mengenal, membedakan dan menilai makanan-
makanan jajanan yang sehat
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 30 menit murid
mampu:
a Mengetahui pengertian makanan sehat
b Mengetahui jenis-jenis jajanan sehat dan tidak sehat
c Mengetahui dampak jajanan tidak sehat
d Mengetahui cara memilih jajanan sehat
e Mengetahui cara pencegahan jajan sembarangan

C. Pelaksanaan Kegiatan
Penanggung jawab : Kelompok 5
Topik : Makanan Sehat
Hari/ tanggal Menyesuaikan (SD Negeri 021 Samarinda)
Waktu : 08.00 sampai selesai
Tempat : Ruang Kelas 4
Sasaran : Murid kelas 4
Metode : Ceramah dan Tanya jawab.
Media : LCD,Leaflet,vidio dan alat tulis
Materi : Terlampir

D. Pengorganisasian
Penanggung jawab : Sultan Risdian Abi
Moderator : Rosa Nor Fadhillah
Penyaji : Saidah Ariany
Fasilitator : Amalia Novi Yanti
Kasmawati Bakhri
Melati
Muslimah Intan Ayu F
Observer : Muhammad
Nur Hasanah
E. Uraian Tugas
1. Penanggung jawab
Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan.
2. Moderator
a. Membuka acara.
b. Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing.
c. Menjelaskan tujuan dan topik.
d. Menjelaskan kontrak waktu.
e. Menyerahkan jalannya penyuluhan kepada pemateri
f. Mengarahkan alur diskusi.
g. Memimpin jalannya diskusi.
h. Menutup acara.

3. Pemateri
Mempersiapkan materi untuk penyuluhan.
4. Observer
Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.
5. Fasilitator
a Memotifasi peserta untuk berperan aktif dalam jalannya penyuluhan.
b Membantu dalam menanggapi pertanyaan dari peserta.

F. Setting Tempat
Keterangan:
= Moderator = Peserta

= Pemateri = Fasilitator

= Pembimbing = Observer

G. Susunan Kegiatan :
No. Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1 Pembukaan 5 menit 1. Memberi salam dan 1. Menjawab salam
terima kasih atas 2. Mendengarkan
kedatangan para dengan seksama
peserta
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan
4. Kontrak waktu
2. Penyajian 15 menit 1. Membagikan Leaflet 1.Mendengarkan dan
2. Menyajikan video memperhatikan
demonstrasi
3. Menjelaskan pengertian
jajanan sehat
4. Menyebutkan jenis-jenis
jajanan
5. Menyebutkan dampak
jajanan tidak sehat
6. Menjelaskan cara
memilih jajanan sehat
7. Menjelaskan cara
pencegahan jajanan
sembarangan
3 Evaluasi 5 menit 1. Menanyakan Menjawab pertanyaan
kepada peserta tentang
materi yang telah
diberikan
2. Memberi
reinforcement kepada
peserta yang dapat
menjawab pertanyaan

4 Penutup 10 menit 1. Memberikan 1. Mengajukan


kesempatan pada pertanyaan
peserta untuk bertanya 2. Menyimak
jika terdapat hal-hal jawaban dari
yang belum jelas pemateri
2. Menjawab pertanyaan 3. Menjawab salam
para peserta
3. Menyimpulkan hasil
penyuluhan
4. Memberi salam

H. Evaluasi :
1. Evaluasi Struktur
a. 100% siswa-siswi hadir
b. Tempat dan alat tersedia sesuai dengan acara
c. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan rencana
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta berperan aktif selama pertemuan
3. Evaluasi Hasil
a. Siswa- siswi mampu mengetahui pengertian makanan sehat
b. Siswa siswi mampu mengetahui jenis-jenis jajanan sehat dan tidak
sehat
c. Siswa siswi mampu mengetahui dampak jajanan tidak sehat
d. Siswa siswi mampu mengetahui cara memilih jajanan sehat
e. Siswa siswi mampu mengetahui cara pencegahan jajanan sembarangan

Anda mungkin juga menyukai