Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

HACCP merupakan suatu sistem manajemen pengawasan dan pengendalian

keamanan pangan secara preventif yang bersifat ilmiah, rasional dan sistematis dengan

tujuan untuk mengidentifikasi, memonitor dan mengendalikan bahaya (hazard) mulai

dari bahan baku, selama proses produksi/pengolahan, manufakturing, penanganan dan

penggunaan bahan pangan untuk menjamin bahwa bahan pangan tersebut aman bila

dikonsumsi. Selain itu yang termasuk dalam CCP Tahu bumbu perkedel, Ayam bumbu

bacem dan perekedel kentang

Sisa makanan dari hasil penelitian yang kami lakukan selama 7 hari didapatkan sisa

makanan yang paling tertinggi pada tanggal 8 maret pada makan siang dimana sisa

makanan pokok yaitu nasi sebanyak 80%, lauk hewani yaitu soto ayam sebanyak 22.5%,

dan pada tanggal 3 maret lauk nabati yaitu pepes tahu sebanyak 20%, serta sayur yaitu

kare labu siam sebanyak 38%.

B. Saran

Sebaiknya ketika melaukukan kegiatan pendistribusian di dapur Instalasi Gizi

memperhatikan kebersihan kuku saat melakukan pendistribusian di dapur agar hagiene

dan sanitasi bisa terjaga dengan baik.

Sebaiknya untuk pendistribusian makanan alat makana dilengkapkan seperti sendok

agar pasien tidak kesulitan untuk mengkonsumsi makanan.

1
DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S., (1992). Persepsi pasien Terhadap makanan di Rumah Sakit. Gizi Indonesia, Vol
17 hal 87 – 96 Jakarta.
Comstock, E.M, Pierre, R.G., and Mackieman, Y.D., (1991). Measuring Individual Plate Waste
in School Lunches, J.Am.Diet.Assoc., 94, 290-297.
Connor P, Rozell S, (2004), Using a Visual Plate Waste Study to Monitor Menu Performance. J.
Am. Diet Assoc, 104:94:96.
Departemen Kesehatan RI, (2003). Buku Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Dirjen Bina
Kesehatan Masyarakat, Jakarta.
Hartono, A , (2000), Asuhan Nutrisi Rumah Sakit, Penerbit Buku Kedokteran, Yogjakarta.
Hirsch, Kathleen M, et. Al. 1979. Factor Influency Plate Waste by Hospitalized Patient, JADA.
Moehyi, S., (1992). Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga, Bharata, Jakarta.
Moehyi, S., (1999). Pengaruh Makanan dan Diit Untuk Penyembuhan Penyakit, Gramedia,
Jakarta.
Muchatab, Elmiar, dkk.(1991) Pedoman Manajemen Gizi Makanan Berkelompok. Jakarta,
Depkes RI.
Mukrie, 1996. Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi. Depkes RI. Jakarta.
Thompson, E.F. (1994). Dietary Assesment Resource, Manual. Journal Nutrition.
West dan Wood.(1998) Food Service in Institution Sixth Education New York. Mac Milan
Publising Company.
Winarno, F.G., (1997), Kimia Pangan dan Gizi. Penerbit Gramedia, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai