Anda di halaman 1dari 2

NAMA : LALA ARDILA

KELAS : K.1 S1 AKUNTANSI 2017


NPM : 1710104041
MATA KULIAH : AKUNTANSI FORENSIK

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Apa yang dimaksud dengan wawancara sebagai sebuah teknik dalam investigasi?
wawancara merupakan teknik paling umum untuk menginvestigasi dan menyelesaikan
kecurangan. Wawancara merupakan sesi tanya jawab yang dirancang untuk mendapatkan
informasi. Hal itu berbeda dengan percakapan bisa karena sifat wawancara yang
terstruktur (bentuknya tidak bebas) dan memiliki tujuan. Wawancara merupakan
pemberian pertanyaan-pertanyaan secara sistematis terhadap individu yang memiliki
pengetahuan mengenai peristiwa, orang-orang, dan bukti-bukti mengenai suatu kasus
yang sedang diinvestigasi. Wawancara juga membantu memperoleh (1) informasi yang
menjadi elemen penting kejahatan, (2) petunjuk untuk mengembangkan kasus dan
mengumpulkan bukti lainnya, (3) kerja sama korban dan saksi, (4) informasi mengenai
latar belakang pribadi dan motif saksi. Wawancara dilakukan terhadap korban, orang
yang menyampaikan pengaduan, para relasi, informan, klien atau pelanggan, tersangka,
saksi ahli, aparat kepolisian, petugas administrasi, petugas kebersihan, rekan kerja,
supevisor, teman atau pasangan tersangka yang merasa tidak puas, pemasok saat ini atau
sebelumnya, dan siapapun yang mungkin membantu dalam proses investigasi

2. Apa yang dimaksud dengan interogasi sebagai sebuah teknik investigasi?


Interogasi adalah suatu upaya yang dilakukan oleh pihak tertentu untuk meminta
keterangan kepada seseorang menyangkut kesaksian orang tersebut terhadap pihak lain
dan atau dirinya sendiri mengenai suatu aktivitas yang melibatkan pihak lain tersebut dan
atau dirinya sendiri. Orang yang melakukan interogasi disebut investigator. Sebelum
melakukan interogasi, investigator sudah harus mengetahui secara mendalam semua
informasi yang relevan tentang suatu kejahatan tersebut termasuk informasi dari saksi
saksi, informasi mengenai bagaimana kejahatan tersangkanya terungkap, informasi latar
belakang mengenai tersangka yang akan diinerogasi.
3. Kapan wawancara akan dilakukan dalam mengungkap fraud?
Pelaksanaan wawancara dapat dilakukan di awal atau pada saat audit berlangsung
ataupun pada akhir audit, tergantung dari kondisi dan situasi audit serta tujuan
dilakukannya wawancara.

4. Kapan intorgasi akan dilakukan dalam mengungkap fraud?


Interogasi sebaiknya dilakukan sebelum wawancara. Karena biasanya investigator
melakukan interogasi meskipun ia tidak punya bukti atau petunjuk untuk menuduh
seseorang, dan keputusan untuk menginterogasi orang itu didorong oleh keinginan untuk
mencari bukti.

5. Apa perbedaan wawancara dan interogasi dalam pengungkapan fraud?


1) Wawancara
- Bersifat netral dan tidak menuduh
- Bertujuan untuk mengumpulkan informasi
- Wawancara biasanya dilakukan pada saat awal investigasi
- Bisa dilakukan dalam berbagai lingkungan atau suasana
- Bersifat cair dan terstruktur
- Mencari hasil wawancara dari awal sampai akhir

2) Interogasi
- Bersifat menuduh
- Bertujuan untuk mengetahui yang sebenarnya, apa yang sebenarnya terjadi, siapa
yang melakukan, berapa jumlah atau nilai fraud
- Taktik membuat pernyataan bukan pertanyaan
- Dilakukan dilingkungan terkontrol bukan di sembarang tempat
- Hanya dilakukan pada saat investigator mempunyai keyakinan memadai ketika
salahnya seseorang

Anda mungkin juga menyukai