Anda di halaman 1dari 26

PROGRAM

BAB I
PENDAHULUAN
 A.       Dasar Pemikiran

Secara sosiologis, peserta didik mempunyai kesamaan-kesamaan. Kesamaan-kesamaan itu dapat ditangkap
dari kenyataan bahwa mereka sama-sama anak manusia, dan oleh karena itu mempunyai kesamaan-kesamaan
unsur kemanusiaan. Fakta menunjukkan bahwa tidak ada anak yang lebih manusiawi dibandingkan dengan
anak lainnya; dan tidak anak yang kurang manusia dibandingkan dengan anak yang lainnya. Adanya
kesamaan-kesamaan yang dipunyai anak inilah yang melahirkan konsekuensi samanya hak-hak yang mereka
punyai. Di antara hak-hak tersebut, yang juga tidak kalah pentingnya adalah hak untuk mendapatkan layanan
pendidikan yang bermutu.

Samanya hak-hak yang dimiliki oleh anak itulah, yang kemudian melahirkan layanan pendidikan yang sama
melalui sistem persekolahan (schooling). Dalam sistem demikian, layanan yang diberikan diaksentuasikan
kepada kesamaan-kesamaan yang dipunyai oleh anak. Pendidikan melalui sistem schooling dalam realitasnya
memang lebih bersifat massal ketimbang bersifat individual. Keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki oleh
sistem schooling memang lebih memberi porsi bagi layanan atas kesamaan dibandingkan layanan atas
perbedaan.
Sungguhpun demikian, layanan yang lebih diaksentuasikan kepada kesamaan anak ini, kemudian digugat.
Gugatan demikian, berkaitan erat dengan pandangan psikologis mengenai anak. Sungguhpun anak-anak
manusia tersebut diyakini mempunyai kesamaan-kesamaan, ternyata jika dilihat lebih jauh sebenarnya
berbeda. Pandangan ini kemudian menunjukkan bukti-bukti yang meyakinkan, bahwa di dunia ini tak ada dua
anak atau lebih yang benar-benar sama. Dua anak atau lebih yang kelihatan samapun, misalnya saja si kembar,
pada hakekatnya adalah berbeda. Oleh karena berbeda, maka mereka membutuhkan layanan-layanan
pendidikan yang berbeda. Layanan atas kesamaan yang dilakukan oleh sistem schooling  tersebut
dipertanyakan, dan sebagai responsinya kemudian diselipkan layanan-layanan yang berbeda pada
sistem schooling tersebut.

Ada dua tuntutan, yakni aksentuasi pada layanan kesamaan dan perbedaan anak itulah, yang melahirkan
pemikiran pentingnya pengaturan. manajemen peserta didik, adalah kegiatan yang bermaksud untuk mengatur
bagaimana agar tuntutan dua macam layanan tersebut dapat dipenuhi di sekolah.

Baik layanan yang teraksentuasi pada kesamaan maupun pada perbedaan peserta didik, sama-sama diarahkan
agar peserta didik berkembang seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuannya. Sebagai akibat dari adanya
perbedaan bawaan peserta didik, maka akan ada peserta didik yang lambat dan ada peserta didik yang cepat
perkembangannya. Kompetisi yang sehat akan memungkinkan jika ada usaha dan kegiatan manajemen, ialah
manajemen peserta didik. Demikian juga peserta didik yang bermasalah sebagai akibat dari adanya kompetisi
akan dapat ditangani dengan baik manakala manajemen peserta didik-nya baik.
Dalam upaya mengembangkan diri tersebut, ada banyak kebutuhan yang sering kali tarik-menarik dalam hal
pemenuhan pemrioritasnnya. Di satu sisi, para peserta didik ingin sukses dalam hal prestasi akademiknya, di
sisi lain, ia ingin sukses dalam hal sosialisasi dengan sebayanya. Bahkan tidak itu saja, dalam hal mengejar
keduanya, ia ingin senantiasa berada dalam keadaan sejahtera. Pilihan-pilihan yang tepat atas ketiga hal yang
sama-sama menarik tersebut, tidak jarang menimbulkan masalah bagi para peserta didik. Oleh karena itu
diperlukan layanan tertentu yang dikelola dengan baik. manajemen peserta didik berupaya mengisi kebutuhan
tersebut.

Melihat dasar tersebut maka untuk mengkoordinasikan kegiatan yang di bawahi oleh Wakasek  Kesiswaan
maka, kami membuat Program Kerja Kesiswaan.

  B.    Landasan Program

Landasan hukum yang mendasari dalam penyusunan Program Kerja Kurikulum tahun pelajaran 2012-2013
adalah sebagai berikut ini.

1. Undang-Undang Dasar 1945 (Pembukaan dan Pasal 31 & 32)

Mengamanatkan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, serta agar pemerintah mengupayakan satu
sistem pengajaran dan pendidikan nasional yang diatur undang-undang, yang memungkinkan warganya
mengembangkan diri sebagai manusia Indonesia seutuhnya

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun
2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839).
2. Undang-undang Republik Indonesia No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
3. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2004 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi.
8. Program Kerja/Renstra SMP Negeri 4 Lembang Tahun Pelajaran 2012-2013.
 C.    Tujuan dan Sasaran Program

Rumusan tujuan untuk Program Kerja Kesiswaan mengacu pada fungsi dan tujuan pendidikan nasional
sebagaimana tercantum dalam  Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional beserta peraturan-peraturan pemerintah yang menyertainya.

Penyelenggaraan pendidikan dasar bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia; mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi anggota
masyarakat yang bertanggung jawab dan demokratis; dan  mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Penyelenggaraan pendidikan menengah bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, beraKhlak mulia; mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi anggota
masyarakat yang bertanggung jawab dan demokratis; menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi;
memiliki etos dan budaya kerja;  dan  mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Tujuan penyusunan Program Kerja Pengembangan dan tindak lanjut Kesiswaan Tahun Pelajaran 2012-2013
antara lain sebagai berikut ini.

Sebagai pedoman pelaksanaan Kurikulum di SMP Negeri 4  Lembang

1. Sebagai dasar penyusunan program pengembangan kegiatan-kegiatan kesiswaan untuk terwujudnya tujuan
pendidikan di lingkungan SMP Negeri 4 Lembang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
2. Sebagai dasar dalam pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan dan sekaligus sebagai salah satu alat evaluasi
penyelenggaraan kegiatan-kegiatan bidang kesiswaan, baik selama pengelolaan berlangsung maupun pada
akhir tahun pelajaran 2012-2013.
3. Sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan program kesiswaan baik
langsung maupun tidak langsung.
4. Sebagai tindak lanjut program kerja sebelumnya.
D.    Sistematika

Naskah Program Kerja Pengembangan Kesiswaan SMP Negeri 4 Lembang Tahun Pelajaran 2012-2013 ini
disusun dengan sistematika sebagai berikut:

Pendahuluan, mengungkap: Dasar Pemikiran, Landasan Program,


Bab. 1 Tujuan dan Sasaran Program; Serta Sistematika Program
Program Pengembangan dan Tindak Lanjut yang berisi uraian
Matriks Jenis, Jadwal dan Pelaksanaan Program Kerja Kepala
Urusan Kesiswaan SMP Negeri 4 Lembang Tahun Pelajaran 2012-
Bab. 2 2013; serta Deskripsi Unit-Unit Program Kerja.
Tentang Struktur dan Lingkup Organisasi Kesiswaan; Job
Description Staff Kesiswaan; Model Diagram Alur Administrasi
(Arus Sistem Manajemen Informasi/Flow Chart) Kesiswaan; Daftar
Bab. 3 Format Administrasi Kesiswaan SMP Negeri 4 Lembang.
Bab. 4 Tentang Rencana Anggaran Pembiayaan Program Kesiswaan.
Bab. 5 Penutup dan Lampiran-lampiran.
BAB II
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN TINDAK LANJUT KESISWAAN
SMP NEGERI 4 LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2012-2013
 A.       Unit Jadwal dan Pelaksanaan Program Kerja dan Pengembangan

Penanggung Jawab
No Waktu Pelaksanaan Pelaksana
Unit/Jenis Kegiatan
Penyusunan Program
1. Kerja Tahunan 15-30 Juni 2012 PKS Kesiswaan
Kesiswaan SMP
2. 20-25 Juni 2012 PKS Kesiswaan
Penyusunan Program dan
3. Pembentukan Panitia PDB 25 -30 Juni 2012 Panitia PDB

4. Penerimaan Peserta Didik 1-7 Juli 2012 PKS Kesiswaan


Baru (PDB)
5. 9-11 Juli 2012 Panitia MOPDB
Penyusunan Program dan
6. 13-15 Juli 2012 PKS Kesiswaan
Pembentukan Panitia Masa
Orientasi Peserta Didik
7. 15-20 Juli 2012 , PKS. Kurikulum
(MOPDB)
8. Juli-Agustus 2012 PKS Kesiswaan
Masa Orientasi Peserta
9. Didik Baru(MOPDB) Juli 2012-Juni 2013 PKS Kesiswaan
Klasifikasi dan Distribusi
10 Peserta Didik Baru dan Juli 2012-Juni 2013 PKS Kesiswaan dan
. Lama (Kelas VII, VIII dan Staff BP dan Team
IX) Juli 2012-Juni 2013
11 PKS Kesiswaan
. Perencanaan Program Juli 2012-Juni 2013
Ekstrakurikuler PKS Kesiswaan
12 Juli 2012-Juni 2013
. Pengambilan Data Peserta PKS Kesiswaan
Juli 2012-Juni 2013
Didik
13 Staf TU, Wali Kelas
Juli 2012-Juni 2013
. Data TKJ
PKS Kesiswaan
Juli 2012-Juni 2013
14 Data Pribadi dan
Staf TU
. Juli 2012-Juni 2013
 
Guru Piket
15 Juli 2012-Juni 2013
. Penjadwalan dan
Wali Kelas
Pembinaan Pelaksanaan Juli 2012-Juni 2013
16 Upacara Bendera PKS Kesiswaan
. Juli 2012-Juni 2013
Mutasi Peserta Didik PKS Kurikulum
17 Oktober 2012
. Pengisian Klapper dan Koordinator BP
Ledger Juni 2013
18 PKS Kesiswaan
Pengisian Buku Induk Juli 2012-Juni 2013
. Peserta Didik Januari-Juni 2013 OSIS

19 Monitoring dan Pembinaan Juni 2013 PKS Kesiswaan


.
Absensi Harian Peserta OSIS
20 Didik
. PKS. Kesiswaan
Kasus-kasus Pelanggaran
21 Tata Tertib Sekolah OSIS
.
Kegiatan Ekstrakurikuler Panitia
22
Kebersihan (5K) PKS Kesiswaan
.

Bimbingan dan Team CTL


Penyuluhan)
PKS Kesiswaan
Pemilihan dan Penyusunan
PKS Kesiswaan
Pengurus OSIS Baru 2012-
2013 OSIS

Pelatihan Kepemimpinan Panitia


dan Manajemen Peserta
Didik (OSIS) PKS Kesiswaan

  Koord. Lomba

Peringatan Hari-Hari Besar PKS Kesiswaan

Perencanaan Program dan PKS Kesiswaan


Panitia Widya Wisata
Ilmiah

Supervisi Kelas

Pelaksanaan Class Meeting

Pekan Olahraga

Pengiriman Mengikuti
Lomba/ Pertandingan
Penyusunan Laporan Akhir
Tahun Kepala Urusan
Kesiswaan SMP Negeri 4
Lembang

 B.       Program Kerja Pengembangan dan Tindak Lanjut

Di bawah ini beberapa Program Kerja pengembangan dan tindak lanjut urusan kesiswaan yang diadakan oleh
SMP Negeri 4 Lembang, yaitu:

1.        Menyusun Program Kerja Tahunan Kesiswaan SMP Negeri 4 Lembang.


Program Kerja Tahunan ini disusun sebagai langkah perencanaan dan pengorganisasian dalam rangka awal
manajemen urusan Kesiswaan pada Tahun Pelajaran yang akan berjalan. Program Kerja Tahunan berfungsi
sebagai pedoman kerja bagi proses actuating (penggerakan), koordinasi dan controlling (pengawasan dan
evaluasi) pada tahun kerja yang akan berjalan. Tentunya Program Kerja juga akan bermanfaat bagi proses
perencanaan program, pengorganisasian dan pengawasan (POAC) program kerja pada tahun-tahun berikutnya.

Penyusunan Program Kerja ini dilakukan bersama (koordinasi) dengan Kepala Urusan Kurikulum dan Kepala
Sekolah SMP Negeri 4 Lembang. Waktu penyusunannya adalah sekitar bulan Juli, yaitu sebelum kegiatan
Belajar-Mengajar (KBM) dimulai.

Program Kerja ini mencakup seluruh tugas pokok PKS Kesiswaan dengan memperhatikan urgensi tujuan dan
skala prioritas target, Jadwal, Kalender Akademik dan kondisi sumber daya di sekolah yang ada.

2.        Mengkoordinir Penerimaan Peserta Didik  Baru (PDB)

Program ini bertujuan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang bersangkut paut dengan Penerimaan Peserta
Didik  Baru, meliputi kegiatan-kegiatan:

1. Pembuatan/Penyusunan proposal Program PDB Tahun Pelajaran 2012-2013


2. Membentuk organisasi Panitia Penerimaan Peserta Didik  Baru Tahun Pelajaran 2012-2013. Kepanitiaan
dikoordinasikan bersama Kepala Sekolah, PKS Humas, dan melibatkan unsur-unsur Guru dan Tata Usaha
Sekolah.
3. Membuat dan melengkapi format-format administrasi PDB.
4. Publikasi PPDB oleh PKS Humas bersama Panitia PDB .
5. Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik  Baru (Pendaftaran,  pendataan) dilaksanakan dari pertengahan Juni
2012 sampai dengan pertengahan bulan Juli 2012.
6. Pembuatan Laporan Kegiatan PPDB kepada Kepala Sekolah.
3.        Pengenalan/Masa Orientasi Peserta Didik  Baru

Program ini bertujuan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkenaan dengan pelaksanaan Pengenalan
dan Orientasi Peserta Didik  Baru SMP Negeri 4 Lembang. Pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
1. Penyusunan Proposal Program Pengenalan dan Orientasi Peserta Didik  Baru (MOPDB).
2. Pembentukan Panitia Pelaksana (Organizing) Pengenalan Peserta Didik  Baru yang melibatkan para Guru
(Penatar) dan Pengurus OSIS SMP Negeri 4 Lembang.
3. Pelaksanaan Pengenalan dan Orientasi Peserta Didik  Baru.
4. Evaluasi/Penilaian hasil Pengenalan dan Orientasi Peserta Didik  Baru.
5. Pembuatan Laporan Pelaksanaan Program Pengenalan dan Orientasi Peserta Didik  Baru kepada Kepala
Sekolah.
4.        Pendistribusian Peserta Didik dan Pembagian Kelas

Bersama dengan Kepala Urusan Kurikulum dan Kepala Sekolah, mendistribusikan Peserta Didik  Baru dan
Lama berdasarkan pertimbangan seleksi dan prestasi, jenis kelamin serta sikap prilaku (akhlak). Kegiatan ini
dilaksanakan pada awal masuk sekolah (16-28 Juli 2012) sebelum KBM berjalan.

Kemudian mengadakan koordinasi dengan Tata Usaha/Staf Administrasi Kesiswaan untuk membuat Daftar
Peserta Didik  , Kelas dan Absensi Harian Peserta Didik  .

 5.        Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerakan, dan Koordinasi Kegiatan Penunjang Pendidikan


(Kokurikuler dan Ekstrakurikuler)

Program Kegiatan penunjang pendidikan di SMP Negeri 4 Lembang ini direncanakan meliputi dua kegiatan
utama, yaitu kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler wajib dan pilihan.

Kegiatan pilihan yang dapat diikuti oleh Peserta Didik yang berminat:

N Penanggung
o Jenis Kegiatan Jawab/Pembimbing

Patroli Keamanan Sekolah (PKS)  


1.
Futsal HM. Udin S, S.Pd., M.M.Pd
2.
Volley Riki Lukmanul H., S.Pd.
3.
Basket M. Ramdhan, S.Pd.
4.
Paskibra Drs. Sarju
5.
Keputrian Dewi Rohaeni, S.Pd.
6.
Kerohanian Supendi, S.Pd.
7.
Karawitan dan seni tari Kusnandar
8.

9. SAINS Iyam S.M, S.Pd.

  6.        Pengambilan Data Peserta Didik

Pengambilan data Peserta Didik bertujuan untuk melengkapi dan memberikan masukan data bagi pusat data
(Data Base) Peserta Didik yang akan bermanfaat untuk pengambilan keputusan atau tindakan perlakuan yang
tepat terhadap Peserta Didik baik secara individual maupun secara klasikal. Data tersebut juga akan bermanfaat
untuk pengisisian Buku Induk Peserta Didik, Buku Klapper, Buku Ledger, dll. Pengambilan data dilakukan
pada saat awal KBM atau sebelum KBM berjalan (16-30 Juli 2012) oleh suatu team khusus (PKS Kesiswaan,
BP,  Guru Piket, Wali Kelas dan Tata Usaha).

Data yang diambil dan dikumpulkan berupa:

1. Data Pribadi Peserta Didik dan Psikogram (Gambaran Kesehatan Mental dan Kapasitas/potensi
Intelektual);
2. Data TKJ;
7.    Penjadwalan dan Pembinaan Pelaksanaan Upacara Bendera

Penjadwalan disini maksudnya adalah penjadwalan petugas pelaksana Upacara Bendera yang dilaksanakan
seminggu sekali tiap hari Senin pagi dari pukul 07.00-07.30. Petugas adalah dari Peserta Didik SMP setiap
kelas untuk setiap kali Upacara Bendera. Penjawdwalan meliputi tugas kelas mana dan siapa saja nama-nama
petugasnya untuk setiap jenis tugas. Harus ada persiapan dan pelatihan intensif bagi para calon petugas
pelaksana upacara bendera secara keseluruhan. Pelatihan massal untuk petugas dapat dilaksanakan waktunya
secara keseluruhan, baik waktu, tempat dan pembinanya, pada hari Ahad pagi atau hari libur lainnya.

 8.         Pengisian Buku Induk, Klapper dan Ledger

Pengisian Buku Induk dan Klapper dilakukan oleh petugas (Staf) Tata Usaha/Asisten,  PKS Kesiswaan yang
khusus menangani administrasi kesiswaan.

 9.         Monitoring dan Pembinaan Harian Kesiswaan

Kegiatan ini meliputi:

1. Monitoring dan pembinaan absensi Peserta Didik harian KBM.

Untuk pelanggaran Absensi tingkat pertama ditangani oleh Guru Piket, sedang untuk pelanggaran tingkat II
ditangani oleh Wali Kelas, pelanggaran tingkat III ditangani oleh Kepala Urusan Kesiswaan.

1. Monitoring dan pembinaan pada kasus-kasus pelanggaran Peserta Didik terhadap Tata Tertib dan Peraturan
Sekolah (termasuk peringatan, sanksi dan tindak lanjutnya) pelanggaran Tingkat Pertama ditangani oleh
Guru Piket, sedang untuk pelanggaran tingkat II ditangani oleh Wali Kelas, pelanggaran tingkat III ditangani
oleh Kepala Urusan Kesiswaan.
2. Monitoring dan pembinaan terhadap kegiatan Penunjang Pendidikan (kokurikuler dan ekstrakurikuler).
3. Monitoring dan pembinaan terhadap Kebersihan, Ketertiban, Kesehatan, Keindahan dan Kenyamanan (5K)
sekolah. Pelanggaran tingkat pertama ditangani oleh Guru Piket, sedang untuk pelanggaran tingkat II
ditangani oleh Wali Kelas, pelanggaran tingkat III ditangani oleh Kepala Urusan Kesiswaan.
4. Supervisi Kelas.
 10.     Pemilihan Ketua dan Penyusunan (Organizing) Pengurus OSIS Baru dan Pelatihan
Kepemimpinan dan Manajemen OSIS

Bersama dengan Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK), PKS Kesiswaan melakukan pemilihan calon Ketua
OSIS baru tahun 2012-2013 untuk menggatikan Ketua OSIS dan kepengurusannya yang kini sudah duduk di
kelas VII.

Ketua OSIS yang baru dipilih dari Peserta Didik kelas XI yang memenuhi syarat prestasi akademis bagus
(rata-rata nilai tidak kurang dari 7 (atau lebih dari 7)) dan prestasi akhlak serta kepemimpinannya sudah
terlihat baik.

Pemilihan Ketua OSIS ini dilaksanakan sekitar pertengahan-akhir bukan September 2011. Pemilihan
menggunakan sistem formatur dan keputusan akhir ada di tangan pertimbangan dan musyawarah Dewan Guru,
Kepala Sekolah setelah mendengar usulan dari MPK.

Setelah Ketua OSIS yang baru terpilih, maka akan diikuti dengan pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen
OSIS (PKMO) yang diakhiri dengan penyusunan organisasi/pengurus OSIS masa bakti 2011-2012.

1. 11.     Peringatan Hari-Hari Besar Islam dan Nasional

Peringatan Hari-hari Besar Islam (PHBI) dikelola oleh Pengurus OSIS dengan bimbingan Kepala Urusan
Kesiswaan dan anggota Dewan Guru lainnya. Antara lain PHBI ini meliputi

1. Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW


2. PHBI Maulid Nabi Muhammad SAW
3. PHBI Tahun Baru Hijriyah (1 Muharram)
4. PHBI Menyambut Bulan Ramadhan/kegiatan Ramadhan di sekolah
5. PHBN Hari Kemerdekaan
6. Dll
12.     Kegiatan Class-Meeting/Pekan Olahraga

Kegiatan Class Meeting/Pekan Olahraga perlu direncanakan dan diprogram, sebaik mungkin. Apa yang baik
yang sudah pernah dilakukan tahun kemarin dapat dipertahankan dan dikembangkan lagi bentuk-bentuk
kegiatannya yang menunjang misi pendidikan, pembiasaan, pengajaran dan pelatihan Peserta Didik. Untuk
persiapan hal ini maka akan dibuat/disusun program khusus kegiatan Class-Meeting/Pekan Olahraga dengan
waktu pada pertengahan bulan November.
13.     Program Widya Wisata Ilmiah

Program Widya Wisata Ilmiah ini dilakukan berdasarkan kebutuhan akan penambahan wawasan ilmu,
ketrampilan dan pengalaman Peserta Didik, kebutuhan rekreasi/refreshing. Penyelenggara adalah Panitia
Sekolah yang terdiri dari para Dewan Guru, Team CTL dan pengurus OSIS setelah mendapat restu Kepala
SMP Negeri 4 Lembang.

14.     Pengembangan Program Unggulan

Program unggulan  dari bidang kesiswaan SMP Negeri 4 Lembang yang sedang dikembangkan meliputi:

1. Program Field Trip ke Grace Cibeunying Desa Cibodas tentang Budidaya Tanaman Sayuran. Dalam hal ini
sekolah kerja sama melalui program magang dengan memberdayakan peserta didik untuk melakukan sebuah
praktikum observasi dan studi lapangan, wawancara,  atau studi dokumentasi.  Sehingga diperoleh produk
SDM yang mampu menjawab tantangan lokal khususnya daerah tempat tinggal peserta didik sebagai
lingkungan agraris. Program uggulan ini sudah dilakukan dari tahu pelajaran 2008/2009 sampai sekarang.
2. Program Unit Usaha Siswa. Program ini dilakukan oleh kelompok peserta didik yang memiliki potensi di
bidang pertanian. Program yang diunggulkan tentang Budidaya Penanaman Bawang Daun di plastik polibak.
Pembudidayaan tanaman ini mengalami perkembangan yang signifikan dan dapat menciptakan SDM
berkarakter atau berbasis kewirausahaan khususnya di bidang pertanian. Program unggulan ini sudah
berjalan dari tahun pelajaran 2010/2011 sampai sekarang.

Mengacu kepada kedua program unggulan di atas, bidang kesiswaan akan terus menindaklanjuti dan
mengembangkannya, bahkan akan mengembangkan program uggulan baru, yakni:

1. Melakukan kerja sama  antara sekolah dengan Budi daya Tanaman Anggrek Sabrina Cibodas.
2. Pengembangan budidaya tanaman Brukoli melalui program Unit Usaha Siswa SMP Negeri 4 Lembang.
3. Bekerja sama dengan Kascing Cibodas melalui program IFS (Intergrated Farming Sistem).
 15.     Pembuatan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

Pembuatan Laporan Bulanan tentang keadaan Peserta Didik ditujukan untuk rapat Dewan Guru, Pengurus
Sekolah dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat .

Pembuatan Laporan Akhir Tahun PKS Kesiswaan SMP dimaksudkan untuk laporan Kepala Sekolah, dan
Pengembangan Program, Manajemen (SIAS/SIMS) tahun-tahun yang akan datang.

BAB III
STRUKTUR DAN ORGANISASI KESISWAAN SMP NEGERI 4 LEMBANG
 A.       Struktur dan Lingkup Organisasi Kesiswaan SMP

Untuk menunjang terlaksananya Program Kerja ini, maka manajemen organisasi dan sumberdaya manusia
pengelola dan pelaksana program adalah sangat penting dan menentukan keberhasilan program dalam
mencapai tujuan-tujuannya.
(Terlampir)
 B.       Job Description Pengurus/Staf Kesiswaan
1.     Wakasek Kesiswaan

Wakasek Kesiswaan bertugas dan bertanggung jawab membantu Kepala Sekolah dalam mengelola pekerjaan
pengelolaan (manajemen) Kesiswaan yang meliputi: Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Administrasi
Kesiswaan, Kegiatan Ekstrakurikuler, Pembinaan OSIS, Bimbingan Penyuluhan, Pelaksanaan Guru Piket, dan
yang berkaitan langsung/tak langsung dengan masalah kesiswaan. Rincian tugas telah diuraikan pada Program
Kerja (BAB II)

 2.     Staf Adninistrasi (TU) Kesiswaan

Staf Adiministrasi Kesiswaan adalah staf Tata Usaha yang khusus menangani administrasi kesiswaan,
meliputi: Pengisisan Buku Klapper, Buku Induk dan Buku Ledger, Pembuatan Absensi Peserta Didik,
Pembuatan format-format Administrasi Kesiswaan, Penerimaan penyimpanan surat dan data Kesiswaan,
Pengetikan dan pengiriman surat-surat dan dokumen/naskah program (Penerimaan Peserta Didik Baru,
Kegiatan Ekstrakurikuler, Pelatihan, Widya Wisata, dll) yang berkaitan dengan masalah Kesiswaan;
Pengadaan Kartu Peserta Didik (OSIS), Sertifikat Pelatihan, dll.

Staf Administrasi Kesiswaan bertanggung jawab antara secara langsung kepada Kepala Urusan Kesiswaan.
Dalam rangka penerapan SIAS, maka pengadministrasian Kesiswaan dilakukan dengan sistem komputerisasi.

 3.     Koodinator BP
Kooordinator BP bertugas membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Urusan Kesiswaan untuk
menangangi program Bimbingan dan Penyuluhan (Guide and Conselling) serta Bimbingan Karir (BK).
Koordinator BP bekerjasama bantuan Staf BP dan seluruh Wali Kelas SMP untuk melanjutkan program
kerjanya.
 4.   Koordinator Kegiatan Penunjang Pendidikan (Kokurikuler dan Ekstrakurikuler)

Koordinator kegiatan penunjang pendidikan ini bertugas membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala
Urusan Kesiswaan sebagai koordinator harian yang mengkoordinir dan mengatur jalannya program kegiatan
penunjang kegiatan.

Jadwal, jenis dan Penanggung Jawab unit kegiatan ini telah diuraikan pada Program Kerja (BAB III).

 5.   Koordinator dan Staf Piket

Secara umum guru piket bertugas membantu PKS Kesiswaan dalam membantu proses KBM/pembelajaran di
sekolah setiap harinya. Objek pemantauannya adalah Peserta Didik, guru, dan sarana kelas. Menangani
Absensi Peserta Didik dan Guru, pelanggaran Tata Tertib Sekolah pada tingkat pertama, dll.

Secara rinci, uraian Job Description (gambaran tugas pokok) Staf Kesiswaan ini terlampir.
  C.        Daftar Format Administrasi Kesiswaan SMP Negeri 4 Lembang

Berbagai Jenis Format Administrasi Kesiswaan yang harus ada untuk menunjang kelancaran proses
manajemen Kesiswaan antara lain adalah:

1. Buku Program Kerja Tahunan Kesiswaan


2. Buku (Data) Induk Peserta Didik
3. Buku (Data) Klapper
4. Buku (Data) Mutasi Peserta Didik
5. Buku (Data) Ledger
6. Buku (Rekap Data) Pribadi Peserta Didik
7. Grafik Rekapitulasi Kehadiran Peserta Didik Bulanan
8. Data Klasifikasi dan Distribusi Peserta Didik
9. Data Kehadiran Peserta Didik/Absensi
10. Buku Data Kasus Pelanggaran Tata Tertib Peserta Didik
11. Program Kerja Penerimaan Peserta Didik Baru

12. Data Pendaftar Calon Peserta Didik Baru

13. Data Pendaftar Jadi Peserta Didik Baru

14. Data/Pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru

15. Grafik Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru

16. Formulir Kuisoner Wawancara Calon Peserta Didik Baru dan rekapnya

17.Formulir Data Pemeriksaan Kesehatan Peserta Didik dan Rekapnya

18. Formulir Kuisoner Data Pribadi Peserta Didik dan Rekapnya

19. Formulir Wawancara Latar Belakang Diniyah Peserta Didik (Aqidah, Ibadah dan Akhlak)

20. Kumpulan Program dan Laporan Unit Kegiatan Penunjang Pendidikan (Kokurikuler dan Ekstrakurikuler)
yang wajib dan pilihan)

21. Daftar Lulusan/Tamatan Belajar

22. Daftar Penerimaan dan Penyerahan STTB

23. Format dan Buku Data Teguran Peserta Didik, Panggilan/Undangan Orang Tua Peserta Didik dan Wali
Peserta Didik

24. Papan Tampilan Data Peserta Didik


25. Struktur dan Daftar Nama serta Jabatan Pengurus OSIS

26. Program Kerja Tahunan OSIS

27. Daftar Pembina OSIS

28. Program Orientasi Peserta Didik Baru (POMB) berikut format-format administrasinya

29. Program Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen OSIS (PKMO)

30. Program Peringatan Hari-hari Besar Islam/Nasional

31. Program Class Meeting

32. Program Widya Wisata

33. Naskah Peraturan Tata Tertib SMP Negeri 4 Lembang

34. Format Surat Izin Mengikuti Pelajaran (terlambat, hadir dengan alasan yang tepat)

35. Format izin meninggalkan pelajaran (karena sakit, dll)

36. Jadwal Pesantren Kilat (Pengajar dan Materi)

37. Daftar Pelajaran Sekolah

38. Jadwal dan daftar Petugas Pelaksanaan Upacara Bendera per semester

39. Surat Pelanggaran

40. Buku Data Pelanggaran Tata Tertib Peserta Didik dan Kartu Pelanggaran Peserta Didik

41. Klasifikasi Data Pelanggaran Peserta Didik

42. Peta Kerawanan Sekolah/Peserta Didik

43. Laporan Akhir Tahun Pelaksanaan Program Kerja Kesiswaan SMP Negeri 4 Lembang

BAB IV
PENUTUP

Kita menyadari bahwa siswa yang merupakan bagian dari generasi muda akan menjadi pelaku-pelaku
pembangunan bangsa di masa yang akan datang. Kualitas siswa pada masa kini akan memberikan corak
perkembangan masa depan bangsa Indonesia.
Dasar pemikiran ini tampak jelas, betapa penting arti pembinaan siswa, sehingga sekolah sebagai Wawasan
Wiyata Mandala dapat terwujud dengan mantap.

Kita sadari pula bahwa berhasil tidaknya pembinaan dan pengembangan siswa di SMP Negeri 4 Lembang,
tergantung pada peran serta seluruh peran serta sekolah dan seluruh siswa SMP Negeri 4 Lembang.

Pedoman pembinaan kesiswaan ini akan sangat bermanfaat di dalam melaksanakan dan mengembangkan
kreatifitas, minat dan bakat sisawa di SMP Negeri 4 Lembang, sehingga para siswa dapat melatih dan
menyiapkan dirinya sebagai kader pimpinan masa datang dengan selalu berorientasi kepada program yang
mereka siapkan sendiri.

Lampiran – Lampiran
Lampiran 1. Program Pembinaan OSIS
A.    PROGRAM PEMBINAAN  OSIS
1.    Pengertian

Satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan pengembangan
kesiswaan adalah Organisasi Intra Sekolah disingkat OSIS. OSIS bersifat intra sekolah, artinya tidak ada
hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak menjadi Bagian dari organisasi lain yang ada di
luar sekolah. Karena OSIS merupakan wadah organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara
otomatis menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan keluarnya siswa dari
sekolah yang bersangkutan.

2.    Tujuan

Organisasi ini bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber
insani pembangunan nasional, untuk :

1. Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yg meliputi bakat, minat, dan kreativitas;
2. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan
sehingga terhindar dariusaha dan pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan;
3. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan minat;
4. Menyiapkan siswa agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, menghormati hak-
hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat madani (civil society).

              (Permendiknas No 39 Tahun 2008, Bab I pasal 1)

3.    Materi Pembinaan

Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :

1. a.        Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa


2. b.       Pembinaan Budi Luhur atau Akhlak Mulia
3. c.        Pembinaan Kepribadian Unggul, wawasan kebangsaan, dan bela Negara
4. d.       Pembinaan Prestasi akademik,seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat
5. e.        Pembinaan Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup,kepekaan dan
toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural.
6. f.          Pembinaan kreativitas keterampilan dan kewiraswastaanPembinaan kualitas  jasmani ,kesehatan
dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi.Pembinaan sastra dan budaya.
7. g.        pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)pembinaan komunikasi dalam bahasa inggris.
4.    Perangkat OSIS

Perangkat OSIS terdiri dari :

1. Pembina OSIS
2. Perwakilan kelas
3. Pengurus OSIS
4.  Anggota OSIS
5.    Rincian dan tugas Perangkat OSIS
a.  Pembina OSIS terdiri dari 4 orang Pembina yang terdiri dari :
 Pembina OSIS pengembangan Wawasan Intelektual.
 Pembina OSIS Pengembangan Potensi Seni
 Pembina OSIS Pengembangan Olah Raga
 Pembina Gugus Depan Pramuka

Pembina OSIS secara umum bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan
OSIS di sekolah.

Rincian tugas pembinaan OSIS adalah :

1)       bertanggung jawab atas seluruh pembinaan dan pengembangan OSIS di sekolahmemberikan nasihat
kepada perwakilan kelas dan pengurus.

2)       mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan surat keputusan kepala sekolah.

3)       Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS denga surat keputusan kepala sekolah.

4)       Mengarahkan penyusunan anggaran rumah tangga dan program kerja OSIS.

5)       Menghadiri rapat-rapat OSIS

6)       Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS

b. Perwakilan Kelas

1)       Perwakilan kelas terdiri atas wakil-wakil kelas. Setiap kelas diwakili oleh 2 (dua) orang siswa.

2)       Perwakilan kelas bertugas memilih pengurus OSIS, mengajukan usul-usul untuk dijadikan program
kerja OSIS dan menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir masa jabatannya.
3)       Perwakilan kelas bertanggung jawab langsung kepada Pembina OSIS

4)       Masa jabatan perwakilan kelas selama 1 tahun ajaran.

5)       Menyusun Anggaran Rumah Tangga.

Rincian tugas perwakilan kelas adalah :

1)        mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas

2)        mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS

3)        mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil-hasil rapat kelas.

4)        Memilih pengurus OSIS dan daftar calon yang telah disiapkan.

5)        Menilai laporan pertanggungjawaban dan segala tugas pengurus Osis pada akhir masa jabatannya.

6)        Menyusun Anggaran Rumah Tangga.

c. Pengurus OSIS

Pengurus OSIS terdiri atas :

1)       Seorang ketua dan dua orang wakil ketua

2)       Seorang sekretaris dan dua orang wakil sekretaris

3)       Seorang bendahara dan seorang wakil bendahara

4)       Sepuluh orang ketua seksi yaitu:

a)       Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa dan budi pekerti luhur serta lingkungan hidup

b)       Pembinaan Kepribadian Unggul, wawasan kebangsaan, dan bela Negara

c)        Pembinaan seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat

d)       Pembinaan kreativitas keterampilan dan kewiraswastaan

e)       pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

f)         pembinaan Prestasi Akademik dan komunikasi dalam bahasa inggris.

 d. Pembinaan Seksi :


Seksi I : Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : Kerohanian
Pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, antara lain:

a)       Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing.

b)       Memperingati hari-hari besar keagamaan;

c)        Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;

d)       Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;

e)       Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;

f)         Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah

g)       Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah

h)       Melaksanakan kegiatan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban,   keindahan, kekeluargaan, kedamaian,


dan kerindangan)

Seksi II : Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : Paskibra dan PKS

a)       Melaksanakan upacara bendera pd hari senin dan/atau sabtu, serta hari besar nasional

b)       Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars & Hymne)

c)        Mengunjungi dan mempelajari tempat2 bernilai sejarah

d)       Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat perjuangan para pahlawan

e)       Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa;

f)         Melaksanakan kegiatan bela Negara

g)       Menjaga dam menghormati simbol dan lambang negara

Seksi III : Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : Bola Voli, Futsal, Basket, Karawitan dan Seni Tari

Pembinaan prestasi akademik, seni, olahraga sesuai dengan bakat dan minat

a)       Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian

b)       Menyelenggarakan kegiatan ilmiah

c)        Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa iptek

d)       Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat sumber belajar
e)       Mendesain dan memproduksi media pembelajaran

f)         Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian

g)       Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah

h)       Membentuk klub sains, seni, dan olahraga

i)         Menyelenggarakan festival dan lomba seni

j)         Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga

Seksi IV : Binaan kegiatan Ekstrakurikuler : Usaha Unit Sekolah

Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan, antara lain:

1. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna;
2. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;
3. Meningkatkan usaha unit sekolah;
4. Magang di kantin sekolah
5. Melaksanakan praktek (Field Trip) dan pengalaman kerja lapangan
Seksi  V :  Binaan kegiatan  Ekstrakurikuler :  SAINS
1. Memanfaatkan Teknologi SAINS untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran;
2. Menjadikan SAINS sebagai wahana kreativitas dan inovasi;
3. Memanfaatkan SAINS untuk meningkatkan prestasi bidang akademik
e.  Syarat Pengurus OSIS

1)         Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa

2)         Mermiliki budi pekerti luhur dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman

3)         Memiliki bakat sebagai pemimpin siswa

4)         Memiliki  kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai

5)         Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya,sehingga pelajarannnya tidak terganggu karena menjadi
pengurus OSIS

6)         Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas

7)         Khusus untuk ketua OSIS , ditambah persyaratan :

8)         mempunyai kemampuan berpikir yang jernih

9)         memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.


10)    tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional.

f.  Rincian Tugas Pengurus OSIS

1)       bertugas menyusun dan melaksanakan program kerja OSIS sesuai dengan AD ART

2)       menyampaikan laporan pertangungjawaban kepada rapat perwakilan kelas pada akhir masa jabatannya.

3)       Bertanggung jawab langsung kepada perwakilan kelas dan pembina OSIS.

4)       Mempunyai masa kerja selama satu tahun pelajaran.

g. Anggota OSIS

1)       Anggota OSIS secara otomatis adalah siswa yang masih aktif belajar pada sekolah yang bersangkutan

2)       Anggota OSIS tidak memerlukan kartu anggota

3)       Keanggotan berakhir apabila siswa yang bersangklutan tidak menjadi siswa lagi di sekolah tersebut, ata
meninggal dunia

4)       Setiap anggota mempunyai hak :

a)       mendapat perlakuan yang sama sesuai bakat, minat dan kemampuannya

b)       memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas atau pengurus.

c)        Bicara secara lisan maupun tertulis.

1. h.   Keuangan

Keuangan OSIS diperloleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, dan sumbangan yang tidak mengikat serta
usaha lain yang sah.

i.  Sasaran/Target Pembinaan.

1)       Meningkatkan peran serta siswa dalam membina sekolah sebagai wawasan wiyata mandala sehingga
terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan kebudayaan nasional

2)       Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatf yang datang dari luar maupun
dari dalam lingkungan sekolah.

Lampiran 2. Program Pembinaan Ekstrakulrikuler


B.  PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER
1. Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran biasa yang dilakukan di
sekolah/luar sekolah  untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat,
dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga
kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah secara berkala dan terprogram.

1. 2.     Visi dan Misi


a.  Visi

Visi kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal, serta tumbuhnya
kemandirian dan kebahagiaan peserta didik  yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

b.  Misi

1)  Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi,
bakat, dan minat mereka.

2)  Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik mengespresikan  diri secara bebas
melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.

1. 3.     Tujuan Umum

Menunjang pencapaian tujuan institusional dalam upaya pembentukan manusia Indonesia seutuhnya
berdasarkan Pancasila, yaitu :

1)       Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur.

2)       Memiliki pengetahuan dan keterampilan

3)       Sehat jasmani dan rohani

4)       Kepribadian yang mantap dan mandiri

5)       Rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

 4.     Tujuan Khusus

1)  Memberikan pengayaan kepada siswa yang menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk
menjadi manusia seutuhnya.

2)  Menambah pengetahuan dan keterampilan kepada siswa untuk memanfaatkan potensi lingkungan alam,
lingkungan sosial dan lingkungan budaya.

3)  Mengembangkan kemampuan siswa untuk memanfaatkan kegiatan industri dan dunia usaha
(kewiraswastaan)
4)  Mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai kemanusiaan, ketekunan, kerja keras dan disiplin melalui
kegiatan ekstrakurikuler.

5)  Menanamkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan dan perilaku hidup sehat secara jasmani
dan rohani.

6)  Menanamkan kemampuan meneliti dan mengembangkan daya cipta untuk menemukan hal baru

7)  Menanamkan nilai-nilai gotong royong, kerjasama, tanggungjawab dan disiplin melalui kegiatan koperasi
sekolah

8)  Memberikan bekal kemampuan berorganisasi melalui kegiatan di sekolah dan di luar sekolah.

9)  Memberikan bekal keterampilan praktis yang diperlukan siswa untuk hidup di masyarakat, mencukupi
kebutuhannya sendiri maupun membantu kebutuhan  orangtuanya.

10)  Menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab dalam upaya melestarikan lingkungan alam dan budaya

11)  Menanamkan budaya kerja dan etos kerja yang diperlukan untuk pembangunan berkelanjutan

12)  Menanamkan dan menambah wawasan kerohanian, mental dan agama untuk hidup dalam masyarakat,
bangsa dan negara.

13)  Memberikan bekal kemampuan berbakti dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah.

5.     Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler


a.  Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas
peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.
b.    Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab
sosial peserta didik.
c.  Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan
menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
d.  Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
1. 6.     Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler
1. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan minat
peserta didik masing-masing.
2. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti secara
sukarela peserta didik.
3. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan peserta
didik secara penuh.
4. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai dan
mengembirakan peserta didik.
5. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik untuk
bekerja dengan baik dan berhasil
6. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk kepentingan
masyarakat.
 7.     Bidang dan Jenis Kegiatan Pembinaan
a.    Bidang Olah raga

1)       Sepak Bola

2)       Volley Ball

3)       Basket

4)       Futsal

5)       Olah raga prestasi lainnya

b.    Bidang Seni

1)       Karawitan

2)       Seni Tari

c.     Bidang  wawasan Kebangsaan

1)       Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra)

2)       Patroli Keamanan Sekolah (PKS)

d.     Pembinaan Ketaqwaan Terhayap Tuhan Yang Maha Esa

1)       Keputrian

2)       Kerohanian

e.    Pembinaan  keterampilan dan  Kewirausahaan

1)       Usaha Unit Sekolah

 8.     Peranan dan Tugas Guru/Kepala Sekolah

Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru antara lain memberikan rangsangan dan motivasi serta arahan-
arahan/pembinaan mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian dan upaya pengembangan.

Selama kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru/kepala sekolah adalah sebagai berikut :

Sebagai Motivator
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi siswa agar dapat mau melakukan sesuatu secara perorangan,
berpasangan, kelompok maupun menurut rombongan belajar (klasikal)

Sebagai fasilitator/tutor

Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam melaksanakan
kegiatan ekstrakurikuler

1. Sebagai Dinamisator/akselelator

Mendorong aktifitas siswa agar dapat melakukan kegiatan yang lebih banyak dan lebih bervariasi dari segi
kualitas dan kreatifitas siswa.

Sebagai konselor

Memberikan bimbingan dan menjadi nara sumber, tempat berkonsultasi untuk kegiatan dari tahap persiapan,
pelaksanaan, penilaian, tidak lanjut dan pengembangannya.

9.     Penyusunan Program Bimbingan Kegiatan Ekstrakurikuler

Untuk menunjang kelancaran, efisiensi dan efektifitas bimbingan kegiatan ekstrakurikuler perlu disusun
program kegiatan bimbingan siswa. Komponen yang perlu dimasukan dalam program ini meliputi kegiatan
yang dilaksanakan pada tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian dan tindak lanjut kegiatan ekstrakurikuler

  Lampiran 3. Program Unggulan Akademik dan Non Akademik


C.  PROGRAM UNGGULAN AKADEMIK DAN NON AKADEMIK
Pengertian

Program Unggulan adalah program kegiatan kesiswaan yang merupakan program prioritas sekolah dengan
fokus :

1. Tercapainya sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dengan ketangguhan intelektual dan kekuatan
moral.
2. Adanya perubahan dari siswa pasif menjadi siswa aktif
3. Memiliki keunggulan prestasi akademik dan atau non akademik untuk bidang tertentu sebagai bukti
pertanggungjawaban keberhasilan pendidikan kepada masyarakat.
4. Mampu berprestasi dalam kegiatan Olimpiade/Lomba Cepat Tepat/Porseni/Porpelajar di tingkat
Kota/Provinsi dan Tingkat Nasional
5. 2.     Sasaran Pembinaan

Sasaran pembinaan adalah seluruh siswa kelas VII, VIII dan IX dengan pengaturan sebagai berikut :

Kelas VII (setiap hari sabtu)

Program unggulan akademik yaitu Matematika, IPA, Bahasa  Inggris dan IPS
Kelas VIII (terintegrasi mulai hari Senin s.d. Jum’at dalam PBM)

Program unggulan akademik yaitu Matematika, IPA, Bahasa  Inggris dan IPS

Kelas IX (terintegrasi mulai hari Senin s.d. Jum’at dalam PBM)

Program unggulan akademik yaitu Matematika, IPA, Bahasa  Inggris dan IPS

 3.     PELAKSANAN KEGIATAN

Pelaksana kegiatan Program Unggulan terdiri atas :

 Pembina/Pelatih

Pembina yaitu guru SMP Negeri 4 Lembang yang secara formal ditunjuk berdasaran Surat Keputusan Kepala
SMP Negeri 4 Lembang

Pelatih yaitu guru atau seseorang yang mempunyai keahlian dalam bidang tugas akademik atau non akademik

 4.  MEKANISME KEGIATAN

a.    Tempat Penyelenggaran

Program Unggulan ini diselenggarakan di SMP Negeri 4 Lembang, dengan mempergunakan tempat sebagai
berikut :

No
. Program Unggulan Lokasi Keterangan

A.
Akademik

1.
IPA Laboratorium IPA

Terintegrasi
2. dlm kegiatan
IPS Ruang Kelas PBM

Terintegrasi
3. dlm kegiatan
Matematika Ruang  kelas PBM
Terintegrasi
4. dlm kegiatan
Bahasa Inggris Ruang kelas PBM

B. Non Akademik

1. Lapang  SMP Negeri


Bola Volley 4 Lembang

2. Lapang SMP Negeri 4


Sepak Bola Lembang

3. Lapang SMP Negeri 4


Futsal Lembang

4. Lapang SMP Negeri 4


Basket Lembang

5.
Karawitan Ruang Kesenian

6.
Keputrian Ruang Kelas  

7.
Kerohanian Ruang Kelas  
b. Waktu Pelaksanaan

Program unggulan dilaksanakan dengan pengaturan sebagai berikut :

1).   Program Akademik

 Untuk siswa kelas VII dilaksanakan setiap hari sabtu mulai pukul 07.00 s.d. 10.00.
 Untuk siswa kelas VIII dan IX dilaksanakan sesuai dengan jadwal pelajaran (terintegrasi dalam kegiatan
Intrakurikuler)

 2)  Program Non Akademik

Dilaksanakan pada hari Sabtu biasa mulai pukul; 08.00 s.d 12.00 (sesuai dengan jadwal Ekstrakurikuler yang
telah disepakati bersama: ketua-ketua ekstra, osis dan pihak sekolah terlampir).
c.  Pola Pendekatan dan Sistem Penyajian

Pola pendekatan dan sisem penyajian disesuaikan dengan situasi kelas yang terpenting siswa dimotivasi untuk
aktif, kreatif, inovatif.

d.  Pelaksanaan

1)       Tahap Persiapan

Pada tahap ini dilakukakan sosialisasi terhadap guru dan staf tata usaha, komite sekolah dan orang tua murid.
Sosialsisasi dilakukan oleh bagian kesiswaan dan Staf BK

2)       Tahap pelaksanaan Program

Dilaksanakan mulai awal semester ganjil . Pelaksanaan pembinaan dilakukann oleh Guru mata
pelajaran/Pembina Ekstrakurikuler/Pelatih dan BK sebagai pelayan konseling

3)       Tahap Evaluasi

Tahap ini dilakukan 2 kali dalam 1 semester yaitu diakhir bulan Oktober dan awal bulan Januari pada semester
ganjil.  Dan akhir bulan Maret dan akhir bulan Mei pada semester genap. Tahapan inibertujuan untuk melihat
sampai sejauh mana program kegiatan terlampaui.

Anda mungkin juga menyukai