Anda di halaman 1dari 1

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MATARAM


JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jl. Majapahit No.62 Mataram NTB 83125 Tlp(0370) 638436, 636126

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER


Semester Genap TA .2019/2020

Mata Kuliah : METODE PENELITIAN


Kelas : A
Hari/Tanggal : Rabu / 17 Juni 2020
Waktu : 100 menit
Sifat : Buka Buku
Dosen : Eko Pradjoko, ST., MEng. PhD.
1. 40%
Rumuskan minimal 3 permasalahan dan tujuan dari judul berikut:

Nomor mhs ganjil


ANALISA KINERJA MARKA YELLOW BOX JUNCTION (STUDI KASUS SIMPANG
JALAN MAYJEN SUTOYO, JAKARTA)

Nomor mhs genap


ANALISIS SEDIMENTASI DAN ALTERNATIF PENANGANANNYA DI PELABUHAN
SELAT BARU BENGKALIS

2. 30%
Rumuskan judul yang sesuai dengan abstrak berikut:

Retak hidrolis adalah suatu fenomena retaknya permukaan inti kedap air bendungan urugan batu oleh
karena tekanan hidrolis air waduk. Fenomena ini bisa terjadi karena fenomena busur (arching) yang terjadi
pada inti kedap air bendungan urugan batu oleh karena beberapa hal. Fenomena busur yang terjadi pada
inti kedap air bendungan urugan baru menyebabkan tegangan vertikal total akan berkurang dari nilai
tekanan overburden. Pada saat penggenangan, waduk, dan inti menjadi basah, tegangan efektif pada inti
kedap air akan berkurang oleh karena adanya tegangan air pori. Pada suatu kondisi, dimana tegangan
efektif kurang dari tegangan tarik tanah, maka tekanan air waduk dapat meretakkan permukaan inti kedap
air suatu bendungan urugan batu. Apabila retak pada inti kedap air berlanjut dengan rembesan dan erosi
buluh (piping), maka terdapat potensi runtuhnya bendungan, seperti yang dialami oleh bendungan Teton
di Amerika Serikat ada tahun 1976. Tulisan ini merupakan bagian dari penelitian tentang retak hidrolis baik
di laboratorium dan analisa numeris. Faktor penyebab terjadinya fenomena busur seperti konfigurasi bukit
sandaran (abutment) bendungan, bentuk dan konfigurasi inti kedap air, modulus bahan timbunan
bendungan, pengaruh tinggi bendungan, dan faktor internal bahan timbunan timbunan inti kedap air
seperti, kuat tarik tanah, kuat geser tanah, kandungan mineral lempung akan dibahas. Analisa numeris
untuk mengetahui kemungkinan terjadinya retak hidrolis dan uji laboratorium untuk memperoleh nilai kuat
tarik (st) akan dibahas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiringan lereng hulu, lebar dasar inti kedap
air, dimensi filter hulu, modulus bahan timbunan bendungan baik inti kedap air, filter, zona transisi dan
rockfil, serta kemiringan lereng bukit sandaran (abutment) adalah faktor luar (external factor) yang dapat
menyebabkan terjadinya retak hidrolis, sedangkan nilai kohesi dan kandungan mineral lempung bahan
timbunan inti kedap air bendungan urugan batu merupakan faktor internal penyebab terjadinya retak
hidrolis.

3. 30%
Jelaskan apa bedanya Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori ?

Anda mungkin juga menyukai