Anda di halaman 1dari 8

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama : Welsa Friska Pattipeiluhu


Mahasiswa
Umur : 30 tahun
Waktu : Pkl. 09.00 – 09.20 WIB (20 Menit 0

Inisial Klien : Ny E
Interaksi ke : I (Fase Perkenalan)
Lingkungan : Ruang Tv, berhadapan dengan klien, suasana tenang
Deskripsi pasien : Klien memakai kaus orange tangan pendek celana hitam Panjang Dan menggunakan jilbab.
Tujuan : Klien mampu memperkenalkan diri dan terbina hubungan saling percaya.
komunikasi

KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT


KOMUNIKASI VERBAL RASIONAL
VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : Selamat pagi pak, ibu ? P: Tersenyum dan menatap Perawat berharap klien mau Klien menyadari kehadiran Salam teraupetik
klien yang sedang duduk di mengawali perkenalan perawat merupakan bentuk
depan kamarnya. dengan perawat penghargaan dan bina
K: Menoleh dan tersenyum hubungan saling percaya
K : Pagi, pada perawat kepada klien dan
mempermudah saat
komunikasi

K: Klien menjawab salam Perawat menghargai klien Klien mengawali


P: Menatap klien dengan percakapan dengan Klien mau menjawab salam
tersenyum membalas salam perawat perawat menunjukkan klien
mau mengawali
pembicaraan dengan
perawat
P : Perkenalkan nama saya P : Sambil menatap klien Melakukan pendekatan Klien mau memulai Dengan memperkenalkan
welsa , saya senang dan tersenyum secara fisik untuk perkenalan dengan perawat diri pada klien di harapkan
dipanggil echa. Saya mengulurkan tangan untuk membangkitkan keakraban klien mau berkenalan
mahasiswa ners merawat berjabat tangan. dalam interaksi dengan perawat.
ibu selama satu bulan ke K : Klien mengulurkan
depan. Bisakah saya tangan sebagai wujud
berbincang- bincang balasan terhadap ajakan
dengan ibu ? nama ibu perawat.
siapa ? Klien mau menerima Klien membuka diri untuk
perkenalan perawat. berkenalan atau klien mulai
K : iya, nama saya Ny E Klien menatap perawat dan menerima hubungan
melepaskan jabatan tangan P : Menatap klien untuk dengan perawat.
P : Perawat menatap klien tetap mempertahankan
sambil tersenyum dan komunikasi dan
mendengarkan dengan menyakinkan klien bahwa
kesungguhan. perawat ingin membantu.
P : ibu senang di panggil P : Menatap klien dan P : ingin menjalin Memperhatikan pertanyaan Dengan menanyakan
dengan nama apa ? kemudian tersenyum kedekatan dengan pasien. perawat klien mau panggilan kesukaan klien di
K : Diam, menatap perawat membina hubungan saling harapkan klien akan merasa
percaya dengan perawat di hargai oleh perawat

K : Menyebut nama Memberikan perasaan Dengan mendengarkan Klien percaya dengan


K : Ny. E P : mendengarkan jawaban nyaman pada klien klien akan perawat dengan
klien. mempertahankan hubungan maumenyebutkan
yang sudah terbina panggilan kesenangan.

P : Bagaimana perasaan P : Menatap mata klien Menunjukkan perhatian Menunjukkan adanya Memberikan kesempatan
Ny.E hari ini ? dengan tersenyum pada klien perhatian terhadap pada klien untuk
K : Melihat perawat sambil pertanyaan yang diajukan mengungkapkan
menata duduk oleh perawat perasaannya sehingga klien
merasa di perhatikan oleh
perawat.
K : Baik K : menatap perawat Menunjukkan perhatian
P : menatap klien sambil pada klien. Klien mau mengungkapkan Klien mau mengungkapkan
menganggukan kepala. perasaannya pada perawat perasaanx pada perawat.

P : Bagaimana kalau P : Menatap klien Meminta persetujuan klien


sekarang kita berbincang- K : Menatap perawat Memperhatikan pertanyaan Memberikan kesempatan
bincang untuk lebih saling K : klien menatap perawat perawat. pada klien untuk
mengenal. dan menganggukan kepala. memutuskan tindakan
Meyakinkan klien bahwa
P : menatap klien keputusan klien di Klien memberikan Pertanyaan persetujuan dari
K : iya boleh menunggu jawaban klien. harapkan oleh perawat persetujuan pada perawat klien akan memudahkan
klien dan perawat untuk
lebih saling mengenal.
P : Berapa lama kita akan P : Menatap klien Meminta persetujuan klien Memperhatikan pertanyaan Memberikan kesempatan
berbincang untuk lebih K : Menatap perawat perawat. pada klien untuk
saling mengenal memutuskan tindakan.

K : Iya, boleh K : Klien menatap perawat Menyakinkan klien bahwa Klien memberikan Pertanyaan persetujuan dari
dan menganggukan kepala keputusan klien di persetujuan pada perawat klien akan memudahkan
P : Menatap klien harapkan oleh perawat. klien dan perawat untuk
menunggu jawaban klien. lebih saling mengenal

P : Berapa lama kita akan P : Menatap klien sambil menunjukkan tempat yang Menunjukkan perhatian Dengan meminta
berbincang – bincang. tangan menunjuk ruang akan di gunakan untuk pada perawat. persetujuan klien untuk
Bagaimana kalau 15 yang dituju berbincang – bincang. memilih tempat akan
menit ? dimana tempat K : Melihat ke arah yang di membuat klien merasa
yang menurut ibu ? tunjuk oleh perawat nyaman dan lebih leluasa
bagaimana kalau disini saja kemudian menatap perawat dalam berinteraksi dengan
? setuju ? lagi perawat

Mendampingi klien selama Menunjukkan kesediaan


K : iya, setuju K : Klien berjalan ke arah interaksi berinteraksi dengan Dengan tanggapan yang
ruang tamu. perawat dan menerima baik dari klien
P : Membimbing klien dan keberadaan perawat menunjukkan klien percaya
mengikuti klien kea rah dengan perawat
ruang tamu

P : kalau boleh saya tahu P : Menetap klien dan Menunjukkan perhatian Memperhatikan pertanyaan Dengan menanyakan
ibu E tinggal dimana ? dan tersenyum. pada klien perawat. penyebab klien di bawa ke
kenapa ibu E sampai di rumah sakit akan
bawa kemari K : Menetap perawat dan membantu perawat dalam
sambil membetulkan posisi merawat klien
duduk

K : Menatap perawat Menunjukkan perhatian Menunjukkan keterbukaan


K : saya mendengar suara – P : Mendengarkan pada klien. pada perawat Jawaban klien
suara sehingga klien ingin penjelasan klien. menunjukkan bahwa klien
memukul suaminya Dn merasakan kalau keadaanya
klien memecahkan piring. perlu perawatan di rumah
sakit
P : Apakah ibu E tahu K : klien menjawab sambil Mempertahankan kontak Klien memastikan Mengarahkan klien
sekarang berada dimana ? menatap perawat dan dengan klien keberadaannya terhadap orentasi tempat
siapa yang ibu E kemari ? tampak mengingat sesuatu dan waktu
dan sejak kapan ibu disini ?
P : mendengarkan jawaban Menunjukkan perhatian Klien berusaha mengingat
K : keluarga membawa klien dan menganggukan pada klien peristiwa yang di alaminya Klien orientasi terhadap
saya kemari sejak 1 minggu kepala tempat, waktu
yang lalu
P: P : Bertanya pelahan Mengetahui cara pasie Klien tidak mengetahui Membantu perawat untuk
Apa yang ibu rasakan pada K : Menunduk dan mengidentifikasi cara untuk caranya mengetahui dan
saat mendengar suara itu ? menjawab. menghardik halusinasinya mengajarkan klien cara
K : saya ingin memukul menghardik
suami saya dan saya biasa K : tampak sedih
memecahkan piring P : Memperhatikan respon
P: apakah dengan cara cara pasien
itu suara itu hilang ?
K : tidak bu tidak hilang
P : Bagaimana kalau kita
belajar cara – cara untuk
mencegah suara-suara itu
muncul

K : baik suster
P : Ny.E ada 4 cara untuk
mengontrol agar suara
tersebut bisa hilang
yaitu , pertama dengan
menghardik suara
tersebut, kedua dengan
cara bercakap-cakap
dengan orang lain,
ketiga melakukan
kegiatan yang sudah
terjadwal, dan yang ke
empat minum obat
secara rutin.
K : Baik

P : Bagaimana kalau kita


belajar satu tanda dulu
bu yaitu dengan cara
menghardik ?
K : iya
P : Cara sebagai berikut :
saat suara itu muncul,
ibu E langsung bilang
‘pergi kau, pergi kau.
Saya tidak mau dengar.
Kamu suara palsu’.
Begitu diulang ulang
sampai suara itu hilang: Memperhatikan klien Dapat mengikuti yang
coba ibu peragakan! K : melakukan seperti yang memperagakan cara dianjurkan perawat Dapat melihat respon
K: baik suster ( sambil dicontohi perawat. menghardik pasien setelah di ajarkan
memperagakan ) P : memperhatikan klien.
P: Nah begitu bagus sekali
ibu ,
K : sambil mempergakan
kembali
P : bagus ibu sudah bisa
melakukannya.

P : Bagaimana perasaan P : Masih kaget P mendiamkan karena K mmencoba Dengan diam therapeutik,
ibu setelah melakukan K : Memandang ke belum menemukan menceritakannya pada P klien merasa didengarkan
latihan tadi ? lingkungan sekitar pertanyaan yang tepat dan bercerita tentang
K : saya senang dan saya untuk K K teringat kondisi keadaannya
akan mencoba ketika saya K : Mmenceritakan P menemukan adanya flight keluarganya
mndengar suara itu P : Memperhatikan of ideas dan berpikir
datang lagi tentang faktor penyebab

P:
Bisa diula ng sekali lagi
cara yang barusan kita
latih ?

K : memperagakan yang
di suruh perawat

P : karena ibu sudah bisa P : menatap klien dan Dapat lebih mudah untuk Klien memperhatikan
jadi bisa di masukkan di berbicara jelas dan pelan mengingat dan melakukan pertanyaan perawat
catatan harian ibu ya . ketika mengisi di jadwal
K : iya sus harian
P : bagaimana kalo besok K : Menatap perawat
kita latihan cara
menghardik yang ke 2 ?
K : boleh bu
P : besok ibu mau jam P : mentap klien dan Klien setuju dengan Kontrak dengan klien akan
berapa ? mengajak klien Kontark waktu dapat kontrak yang di ajukan oleh meningkatakan
K : seperti ini saja sus K : klien mentap klien dan meningkatkan hubungan perawat kepercayaan klien
P ok baiklah nanti besok mengangguk komunikasi teraupeutik
kita ketemu ya di jam dengan klien Membantu
seperti ini assalamualaikum perawat lebih mudah untuk
ibu melakukan latihan yang ke
K : iya ibu. 2
Walaikumsalam

KESAN PERAWAT :
Fase awal yaitu fase I (perkenalan) dapat dilaksanakan dengan baik.Klien cukup kooperatif walaupun sering terganggu dengan halusinasinya. Data yang
tergali adalah data mengenai h halusinasi dengar, prilaku kekerasan dan harga diri rendah. Klien mampu mengikuti cara menghardik yaitu dengan cara
menutup telinga dan menolak apa yang didengarnya . Kontrak selanjutnya telah dilaksanakan dan pasien menerima kontrak tersebut. Secara umum
proses interaksi sudah dapat dilanjutkan dengan fase berikutnya yaitu fase kerja.a

Anda mungkin juga menyukai