b. Jenis-Jenis HAM
Hak Asasi Pribadi ( Personal Human Rights )
Hak ini merupakan hak yang berhubungan dengan kehidupan pribadi setiap orang.
Contoh dari personal human rights ini adalah kebebasan untuk menyampaikan
pendapat; kebebasan untuk bepergian, bergerak, berpindah ke berbagai tempat; dan lain
sebagainya.
Hak Asasi Politik ( Politic Rights )
Ini merupakan hak asasi dalam kehidupan politik seseorang. Contohnya adalah hak
untuk dipilih dan memilih; hak dalam keikutsertaan kegiatan pemerintahan; hak dalam
membuat petisi dan lain sebagainya.
Hak Asasi Ekonomi ( Property Rights )
Hak ini menyangkut hak individu dalam hal perekonomian. Contoh dari hak property
rights adalah kebebasan dalam hal jual-beli, perjanjian kontrak; penyelenggaraan sewa-
menyewa; memiliki sesuatu; dan memiliki pekerjaan yang pantas.
Hak Asasi Peradilan ( Procedural Rights )
Hak dalam memperoleh perlakuan sama dalam tata cara pengadilan. Contohnya adalah
hak untuk mendapatkan pembelaan hukum; hak untuk mendapatkan perlakuan
pemeriksaan, penyidikan, penangkapan, penggeledahan, da penyelidikan di muka
umum.
Hak Asasi Sosial Budaya
Hak terkait dalam kehidupan masyarakat . Beberapa contohnya adalah hak untuk
menentukan, memilih, dan melakukan pendidikan; hak untuk mendapatkan pengajaran;
untuk mendapatkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat.
Hak Asasi Hukum ( Legal Equality Rights )
Hak untuk mendapatkan kependudukan yang sama dalam hukum dan pemerintahan.
Contohnya adalah mendapatkan perlakuan yang sama dalam bidang hukum dan
pemerintahan, menjadi pegawai sipil, perlindungan dan pelayanan hukum.
c. Dasar Hukm HAM
Pasal 28 A Mengatur Tentang Hak Hidup
Pasal 28 B Mengatur Tentang Hak Berkeluarga
Pasal 28 C Mengatur Tentang Hak Memperoleh Pendidikan
pasal 28 C ayat 2 berisi tentang memajukan diri individu untuk memperjuangkan
hak secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negara.
Pasal 28 D Mengatur Tentang Kebebasan Beragama
Pasal 28 D ayat 3 berisi setiap warga negara berhak mendapatkan kesempatan yang
serupa dalam pemerintahan
Pasal 28 F Mengatur Tentang Komunikasi Dan Informasi
Pasal 28 G Mengatur Tentang Kesejahteraan Dan Jaminan Sosial
Demokrasi
a. Pengertian
Secara umum, pengertiannya ialah sistem pemerintahan di mana seluruh warga negara
diberi kesempatan dalam proses pengambilan keputusan.
Keputusan ini nantinya akan membawa dampak pada seluruh rakyat. Arti lain ialah rakyat
yang bertindak sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
b. Prinsip
Negara Berdasarkan Konstitusi
Prinsip demokrasi ini terkait UUD maupun semua hukum yang ditetapkan, di mana
konstitusi akan dijadikan landasan berbangsa serta bernegara. Fungsinya ialah
sebagai pembatas kewenangan pemerintah dan dapat memenuhi hak rakyat,
sehingga tidak ada rakyat yang mendapat perlakuan sewenang-wenang penguasa.
Peradilan Tidak Memihak dan Bebas
Pemerintah takkan dapat campur tangan dalam proses peradilan karena adanya
sistem peradilan bebas. Netralitas akan sangat diperlukan, sehingga permasalahan
bisa dilihat secara jernih dan tepat. Hakim akan dapat bekerja secara baik dalam
hal menemukan keadilan dan menentukan keputusan adil dalam tiap perkara yang
ditangani.
Kebebasan Berpendapat dan Berserikat
Tiap warga negara akan dapat secara bebas membentuk organisasi maupun
berserikat. Warga negara juga tidak akan dibatasi haknya dalam mengeluarkan
pendapat selama disampaikan secara bijak.
d. Jenis-Jenis
1. Demokrasi Langsung (Direct Democracy)
Sistem pemerintahan ini akan turut melibatkan rakyat secara langsung, terutama dalam
proses pengambilan keputusan seperti pada penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu).
Pada sistem pemerintahan ini, warga negara tidak akan terlibat secara langsung dalam
tiap proses pengambilan keputusan. Sebagai contoh ialah keputusan yang dirumuskan
serta ditetapkan wakil rakyat mulai dari DPRD, DPD hingga DPR.