Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : RINO SAPUTRA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 031469711

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4265 / MANAJEMEN KUALITAS

Kode/Nama UPBJJ : DENPASAR

Masa Ujian : 2019/20.2 (2020.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. Jelaskan tujuan, manfaat dan hambatan penerapan ISO 9000! Berikan
penerapan ISO 9000 (bisa di tempat anda bekerja atau perusahaan yang sud
ah menerapkan)!

Jawab:
Tujuan dari ISO 9000 adalah meningkatkan kualitas dengan memberikan
panduan pada institusi atau organisasi dengan kriteria yang dapat
merekapergunakan untuk menetapkan dan mengukut sistem kualitas.

ISO 9000 digunakan karena:


a. Memperbaiki atau meningkatkan kualitas.
b. Memenuhi kebutuhan konsumen atau pelanggan.
c. Memenuhi kebijakan perusahaan dan industri.
d. Memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang memegang kekuasaan, seperti
pemilik, pemegang saham, dan lain-lain.
e. Mempunyai sertifikasi untuk penjaminan produk.
Manfaat ISO 9000 bagi setiap perusahaan yang menerapkannya antara lain:
a. Aspek konsistensi pelaksanaan dan mampu telusur.
ISO bermanfaat:
1) Memberikan pendekatan praktis yang sistematis untuk manajemen
kualitas
2) Memastikan konsistensi operasi untuk memelihara kualitas produk
dan/atau jasa
3) Menetapkan kerangka kerja untuk proses peningkatan kualitas lebih
lanjut.

b. Aspek pengendalian pencegahan


1) Menentukan secara jelas tanggung jawab dan wewenang dari personil
kunci
2) Mendokumentasikan prosedur secara baik dalam rangka menjalankan
operasidan proses bisnis
3) Menerapkan sistem tinjauan manajemen yang berkesinambungan

c. Aspek perkembangan dan pertumbuhan perusahaan


1) Sebagai sarana pemasaran
2) Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan
3) Meningkatkan citra dan daya saing perusahaan
4) Meningkatkan produktivitas dan kualitas produk atau jasa
5) Memberikan pelatihan yang sistematis kepada staf
6) Mengantisipasi tuntutan konsumen atas produk dan tingkat persaingan
usaha yang telah mengalami evolusi sehingga produsen
menanggapinya melalui pendekatan kualitas
7) Sebagai fondasi yang mantap untuk pengembangan kualitas

Hambatan penerapan ISO 9000 yaitu tidak adanya dukungan dan komitmen
dari manajemen puncak. Hal tersebut membuat penerapan ISO 9000 tidak
akan tercapai. Beberapa hambatan lainnya yaitu:
a. Mendapatkan dukungan dan komitmen dari middle management
b. Mendapatkan dukungan dan komitmen dari karyawan’
c. Ketepatan dokumentasi dokumentasi proses
d. Antusiasme terus menerus dari top management, middle management dan
karyawan
e. Pengertian terhadap sistem kualitas
f. Komunikasi antara manajemen dan karyawan
g. Alokasi sumber daya
h. Adanya waktu tambahan utnuk pelatihan dan pertemuan
i. Peningkatan yang nyata dalam penjualan dan profit
j. Penghematan biaya

Contoh penerapan ISO 9000 pada PT Aqua Golden Missisipi yang bergerak
dalam industri Air Minum Dalam Kemasan. Proses tercapainya ISO 9000
tersebut tidak lah cepat dan mudah. Ada 4 tahap perjalanannya:
a. Tahap Pengambilan Keputusan
Menetapkan sasaran strategis dari implementasi ISO 9000
1) Memenuhi kebutuhan dan kepentingan perusahaan
2) Memenuhi kebutuhan dan harpan pelanggan

b. Tahap Perumusan Sistem Manajemen Kualitas ISO 9002


Dilakukan 4 langkah penting yaitu:
1) Pembentukan Tim ISO 9000
2) Internal Quality Audit I
3) Sistem Dokumentai
4) Internal Quality Audit II

c. Tahap Penerapa Sistem Manajemen Kualitas ISO 9002


PT AGM akan menerapkan sistem manajemen kualitas tersebut ke seluruh
jajaran manajemennya secara benar dan konsisten. Kemudian mengajukan
aplikasi ke lembaga sertifikasi yang dipilih. Lalu dilakukan pre-audit atau
pre-assesment berupa tindakan perbikan setelah proses sertifikasi.
Kemudian external auditor (assesor) dari lembaga sertifikasi tersebut
datang untuk melakukan pre-award audit. PT AGM telah berhasil dan
dinyatakan lulus audit pada November 1994.

d. Tahap Pemeliharaan Sistem Manajemen Kualitas ISO 9002


Terdiri dari 3 aktivvitas penting yaitu Internal Audit, Corrective Action dan
Management Review.Dengan melakukan hal tersebut, PT AGM siap utnuk
diperiksa lagi dalam proses pemeriksaan yang hanya dilakukan sebagian
dan berkala setelah sertifikasi.

2. Jelaskan QFD (Quality Fuction Deploymnent) !

Jawab:
Quality Function Deployment (QFD) merupakan salah satu alat yang
digunakan dalam menerjemahkan kebutuhan konsumen. Metode ini meruakan
metode perencanaan dan pengembangan produk secara terstruktur yang
memungkinkan tim pengembangan mendefinisikan secara jelas kebutuhan dan
harapan pelanggan, dan mengevaluasi kemampuan produk dan jasa secara
sistematik untuk memenuhi kebutuhan dan harapan tersebut.
QFD merupakan alat bagai penerapan TQM dan program perbaikan mutu yang
penerapannya berkaitan dengan proses produksi atau proses pemberian
pelayanan. QFD juga digunakan dalam perencanaan produk stratejik,
perencanaan organisasi, penyebaran atau alokasi biaya dan pelayanan

Perusahaan yang menggunakan QFD dapat memperoleh manfaat sebagai


berikut.
a. Mengurangi biaya
b. Meningkatkan pendapatan
c. Pengurangan waktu produksi

3. Gambarkan The House of Quality! Jelaskan matrix;


a. Customer needs and benefit
b. Planning matrix
c. Tcchnical response
d. Relation
e. Technical Matrix
Jawab:

Di atas merupakan matrix dariThe House of Quality. Matriks tersebut digunakan


untuk menyusun proses dalam QFD.

a. Customer Needs and Benefits


Berisi daftar semua kebutuhan dan harapan pelanggan yang biasanya
ditentukan dengan riset pasar secara kualitatif.

b. Planning Matrix
Berisi tiga tipe informasi yaitu:
1) Data pasar secara kuantitatif
2) Penggunaan rencana strategik untuk produk atau jasa baru
3) Menghitung seberapa tingkat kebutuhan dan harapan pelanggan

c. Technical Response
Berisi bahasa teknik organisasi, penggambaran tingkat tinggi dari produk
atau jasa.

d. Relationship
Berisi pertimbangan tim tentang hubungan yang kuat atau lemah antara
kebutuhan dan harapan pelanggan dengan tanggapan teknis.

e. Technical Correlations
Mengenai hubungan teknis, berisi penilaian-penilaian mengenai penerapan
antar hubungan elemen-elemen dalam tanggapan teknis dari tim
pengembangan.

f. Technical Matrix
Berisi informasi sebagai berikut.
1) Prioritas tanggapan teknis berdasar kebutuhan dan harapan pelanggan
2) Perbandingan dengan performansi teknis milik pesaing
3) Target performansi teknis.

Anda mungkin juga menyukai