NAMA : FREDERIKA FONO

NIM : F-18054

KELAS : II B

TUGAS : FITOKIMIA

DOSEN : SULFIYANA H. AMBO LAU, S.Si.,M.Si.,Apt.

Tabel identifikasi senyawa metabolit sekunder dari rimpang teki ( Cyperi Rhizoma)

Alat Bahan Prosedur ekstrasi dengan metode digesti

Pisau pemotong Etanol Umbi rumput teki diambil dan dicuci.
Rotary evaporator HCl 2 N Dikeringkan dengan diangin-anginkan
Gelas ukur Serbuk logam Mg kemudian diserbuk.
Beker glas Pereaksi Dragendorff Simplisia rumput teki sebanyak 1 gram
Erlenmayer Pereaksi Liebermann-Burchard dilarutkan dalam 100 ml etanol atau
Pipet tetes Pereaksi asam sulfat (H2SO4) perbandingan 1:100.
Plat tetes 50% Direndam dan diputar selama 6 jam
Pereaksi FeCl3 1%
Tabung reaksi menggunakan rotary pada suhu 500 C.
Umbi rumput teki.
Gelas kimia Kemudian disaring dan dikeringkan
Botol tempat sampel. menggunakan rotary evaporator hingga
didapatkan ekstrak kental.
Simpan di desikator hingga menjadi ekstrak
kering.
Kemudian dilakukan prosedur skrining
fitokimia.

Prosedur skrining Fitokimia

Skrining fitokimia dilakukan dengan menggunakan pereaksi pendeteksi golongan pada plat tetes
atau tabung reaksi.

Alkaloida Tanin Flavonoid Saponin Triterpenoid

Ekstrak umbi Ekstrak sebanyak Sejumlah sampel Sejumlah sampel Sejumlah sampel
rumput teki diambil 1 mL.Di diambil dan dimasukkan ke diambil dan
beberapa bagian tambahkan dimasukkan ke dalam tabung dimasukkan ke
dimasukkan ke beberapa tetes dalam tabung reaksi.Ditambahkan dalam tabung
dalam tabung larutan besi (III) reaksi. Air panas . reaksi.Ditambahkan
reaksi.Ditambahkan Klorida 1%. Ditambahkan Perubahan yang 2 tetes larutan
2 tetes pereaksi Perubahan yang serbuk terjadi terhadap CHCl3.
Dreagendroff. terjadi diamati, Magnesium 2 mg terbentuknya busa Ditambahkan 3
Perubahan setelah terbentuknya dan di berikan 3 diamati, reaksi tetes pereaksi
30 menit, hasil uji warna biru tua tetes HCl pekat. positif jika busa Lieberman
dinyatakan positif atau hitam Sampel dikocok stabil selama 30 Burchard.
apabila terbentuk kehijauan dan diamati menit dan tidak Perubahan pada
warna jingga. menunjukkan perubahan yang hilang pada sampel diamati,
adanya senyawa terjadi, penambahan 1 reaksi posiitif jika
tanin. terbentuknya tetes HCl 2 N. terbentuknya
warna merah, warna merah ungu.
kuning atau
jingga pada
larutan
menunjukkan
adanya
flavonoid.