Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM : 20180410347
Kelas :H
Mata Kuliah : Manajemen dan Bisnis
RANGKUMAN BAB 3
BUKU PENGANTAR BISNIS KARANGAN “Ebert & Griffin”
-Kewirausahaan,Bisnis Baru,dan Kepemilikan Bisnis-
BISNIS KECIL
Apa Sebenarnya Bisnis Kecil Itu?
Bisnis kecil adalah bisnis yang dimiliki dan dikelolah secara mandiri yang hanya memiliki
pengaruh kecil dalam pasarnya.Departemen perdagangan Amerika Serikat menganggap suatu
bisnis berskala kecil apabila memiliki karyawan kurang dari 500 orang.Berdasarkan UU No.9
tahun 1955 kategori usaha kecil adalah yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.
200.000.000,00 (tidak termasuk tanah dan bangunan) dan penjualan paling banyak Rp.
1.000.000.000,00.Sedangkan menurut keputusan preside RI no.99 tahun 1998 pengertian usaha
kecil adalah “kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara
mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari dari
persaingan usaha yang tidak sehat.”
KEWIRAUSAHAAN
Wirausahawan adalah pelaku bisnis yang menerima risiko dan peluang terkait dengan
penciptaan dan pengelolaan usaha baru.
Kewirausahaan adalah proses pencarian peluang bisnis dengan berbagai kondisi risiko.
Tujuan Kewirausahaan
Banyak orang mungkin melakukan kewirausahaan atas berbagai alas an.Tidak sedikit
wirausahawan ingin meluncurkan bisnis baru dengan tujuan kemandirian-bebas dari bekerja
untuk orang lain serta jaminan finansial yang cukup.Wirausahawan demikian ingin mencapai
masa depan finansial yang aman dan terjamin bagi mereka dan keluarga,tetapi tidak
berkeinginan untuk mengembangkan bisnis mereka lebih jauh lagi.Ada juga wirausahawan lain
yang melahirkan bisnis baru dengan tujuan pertumbuhan dan ekspansi,yaitu mengubah lahan
bisnis mereka menjadi bisnis besar.
Karakteristik Kewirausahaan
Terlepas dari berbagai tujuan para wirausahawan,banyak wirausahawan yang sukses memiliki
serangkaian karakteristik yang membedakan mereka dari pemilik bisnis kecil lainnya,diantaranya
kecerdikan dan kepedulian terhadap hubungan pelanggan yang baik bahkan terkadang bersifat
personal.Banyak juga yang memiliki hasrat menjadi bos bagi diri sendiri.
Sebab-sebab Kegagalan
Ada 4 faktor umum yang mempengaruhi kegagalan bisnis kecil antara lain:
1. Pengelolaan yang tidak kompeten atau tidak berpengalaman
2. Kurang memberi perhatian
3. Sistem pengendalian yang lemah
4. Kurangnya modal
Sebab-sebab Keberhasilan
Ada 4 faktor dasar yang biasanya dijadikan alasan keberhasilan bisnis kecil antara kain:
1. Kerja keras,dorongan,dan dedikasi
2. Permintaan pasar atas jasa atau produk yang disediakan
3. Kompetensi manajerial
4. Keberuntungan
KORPORASI
Korporasi adalah bisnis yang secara hukum dianggap sebagai entitas yang terpisah dari pemilik
dan bertanggung jawab atas utangnya sendiri;kewajiban pemilik hanya sebatas investasi yang
ditanamkan.Pada tahun 1819,Mahkamah Agung AS mendefinisikan korporasi sebagai “sesuatu
yang artifisial,tak terlihat,tak berwujud,dan hanya hadir dalam ranah hukum.”Mahkamah
tersebut mendefinisikan korporasi sebagai sebuah entitas legal.Dengan demikian,Korporasi
dimungkinkan melakukan kegiatan berikut:
Menuntut dan dituntut
Membeli,menyimpan, dan menjual hak milik
Membuat dan menjual produk
Melakukan kejahatan dan diadili serta dihukum sesuai tindakannya.
Kelebihan Korporasi
Kelebihan korporasi adalah kewajiban terbatas.Kewajiban terbatas merupakan prinsip hukum di
mana tanggung jawab para investor atas utang perusahaan terbatas hanya pada investasi pribadi
masing-masing perusahaan.Kelebihan lainnya adalah kontinuitas.
Kelemahan Korporasi
Kelemahan terbesar korporasi adalah pajak ganda.Situasi dimana pajak dikenakan atas laba
perusahaan dan atas penghasilan dividen pemegang saham.
Jenis-jenis Korporasi
1. Korporasi Tertutup.Koporasi yang sahamnya dipegang oleh segelintir pihak dan tidak
dijual kepada public.
2. Korporasi Public.Korporasi yang sahamnya dimiliki banyak investor dan dijual
kepada public
3. S Corporation.Campuran antara korporasi tertutup dan persekutuan,dikelolah dan
dijalankan seperti halnya korporasi tetapi dalam hal pajak diperlakukan seperti
persekutuan.
4. Limited Liability Corporation (LLC).Campuran antara korporasi public dan
persekutuan dimana pemilik dikenai pajak persekutuan tetapi bisa memperoleh
manfaat kewajiban terbatas.
5. Korporasi Profesional.Bentuk kepemilikan yang memungkinkan kalangan profesional
memperoleh manfaat korporasi sembari menanggung kewajiban bisnis yang terbatas
dan kewajiban professional tidak terbatas.
6. Korporasi Multinasional.Bentuk korporasi yang melintasi batas Negara.
Mengelolah Korporasi
Kepemilikan saham:
Dewan direksi
Pejabat korporasi
Pejabat eksekutif utama