Anda di halaman 1dari 15

Perencanaan Lokasi dan Tata Letak

Perusahaan

Budi Setiawan, SE., M.Si.


@budisetiawan999

Referensi: Ariani, D. W. (2017). Manajemen Operasi. Edisi 3.


Universitas Terbuka: Tangerang Selatan
Faktor-faktor yang
Memengaruhi Penentuan
Lokasi
• Faktor-faktor yang terkait dengan negara: politik, peraturan
pemerintah, budaya, isu-isu ekonomi, tenaga kerja, ketersediaan
bahan atau material, komunikasi, dan nilai tukar mata uang.
• Faktor yang terkait dengan wilayah dan masyarakat: keinginan
korporasi, budaya dan iklim setempat atau daerah sekitarnya,
ketersediaan tenaga kerja, peraturan mengenai lingkungan,
peraturan Pemda setempat, tersedianya bahan baku, pelanggan
• Faktor kondisi lokasi setempat: harga tanah, kondisi udara, jalan
raya, drainase, sistem pembuangan lombah, kebutuhan akan
produk dan layanan daerah tersebut, isu dampak lingkungan,
pembatasan zonasi, dan sebagainya.
Faktor-faktor yang
dipertimbangkan oleh
perusahaan jasa terkait lokasi
• Kedekatan dengan pelanggan

• Biaya transportasi dan kedekatan dengan pasar

• Lokasi pesaing

• Faktor-faktor khusus lokasi, misal: kemacetan lalu


lintas
Metode Penentuan
Lokasi
• Metode Penilaian Faktor

• Metode Analisis Titik Impas (Break Even Analysis)

• Metode Pusat Gravitasi

• Metode Muatan-Jarak

• Metode Transportasi

• Metode Delphi
Contoh kasus pada
Metode Penilaian Faktor
• Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
• Mengembangkan faktor-faktor yang relevan
• Memberikan bobot pada setiap faktor yang
menunjukkan kepentingan relatif sasaran perusahaan
• Mengembangkan skala untuk setiap faktor (misal 1
sampai 5, atau 1 sampai 0, atau 1 sampai 100, dan
seterusnya)
• Memberikan skor untuk setiap faktor pada setiap lokasi
• Mengalikan skor dan beban setiap faktor
• Membuat rekomendasi berdasar skor maksimum, lalu
dibandingkan dengan cara kualitatif.
Contoh kasus pada
Metode Penilaian Faktor
Faktor Bobot Skor Masing-masing Lokasi Total Skor
Faktor Lokasi 1 Lokasi 2 Lokasi 3 Lokasi 1 Lokasi 2 Lokasi 3

Keamanan 8 5 4 3 (8)(5)=40 (8)(4)=32 (8)(3)=24

Topografi 9 4 5 4 (9)(4)=36 (9)(5)=45 (9)(4)=36

Banyaknya pesaing 7 3 2 5 (7)(3)=21 (7)(2)=14 (7)(5)=35

Kedekatan dengan 5 4 4 5 (5)(4)=20 (5)(4)=20 (5)(5)=25


pasar
Transportasi 3 3 4 4 (3)(3)=9 (3)(5)=15 (3)(5)=15

Insentif pemerintah 3 2 5 5 (3)(2)=6 (3)(5)=15 (3)(5)=15

Total 132 138 147


Beberapa hal yang perlu
diperhatikan
• Untuk bisnis jasa atau pelayanan, eceran, dan
organisasi profesional, analisis yang dilakukan harus
memperhatikan berbagai hal penting lainnya seperti
lingkungan, persaingan, periklanan, promosi, kualitas
fisik lokasi, dan kebijakan operasional organisasi
tersebut.

• Perusahaan dapat menggunakan berbagai metode


untuk memilih lokasi yang paling tepat, baik untuk
mendirikan perusahaan baru maupun untuk
mengadakan perluasan atau ekspansi perusahaan
atau pabrik yang ada.
Desain Tata Letak
• Penggunaan ruang, peralatan, dan orang dengan
lebih baik
• Dapat memperbaiki aliran informasi, marterial, dan
orang
• Dapat memperbaiki moral karyawan dan
meningkatkan keamanan dan kondisi kerja
• Dapat memperbaiki interaksi dengan pelanggan
• Bersift fleksibel (apa pun tata letak yang ada, pasti
memerlukan perubahan)
Hal yang dibutuhkan
terkait tata letak yang
baik
• Peralatan penanganan bahan atau material
• Kebutuhan kapasitas dan ruang
• Lingkungan dan keindahan.
• Aliran informasi.
• Biaya perpindahan antar berbagai pekerjaan.
4 Tipe Tata Letak
1. aliran fleksibel (flexible flow);
2. aliran lini (line flow);
3. campuran (hybrid); dan
4. posisi tetap (fixed position).
Tata Letak Proses

• Tata letak proses (process layouts) yang digunakan


dalam perusahaan jasa memerlukan ruang yang
memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para
pelanggan.

• Tata letak proses dikarakteristikkan dengan operasi


yang sebentar-sebentar (intermittent), toko jasa
(service shop), sekumpulan pekerjaan (job shops),
atau sekumpulan produksi (batch production) yang
melayani kebutuhan yang berbeda dari orang-orang
yang berbeda
Tata Letak Proses
• Tata letak proses diatur sesuai dengan fungsi proses
yang banyak digunakan oleh organisasi jasa atau
pelayanan

• Keunggulan tata letak berorientasi proses adalah


fleksibilitas peralatan yang digunakan dan
penugasan karyawan
Tata Letak Kantor

• Tata letak kantor menghendaki pengelompokan


karyawan, peralatan, dan ruang untuk memberikan
kenyamanan, keamanan, dan perpindahan informasi.

• Beberapa hal yang menjadi perhatian dan


pertimbangan dalam tata letak kantor, yaitu
kedekatan (proximity), prifasi atau keleluasaan
pribadi (privacy), dan beberapa macam pilihan tata
letak kantor.
Kriteria kinerja tata letak
secara umum
• harus memperhatikan input, output, maupun proses,
termasuk komunikasi antar karyawan atau
departemen, resiko yang dialami karyawan maupun
perusahaan secara keseluruhan

• Selain itu juga tidak boleh mengindahkan aspek


keindahan dan kenyamanan lingkungan, fleksibilitas,
kemudahan baik dalam membuat rencana,
pelaksanaan, pengendalian, dan perawatannya,
penerimaan pelanggan, dan masih banyak lagi.

Anda mungkin juga menyukai