Anda di halaman 1dari 18

SUMBER BELAJAR SEBAGAI CIRI KHAS TEKNOLOGI PENDIDIKAN

DALAM PEMECAHAN MASALAH BELAJAR

REVISI MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Tugas Mata Kuliah


Teknologi Pembelajaran Pada Program Pascasarjana
Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Palu

Dosen Pengampuh

Dr. H. Ahmad Syahid, M.Pd.


H. Nurdin, S.Sos., S.Pd., M.Com., Pd.D.

Oleh

KHAIRIL KALAMUNTING
NIM: 02.11.09.18.039

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALU
2019

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,

Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan

rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan

makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.

Makalah ilmiah ini telah di susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan

dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu

penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah

berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada

kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu

dengan tangan terbuka Penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar

Penulis dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata Penulis berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan

manfaatnya untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap

pembaca.

Palu, 01 April 2019


Penyusun

Khairil Kalamunting, S.Kom.I.


NIM. 02.11.09.18.039

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ………………………………………………………… i


KATA PENGANTAR ………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………… 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Sumber Belajar …………………………………………………. 2
B. Definisi Teknologi Pendidikan ………………………………………….. 6
C. Sumber Belajar Dalam Teknologi Pembelajaran ………………………... 9

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ……………………………………………………………… 14
B. Saran …………………………………………………………………….. 14

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sumber belajar adalah segala sesuatu yang meliputi pesan, orang, bahan, alat,

teknik, dan lingkungan, baik secara tersendiri maupun terkombinasikan dapat

memungkinkan terjadinya belajar . Teknologi Pembelajaran tumbuh dari praktek

pendidikan dan gerakan komunikasi audio visual. Teknologi Pembelajaran semula

dilihat sebagai teknologi peralatan, yang berkaitan dengan penggunaan peralatan,

media dan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan atau dengan kata lain mengajar

dengan alat bantu audio-visual. Teknologi Pembelajaran merupakan gabungan dari

tiga aliran yang saling berkepentingan, yaitu media dalam pendidikan, psikologi

pembelajaran dan pendekatan sistem dalam pendidikan.

Teknologi pembelajaran adalah seperangkan media pembelajaran yang

modern, sehingga dapat memermudah pross belajar mengajar dan siswa lebih mudah

untuk memahaminya. Oleh karena itu pemakalah akan membahas tentang teknologi

pembelajaran, terutama sebagai sumber belajar mengajar.

B. Rumusan Masalah

1. Definisi Sumber Belajar

2. Definisi Teknologi Pendidikan

3. Sumber Belajar Dalam Teknologi Pembelajaran

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Sumber Belajar

1. Pengertian Sumber Belajar

Sering kita dengar istilah sumber belajar (learning resource), orang juga

banyak yang telah memanfaatkan sumber belajar, namun umumnya yang diketahui

hanya perpustakaan dan buku sebagai sumber belajar. Padahal secara tidak terasa apa

yang mereka gunakan, orang, dan benda tertentu adalah termasuk sumber belajar.

Sumber belajar ditetapkan sebagai informasi yang disajikan dan disimpan

dalam berbagai bentuk media, yang dapat membantu siswa dalam belajar sebagai

perwujudan dari kurikulum. Bentuknya tidak terbatas apakah dalam bentuk cetakan,

video, format perangkat lunak atau kombinasi dari berbagai format yang dapat

digunakan oleh siswa ataupun guru.

Sadiman mendefinisikan sumber belajar sebagai segala sesuatu yang dapat


digunakan untuk belajar, yakni dapat berupa orang, benda, pesan, bahan, teknik6,
dan latar. Sumber belajar merupakan salah satu faktor yang penting dalam
peningkatan kualitas pembelajaran. Sumber belajar terdiri atas pesan (segala
informasi dalam bentuk ide, fakta, dan data yang disampaikan kepada anak
didik), orang (manusia yang berperan sebagai penyaji dan pengolah pesan,
seperti : guru narasumber, yang dilibatkan dalam kegiatan belajar), bahan
(perangkat lunak yang berisi pesan-pesan), teknik (prosedur yang dipakai untuk
menyajikan pesan), dan lingkungan (kondisi dan situasi dimana kegiatan
pembelajaran itu terjadi).1

Terdapat beberapa pengertian mengenai sumber belajar yang dikemukakan

oleh para praktisi pendidikan, yaitu sebagai berikut.

1
Tim Pengembang Ilmu Pendidikan, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, PT. Imtima, Bandung, 2009,
hal. 197.

2
a. Sumber belajar adalah sekumpulan bahan atau situasi yang diciptakan dengan
sengaja dan dibuat agar memungkinkan siswa belajar sendiri secara
individual.
b. Semua sumber yang dapat digunakan pelajar baik secara terpisah maupun
dalam bentuk gabungan untuk memberikan fasilitas belajar.2

Yang dimaksud dengan sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat

dimanfaatkan oleh siswa untuk mempelajari bahan dan pengalaman belajar sesuai

dengan tujuan yang hendak dicapai. Dalam proses penyusunan perencanaan program

pembelajaran, guru perlu menetapkan sumber apa yang dapat digunakan oleh siswa

agar mereka dapat mencapai tujuan yang ditentukan. Dalam pengajaran tradisional9,

guru sering hanya menetapkan buku sebagai sumber belajar. Itu pun biasanya terbatas

hanya dari salah satu buku tertentu saja. Dalam proses pembelajaran yang dianggap

modern sesuai tuntutan standar proses pendidikan dan sesuai dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi, maka sebaiknya guru

memanfaatkan sumber-sumber lain selain buku. Hal ini penting, sebab penggunaan

salah satu sumber tertentu saja, akan membuat pengetahuan siswa terbatas dari satu

sumber yang ditetapkan itu.

Sumber belajar ditetapkan sebagai informasi yang disajikan dan disimpan

dalam berbagai bentuk media, yang dapat membantu siswa dalam belajar sebagai

perwujudan dari kurikulum. Bentuknya tidak terbatas apakah dalam bentuk cetakan,

video, format perangkat lunak atau kombinasi dari berbagai format yang dapat

digunakan oleh siswa ataupun guru.

2. Tujuan Sumber Belajar


2
Eveline Siregar, Teori Belajar dan Pembelajaran, Cet II, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor,
2011, hal. 127.

3
Tujuan serta manfaat sumber belajar adalah untuk memfasilitasi kegiatan

belajar agar menjadi lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, secara rinci manfaat

dari sumber belajar adalah sebagai berikut3 :

a. Dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkret dan langsung,

misalnya pergi berdarmawisata ke pabrik-pabrik, ke pelabuhan dan lain-

lain.

b. Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi atau

dilihat secara langsung, misalnya model, denah, foto, film dan lain-lain.

c. Dapat menambah dan memperluas cakrawala sains yang ada di dalam

kelas, misalnya buku teks, foto film, narasumber dan lain-lain.

d. Dapat memberikan informasi yang akurat dan terbaru, misalnya buku teks,

buku bacaan, majalah dan lain-lain.

e. Dapat membantu memcahkan masalah pendidikan baik makro maupun

dalam lingkup mikro, misalnya penggunaan modul untuk universitas

terbuka dan belajar jarak jauh (makro), simulasi, pengaturan lingkungan

yang menarik, penggunaan OHP, dan film (mikro).

f. Sapat memberikan motivasi positif, lebih-lebih bila diatur dan dirancang

secara tepat.

g. Dapat merangsang untuk berpikir lebih kritis, merangsang untuk bersikap

lebih positif dan merangsang untuk berkembang lebih jauh, misalnya

3
Suatu kata mempunyai pengertian konkret apabila ia menunjuk kepada suatu benda, orang atau
apa saja yang mempunyai eksistensi tertentu seperti : Mobil, Motor, TV, Meja, Kursi, Orang batak itu,
Orang Jawa itu, Rumah dan lain-lain.(https://id.answers.yahoo.com/question).

4
dengan membaca buku teks, buku bacaan, melihat film, dan lain sebagainya

yang dapat merangsang pemakai untuk berpikir, menganalisa dan

berkembang lebih lanjut.

3. Bentuk-Bentuk Sumber Belajar

Sumber belajar atau media belajar dapat diklasifikasikan menjadi beberapa

klasifikasi tergantung dari sudut mana melihatnya. Dilihat dari sifatnya, media dapat

dibagi ke dalam :

a. Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media yang
hanya memiliki unsur suara seperti radio dan rekaman suara.
b. Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung
unsur suara. Yang termasuk ke dalam media ini adalah film slide, foto,
transparansi, lukisan, gambar dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti
media grafis.
c. Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suar juga
mengandung unsur gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman video,
berbagai ukuran film, slide suara25 dan lain sebagainya. Kemampuan media
ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur
jenis media yang pertama dan kedua.4

Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat pula dibagi ke dalam :

a. Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio dan

televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-hal atau kejadian-

kejadian yang aktual secara serentak tanpa harus menggunakan ruangan

khusus.

b. Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu,

seperti film slide, film, video dan lain sebagainya.

B. Definisi Teknologi Pendidikan


4
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Kencana Prenada Media Group,
Jakarta, 2008, hal. 211.

5
1. Pengertian Teknologi Pendidikan

Menurut AECT, Teknologi pendidikan diartikan sebagai bidang garapan yang

terlibat dalam penyiapan fasilitas belajar (manusia) melalui penelusuran,

pengembangan, organisasi, dan pemanfaatan sistematis seluruh sumber-sumber belajar

dan melalui pengelolaan seluruh proses ini.

Teknologi pendidikan bermakna suatu proses yang terintegrasi, yang

melibatkan manusia, prosedur, gagasan, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis

masalah-masalah pendidikan dan cara-cara pemecahannya, mencobakan model-model

pemecahan, mengadakan penilaian, dan mengelolanya. Dalam pemecahan masalah-

masalah kependidikan, semua sumber belajar yang dirancang, dipilih dan digunakan

untuk menciptakan kegiatan belajar. Sumber-sumber tersebut dinyatakan sebagai

pesan, orang, material, peralatan, metode, dan lingkungan atau situasi.

2. Pemahaman Konsep Teknologi Pendidikan

Pemahaman konsep teknologi pendidikan dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Teknologi pendidikan merupakan ilmu cara yang terbentuk dalam proses

panjang untuk membangun sistem pendidikan, agar mampu mewujudkan

terbentuknya manusia yang berkualitas.

b. Teknologi pendidikan dalam sistem aplikasinya dilakukan secara terpadu,

dan melibatkan banyak komponen di antaranya adalah unsur manusianya,

prosedur, ide atau gagasan, bahan dan peralatan serta organisasi

pengelolaannya.

6
c. Teknologi pendidikan merupakan sebuah produk pemikiran untuk mencari

jalan pengembangan, pendayagunaan semua sumber daya yang ada, dalam

rangka untuk memecahkan problem pendidikan, baik problem yang

menyangkut kuantitas dan kualitas pendidikan yang muncul.

d. Teknologi pendidikan memakai pendekatan sistematis dalam rangka,

menganalisa dan memecahkan masalah proses belajar.

e. Teknologi pendidikan merupakan suatu bidang yang berkepentingan

dengan pengembangan secara sistematis berbagai macam sumber belajar,

termasuk di dalamnya pengelolaan dan penggunaan sumber belajar.

f. Tekonologi pendidikan merupakan suatu bidang profesi yang terbentuk

dengan adanya usaha terorganisasikan dalam mengembangkan teori,

melaksanakan penelitian dan aplikasi praktis perluasan serta peningkatan

sumber belajar.

g. Teknologi pendidikan beroperasi dalam seluruh bidang secara integratif

yaitu secaraa rasional berkembang dan berintegrasi dengan berbagai bidang

pendidikan.

3. Kegunaan Teknologi Pendidikan dalam Proses Belajar Mengajar

Menurut Yusufhadi, pada umumnya teknologi pendidikan dianggap

mempunyai potensi untuk:

a. Meningkatkan produktifitas pendidikan

b. Memberikan kemungkinan pendidikan yang lebih individual

7
c. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pengajaran.

d. Lebih memantapkan pengajaran

e. Menungkinkan belajar secara seketika (immediacy of learning)

f. Memungkinkan penyajian pendidikan lebih luas, terutama adanya media

masa.

Sedangkan secara umum teknologi pendidikan mempunyai kegunaan-

keguanaan sebagai berikut:

1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis.

2. Mengatasi ketebatasan ruang, waktu, dan daya indera.

3. Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi

sikap pasif anak didik.

4. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan

dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi

pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru banyak

mengalami kusilatan bilamana semuanya itu haru diatasi sendiri. Hal ini

akan lebih sulit bila latar belakang lingkungan guru dengan siswa juga

berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan teknologi pendidikan, yaitu

dengan kemampuannya dalam Memberikan perangsang yang sama,

mempersamakan pengalaman serta menimbulkan persepsi yang sama.

C. Sumber Belajar Dalam Teknologi Pembelajaran

8
Adapun sumber belajar dengan menggunakan teknologi pembelajaran adalah

melipui:

a. Teknologi cetak

b. Teknologi audio-visual

c. Teknologi berbasis computer

d. Teknologi terpadu.

Di dalam kawasan pengembangan terdapat keterkaitan yang kompleks antara

teknologi dan teori yang mendorong terhadap desain pesan maupun strategi

pembelajarannya. Adapun sumber belajar dalam teknologi pemelajaran, meliputi:

1. Teknologi Cetak

Teknologi Cetak adalah cara untuk memproduksi atau menyampaikan bahan,

seperti : buku-buku, bahan-bahan visual yang statis, terutama melalui pencetakan

mekanis atau photografis. Teknologi ini menjadi dasar untuk pengembangan dan

pemanfaatan dari kebanyakan bahan pembelajaran lain. Hasil teknologi ini berupa

cetakan. Teks dalam penampilan komputer adalah suatu contoh penggunaan teknologi

komputer untuk produksi. Apabila teks tersebut dicetak dalam bentuk “cetakan” guna

keperluan pembelajaran merupakan contoh penyampaian dalam bentuk teknologi

cetak.

Dua komponen teknologi ini adalah bahan teks verbal dan visual.

Pengembangan kedua jenis bahan pembelajaran tersebut sangat bergantung pada teori

persepsi visual, teori membaca, pengolahan informasi oleh manusia dan teori belajar.

Secara khusus, teknologi cetak/visual mempunyai karakteristik sebagai berikut:

9
a. Teks dibaca secara linier, sedangkan visual direkam menurut ruang

b. Keduanya biasanya memberikan komunikasi satu arah yang pasif

c. Keduanya berbentuk visual yang statis

d. Pengembangannya sangat bergantung kepada prinsip-prinsip linguistik dan

persepsi visual

e. Keduanya berpusat pada pembelajar

f. Informasi dapat diorganisasikan dan distrukturkan kembali oleh pemakai.

2. Teknologi Audio-Visual

Teknologi Audio-Visual merupakan cara memproduksi dan menyampaikan

bahan dengan menggunakan peralatan dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan

audio dan visual. Pembelajaran audio-visual dapat dikenal dengan mudah karena

menggunakan perangkat keras di dalam proses pengajaran. Peralatan audio-visual

memungkinkan pemroyeksian gambar hidup, pemutaran kembali suara, dan

penayangan visual yang beukuran besar. Pembelajaran audio-visual didefinisikan

sebagai produksi dan pemanfaatan bahan yang berkaitan dengan pembelajaran melalui

penglihatan dan pendengaran yang secara eksklusif tidak selalu harus bergantung

kepada pemahaman kata-kata dan simbol-simbol sejenis.

Secara khusus, teknologi audio-visual cenderung mempunyai karakteristik

sebagai berikut :

a. Bersifat linier

b. Menampilkan visual yang dinamis

10
c. Secara khas digunakan menurut cara yang sebelumnya telah ditentukan

oleh desainer/pengembang

d. Cenderung merupakan bentuk representasi fisik dari gagasan yang riil dan

abstrak

e. Dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip psikologi tingkah laku dan

kognitif

f. Sering berpusat pada guru, kurang memperhatikan interaktivitas belajar si

pembelajar.

3. Teknologi Berbasis Komputer

Teknologi Berbasis Komputer merupakan cara-cara memproduksi dan

menyampaikan bahan dengan menggunakan perangkat yang bersumber pada

mikroprosesor. Pada dasarnya, teknologi berbasis komputer menampilkan informasi

kepada pembelajar melalui tayangan di layar monitor. Berbagai aplikasi komputer

biasanya disebut “computer-based intruction (CBI)”, “computer assisted instruction

(CAI”), atau “computer-managed instruction (CMI)”.

Aplikasi-aplikasi ini hampir seluruhnya dikembangkan berdasarkan teori

perilaku dan pembelajaran terprogram, akan tetapi sekarang lebih banyak berlandaskan

pada teori kognitif. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat bersifat:

a. Tutorial, pembelajaran utama diberikan

b. Latihan dan pengulangan untuk membantu pembelajar mengembangkan

kefasihan dalam bahan yang telah dipelajari sebelumnya

11
c. Permainan dan simulasi untuk memberi kesempatan menggunakan

pengetahuan yang baru dipelajari dan

d. Sumber data yang memungkinkan pembelajar untuk mengakses sendiri

susunan data melalui tata cara pengakasesan (protocol) data yang

ditentukan secara eksternal.

Teknologi komputer, baik yang berupa perangkat keras maupun perangkat

lunak biasanya memiliki karakteristik sebagai berikut :

a. Dapat digunakan secara secara acak, disamping secara linier

b. Dapat digunakan sesuai dengan keinginan Pembelajar, disamping menurut

cara seperti yang dirancang oleh pengembangnya.

c. Gagasan-gagasan biasanya diungkapkan secara abstrak dengan

menggunakan kata, simbol maupun grafis.

d. Prinsip-prinsip ilmu kognitif diterapkan selama pengembangan

e. Belajar dapat berpusat pada pembelajar dengan tingkat interaktivitas tinggi.

4. Teknologi Terpadu

Teknologi Terpadu merupakan cara untuk memproduksi dan menyampaikan

bahan dengan memadukan beberapa jenis media yang dikendalikan komputer.

Keistimewaan yang ditampilkan oleh teknologi ini, khususnya dengan menggunakan

komputer dengan spesifikasi tinggi, yakni adanya interaktivitas pembelajar yang tinggi

dengan berbagai macam sumber belajar.

Pembelajaran dengan teknologi terpadu ini mempunyai karakteristik sebagai

berikut:

12
a. Dapat digunakan secara acak, disamping secara. Linier

b. Dapat digunakan sesuai dengan keinginan Pembelajar, disamping menurut

cara seperti yang dirancang oleh pengembangnya.

c. Gagasan-gagasan sering disajikan secara realistik dalam konteks

pengalaman Pembelajar, relevan dengan kondisi pembelajar, dan di bawah

kendali pembelajar.

d. Prinsip-prinsip ilmu kognitif dan konstruktivisme diterapkan dalam

pengembangan dan pemanfaatan bahan pembelajaran

e. Belajar dipusatkan dan diorganisasikan menurut pengetahuan kognitif

sehingga pengetahuan terbentuk pada saat digunakan.

f. Bahan belajar menunjukkan interaktivitas pembelajar yang tinggi

g. Sifat bahan yang mengintegrasikan kata-kata dan contoh dari banyak

sumber media.

13
BAB III
PENUTUP

Sumber Belajar adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud

tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah

maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai

tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.

Macam-macam Sumber Belajar dapat berbentuk: Pesan (informasi, bahan ajar;

cerita rakyat, dongeng, hikayat, dan sebagainya), Orang (guru, instruktur, siswa, ahli,

nara sumber, tokoh masyarakat, pimpinan lembaga, tokoh karier dan sebagainya),

Bahan (buku, transparansi, film, slides, gambar, grafik yang dirancang untuk

pembelajaran, relief, candi, arca, komik, dan sebagainya), Alat/ perlengkapan

(perangkat keras, komputer, radio, televisi, VCD/DVD, kamera, papan tulis, generator,

mesin, mobil, motor, alat listrik, obeng dan sebagainya), Pendekatan/ metode/ teknik

(disikusi, seminar, pemecahan masalah, simulasi, permainan, sarasehan, percakapan

biasa, diskusi, debat, talk shaw dan sejenisnya), Lingkungan (ruang kelas, studio,

perpustakaan, aula, teman, kebun, pasar, toko, museum, kantor dan sebagainya).

Sumber Belajar dalam Teknologi Pembelajaran adalah melipui: teknologi

cetak, teknologi audio-visual, teknologi berbasis computer, teknologi terpadu.

14
DAFTAR PUSTAKA

Munir. 2008. Strategi Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi.


Bandung: CV. Alfabeta.Sanjaya.

Dewi S. Prawiradilaga.1995. Teknologi Pembelajaran: Definisi dan Kawasannya.


Jakarta: Reni Cipta

Nasution. 1994. Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

https://illiyinilliyun.wordpress.com/2015/06/20/makalah-sumber-belajar-dalam-
teknologi-pembelajaran/

file:///C:/Users/User/Downloads/5.%2520BAB%2520II.pdf

15

Anda mungkin juga menyukai