MANUAL PELAKSANAAN
PRESERVASI JALAN
SERI 1
PENGANTAR PRESERVASI
ii MANUAL PELAKSANAAN PRESERVASI JALAN
MANUAL PELAKSANAAN
PRESERVASI JALAN
Seri 1
PENGANTAR PRESERVASI
© 2019
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Marga
Direktorat Preservasi Jalan
Dalam buku ini disampaikan kegiatan preservasi jalan yang meliputi konsep
preservasi, identifikasi data kerusakan, program penanganan, pemilihan teknologi
dan pelaksanaan preservasi jalan.
Semoga dengan terbitnya Manual Pelaksanaan Preservasi Jalan ini dapat dijadikan
pegangan oleh semua pihak yang melaksanakan kegiatan preservasi jalan sebagai
bahan pertimbangan dan penguatan dalam pengambilan keputusan serta solusi
permasalahan yang terjadi dalam kegiatan preservasi jalan.
PENGANTAR PRESERVASI v
P RAKATA
Seri I memberikan gambaran dan penjelasan secara umum terkait kegiatan preservasi
jalan. Seri II menjelaskan terkait kebutuhan data, metode pengumpulan data, dan
identifikasi kerusakan jalan. Seri III menjelaskan proses pemrograman preservasi
jalan. Seri IV menjelaskan secara umum mengenai cara pemilihan teknologi dan
metode pelaksanaan dalam mengatasi kerusakan jalan pada kegiatan preservasi
jalan. Seri V memberikan infografis terkait pemilihan teknologi dan pelaksanaan
preservasi jalan dalam hal persiapan peralatan, mobilisasi pekerja dan peralatan,
pelaksanaan pekerja, pengawasan, demobilisasi, dan acuan kegiatan.
Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dan membantu proses penyusunan panduan ini.
Penyusun
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Dampak Kegiatan dan Manfaat Proyek 19
Tabel 2. Lingkup Pekerjaan Pada Kegiatan Preservasi 22
Tabel 3 Jenis Pekerjaan Preventif Pekerasan Lentur 28
Tabel 4 Jenis Pekerjaan Rehabilitasi & Rehabilitasi Minor Pekerasan Lentur 34
Tabel 5 Jenis Pekerjaan Rekonstruksi Pekerasan Lentur 36
Tabel 6 Jenis Pekerjaan Preventif Pekerasan Kaku 40
Tabel 7 Jenis Pekerjaan Rehabilitasi Pekerasan Kaku 43
Tabel 8 Jenis Pekerjaan Rekonstruksi Pekerasan Kaku 44
PENGANTAR PRESERVASI ix
Manual Pelaksanaan
Preservasi Jalan
Preventive Maintenance
Corrective Maintenance
Kondisi Perkerasan
Rehabilitation
Emmergency Reconstruction
Umur Layanan
PENGANTAR PRESERVASI 11
A (with PM)
Pavement Condition
B (without PM)
Time
a. Model penurunan kondisi perkerasan dengan dan tanpa preventive maintenances (PM).
Net Present Value
A
A = with preventive
maintenance
B = without preventive
maintenance
Preservasi
Jalan
Pemeliharaan Pemeliharaan
Rehabilitasi Rekonstruksi
Preventif Rutin
Pelebaran
Menuju Standar
PENGANTAR PRESERVASI 13
Preventif bertujuan untuk membatasi jenis, Rekonstruksi adalah penggantian seluruh
tingkat, sebaran kerusakan, dan menunda struktur perkerasan yang ada dengan
kerusakan lebih lanjut, serta mengurangi jumlah penempatan struktur perkerasan baru, yang
kegiatan pemeliharaan rutin, melindungi setara atau yang lebih kuat. Rekonstruksi
perkerasan dari pengaruh beban dan biasanya membutuhkan pembongkaran
lingkungan, dan mempertahankan kondisi jalan dan pembuangan atau penggantian struktur
dalam tingkatan baik dan sedang sesuai dengan perkerasan yang ada. Rekonstruksi dapat
rencana (Permen PU No. 13 Tahun 2011, Pasal 6 menggunakan material baru atau daur ulang
Ayat 3). yang disatukan ke dalam material yang
digunakan untuk rekonstruksi. Rekonstruksi
Pemeliharaan rutin jalan merupakan kegiatan diperlukan bila perkerasan jalan telah rusak
merawat serta memperbaiki kerusakan- berat atau hancur.
kerusakan yang terjadi pada ruas-ruas jalan
dengan kondisi pelayanan mantap. (Permen PU Perbedaan penanganan preservasi, rehabilitasi
No. 13 Tahun 2011, Pasal 1.(13), Ditto Pasal 15.(1)). dan rekonstruksi dijelaskan dalam Gambar 4.
Baik
Rehabilitasi
Sedang
Kondisi Perkerasan
Rekonstruksi
Rusak Ringan
Rehabilitasi
Minor
Rehabilitasi
Rusak Berat Major
Preservasi (menurut Permen PU)
Buruk
Waktu
Gambar 4 Definisi Preservasi, Rehabilitasi, dan Pemeliharaan Rutin (FHWA, Aug, 2009)
PENGANTAR PRESERVASI 15
Berdasarkan definisi sasaran ini dapat setiap bagian/tahapnya haruslah berkorelasi dan
disimpulkan bahwa pekerjaan pemeliharaan saling memperkuat satu sama lainnya sehingga
(preservasi) merupakan suatu pekerjaan yang setiap bagian/tahapan tersebut haruslah
bersifat jangka panjang dan membutuhkan memiliki perannya masing-masing dan tidak
kontinuitas. Hal penting yang harus diperhatikan saling overlap. Bagan bentuk penanganan jalan
adalah untuk menjaga kontinuitas tersebut dapat dilihat pada Gambar 5.
Bentuk Penanganan Jalan
Tanggap
Rekonstruksi
Rehabilitasi
Ringan
Dari bagan pada Gambar 5 dapat dilihat bahwa rutin. Pekerjaan preservasi mencakup mulai dari
penanganan Jalan pada dasarnya dapat dibagi pemeliharaan rutin itu sendiri yang berkaitan
kedalam 2 (dua) bagian besar, yaiu pemeliharaan dengan fungsional jalan hingga kepada kegiatan
(preservasi) dan pembangunan. Dalam kasus ini, rekonstruksi yang berkaitan dengan structural
bagian yang akan dibahas lebih lanjut adalah jalan. Dengan memperhatikan perbedaan
bagian pemeliharaan (preservasi). lingkup dari preservasi dan pemeliharaan
rutin ini, maka akan sangat tidak tepat untuk
Preservasi ini pada dasarnya dapat ditinjau memperlakukan pekerjaan pemeliharaan rutin
berdasarkan tujuan dan waktu pelaksanaanya. sebagai sejajar dengar pekerjaan preservasi.
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa
kedua definisi memperlakukan pemeliharaan Untuk lebih memperjelas pemahaman
rutin sebagai bagian dari pekerjaan preservasi mengenai peranan dari masing-masing bentuk
yang berarti bahwa lingkup pemeliharaan rutin penanganan jalan maka penilaian kuantitatif
berbeda dengan lingkup pekerjaan preservasi dapat dilihat berdasarkan deterioration curve
dimana lingkup preservasi jauh lebih luas pada Gambar 6.
dibandingkan dengan lingkup pemeliharaan
16 MANUAL PELAKSANAAN PRESERVASI JALAN
Bagan pada Gambar 6 menjelaskan bahwa mengharuskan penanganan yang dilakukan
bentuk penanganan yang tepat harus dilakukan berbeda dan lebih berat. Dalam prakteknya,
pada masa yang tepat juga untuk menjaga hal ini sangat berpengaruh secara finansial
kinerja perkerasan sesuai dengan rencana. karena semakin rusak kondisi perkerasaanya dan
Artinya, jika misal pada saat kondisi perkerasan semakin meningkat kebutuhan penanganannya
seharusnya dilakukan preservasi jalan dan maka semakin mahal dana yang dibutuhkan.
penanganan tersebut tidak dilakukan maka akan Kondisi ini dapat diilustrasikan pada Gambar 6
mengakibatkan kondisi yang lebih parah yang dibawah ini,
PCI
100 Excellent
Spending $1.00 on
$ Preventive maintenance
here...
Good
...eliminated or
delays spending
&0 to $10 on
Fair rehabilitation or
reconstruction
here...
Poor
20 Very Poor
Failed
0 5 10 15 20
Overlays, Recycling
Reconstruction
Failed
Age
Gambar 7. Jenis-jenis Penanganan Untuk Tiap Kondisi perkerasan.
Sumber: Pedoman Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan.
Dalam pelaksanaanya, terdapat beberapa ʇʇ Ketidaknyamanan pemakai dan biaya
kendala yang umum terjadi,antara lain adalah: akibat tundaan selama pekerjaan
ʇʇ Keterbatasan Data cenderung mengutamakan perbaikan
Di masa lalu pemeliharaan preventif jalan rusak
dianggap kurang menarik sehingga ʇʇ Politik dalam pemerintahan
kegiatan preventif tidak direkam dan Berpengaruh pada kebijakan
dievaluasi secara baik. ʇʇ Perbedaan kepentingan internal
ʇʇ Alternative terhadap pemeliharaan penyelenggara jalan
preventif Merasa nyaman dengan system yang ada
Pemeliharaan preventif harus dengan ʇʇ Perbedaan kepentingan eksternal
beberapa bentuk penanganan Terutama dari rekanan yang secara
pemeliharaan lainnya, yaitu penunjangan tradisional berperan pada system yang
(holding treatment) rehabilitasi/ ada.
rekonstruksi.
ʇʇ Inkonsistensi kebijakan Untuk melaksanakan pekerjaan pemeliharaan
Terutama dalam hal penetapan strategi yang berhasil beberapa factor yang menentukan
penanganan. keberhasilan pelaksanaan pemeliharaan antara
18 MANUAL PELAKSANAAN PRESERVASI JALAN
lain: Suatu konsep pemeliharaan aset jalan yang juga
ʇʇ Edukasi : tentang pemeliharaan preventif, mendukung keberhasilan preservasi jalan adalah
mengapa diperlukan, dan mengapa harus dengan slogan 3E (Engineering, Economic,
di prioritaskan; kepada semua pemangku Environment), dapat diartikan sebagai berikut:
kepentingan termasuk masyarakat. ʇʇ Engineering adalah teknik perancangan
ʇʇ Pola pikir: untuk mengembangkan yang baik agar asset perkerasan jalan
program pemeliharaan preventif dapat bertahan lebih lama,
diperlukan perubahan pola pikir dari ʇʇ Economic adalah pemilihan analisis life
reaktif menjadi preventif cycle cost (LCC) yang ekonomis dan
ʇʇ Waktu penanganan: harus dilaksanakan ʇʇ Environment adalah prioritas penggunaan
tepat waktu untuk memelihara keutuhan bahan yang dapat didaur ulang (recycling
struktur perkerasan. Perkerasan yang telah first) untuk menunjang pelestarian
rusak secara struktur tidak cocok untuk lingkungan. (FHWA, 2009 SASHTO,
ditangani dengan pemeliharaan preventif. Biloxi, MS; https://images.slideplayer.
ʇʇ Pembiayaan khusus: penerapan com/14/4320166/slides/slide_20.jpg)
pemeliharaan preventif membutuhkan
pembiayaan khusus yang cukup. Kebijakan Walaupun dengan slogan 3 E diatas, tetapi masih
ini harus ditegakkan dan dipelihara. terdapatnya dampak kegiatan pada masing-
masing jenis kegiatan preservasi jalan, dampak
tersebut dapat terlihat pada tabel dibawah ini.
1. Pembangunan baru V V V
V
2. Overlay (struktural) V V V
3. Rehabilitasi Mayor V V V
4. Rekonstruksi V V V
5. Rehabilitasi Minor V V
Preservasi
6. Pemeliharaan Preventif V V
7. Pemeliharaan Rutin V
8. Pemeliharaan Reaktif V
PENGANTAR PRESERVASI 19
Perkerasan jalan dibangun menggunakan aspal, kebijakan transportasi saat ini adalah infastruktur
beton atau kombinasi keduanya (komposit), yang berkelanjutan melalui investasi jangka
tetapi untuk pekerjaan preservasi ada beberapa panjang dan mengkuantifikasi risiko yang akan
opsi preservasi dan dan rehabilitasi minor yang terjadi. Preservasi perkerasan memiliki peran
digunakan untuk menghambat pengaruh kuci dalam mengelola perkerasan pada program
lingkungan dan beban lalu lintas. Teknologi jangka panjang.
preservasi jalan telah berkembang secara
signifikan dan saat ini banyak lembaga di dunia Sebagai contoh, sebuah kelas perkerasan
mengelola perkerasan jalan secara proaktif. dengan umur rencana 20 tahun akan memiliki
Preservasi ini dapat dicapai menggunakan sejumlah alternative konstruksi/operasi/
manajemen dan analisis perkerasan yang efektif, perservasi/perbaikan/pengembalian dan
serta cara perbaikan jalan yang baik sehingga jadwal-jadwal yang melebihi daur siklusnya.
bertahan lama walaupun biaya yang tersedia Seleksi dari strategi yang kompherensif yang
terbatas. meliputi program-program preservasi yang tidak
Perkerasan jalan yang dibiarkan memburuk hanya mempertemukan ekspektasi performa
tanpa preservasi berupa pemeliharaan yang tidak dari pemilik dan pengguna, tetapi juga dapat
tepat waktu, cenderung memerlukan rehabilitasi dilakukan pada biaya yang dapat terprediksi dan
dan rekonstruksi yang lama serta berbiaya besar terjangkau.
dan mahal.
Manfaat
4.2.2. Kapan dan Dimana Preservasi ʇʇ Ekonomi. Perencanaan jangka panjang
Dilaksanakan untuk perkerasan dengan menetapkan
Program preservasi perkerasan memiliki fokus perkiraan dan risiko-risiko untuk jangka
pada penerapan pekerjaan penanganan yang panjang dan menyediakan lebih banyak
spesifik serta lokasi yang spesifik. Perkerjaan biaya perawatan perkerasan jalan yang
tersebut menunjukan bahwa aplikasi yang terencana.
tepat pada sebuah penanganan dapat ʇʇ Performa. Mengidentifikasi kebijakan dan
memperpanjang usia perkerasan pada biaya strategi preservasi dengan menyiapkan
yang cenderung rendah. Bagaimanapun, tidak alternatif biaya-efektif untuk menambah
semua pekerjaan penanganan berhasil karena periode performa sebuah perkerasan dan
waktu yang salah, penanganan yang tidak mengurangi frekuensi kebutuhan atau
tepat, material yang di bawah standar, dan tim tidak terjaidnya kegiatan rekonstruksi yang
konstruksi yang tidak berpengalaman. Hasilnya lebih cepat.
adalah kebijakan penanganan saat ini adalah ʇʇ Keberlanjutan. Strategi preservasi yang
membiarkan perkerasan memburuk begitu baik meliputi kegitan pemeliharaan yang
saja sampai rekonstruksi merupakan pilihan akan membantu dalam menetapkan
utamanya yang mengakibatkan pada tingginya target kinerja yang dapat dicapai secara
biaya. terus menerus.
Selogan “Lokasi Yang Tepat, Penanganan Yang 4.2.3. Bagaimana Preservasi Dilaksanakan
Tepat, Pada Waktu Yang Tepat” merupakan Kerusakan perkerasan adalah hasil dari
jawaban isu permasalahan tersebut. Fokus dari banyaknya gaya-gaya yang berbeda,
PENGANTAR PRESERVASI 21
5.2. Preservasi Bahu Jalan 5.4. Preservasi Bangunan dan Perlengkapan
Penanganan pemeliharaan bahu jalan meliputi Jalan
kegiatan pembersihan, pemadatan, perataan, Penanganan pemeliharaan bangunan pelengkap
dan pembentukan bahu jalan. jalan dilakukan secara preventif bertujuan untuk
membatasi jenis, tingkat, dan sebaran kerusakan,
5.3. Preservasi Saluran Drainase mengurangi jumlah kegiatan pemeliharaan
Penanganan pemeliharaan jalan tanpa rutin, melindungi bangunan pelengkap jalan
perkerasan mencakup kelancaran sistem dari pengaruh beban dan lingkungan, serta
drainase badan jalan dan saluran air, ketepatan menunda kerusakan lebih lanjut sehingga tetap
dalam pemilihan jenis material permukaan, pada kondisi mantap sesuai dengan rencana
pekerjaan pembentukan kembali permukaan, pada komponen jembatan, terowongan, ponton,
serta pembersihan dan pengendalian tumbuhan lintas atas, lintas bawah, tembok penahan, dan
agar kondisi badan jalan tetap stabil. gorong-gorong.
6. Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan pada kegiatan preservasi
jalan bisa dilihat pada tabel dibawah ini:
PENGANTAR PRESERVASI 23
Jenis Penanganan Perkerasan Lentur Perkerasan kaku
Perbaikan perlengkapan
jalan
Perbaikan bangunan
pelengkap
Pemeliharaan/pembersihan
rumaja.
7. Preservasi Perkerasan Jalan Beraspal untuk menetapkan kategori, waktu dan cara
perbaikan yang sesuai. Dalam Permen PU Nomor
Kegiatan preservasi perkerasan jalan lentur
13 Tahun 2011, Pasal 1.18 dinyatakan bahwa
diperlukan dengan alasan sebagai baerikut:
penilikan jalan adalah kegiatan pelaksanaan,
ʇʇ Mengurangi infiltrasi air ke dalam struktur
pengamatan, pemanfaatan jalan dan kondisi
perkerasan.
jalan setiap hari dan laporan pengamatan serta
ʇʇ Mencegah intrusi air melalui retakan.
usulan tindakan terhadap hasil pengamatan
ʇʇ Meningkatkan kenyamanan berkendara
yang disampaikan kepada penyelenggara jalan
dengan memelihara ketidakrataan
atau instansi yang ditunjuk. Penilikan jalan
minimum.
dapat diartikan sebagai pekerjaan mengamati
ʇʇ Meningkatkan tingkat gesekan permukaan
atau mengawasi perilaku dan kondisi jalan
perkerasan.
dengan melihat secara teliti dan sungguh-
ʇʇ Mengurangi kebisingan.
sungguh. Berikut ini disajikan beberapa model
ʇʇ Memeliharan kondisi keseluruhan jaringan
kurva preservasi jalan dari beberapa sumber,
perkerasan lentur.
yang menunjukkan perpanjangan kondisi yang
dapat dipelihara dengan menerapkan strategi
Kondisi jalan yang selesai dibangun atau di-
pemeliharaan yang sesuai.
rekonstruksi menyeluruh akan mengalami
penurunan kondisi akibat lalu lintas dan
lingkungan selama umur rencana. Data kondisi
permukaan jalan perlu diamati dan dicatat
setiap waktu secara sistematis dan menyeluruh.
Rekaman data akan dianalisis dan dievaluasi
24 MANUAL PELAKSANAAN PRESERVASI JALAN
Preventif
Baik
Sekali
Baik
Cukup
Rusak
Batas Rehabilitasi
Hancur
Waktu (Tahun)
Gambar 8 Konsep Preservasi Jalan (FHWA, Aug, 2009)
100
20
Hancur Rekonstruksi (Rp.390.000-470.000); 2-12 Th.
0
PENGANTAR PRESERVASI 25
7.1. Pemeliharaan Preventif dan Rutin / Berkala Gerakan kurva semakin lama menunjukkan
Permukaan jalan Beraspal kondisi makin memburuk yang mengakibatkan
Preservasi perkerasan adalah pemeliharaan biaya perawatan yang diperlukan menjadi relatif
permukaan jalan (resurface) secara proaktif tinggi.
untuk mencegah (preventive) penurunan
kondisi dari kondisi baik sampai kondisi perlunya Dalam Gambar 10 dan Gambar 11, pemeliharaan
rehabilitasi mayor (major rehabilitation) atau jalan dilakukan secara proaktif (preventif), umur
rekonstruksi seperti ditunjukkan dalam Gambar perkerasan dapat diperpanjang secara maksimal
10. Jenis dan manfaat peservasi jalan ditunjukkan untuk setiap Rupiah yang dibelanjakan.
dalam Tabel 3 Manfaat lain dari pendekatan preservasi jalan
pada saat yang tepat adalah bahwa biaya
Biaya pemeliharaan pencegahan (preventive) perbaikan jalan menjadi jauh lebih murah. Hal
per m2 jauh lebih kecil daripada biaya untuk tersebut memungkinkan dapat memelihara
rehabilitasi. Diagram siklus hidup dalam Gambar jalan sebanyak 4 hingga 10 kali lipat daripada
10 menunjukkan bahwa dengan bertambahnya mulai memperbaiki jalan pada kondisi buruk.
umur, kurva tampak mendatar sejak tahun Penanganan perbaikan jalan pada kondisi
awal kurva. Selanjutnya garis kurva cenderung menjelang memburuk secara reaktif tidak akan
menurun menjadi buruk setelah berusia sekitar bertahan lama karena hasil perbaikan akan cepat
75% umur rencana (umumnya 20 tahun). rusak dan biaya relatif mahal (Lihat Gambar 10).
Indeks Kondisi Perkerasan (IKP)
Pemeliharaan
100 Preventif
80
60
40
20
Pemeliharaan Tepat
Waktu sehingga Umur
Lebih Panjang Pemeliharaan
Reaktif
Waktu (Tahun)
Gambar 11 Jenis Pemeliharaan Preventif (LA County, 2018)
PENGANTAR PRESERVASI 27
Pemeliharaan Berkala: pemeliharaan preventif dan rutin dalam Tabel 3.
Pada ruas jalan yang sesuai umur rencana pada Dalam Tabel 4 disajikan harga pekerjaan
interval waktu tertentu sudah waktunya untuk pemeliharaan preventif per meter persegi
dikembalikan ke kondisi pelayanan tertentu mulai dari Fogseals, Buras, Burtu sampai Slurry
dengan cara dilapis ulang; Seals, Latasir dan SMA-Tipis. Harga pekerjaan
1. Pelaburan (Buras), rehabilitasi bervariasi tergantung jenis
2. Pelapisan tipis (Fog Seals), perkerasan yang diambil, mulai dari LTBA, HRS
3. Pengisian Celah retak sampai SMA-Tipis. Harga pekerjaan rekonstruksi
4. Overlay memerlukan pembongkaran dan mungkin
memerlukan LFA-A sampai permukaan beraspal,
Lihat uraian ketentuan aplikasi dan manfaat sehingga harganya paling tinggi.
Pekerjaan
Preventif
No. Uraian Manfaat
Perkerasan Lentur
(Divisi 4, SU 2018)
Mengurangi kerentanan
terhadap penuaan dengan
menurunkan permeabilitas air
dan udara.
4.2 Laburan Aspal Meliputi pelaburan aspal pada Menutup retak,
(Buras) lokasi perkerasan yang luasnya
kecil, baik menggunakan aspal Mencegahan pelepasan
panas, aspal cair maupun aspal butiran agregat,
emulsi.
Memelihara tambalan atau
menutup lubang agar kedap
air,
Memelihara perkerasan
eksisting yang mengalami
penuaan.
PENGANTAR PRESERVASI 29
Pekerjaan
Preventif
No. Uraian Manfaat
Perkerasan Lentur
(Divisi 4, SU 2018)
4.6 Lapis Tipis Aspal Merupakan lapis penutup Menutup retakan halus,
Pasir (latasir) permukaan perkerasan, terdiri mengisi rongga, pengausan,
atas agregat halus atau pasir pelepasan butir, memperbaiki
atau campuran keduanya, variasi tekstur penampang
dan aspal keras atau asbuton permukaan perkerasan.
murni, yang dicampur,
dihampar dan dipadatkan
dalam keadaan panas pada
temperatur tertentu.
Toleransi masing-masing
adalah - 2,0 mm, -3,0 mm dan
- 3,0 mm, termasuk untuk SMA
Tipis.
Perataan Penggilingan lapis permukaan Memanfaatkan bahan lama
Permukaan beraspal menjadi butiran kecil (recycling).
(profile milling) untuk pelapisan kembali atau
dijadikan bahan lapisan fondasi Biaya lebih murah sampai 50%
agregat.
4.7 (1) Thin Overlay atau Dua tipe OL-A dan OL-B, Layanan panjang, biaya siklus
LTBA masing-masing tebal 5/8” - 1 hidup rendah.
1/8” dan 3/4” - 1 1/2” (2 - 3) cm (2
- 4) cm. Mempertahankan level dan
kemiringan.
K. aspal Mod. masing-masing
tebal 8,5% dan 6,5% Menangani lalu lintas yang
padat.
Overlay sederhana atau bagian
dari strategi perbaikan bongkar Membuat permukaan halus.
dan isi (mill and fill).
Dapat didaur ulang.
Tidak meningkatkan struktur.
Dapat digunakan dalam
konstruksi bertahap.
Memungkinkan
mempertahankan tebal
perkerasan yang konsisten
pada bangunan atas jembatan.
Pemeliharaan Rutin
10.1 (9) Pothole Fill Perbaikan lubang dengan Membantu menghilangkan
atau Perbaikan campuran aspal panas ketidakrataan permukaan
Campuran Aspal perkerasan.
Panas
Mengembalikan kenyamanan
berkendaraan
Crack Fill / Seal Lihat 4.12
Crack Seal Lihat 4.12
Cold Central Plant Proses penggilingan (milling) Bahan ini dapat menghemat
Recycle lapisan tipis permukaan jalan biaya sampai 25% - 50%
beraspal, dihancurkan sampai
ukuran tertentu,
PENGANTAR PRESERVASI 31
Pekerjaan
Preventif
No. Uraian Manfaat
Perkerasan Lentur
(Divisi 4, SU 2018)
Surface Thin
Overlay
Rout and Seal Menggaruk retakan dan Memberikan permukaan
membersihkan permukaan ikatan yang lebih halus dan
retakan dan diisi dengan lebih baik untuk sealant
sealant sesuai dengan ASTM dibandingkan retakan yang
D6690 Type IV very soft yang tidak rata.
akan menutup celah retak.
PENGANTAR PRESERVASI 33
7.2. Rehabilitasi Perkerasan Lentur Rehabilitation perkerasan jalan dapat dilakukan
Pada ruas jalan yang semula ditangani melalui dengan salah satu jenis perkerasan berikut
program pemeliharaan rutin namun karena ʇʇ Rubberized Asphalt (campuran beraspal
suatu sebab mengalami kerusakan yang tidak panas dengan karet alam cair atau dengan
diperhitungkan dalam desain, yang berakibat crumb rubber)
menurunnya kondisi kemantapan pada ʇʇ Cold In-place Recycling (CIR)..
bagian/tempat tertentu dari suatu ruas dengan ʇʇ Cold Central Plant Recycling (Reclaimed
kondisi rusak ringan. Rehabilitasi perlu agar Asphalt Pavement, RAP),
penurunan kondisi kemantapan tersebut dapat
dikembalikan pada kondisi kemantapan sesuai Rehabiltasi Minor (light) dapat terdiri atas:
dengan rencana. ʇʇ Mill & Overlay
ʇʇ Hot In-place Recycle
ʇʇ Cold In-Place Recycle
Lihat uraian ketentuan aplikasi dan manfaat
rehabilitasi perkerasan lentur dalam Tabel 4
Tabel 4 Jenis Pekerjaan Rehabilitasi & Rehabilitasi Minor Pekerasan Lentur
Pekerjaan
Rehabilitasi
No. Pekerjaan Uraian Manfaat
Lentur
(Divisi 4, SU 2018)
1. Rubberized Campuran beraspal panas Dapat menyerap karet alam
Asphalt dengankaret alam cair atau rakyat untuk pembangunan
dengan crumb rubber jalan.
PENGANTAR PRESERVASI 35
7.3. Rekonstruksi Perkerasan Lentur ʇʇ Daur Ulang CTRB
Rekonstruksi dilakukan pada ruas/bagian ʇʇ ACWC
jalan dengan kondisi rusak berat. Rekonstruksi ʇʇ ACBC
jalan dapat dilakukan dengan salah satu jenis ʇʇ AC-Base
perkerasan berikut: ʇʇ HRS-A
ʇʇ HRS-B
ʇʇ Full-Depth Reclamation (FDR)
ʇʇ Lime Stabilization pada campuran Lihat uraian ketentuan aplikasi dan manfaat
beraspal.. rekontruksi perkerasan lentur dalam Tabel 5
ʇʇ ACWC Asbuton
ʇʇ Asbuton Pracampur
ʇʇ Asbuton Butur (B 5/20 dan B 50/30)
ʇʇ Aspal Karet
ʇʇ Aspal Plastik
ʇʇ Daur UlanggHRMA
ʇʇ Daur Ulang CMRFB
Tabel 5 Jenis Pekerjaan Rekonstruksi Pekerasan Lentur
Pekerjaan
Rekonstruksi
No. Uraian Manfaat
Perkerasan Lentur
(Divisi 4, SU 2018)
Daur Ulang CMRFB Daur ulang campuran beraspal Memanfaatkan bahan hasil
panas dengan bahan aspal busa bongkaran sebagai bahan
campuran sehingga harga lebih
murah dan menjaga kelestarian
lingkungan.
Daur Ulang CTRB Daur ulang lapisan fondasi Memanfaatkan bahan hasil
berbasis agregat yang bongkaran sebagai bahan
dicampur dengan bahan campuran sehingga harga lebih
tertentu murah dan menjaga kelestarian
lingkungan.
PENGANTAR PRESERVASI 37
Pekerjaan
Rekonstruksi
No. Uraian Manfaat
Perkerasan Lentur
(Divisi 4, SU 2018)
PENGANTAR PRESERVASI 39
Tabel 6 Jenis Pekerjaan Preventif Pekerasan Kaku
Pekerjaan Rehabilitasi
Item Perkerasan Kaku Uraian Manfaat
Pembayaran (Divisi 4, SU 2018)
Menjegah kerusakan
akibat tegangan; seperti
gompal (spalling),
tekuk ke atas (blowup
atau buckling), dan
kehancuran pelat
4.13 Penstabilan dan Diterapkan pada jalan Penstabilan pelat dan
Pengembalian Elevsi yang mempunyai pengembalian elevasi
Pelat Beton dengan masalah penurunan pelat yang turun pada
Cara Injeksi pada daya dukung karena perkerasan beton
Perkerasan Beton adanya rongga di bawah bersambung tanpa
Semen pelat beton akibat tulangan
pumping, penurunan
(consolidation) fondasi
bawah
4.14 Pnggerindaan Penggerindaan lapisan Meningkatkan friksi
Permukaan Renjul tipis permukaan permukaan jalan
(Diamond Grinding) perkerasan beton
(biasanya 3 - 6 mm),
menggunakan peralatan
khusus yang dilengkapi
dengan serngkaian bilah
gerinda intan
PENGANTAR PRESERVASI 41
Pekerjaan Rehabilitasi
Item Perkerasan Kaku Uraian Manfaat
Pembayaran (Divisi 4, SU 2018)
Pemeliharaan Rutin
4.12 Reseal Joints Lihat 4.12
Joint Repair Lihat 4.13
Pemeliharaan Berkala
4.10 Penggantian Dowel Lihat 4.10
4.12 Pengisian Celah / Retak Lihat 4.12
4.12 Peremajaan / Joint Lihat 4.12
Pekerjaan Rehabilitasi
Item Perkerasan Kaku Uraian Manfaat
Pembayaran (Divisi 4, SU 2018)
PENGANTAR PRESERVASI 43
Tabel 8 Jenis Pekerjaan Rekonstruksi Pekerasan Kaku
Pekerjaan Rehabilitasi
Item Perkerasan Kaku Uraian Manfaat
Pembayaran (Divisi 4, SU 2018)
PENGANTAR PRESERVASI 45
11. Diagram Alir Tahapan Preservasi Jalan
Tahapan preservasi jalan seperti yang ditunjukan pada gambar dibawah ini.
▶ Kriteria Kerusakan
▶ Jenis / Tipe Kerusakan
Buku 2 Kebutuhan Data ▶ Tingkat Kerusakan
▶ Sebaran Kerusakan
Ya
Program Jenis
Penanganan Penanganan
Preventive?
Tidak
Ya
Jenis Program
Penanganan Penanganan
Rekonstruksi?
Tidak
PENGANTAR PRESERVASI 47
Bibliografi