Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

AHMAD ANWAR SAWITI, NPM: 16.18.04971, judul “IMPLEMENTASI


PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 09
TAHUN 2012 TENTANG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DIKAWASAN
PERDESAAN DI KECAMATAN AMUNTAI UTARA KABUPATEN HULU
SUNGAI UTARA (STUDI KASUS DESA PAKAPURAN, PAMINTANGAN,
DAN PANANGIAN)” di bawah bimbingan ibu Norsanti, S.Sos, M.AP sebagai
pembimbing I dan ibu Munawarah, s.Sos, M.AP sebagai pembimbing II.
Pajak Bumi dan Bangunan memiliki peran yang cukup besar bagi
kelangsungan dan kelancaran pembanguan, sehingga perlu ditangani dan dikelola
lebih intensif. Pada Implementasi Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Amuntai
Utara ada beberapa masalah yaitu rendahnya kesadaran masyarakat, tidak adanya
penagihan secara langsung dan sosialisasi yang belum tepat sasaran. Tujuan
penelitian Untuk mengetahui Implementasi Peraturan Daerah dan faktor-faktor apa
saja yang menghambat Implementasi Peraturan Daerah No 9 Tahun 2012.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif
kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi
dan dokumentasi. Sumber data diambil secara purposive. Informan berjumlah 16
orang. Kemudian data dianalisis dengan teknik meliputi rujukan konsep teori dan
verifikasi atau penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Peraturan Daerah
ini sudah berjalan dengan cukup baik. Namun masih ada kekurangan dari segi
penyampaian informasi tentang pajak ini yang masih belum optimal kepada
masyarakat sebagai target objek pajak dan Dinas Pajak dan Retribusi hanya
mensosialisasikan kepada Kepala Desa dan Aparat Desa saja yang bertempat di
Kecamatan sehingga sebagian masyarakat ada yang tidak mengetahui tentang Pajak
Bumi dan Bangunan yang mengakibatkan realisasi Peraturan Daerah tidak berjalan
secara maksimal. Tidak adanya staf khusus yang bertugas melakukan penagihan di
desa sehingga menjadi kendala dalam penagihan Pajak Bumi dan Bangunan. Tidak
adanya insentif khusus bagi staf yang bertugas melakukan penagihan di desa menjadi
kendala Kepala Desa untuk menunjuk staf karena tidak adanya insentif khusus
tersebut dan kurangnya kesadaran masyarakat. Dalam hal ini upaya yang dilakukan
adalah melakukan pengarahan kepada masyarakat secara langsung agar masyarakat
dapat memahami betapa pentingnya pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan ini,
memaksimalkan staf yang ada dan pemberian insentif sehingga memudahkan para
penyelenggara untuk melakukan penagihan Pajak Bumi dan Bangunan.
Adapun saran yang direkomendasikan kepada pemerintah agar lebih
mendukung dan memperhatikan, lebih intensif lagi dalam mensosialisasikan dan
melakukan pendekatan kepada masyarakat secara langsung agar informasi yang
sampai dapat dipahami dengan mudah oleh masyarakat kepada masyarakat
seharusnya menyadari dan jangan bersifat acuh-tak acuh terhadap peraturan tersebut.

i
ABSTRACT
AHMAD ANWAR SAWITI, NPM: 16.18.04971, the title "REGULATION OF
IMPLEMENTATION OF RIVER UPSTREAM NORTH DISTRICT NUMBER
09 OF 2012 CONCERNING TAX ON RURAL LAND AND BUILDING IN
DISTRICT Amuntai region NORTH DISTRICT NORTH RIVER UPSTREAM
(CASE STUDY VILLAGE PAKAPURAN, PAMINTANGAN, AND
Panangian)" under the guidance of Mrs. Norsanti, S. Sos, M.AP as supervisor I
and Mrs. Munawarah, s.Sos, M.AP as supervisor II.
The Land and Building Tax has a significant role in the sustainability and smooth
development, so it needs to be handled and managed more intensively. On the
Implementation of land and building tax in the District of North Amuntai there are some
problems, lack of public awareness, the absence of direct billing and socialization are not on
target. The purpose of research To know Implementation Regional Regulations and any
factors that hinder the implementation of the Regional Regulation No. 9 of 2012.

This study uses a qualitative approach with a qualitative descriptive type. Data collection
techniques used were interviews, observation and documentation. Source of data taken
purposively. There are 16 informants. Then the data were analyzed using techniques
including theoretical concept reference and verification or conclusion drawing.

The results of this study indicate that the implementation of this Regional Regulation has run
quite well. But there are still shortcomings in terms of delivering information about this tax
that is still not optimal to the community as a target of tax objects and the Tax and
Retribution Office only socializes to the Village Head and Village Officials who are located
in the District so that some people do not know about the Land Tax and Buildings that
resulted in the realization of Regional Regulation did not run optimally. The absence of
special staff in charge of billing in the village so that it becomes an obstacle in billing Land
and Building Tax. The absence of special incentives for staff in charge of billing in the
village becomes an obstacle for the village head to appoint staff because of the lack of special
incentives and the lack of public awareness. In this case, the efforts made are directing the
community directly so that the community can understand the importance of the payment of
the Land and Building Tax, maximizing the existing staff and providing incentives to
facilitate the organizers to collect the Land and Building Tax.

The recommendations recommended to the government to be more supportive and attentive,


more intensive in socializing and approaching the community directly so that information
that can be easily understood by the public to the public should be aware of and not be
indifferent to the regulation.

ii

Anda mungkin juga menyukai