Ov ■
A —A— hi
Resullanl Outpul Waveform
DC
•Eguvolent
AC Input Waveform
Vmnx
Vdc = = 0.318Vma\ = 0.45 Vrms
Output dari penyearah gelombang penuh yang lebih rapat dari penyearah
setengah gelombang menyebabkan riak (ripple) yang ada pada output tegangan
DC menjadi lebih kecil. Akibatnya output dari penyearah gelombang penuh
menjadi lebih halus dan lebih stabil dari penyearah setengah gelombang.
Perhitungan tegangan DC pada penyearah gelombang penuh bisa dikatakan
dua kali dari penyearah setengah gelombang. Hal ini karena semua siklus sinyal
AC dikeluarkan. Jadi besarnya tegangan output dari penyearah gelombang penuh
adalah 2 kali Vmax dibagi dengan n (pi). Dimana besarnya Vmax adalah tegangan
puncak (V-peak) dari salah satu siklus sinyal AC. Atau sebesar 0.637Vmax. Dan
jika dihitung dengan nilai RMS menjadi 0.637 kali V2 sama dengan 0.9Vrms.
2 Vmnx
Vdc = Jt' = 0.637Vmax = 0.9Vrms
Saat sinyal sinus pada siklus lembah (fase negatif) maka titik B lebih
positif dari titik A. Hal ini menyebabkan arus mengalir dari titik B menuju D3
melewati RL kemudian menuju D4 dan sampai pada titik A. Dalam hal ini katoda
D3 menjadi titik positif dan Anoda D4 menjadi titik negatif. Pada siklus ini
2 Vmnx
Vdc = '
JL
= 0.637Vmax = 0.9Vnns
V. Prosedur Praktikum
Penyearah Setengah Gelombang
a. Buatlah rangkaian penyearah setengah gelombang seperti gambar di
bawah ini
VII. Analisa
Hasil Praktikum menunjukkan terjadinya perubahan amplitudo gelombang.
Pada saat rangkaian setengah gelombang, gelombang yang berada pada sisi
negatif akan terpotong dan menghasilkan gelombang seperti yang ada pada
gambar di atas. Pada saat rangkaian gelombang penuh, gelombang yang
dihasilkan masih dalam gelombang setengah namun dengan frekuensi yang lebih
rapat. Sedangkan pada rangkaian penyearah jembatan, ketika menggunakan
kapasitor dengan kapasitas sebesar 1uF, amplitudo yang dihasilkan lebih besar
jika dibandingkan dengan menggunakan kapasitor dengan kapasitas 100 uF, 220
uF, dan juga 1000 uF, amplitudo ini didapat ketika melakukan percobaan
menggunakan osiloskop asli.
VIII. Kesimpulan
Pada rangkaian setengah gelombang, perhitungan tegangan DC keluaran
dari penyearah setengah gelombang mengacu pada kondisi saat fasa on dan off
pada gelombang output. Pada saat fase positif, dioda menghantar sehingga
tegangan keluaran saat itu sama dengan Vmax dari sinyal input. Kemudian saat
fase negatif, dioda tidak menghantar sehingga tegangan keluaran pada fase ini
sama dengan nol.
Pada rangkaian gelombang penuh, Rangkaian penyearah gelombang penuh
menghasilkan tegangan DC dengan riak (ripple) yang lebih sedikit dibanding
penyearah setengah gelombang. Hal ini karena gelombang yang dihasilkan lebih
rapat yaitu hasil penggabungan dari siklus sinyal sinus positif dan siklus sinyal
sinus negatif yang telah dibalik menjadi siklus positif. Jadi penyearah akan tetap
mengeluarkan output pada periode gunung dan lembah dari sinyal sinus.
Dan pada rangkaian penyearah jembatan, Penyearah sistem jembatan
disusun oleh empat blok dioda yang bekerja secara bergantian pada tiap fase
sinyal sinus. Hal ini menyebabkan keluaran penyearah sistem jembatan sama
dengan penyearah gelombang penuh meski hanya menggunakan satu gulungan
transformator.
IX. Daftar Pustaka
Anonim. 2014. Konsep Dasar Penyearah Gelombang Rectifier. (Online :
http://elektronika-dasar.web.id/konsep-dasar-penyearah-gelombang-
rectifier/). Diakses pada tanggal : 22 Februari 2016
Anonim. 2013. Penyearah Setengah Gelombang. (Online :
http://elektronika11c.blogspot.co.id/2013/05/penyearah-setengah-
gelombang-gelombang.html). Diakses pada tanggal : 22 Februari 2016
Anonim. 2015. Penyearah Setengah Gelombang. (Online : http://www.nuHs-
ilmu.com/2015/08/penyearah-setengah-gelombang.html). Diakses pada
tanggal : 22 Februari 2016
Anonim. 2014. Pengertian Rectifier Penyearag dan Gelombang Jenis Rectifier.
(Online : http://teknikelektronika.com/pengertian-rectifier-penyearah-
gelombang-jenis-rectifier/) Diakses pada tanggal : 22 Februari 2016
Anonim. 2015. Penyearah Gelombang Penuh. (Online : http://www.nuHs-
ilmu.com/2015/08/penyearah-gelombang-penuh.html) Diakses pada
tanggal : 22 Februari 2016
Anonim. 2015. Penyearah Sistem Jembatan. (Online : http://www.nuHs-
ilmu.com/2015/08/penyearah-sistem-iembatan.html) Diakses pada tanggal :
22 Februari 2016
Anonim. 2011. Rangkaian Penyearah Sistem Jembatan. (Online :
http://www.elektronikabersama.web.id/2011/06/rangkaian-penyearah-
sistem-iembatan.html). Diakses pada tanggal : 22 Februari 2016
Jufrika. 2015. Penyearah Gelombang Penuh. (Online :
http://iufrikablog.blogspot.co.id/2015/03/penyearah-gelombang-penuh-full-
wave.html) Diakses pada tanggal : 22 Februari 2016
Riwan. 2015. Penyearah Gelombang Penuh ( Full Wave Rectifier). (Online :
https://riwanrandom.wordpress.com/2015/03/18/penyearah-gelombang-
penuh-full-wave-rectifier/) Diakses pada tanggal : 22 Februari 2016