Kunjungan : 1 (pertama)
Hari/Tanggal : Senin, 17 September 2018
A. Latar Belakang
Keluarga merupakan unit utama dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Masalah
kesehatan yang terjadi dalam keluarga saling mempengaruhi satu sama lain.
Berdasarkan Friedman, M. F., et.al, (2010), keluarga didefinisikan sebagai dua orang
atau lebih yang disatukan oleh kebersamaan dan kedekatan emosional serta yang
mengidentifikasi dirinya sebagai bagian dari keluarga tersebut. Definisi ini mencakup
berbagai hubungan di luar perspektif legal, termasuk di dalamnya adalah keluarga
yang tidak memiliki hubungan darah, pernikahan, atau adopsi dan tidak hanya
terbatas pada keanggotaan dalam suatu rumah tangga termasuk extended family yng
tinggal dalam satu rumah tangga atau lebih, pasangan yang tinggal bersama tanpa
menikah, keluarga tanpa anak, keluarga homoseksual, dan keluarga orang tua tunggal,
serta keluarga inti dengan dua orang tua.
Keluarga dalam masyarakat merupakan sistem sosial yang kompleks, dimana setiap
anggotanya memiliki resiko untuk mengalami masalah kesehatan, setiap tahap
perkembangan atau agregat memiliki masalah kesehatan, salah satunya adalah agregat
dewasa pada keluarga itu sendiri. Tahap kesehatan pada keluarga ini dimulai dari
ayah, ibu dan anak, setiap keluarga memiliki aktifitas wajib dan minat masing-
masing, Tugas perkembangan keluarga dengan anak sekolah yaitu: mensosialisasikan
anak-anak, termasuk meningkatkan prestasi sekolah dan membantu hubungan anak-
anak yang sehat dengan teman sebaya; memperatahankan hubungan pernikahan yang
memuaskan, dan memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga (Friedman et.
all, 2010).
Hasil pengkajian awal didapatkan data keluarga Bapak M adalah tipe keluarga besar
dengan tahap perkembangan dewasa, Keluarga Bapak M tinggal dengan istri, 3 orang
anak, ibu mertua dan adik iparnya. Bapak M bekerja sebagai pegawai swasta,
sementara istri Bapak M yaitu ibu L sebagai ibu rumah tangga. Penghasilan yang
diperoleh oleh Bapak M cukup untuk kebutuhan sehari – hari.
Jenis rumah permanen dengan luas 10 x 4 m2. Status rumah milik pribadi dengan atap
rumah menggunakan genting. Ventilasi rumah dengan luas <10% luas lantai dengan
pencahayaan kurang, yaitu cahaya tidak dapat masuk ke rumah pada siang hari. Ibu L
mengatakan bahwa suami nya yaitu bapak M sedang menjalankan pengobatan
tuberculosis, bapak M sudah 2 tahun mengalami tiberculosis hanya saja baru sekarang
diperiksakan. Ibu L juga mengatakan curiga terhadap anak keduanya terkena
tuberculosis dari bapak M, maka dari itu ibu L sudah memeriksakan dahak anak G.
Jika ada keluhan kesehatan di dalam keluarganya, ibu L mengatakan di obati terlebih
dahulu di rumah jika tidak ada perbaikan maka keluarga bapak M membawanya ke
klinik untuk diperiksakan lebih lanjut, transportasi keluarga Bapak M menggunakan
motor. Ibu L mengatakan untuk rekreasi biasanya keluarga menonton TV dirumah.
Data yang diperoleh diatas masih belum lengkap dan cukup untuk mengidentifikasi
masalah kesehatan keluarga Bapak M dengan masalah kesehatan yang mungkin
muncul, maka pada pertemuan selanjutnya mahasiswa akan melakukan kunjungan
rumah kembali guna melengkapi kajian data tentang masalah kesehatan yang dialami
oleh Bapak M dan istrinya, terutama yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan
keluarga sehingga dapat ditegakkan diagnosis keperawatan sebagaimana draft asuhan
keperawatan yang telah disusun sebelumnya.
B. Tujuan Keperawatan
1. Tujuan Umum
Mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada keluarga Bapak M yang berkaitan
dengan kesiapan peningkatan manajemen kesehatn .
2. Tujuan Khusus
Mengidentifikasi data yang menunjang untuk menegakkan diagnosa keperawatan
tentang kesiapan peningkatan manajemen kesehatan (00162).
Mengidentifikasi data yang menunjang untuk menegakkan diagnosa keperawatan
tentang kesiapan peningkatan pengetahuan (00161).
3. Proses Pengkajian Keperawatan
a. Persiapan
1) Lingkungan, ruangan yang kondusif, tenang dan privasi keluarga terjaga,
tempat pengkajian disepakati klien tanpa dipengaruhi orang lain, yaitu
dirumah Bapak M.
2) Alat, yang digunakan untuk melakukan pengkajian ialah nursing kit,
panduan pertanyaan, pulpen serta laporan pendahuluan dan draft asuhan
keperawatan.
3) Metode, yang akan digunakan pada pengkajian ini adalah wawancara,
observasi, dan pemeriksaan fisik.
4) Waktu dan Tempat pelaksanaan pengkajian ini yaitu:
Hari/Tanggal : Senin, 17 September 2018
Waktu : 09.00 – 10.00 WIB
Tempat : Rumah keluarga Bapak M, RT. 06 RW. 09 dusun
Anjun Barat
4. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi
1) Mahasiswa siap melakukan pengkajian
2) Keluarga siap dilakukan pengkajian
3) Instrument pengkajian telah siap
4) Pegkajian dilaksanakan sesuai kontrak dan waktu (waktu dan tempat)
b. Evaluasi Proses
1) Keluarga dapat mengikuti pengkajian dari awal sampai akhir dengan baik
2) Mahasiswa menggunakan komunikasi terapeutik dengan baik
3) Keluarga kooperatif dan bekerjasama dengan baik saat dilakukan
pengkajian
4) Proses pengkajian berjalan dengan sistematis
c. Evaluasi Hasil
1) Data yang menunjang untuk menegakkan diagnosa keperawatan tentang
kesiapan peningkatan manajemen kesehatan diperoleh secara adekuat
(00162)
2) Data yang menunjang untuk menegakkan diagnosa keperawatan tentang
kesiapan peningktan pengetahuan (00161)