Makalah BK Studi Kasus Layanan Bimbingan
Makalah BK Studi Kasus Layanan Bimbingan
Oleh :
DENPASAR
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya makalah yang berjudul “LANGKAH - LANGKAH LAYANAN
BIMBINGAN” ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun
sebagai tugas dari mata kuliah Bimbingan Konseling SD. Penulisan makalah ini
tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu terselesaikannya makalah ini.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam memahami makna dari
manajemen berbasis sekolah dan menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah
isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Namun tidak lepas dari semua itu,
penulis menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun
bahasanya maupun segi lainnya. Oleh kerena itu diharapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsep Dasar Pakem ......................................................................................2
2.2 Proses Pembelajaran dalam Kerangka MBS...................................................3
2.3 Pengertian PAKEM dan Ciri-Cirinya..............................................................4
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Hasil wawancara dengan guru kelas Dian, dikelas Dian sering usil dengan
teman-temannya seperti menyembunyikan pensil temannya, atau mengganggu
temannya yang sedang menulis dsb. Saat pelajaran pun Dian jarang
memperhatikan guru dan tidak fokus. Namun di beberapa waktu Dian mau untuk
mengikuti pelajaran. Dian juga sering tidak mengerjakan PR yang diberikan guru,
dan nilainya juga selalu di bawah rata-rata. Dian juga sering berkelahi dengan
teman-temannya disekolah entah itu teman sekelas atau temannya dari kelas
lainnya.
2.4 Diagnosis
Berdasarkan hasil analisis data dan wawancara dapat di diagnosis bahwa
faktor yang menjadikan Dian melanggar aturan sekolah, mengganggu teman-
temannya, dan sulit mengatur emosi adalah kurangnya perhatian terutama
perhatian keluarga yang disebabkan oleh broken home. Kemudian penyebab
Dian tidak fokus dalam pelajaran bisa terjadi karena kurangnya motivasi baik
dari lingkungan ataupun dirinya sendiri untuk mau belajar atau penggunaan
strategi pembelajaran yang tidak menarik baginya. Kemudian, pelabelan
“anak nakal” juga dapat menjadi faktor Dian tersisihkan dari pergaulannya di
sekolah.
2.5 Prognosis
Beberapa solusi yang bisa diberikan kepada Dian antara lain :
1. Melakukan pendekatan individual kepada Dian, menjelaskan hal-hal yang
salah yang telah dia perbuat serta menjelaskan akibat apabila dia
melakukannya secara terus menerus, memberikan motivasi agar Dian mau
belajar dan merubah sikapnya serta menjelaskan manfaat apabila dia
tekun belajar dan mau merubah sikapnya menjadi lebih baik.
2. Memberikan penjelasan kepada orang tua Dian (dalam hal ini kakek atau
neneknya) serta meminta kerjasamanya untuk lebih memperhatikan lagi
kegiatan Dian sehari-hari dirumahnya serta selalu mengajaknya
berkomunikasi agar Dian merasa memiliki perhatian penuh dari orang
terdekatnya.
3. Mengajar menggunakan metode pembelajaran yang mudah dipahami
siswa, menyenangkan, dan menarik bagi seluruh siswa termasuk siswa
seperti Dian. Serta memberikan bimbingan belajar kepada Dian, untuk
lebih membantunya memahami materi yang belum dipahaminya.
4. Memberikan penjelasan kepada teman-teman Dian untuk tidak pilih-pilih
teman, namun menasehati teman apabila dia melakukan kesalahan.
2.6 Treatment
Pemberian treatment/ bimbingan dilakukan dengan menggunakan
pendekatan individu terlebih dahulu dengan Dian untuk memahami karakter
dan kepribadiannya agar penyampaian bimbingan dapat dilakukan secara
tepat. Kemudian pemberian bimbingan dilakukan dengan memberikan
informasi tentang perilaku apa yang tidak boleh dan boleh dilakukan oleh
Dian, serta menjelaskan apa akibat dari melakukan hal yang tidak boleh itu.
Kemudian pemberian motivasi kepada Dian agar ia mau merubah sikapnya
yang buruk menjadi lebih baik lagi. Serta memberikan motivasi untuk Dian
agar ia mau belajar lebih giat lagi dan menjelaskan manfaat apabila ia mau
rajin belajar dan apa yang ia peroleh apabila ia mau belajar dengan sungguh-
sungguh.
Selain itu, bimbingan juga dilakukan dengan pemberian bimbingan belajar
bagi Dian untuk membantunya memahami materi pelajaran yang belum
dipahaminya. Guru juga dapat mengubah metode pembelajaran yang menarik
dan menyenangkan untuk seluruh siswa termasuk siswa seperti Dian.
Serta guru dapat mengembangkan bakatnya dengan mengikuti
ekstrakurikuler yang diminatinya untuk mengarahkan Dian ke kegiatan yang
positif. Guru juga memberikan rincian kegiatan yang bisa dilakukan oleh
Dian selama di rumah untuk memaksimalkan Dian melakukan kegiatan-
kegiatan positif serta memanfaatkan waktu untuk belajar selama di rumah.
Guru juga bekerja sama dengan orang tua Dian dengan memberikan
penjelasan kepada orang tua Dian (dalam hal ini diwakilkan oleh kakek atau
neneknya) untuk selalu menjaga komunikasi dengan Dian dan memberikan
perhatian dan pengawasan agar Dian merasa diperhatikan oleh orang
terdekatnya. Guru juga memberikan penjelasan kepada teman-teman Dian
untuk tidak pilih-pilih teman dan mengucilkan teman yang salah, namun
harus menasehati teman apabila dia berbuat salah.